Bahasa Goth Krimea

dialek
(Dialihkan dari Bahasa Goth Krim)

Bahasa Gotik Krimea adalah sebuah varian bahasa Gotik yang sedikit memiliki bukti, tetapi bertahan hingga abad ke-16 yang dipertuturkan di Semenanjung Krim (sekarang secara administratif merupakan daerah otonom di Ukraina), sehingga merupakan bahasa Jermanik Timur terakhir yang telah punah.

Bahasa Gotik Krimea
Dituturkan diSebelumnya di Semenanjung Krim
Kepunahanpada abad ke-18
Kode bahasa
ISO 639-2got
ISO 639-3
got – Goth
LINGUIST List
LINGUIST list sudah tidak beroperasi lagi
got-cri
Glottologcrim1255[1]
Linguasfer52-ADA-a
Informasi penggunaan templat
Status pemertahanan
Terancam

CRSingkatan dari Critically endangered (Terancam Kritis)
SESingkatan dari Severely endangered (Terancam berat)
DESingkatan dari Devinitely endangered (Terancam)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
Aman

NESingkatan dari Not Endangered (Tidak terancam)
ICHEL Red Book: Extinct

Gotik Krimea diklasifikasikan sebagai bahasa yang telah punah (EX) pada Atlas Bahasa-Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan

Referensi: [2][3]
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Latar belakang bahasa Goth Krim

sunting

Pada paruh pertama milenium pertama, kaum Goth mengembara ke seluruh benua Eropa. Mereka berangkat dari Skandinavia sebelum tahun-tahun pertama Masehi dan sampai di sebelah selatan daerah yang sekarang disebut Rusia bagian selatan pada pertengahan abad ke-3. Pada abad ke-4 kaum Goth seperti banyak suku Jermanik lainnya harus minggir untuk bangsa Hun dan mulai bermigrasi ke barat.

Beberapa aspek tatabahasa

sunting

Namun biar bagaimanapun sisa-sisa kaum Goth di Rusia selatan tidak hilang untuk selamanya. Hal ini terbukti dengan laporan seorang diplomat bangsa Flandria Oguer Ghiselin de Busbecq (1522 – 1592) yang antara tahun 1554 – 1592 merupakan seorang duta di Konstantinopel. Di sana ia berjumpa dengan dua orang penduduk "Jermanik" di Krim dan lantas menulis sebuah laporan ringkas mengenai bahasa mereka. Semua 86 kata-kata ba hasa Goth Krim ini menunjukkan persamaan yang luar biasa dengan moyang Goth mereka.

Tentu ada pula perbedaannya. Berbeda dengan bahasa Goth, bahasa Goth Krim masih hanya memiliki e pendek dan o pendek. Maka kata saudara perempuan (dalam bahasa Inggris sister) dalam bahasa Goth adalah swistar dan dalam bahasa Goth Krim schwester.

Kata Goth "gulþ" ("emas") dalam bahasa Goth Krim menjadi "goltz". Kemudian baik bahasa Goth maupun bahasa Goth Krim membagi penutup bahasa Jemanik Kuno e panjang. Kata "tidur" (bahasa Inggris to sleep, bahasa Belanda slapen), dalam bahasa Goth adalah slepan, sementara dalam bahasa Goth Krim adalah schlipen. Bahasa Goth Krim hampir secara universal dianggap merupakan bahasa Goth berdasarkan aspek-aspek fonologisnya: kata ada "telur", sebagai contoh, menunjukkan "penguatan khas Goth" dari bahasa Proto-Jermanik *-jj- ke -ddj- (seperti di bahasa Goth Wulfila iddja "dahulu pergi" dari Proto Jermanik *ejjon), dari bahasa Proto-Jermanik *ajja-. Selain itu ada beberapa persamaan yang teratur antara bahasa Goth Wulfila dan bahasa Goth Krim, termasuk GW /sk-/ > GK /ʃ-/ (seperti di KG schedit, schietn, dari skeiniþ, skiutan ["bersinar", "menembak."]) Berkat lokasinya, bahasa Goth Krim, dipengaruhi oleh terutama oleh bahasa Yunani, bahasa Slavia, dan bahasa Iran. Kata untuk bilangan '100' yang dalam bahasa Goth adalah hund, dalam bahasa Goth Krim menjadi sade (sesuai bahasa Iran sade).

Sekitar tahun 1780, Uskup Agung Mogilev (Belarus) memberikan laporannya mengenai kunjungannya ke Sebastopol di mana ia menjumpai sekelompok "orang-orang Tatar" yang mempertuturkan sebuah bahasa yang mirip dengan bahasa Jerman Hilir.

Contoh kata-kata

sunting
  • broe "panis (= roti)"
  • plut "sanguis (= darah)"
  • hoef "caput (= kepala)"
  • schieten "mittere sagittam (= menembak)"
  • knauen tag "bonus dies (= Selamat pagi)"
  • reghen "pluvia (= Hujan"
  • bruder "frater (= Saudara lelaki)"
  • schuuester "soror (= Saudari perempuan)"
  • alt "senex (= tua)"
  • wintch "ventus (= angin)"
  • siluir "argentum (= perak)"
  • goltz "aurum (= emas)"
  • fisct "piscis (= ikan)"
  • thurn "porta (= pintu)"
  • sune "sol (= matahari)"
  • mine "luna (= bulan)"
  • bars "barba (= jenggot)"
  • handa "manus (= tangan)"
  • boga "arcus (= busur)"
  • brunna "fons (= sumber)"
  • waghen "carrus (= kereta)"
  • apel "pomum (= apel)"
  • schlipen "dormire (= tidur)"
  • kommen "venire (= datang)"
  • singhen "canere (= menyanyi)"
  • lachen "ridere (= tertawa)"
  • geen "ire (= pergi)"
  • oeghene "oculi (= mata)"
  • stul "sedes (= kursi)"
  • hus "domus (= rumah)"
  • salt "sal (= garam)"

Sumber

sunting
  • (Inggris) MacDonald Stearns, 1978, Crimean Gothic. Analysis and Etymology of the Corpus, Saratoga (Calif.) 1978. (Studia Linguistica et Philologica 6)
  • (Jerman) MacDonald Stearns, Das Krimgotische. In: Heinrich Beck (Hrsg.), Germanische Rest- und Trümmersprachen, Berlin / New York 1989, 175–194 (RGA Ergänzungsband 3).
  • (Jerman) Hempel, H., 1966, Gotisches Elementarbuch. Berlin
  • (Jerman) Ottar Grønvik, 1983, Die dialektgeographische Stellung des Krimgotischen und die krimgotische cantilena, Oslo

Pranala luar

sunting
  1. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Gotik Krimea". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  2. ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011. 
  3. ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022.