Bahasa Belanda Pertengahan

nama kolektif untuk dialek-dialek Belanda pada Abad Pertengahan Tinggi dan Akhir
Bahasa Belanda Pertengahan
dietsc, duutsch
WilayahNegara-Negara Dataran Rendah
Eradikembangkan menjadi bahasa Belanda modern pada pertengahan abad ke-16
Bentuk awal
Latin
Aspek ketatabahasaan
Gender
  • feminin
  • maskulin
  • neutera Sunting ini di Wikidata
Kode bahasa
ISO 639-2dum
ISO 639-3dum
Glottologmidd1321[1]
Status konservasi
Terancam

CRSingkatan dari Critically endangered (Terancam Kritis)
SESingkatan dari Severely endangered (Terancam berat)
DESingkatan dari Devinitely endangered (Terancam)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
Aman

NESingkatan dari Not Endangered (Tidak terancam)
ICHEL Red Book: Extinct

Bahasa Belanda Pertengahan diklasifikasikan sebagai bahasa yang telah punah (EX) pada Atlas Bahasa-Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan

Referensi: [2][3]
Artikel ini mengandung simbol fonetik IPA. Tanpa bantuan render yang baik, Anda akan melihat tanda tanya, kotak, atau simbol lain, bukan karakter Unicode. Untuk pengenalan mengenai simbol IPA, lihat Bantuan:IPA.
 Portal Bahasa
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B • PW
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Bahasa Belanda Pertengahan ialah nama kolektif untuk sejumlah dialek Jermanik Barat yang terkait erat yang bentuk awalnya adalah Bahasa Belanda Kuno dan dituturkan, serta ditulis antara 1150 dan 1500. Hingga munculnya Bahasa Belanda Modern setelah 1500, tidak ada bahasa baku yang menyeluruh, tetapi seluruh dialek dapat saling dimengerti. Selama periode itu, Sastra Bahasa Belanda Abad Pertengahan yang kaya dikembangkan, yang belum ada pada masa Bahasa Belanda Kuno. Berbagai karya sastra pada masa itu sering sangat mudah dibaca oleh penutur bahasa Belanda modern karena bahasa Belanda adalah bahasa yang agak konservatif. Nonlinguis sering menyebut bahasa Belanda pertengahan sebagai Diets.

Referensi sunting

  1. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Middle Dutch". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  2. ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011. 
  3. ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022.