Ayub 20
Ayub 20 (disingkat Ayb 20) adalah bagian dari Kitab Ayub di Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen. Kitab ini menceritakan riwayat Ayub, seorang yang saleh, dan pencobaan yang dialaminya.[1][2]
Ayub 20 | |
---|---|
Kitab | Kitab Ayub |
Kategori | Ketuvim |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 18 |
Teks
sunting- Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini terdiri dari 29 ayat.
- Merupakan babak kedua percakapan antara Ayub dengan ketiga sahabatnya, yang dicatat dalam pasal 15 sampai 21. Mereka mengembangkan apa yang telah mereka katakan sebelumnya, hanya dengan lebih gigih lagi. Ayub dengan tabah berpaut kepada Allah, sedangkan pada saat bersamaan mempertahankan ketidaksalahannya serta tetap menegaskan bahwa penderitaannya itu tidak adil (misalnya Ayub 16:19–21).[3]
- Berisi perkataan kedua Zofar, orang Naama, mengenai pencobaan yang dialami Ayub.
Struktur
sunting- Ayub 20:1 = Judul
- Ayub 20:2–29 = Pendapat Zofar, bahwa sesudah kemujuran sebentar, orang fasik akan binasa
Referensi
sunting- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ (Indonesia) WS Lasor, Pengantar Perjanjian Lama 2, sastra dan nubuatan. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994.
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
Lihat pula
suntingPranala luar
sunting
- (Indonesia) Teks Ayub 20 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Ayub 20
- (Indonesia) Referensi silang Ayub 20
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Ayub 20
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Ayub 20