Bahasa Isyarat Singapura

bagian dari rumpun bahasa Isyarat

Bahasa Isyarat Singapura atau SgSL adalah bahasa isyarat yang digunakan oleh orang tuli dan kehilangan pendengaran di Singapura, yang dikembangkan lebih dari enam dasawarsa sejak pendirian sekolah pertama bagi orang tuli pada tahun 1954.[5] Sejak kemerdekaan Singapura pada tahun 1965, komunitas tuli Singapura terpaksa menyesuaikan diri dengan banyak perubahan bahasa. Pada saat ini, komunitas tuli setempat mengakui Bahasa Isyarat Singapura (SgSL) sebagai cerminan budaya bahasa Singapura yang beragam. SgSL dipengaruhi oleh Bahasa Isyarat Shanghai (SSL), Bahasa Isyarat Amerika (ASL), Bahasa Inggris Bertanda Tepat (SEE-II), dan isyarat yang dikembangkan secara setempat. Jumlah keseluruhan klien tuli yang terdaftar di Perhimpunan Orang Tuli Singapura (SADeaf), sebuah organisasi yang mendukung kesempatan yang sama bagi para orang tuli, adalah 5.756 sejak tahun 2014. Hanya sekitar sepertiga di antaranya yang menyatakan pengetahuan mereka tentang bahasa isyarat.

Bahasa Isyarat Singapura
Dituturkan diSingapura
Penutur
3.000 (2007)[1]
Jumlah ini mencakup bahasa Inggris bertanda pijin dan "bahasa isyarat alami"
Kode bahasa
ISO 639-3sls
LINGUIST List
LINGUIST list sudah tidak beroperasi lagi
sls
Glottologsing1237[2]sing1237[3]
IETFsls
Status pemertahanan
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC5 Developing
Bahasa Isyarat Singapura dikategorikan sebagai C5 Developing menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini mengalami peningkatan jumlah penutur dari waktu ke waktu
Referensi: [4]
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Rujukan

sunting
  1. ^ Bahasa Isyarat Singapura di Ethnologue (ed. ke-18, 2015)
  2. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bahasa Isyarat Singapura". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  3. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Singapore Sign Language". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  4. ^ "Bahasa Isyarat Singapura". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 
  5. ^ "Singapore Sign Language". SADeaf. SADeaf. 

Pranala luar

sunting
  1. Singapore sign language page at the Singapore Association for the Deaf.