Bahasa Batak Pakpak

bahasa rumpun Batak yang dituturkan oleh etnis Batak Pakpak

Bahasa Batak Pakpak adalah sebuah dialek bahasa yang terdapat di Provinsi Sumatera Utara. Bahasa Pakpak merupakan bahasa asli masyarakat Batak Pakpak.

Bahasa Batak Pakpak
BPS: 0017 1
Dituturkan diIndonesia
Wilayah
Etnis
Penutur
600.000

(2015)[1]

Lihat sumber templat}}
Beberapa pesan mungkin terpotong pada perangkat mobile, apabila hal tersebut terjadi, silakan kunjungi halaman ini
Klasifikasi bahasa ini dimunculkan secara otomatis dalam rangka penyeragaman padanan, beberapa parameter telah ditanggalkan dan digantikam oleh templat.
Batak, Latin
Kode bahasa
ISO 639-3btd
Glottologbata1294[2]
IETFbtd
BPS (2010)0017 1
Informasi penggunaan templat
Status pemertahanan
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC6b Threatened
Bahasa Batak Pakpak dikategorikan sebagai C6b Threatened menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini mulai terancam dan mengalami penurunan jumlah penutur dari waktu ke waktu
Referensi: [3]
Lokasi penuturan
Peta persebaran rumpun bahasa Batak di Sumatra bagian utara. Wilayah persebaran utama bahasa Batak Pakpak ditandai dengan warna hijau muda dan diberi label dengan kode ISO 639-3 "btd".
Peta
Peta
Perkiraan persebaran penuturan bahasa ini.
Koordinat: 2°31′N 98°15′E / 2.517°N 98.250°E / 2.517; 98.250 Sunting ini di Wikidata
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Persebaran

sunting

Bahasa Batak Pakpak merupakan bahasa sehari-hari yang digunakan oleh etnis Pakpak yang memiliki populasi yang signifikan di Kabupaten Dairi, Kabupaten Pakpak Bharat, dan sebagian wilayah di Kabupaten Humbang Hasundutan dan Kabupaten Tapanuli Tengah di Sumatera Utara dan juga di Kabupaten Aceh Singkil dan Kota Subulussalam di Aceh.

Percakapan sehari-hari

sunting

Njuah-njuah adalah ungkapan yang paling sering diucapkan pada saat membuka atau mengakhiri percakapan artinya sehat selalu (mirip dengan Horas dalam bahasa Angkola, Mandailing, Simalungun, dan Toba atau Mejuah-juah dalam bahasa Karo, Ya'ahowu dalam bahasa Nias dan Ahoi dalam bahasa Melayu dialek Deli).

  • Bapa artinya bapak.
  • Inang artinya ibu.
  • Kaka artinya kakak/abang.
  • Dedahen artinya adik.
  • Puhun artinya paman.
  • Mike artinya kemana.
  • Tertaba artinya tertawa.
  • Mertapin artinya mandi.

Galeri

sunting

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Ethnologue
  2. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bahasa Batak Pakpak". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  3. ^ "Bahasa Batak Pakpak". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 

Pranala luar

sunting