Bahasa Iloko

bagian dari rumpun bahasa Austronesia
(Dialihkan dari Bahasa Ilokano)

Bahasa Iloko (ragam: Iluko, Iloco, Ilokano, Ilocano) adalah bahasa paling banyak ketiga yang dituturkan di Filipina dan bahasa ibu yang digunakan oleh sekitar 10.000.000 orang. Dari antara 10.000.000 pengguna, 7.700.000 menggunkan bahasa Iloko ini sebagai bahasa utama dan 2.300.000 menggunakan bahasa ini sebagai bahasa kedua.

Bahasa Iloko
Pagsasao nga Iloko
Dituturkan di
WilayahLuzon
Penutur
7,7 juta jiwa (2020)
2 juta jiwa penutur L2 (2000)[1]
Bahasa pribumi terbanyak ketiga yang dituturkan di Filipina[2]
Perincian data penutur

Jumlah penutur beserta (jika ada) metode pengambilan, jenis, tanggal, dan tempat.[3]

Alfabet Latin;
Dahulu ditulis dalam aksara Baybayin
Status resmi
Bahasa resmi di
La Union[4]
Diakui sebagai
bahasa minoritas di
Diatur olehKomisyon sa Wikang Filipino (Komisi Bahasa Filipino)
Kode bahasa
ISO 639-2ilo
ISO 639-3ilo
Glottologilok1237[5]
Linguasfer31-CBA-a
IETFilo
Status pemertahanan
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC3 Wider communication
Bahasa Iloko dikategorikan sebagai C3 Wider Communication menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini digunakan di wilayah yang cukup luas maupun dipertuturkan cukup luas, misalnya beberapa kota
Referensi: [6]

Lokasi penuturan
Lokasi penuturan Bahasa Iloko
Artikel ini mengandung simbol fonetik IPA. Tanpa bantuan render yang baik, Anda akan melihat tanda tanya, kotak, atau simbol lain, bukan karakter Unicode. Untuk pengenalan mengenai simbol IPA, lihat Bantuan:IPA.
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat
Penutur bahasa Iloko di Amerika Serikat.

Sebagai bahasa Austronesia, bahasa Iloko berhubungan dengan bahasa-bahasa seperti bahasa Indonesia, bahasa Melayu, bahasa Fiji, bahasa Maori (dari Selandia Baru), bahasa Hawaii, bahasa Malagasi (dari Madagaskar), bahasa Samoa, bahasa Tahiti, bahasa Chamorro (dari Guam dan pulau Mariana utara), bahasa Tetum (dari Timor Leste), dan bahasa Paiwan (dari pulau Formosa, Taiwan).

Penggolongan

sunting

Iloko merupakan bahasa Austronesia,[7][8] yang masuk dalam bagian cabang Luzon Utara. Bahasa ini dituturkan sebagai bahasa ibu sebanyak 7 juta jiwa.[2]

Bahasa ini juga merupakan basantara di wilayah utara Filipina, dan menjadi bahasa kedua bagi penutur yang juga menuturkan Ibanag, Ivatan, dan bahasa-bahasa di Luzon Utara sebagai bahasa ibu.[1]

Penyebaran

sunting

Bahasa Iloko dituturkan di Luzon utara, Kepulauan Babuyan, Wilayah Administratif Cordillera, Lembah Cagayan, bagian utara dari Luzon Tengah, Mindoro, dan beberapa daerah di Mindanao (wilayah Soccsksargen).[9] Bahasa ini juga dituturkan oleh perantau Filipina di Amerika Serikat, dengan Hawaii dan California berturut-turut sebagai wilayah penutur terbanyak.[10] Iloko juga sebagai bahasa non-Inggris terbanyak dituturkan di Hawaii setelah Tagalog dan Jepang, dengan sekitar 17% bahasa kedua selain Inggris dituturkan di rumah (25.4% dari jumlah penduduk).[11]

Pada September 2012, Provinsi La Union mengeluarkan peraturan yang mengakui bahasa Iloko sebagai bahasa resmi provinsi, selain Filipino dan Inggris.[4] Provinsi tersebut menjadi yang pertama di Filipina yang mengeluarkan peraturan melindungi bahasa pribumi.[4]

Sejarah

sunting

Orang-orang Ilokano adalah keturunan penutur bahasa Austronesia dari selatan Cina melalui Taiwan.[butuh rujukan]. Berberapa keluarga dan puak tiba dengan menggunakan viray atau bilog yang berarti perahu Istilah Iloko berasal dari i-, yang berarti "dari", dan luk, yang berarti "teluk", jadi Iloko berarti "orang dari teluk". Orang Iloko juga menyebut diri mereka Samtoy, pemendekan dari frasa bahasa Iloko saö mi ditoy, yang berarti "bahasa kita disini".

Sastra Iloko

sunting

Masa lalu orang Ilokano dengan kepercayaan animisme memberi latar-belakang yang kaya dalam cerita rakyat, mitos dan tahayul. Ada banyak cerita tentang roh dan makhluk baik dan jahat. Pembentukan mitosnya berkisar pada raksasa Aran dan suaminya Angngalo, dan namarsua (Pencipta).

Kisah kepahlawanan Biag ni Lam-ang (Kehidupan Lam-ang) adalah salah satu cerita pribumi yang bertahan pada masa kolonialisme, meski sekarang diceritakan kembali dengan percampuran dengan banyak unsur asing. Ia mencerminkan nilai yang penting bagi masyarakat Iloko; ini adalah cerita perjalanan seorang pahlawan dengan semangat, kesetiaan, paham, penghormatan dan ikatan leluhur dan keluarga.

Budaya orang Iloko berevolusi pada ritual hidup, pesta adat dan sejarah lisan. Hal-hal ini dirayakan dengan lagu (kankanta), tarian (sala), puisi (daniw), teka-teki (murmurtia), peribahasa (pagsasao), berbalas kata yang disebut bucanegan (dari nama penulis Pedro Bucaneg, dan sepadan dengan Balagtasan pada orang tagalog) dan cerita kepahlawanan.

Tata Bahasa

sunting

Bahasa Ilokano mempunyai struktur dengan predikat di awal kalimat. Yaitu, kata kerja dan kata sifat berada di awal kalimat, diikuti bagian kalimat yang lain. Bahasa Ilokano menggunakan daftar imbuhan-imbuhan yang sangat rumit dan perulangan untuk menyatakan kategori tata bahasa. Belajar kata dasar sederhana dan imbuhan yang berkaitan akan membantu membentuk kalimat yang benar.

Kamus kata

sunting

Serapan

sunting

Kosakata bahasa Iloko dekat kemiripannya dengan bahasa-bahasa di pulau Kalimantan. Kata tambahan/serapan bahasa asing paling banyak berasal dari bahasa Spanyol, lalu bahasa Inggris dan sedikit bahasa Hokkien (Min Nan), bahasa Arab, dan bahasa Sanskerta.

Contoh Serapan
Kata Sumber Arti asal Arti Ilokano
arak Arab sejenis minuman beralkohol arak
karma Sanskerta karma (lihat Buddha) semangat
Sanglay Hokkien mengantar barang mengantar/saudagar Cina
agbuldos Inggris membuldozer membuldozer
kuarta Spanyol cuarta ("quarter", semacam koin tembaga) uang
kumusta Spanyol Sambutan: ¿Cómo está? ("Apa kabar?") apa kabar

Ungkapan Umum

sunting
Bahasa Indonesia Bahasa Iloko
Ya Wen
Tidak Saan atau Haan
Apa kabar? Kumusta ka?
Selamat siang Naimbag nga aldaw
Selamat pagi Naimbag a bigat
Selamat sore Naimbag a malem
Selamat malam Naimbag a rabii
Apa namamu? Ania ti naganmo? (sering dipendekkan: Aniat' naganmo?)
Dimana kamar mandi? Ayanna ti banio?
Saya tidak mengerti Diak matarusan
Saya mencintai kamu Ay-ayatenka atau Ipatpategka
Maaf Pakawan atau Dispensar
Sampai jumpa Agpakadaakon atau Kastan/Kasta pay (Sampai nanti) atau Sige (Baiklah) atau Innakon (Aku pergi)

Bilangan (Bahasa Iloko: Bilang), Hari, Bulan

sunting
Bilangan
0 ibbong ATAU awan ATAU sero (Inggris zero) ATAU itlog (Slang Ilokano, "telur")
0.25 (1/4) kakappat
0.50 (1/2) kagudua
1 maysa
2 dua
3 tallo
4 uppat
5 lima
6 innem
7 pito
8 walo
9 siam
10 sangapulo
11 sangapulo ket maysa
20 duapulo
50 limapulo
100 sangagasut
1,000 sangaribo
10,000 sangalaksa
1,000,000 sangariwriw
1,000,000,000 sangabilion (Inggris Amerika, miliar)
Hari dalam sepekan
Senin Lunes
Selasa Martes
Rabu Mierkoles
Kamis Huebes
Jumat Biernes
Sabtu Sabado
Minggu Domingo

Nama hari berasal dari bahasa Spanyol.

Bulan
Januari Enero    Juli Hulio
Februari Pebrero Augustus Agosto
Maret Marso September Septiembre
April Abril Oktober Oktubre
Mei Mayo November Nobiembre
Juni Hunio Desember Disiembre

Nama bulan berasal dari bahasa Spanyol.

Satuan waktu
detik kanito ATAU segundo
menit minuto ATAU daras
hari aldaw
pekan lawas ATAU domingo
bulan bulan
tahun tawen ATAU anio

Bahasa Iloko menggunakan campuran bahasa Spanyol dan bahasa Iloko untuk menyebut tentang waktu:

1:00 a.m. A la una iti bigat (Satu dinihari)
2:30 p.m. A las dos imedia iti malem (bahasa Spanyol, Son las dos y media de la tarde or "Dua lebih setengah(=tiga puluh menit) sore")

Bahasa Iloko memakai campuran bilangan bahasa Iloko dan Spanyol. Biasanya bilangan bahasa Iloko digunakan untuk menyatakan jumlah dan bilangan bahasa Spanyol untuk waktu dalam sehari dan untuk referensi.

Spanyol: Mano ti tawenmo? Beintiuno. Berapa umurmu? Dua puluh satu.

Luktanyo dagiti Bibliayo iti libro ni Juan capitulo tres bersikolo diesiseis. Buka Alkitabmu pada kitab Yohanes pasal tiga ayat enam belas.

Iloko: Mano a kilo a bagas ti kayatmo? Sangapulo laeng. Berapa kilo beras yang Anda mau? Sepuluh saja.

Adda dua nga ikan kenkuana. Dia mempunyai dua ikan.

Lebih Banyak Kata Bahasa Iloko

sunting

Persamaan dengan bahasa lainnya

sunting
  • Iloko vs Berau
Melayu adik gila
Iloko ading balla
Berau ading walla
  • Iloko vs Ngaju
Melayu anjing kucing wanita air
Iloko aso pusa babai danum
Ngaju aso pusa bawi danum
  • Iloko vs Jawa
Melayu anjing tidur makan tiga
Iloko aso turog mangan tallo
Jawa asu turu mangan telu
  • Iloko vs Banjar
Melayu adik keponakan lelaki tiga
Iloko ading kaanakan lalaki tallo
Banjar ading kamanakan lalaki talu

Referensi

sunting

Catatan kaki

sunting
  1. ^ a b Rubino (2000)
  2. ^ a b Philippine Census, 2000. Table 11. Household Population by Ethnicity, Sex and Region: 2000
  3. ^ Nationalencyklopedin (dalam bahasa Swedia), OCLC 185256473, Wikidata Q1165538, diakses tanggal 24 April 2022 
  4. ^ a b c Elias, Jun (19 September 2012). "Iloko La Union's official language". Philippine Star. Diakses tanggal 24 September 2012. 
  5. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Iloko". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  6. ^ "Bahasa Iloko". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 
  7. ^ Bellwood, Peter (1998). "Taiwan and the Prehistory of the Austronesians-speaking Peoples". Review of Archaeology. 18: 39–48. 
  8. ^ Diamond, Jared M. (2000). "Taiwan's gift to the world". Nature. 403 (6771): 709–710. doi:10.1038/35001685 . PMID 10693781. 
  9. ^ Lewis, M. Paul; Simmons, Gary F; Fennig, Charles D. "Ethnologue: Languages of the World, Eighteenth edition". SIL International. Diakses tanggal 17 December 2015. 
  10. ^ Rubino, Carl (2005). "Chapter Eleven: Iloko". Dalam Adelaar, Alexander. The Austronesian Language of Asia and Madagascar. Himmelmann, Nikolaus P. Routledge. hlm. 326. ISBN 0-7007-1286-0. 
  11. ^ Detailed Languages Spoken at Home in the State of Hawaii (PDF). Hawaii: Department of Business, Economic Development & Tourism. March 2016. Diakses tanggal 19 March 2018. 

Daftar pustaka

sunting

Pranala luar

sunting