Aziz Duwaik
Aziz Duwaik (bahasa Arab: عزيز دويك ʿAzīz Dowēk; lahir 12 Januari 1948) adalah Ketua Dewan Legislatif Palestina (PLC) sejak pemilihan pada tanggal 18 Januari 2006. Ia dipenjara di Israel pada tanggal 6 Agustus 2006 dengan tuduhan menjadi anggota Hamas, tetapi ia dibebaskan pada tanggal 22 Juni 2009. Sebagian bangsa Palestina mengganggap Duwaik, yang merupakan juru bicara Parlemen Palestina, bertindak sebagai Presiden Otoritas Nasional Palestina sejak masa jabatan Mahmoud Abbas resmi berakhir pada 9 Januari 2009.[1]
Aziz Duwaik عزيز دويك | |
---|---|
Presiden Otoritas Nasional Palestina Tidak diakui | |
Masa jabatan 15 Januari 2009* – 02 Juni 2014 | |
Perdana Menteri | Ismail Haniyeh |
Ketua Dewan Legislatif Palestina | |
Mulai menjabat 29 Maret 2006 | |
Pengganti Petahana | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 12 Januari 1948 |
Partai politik | Hamas |
Almamater | Universitas Nasional An-Najah Universitas Pennsylvania |
Masa jabatan Abbas sebagai Presiden berakhir 15 Januari 2009, sejak saat itu Duwaik diakui sebagai Presiden oleh pemerintah Haniyeh pada Jalur Gaza, sementara Abbas diakui sebagai Presiden oleh pemerintah Salam Fayyad pada Tepi Barat. | |
Sunting kotak info • L • B |
Pendidikan dan kehidupan keluarga
suntingSebelum terlibat dalam jabatan politik, Duwaik adalah seorang professor geografi perkotaan di Universitas Nasional An-Najah di Nablus, Tepi Barat. Ia memiliki gelar Doctor of Philosophy (PhD) dalam Perencanaan Wilayah dan Arsitektur dari Universitas Pennsylvania.[1]
Duwaik telah menikah dengan tujuh orang anak, salah seorang putrinya adalah seorang kepala sekolah, dan tiga orang anaknya adalah mahasiswa kedokteran atau farmasi.[1]
Referensi
sunting- ^ a b c Patrick Martin (2009-07-18). "Fancy that, a moderate in Hamas". The Globe and Mail. Toronto: Phillip Crawley. Diakses tanggal 2009-08-03.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Rawhi Fattouh |
Juru Bicara Parlemen Palestina 2006–sekarang |
Petahana |
Didahului oleh: Mahmoud Abbas |
Presiden Otoritas Nasional Palestina (tidak diakui oleh PBB atau dunia internasional, de jure diakui oleh Hamas, de facto pemimpin di Jalur Gaza, tetapi tidak memiliki kekuasaan presidensial) 2009–sekarang |