Ayyasy bin Abi Rabi'ah
Ayyasy bin Abi Rabi'ah Al Makhzumi Al Quraisyi Al Makki ( Bahasa Arab : عياش بن أبي ربعة ) merupakan Sahabat Nabi Muhammad dari kalangan Bani Makhzum yang juga sekaligus saudara tiri dari Abu Jahal atau Amr bin Hisyam Al Makzhumi, dan juga Merupakan seorang pemeluk Islam Awal (Assabiqunal Awwalun). Nama lengkapnya ialah Ayyasy bin Abi Rabi'ah Amr bin Al Mughirah.[1]
Ayyasy bin Abi Rabi'ah عياش بن أبي ربعة | |
---|---|
Lahir | Ayyasy bin Abi Rabi'ah Mekkah, Arab Saudi |
Meninggal | 636 M ( 15 Hijriah ) Yarmuk, Arab Saudi |
Sebab meninggal | Terbunuh di Perang Yarmuk (636 M) |
Dikenal atas | Sahabat Nabi, Syuhada Perang Yarmuk pada tahun 15 Hijriah melawan Romawi (Rum) |
Suami/istri | Asma binti Salamah |
Anak | Abdullah bin Ayyasy bin Abi Rabi'ah (anak laki-laki) |
Orang tua | Abu Rabi'ah Amr bin Al Mughirah (ayah) Ummu Julas Asma binti Makhramah (ibu) |
Kerabat | Abdullah bin Abi Rabi'ah (saudara laki-laki) |
Nasab dan keluarga
suntingAyyasy bin Abi Rabi'ah dilahirkan sebelum masa kenabian Muhammad. Ayahnya bernama Abu Rabi'ah Amr bin Al Mughirah. Sedangkan ibunya sama dengan ibu Abu Jahal. Ayyasy bin Abi Rabi'ah dilahirkan dalam kabilah Bani Makhzum yang merupakan bagian dari penduduk Makkah.[butuh rujukan]
Nasab lengkap Ayyasy bin Abi Rabi'ah ialah Ayyasy bin Abu Rabi'ah Amr bin Al Mughirah Al Makhzumi bin Abdullah bin Umar bin Al Makhzum Al Quraisyi. Lalu, dari Makhzum, lanjut sampai ke Makhzum bin Yaqazah bin Murrah bin Ka'ab bin Lu'ay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin Nadhar bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma'ad bin Adnan.[butuh rujukan]
Nasab Ayyasy bin Abi Rabi'ah bertemu dengan Muhammad dari Bani Makhzum melalui Murrah bin Ka'ab. Pertemuannya dari dua putra Murrah bin Ka'ab yaitu Kilab bin Murrah dan Yaqazah bin Murrah yang merupakan saudara kandung dan kakak-adik.[butuh rujukan]
Ayah Ayyasy bin Abi Rabi'ah merupakan saudara dari ayah Abu Jahal, yaitu Hisyam bin Al Mughirah. Karena itu, Ayyasy bin Abi Rabi'ah merupakan sepupu dari Abu Jahal. Ayahn Ayyasy bin Abi Rabi'ah menikahi ibu Abu Jahal setelah Hisyam bin Al Mughirah meninggal. Kondisi ini menjadi Ayyasy sebagai saudara tiri dari Abu Jahal di pihak ibu dan saudara sepupu dari pihak ayahnya. Keluarganya ini semuanya berasal dari kabilah Bani Makhzum.[butuh rujukan]
Ayyasy bin Abi Rabi'ah memiliki saudara kandung bernama Abdullah bin Abi Rabi'ah Al Makhzumi. Setelah Ayyasy bin Abi Rabi'ah memiliki anak, ia menamai anaknya Abdullah bin Ayyasy yang mengikuti nama kakaknya.[butuh rujukan]
Masa jahiliah
suntingPada masa jahiliah, Ayyasy bin Abi Rabi'ah dikenal sebagai orang yang sopan dan berperilaku baik dalam masyarakat. Setelah dakwah Islam dimulai, ia menjadi muslim bersama dengan istrinya, Asma binti Salamah.[butuh rujukan]
Keislaman dan perjuangan
suntingAyyasy bin Abi Rabi'ah merupakan pemeluk Islam awal. Ia menjadi muslim pada masa akhir dakwah Islam secara sembunyi-sembunyi di rumah Arqam bin Abu Al Arqam. Ketika dirinya diketahui telah menjadi muslim, ia menerima siksaan bersama dengan saudaranya yang juga menjadi muslim, yaitu Salamah bin Hisyam. Keduanya disekap oleh Bani Makhzum dan dipaksa kembali ke paganisme.[butuh rujukan]
Setelah menerima siksaan dan dibebaskan, Ayyasy bin Abi Rabi'ah ikut hijrah ke Habasyah. Ketika di Habasyah, anaknya dilahirkan dan diberi nama Abdullah bin Ayyasy bin Abi Rabi'ah. Anaknya dilahirkan sekitar tahun 615 M. Ayyasy bin Abi Rabi'ah juga ikut hijrah ke Madinah bersama sahabat lain seperti Umar bin Khattab. Abu Jahal dan para kerabat Bani Makhzum mengetahui Ayyasy bin Abi Rabi'ah hijrah ke Madinah, sehingga Abu Jahal bergegas menuju Madinah. Abu Jahal bertemu dengan Ayyasy bin Abi Rabi'ah dan Umar bin Khattab di Quba. Abu Jahal mengatakan bahwa ibunya sakit hati dan tidak mau menyisir rambutnya karena kepergian dari Ayyasy. Karena perkataan tersebut, Ayyasy bin Abi Rabi'ah bersedia kembali ke Makkah untuk melihat keadaan ibunya. Setibanya di Makkah, ia langsung disekap, ditahan serta disiksa oleh Abu Jahal dan kerabatnya dari Bani Makhzum.[2]
Kematian
suntingSetelah Muhammad meninggal, Ayyasy bin Abi Rabi'ah mengikuti berbagai pertempuran yang diadakan oleh Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Khalifah Umar bin Khattab. Dua tahun sejak masa kekhalifahan Umar bin Khattab, Ayyasy bin Abi Rabi'ah mengikuti Pertempuran Yarmuk (15 H atau 636 M). Pasukan Muslimini melawan pasukan Kekaisaran Romawi. Padan pertempuran ini, Ayyasy bin Abi Rabi'ah meninggal setelah kehausan.[3]