Bahasa Jerman Tinggi Baru Awal
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (November 2014) |
Bahasa Jerman Hulu Baru Awal (ENHG) ialah istilah untuk periode dalam sejarah bahasa Jerman, umumnya didefinisikan, mengikuti Wilhelm Scherer,[3] sejak periode 1350 hingga 1650.[4]
Bahasa Jerman Hulu Baru Awal
Deutsch Bahasa Jerman Tinggi Baru Awal | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Wilayah | Jerman, bagian dari Austria dan Swiss | ||||||||
Era | Abad Pertengahan Akhir, Periode Modern Awal | ||||||||
| |||||||||
Kode bahasa | |||||||||
ISO 639-3 | – | ||||||||
Glottolog | Tidak ada | ||||||||
| |||||||||
Artikel ini mengandung simbol fonetik IPA. Tanpa bantuan render yang baik, Anda akan melihat tanda tanya, kotak, atau simbol lain, bukan karakter Unicode. Untuk pengenalan mengenai simbol IPA, lihat Bantuan:IPA.
| |||||||||
Portal Bahasa | |||||||||
Istilah ini ialah terjemahan baku bahasa Jerman dari Frühneuhochdeutsch (Fnhd., Frnhd.), yang diperkenalkan oleh Scherer. Istilah Bahasa Jerman Hulu Modern Awal juga kadang-kadang digunakan untuk periode ini (tetapi singkatan EMHG umumnya digunakan untuk Bahasa Jerman Hulu Pertengahan Awal).
Periodisasi
suntingTarikh awal dan akhir ENHG, sepeti semua periodisasi linguistik, agak abriter. Terlepas dari banyak saran alternatif, tarikh Scherer masih memperoleh penerimaan luas.[5] Secara linguistik, pertengahan abad ke-14 ditandai oleh perubahan fonologis pada sistem vokal yang menjadi ciri bahasa baku modern; pertengahan ke-17 menjadi waktu hilangnya status untuk bentuk bahasa daerah, dan kemenangan Jerman atas bahasa Latin sebagai bahasa yang dominan, dan kemudian satu-satunya, untuk wacana umum.
Tarikh Scherer juga muncul bertepatan dengan dua bencana demografis utama dengan konsekuensi linguistik : Maut Hitam, dan akhir dari Perang Tiga Puluh Tahun. Dapat dikatakan, Perdamaian Westphalia pada 1648, dengan mengakhiri perang agama dan menciptakan Jerman dari banyak negara berdaulat kecil, membawa kondisi politik penting untuk pengembangan akhir bahasa baku yang dapat diterima secara universal dalam periode Bahasa Jerman Hulu Baru.
Periodisasi alternatif memerlukan periode untuk memulai nanti, seperti penemuan pencetakan dengan tipe yang dapat dilepaskan pada 1450.[6]
Lihat pula
suntingRujukan
sunting- ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011.
- ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022.
- ^ Scherer 1878, hlm. 13.
- ^ Wells 1987, hlm. 23. "1350–1650... seems the most widely accepted dating."
- ^ Roelke 1998. lists the various suggestions.
- ^ Wells 1987, hlm. 25.
- Bach, Adolf (1965). Geschichte der deutschen Sprache (edisi ke-8). Heidelberg: Quelle & Meyer.
- Besch W (1980). "Frühneuhochdeutsch". Dalam Althaus HP, Henne H, Wiegand HE. Lexikon der Germanistischen Linguistik (dalam bahasa German). III (edisi ke-2). Tübingen: Niemeyer. hlm. 588–597. ISBN 3-484-10391-4.
- Brooke, Kenneth (1955). An Introduction to Early New High German. Oxford: Basil Blackwell.
- Ebert, Peter; Reichmann, Oskar; Solms, Hans-Joachim; Wegera, Klaus-Peter (1993). Frühneuhochdeutsche Grammatik. Sammlung kurzer Grammatiken germanischer Dialekte, A.12. Tübingen: Niemeyer. ISBN 3-484-10672-7.
- Hartweg, Frédéric; Wegera, Klaus-Peter (2005). Frühneuhochdeutsch. Germanistische Arbeitsheft 33 (edisi ke-2). Tübingen: Niemeyer. ISBN 3-484-25133-6.
- Keller, R. E. (1978). The German Language. London: Faber. ISBN 0-571-11159-9.
- von Kienle, Richard (1969). Historische Laut- und Formenlehre des Deutschen (edisi ke-2). Tübingen: Niemeyer.
- Piirainen IT (1985). "Die Diagliederung des Frühneuhochdeutschen". Dalam Besch W, Reichmann O, Sonderegger S. Sprachgeschichte. Ein Handbuch zur Geschichte der deutschen Sprache und ihrer Erforschung (dalam bahasa German). 2.2. Berlin, New York: Walter De Gruyter. hlm. 1369–1378. ISBN 3-11-009590-4.
- Roelcke T (1998). "Die Periodisierung der deutschen Sprachgeschichte". Dalam Besch W, Betten A, Reichmann O, Sonderegger S. Sprachgeschichte. 2.1 (edisi ke-2nd). Berlin, New York: Walter De Gruyter. hlm. 798–815. ISBN 3-11-011257-4.
- Scherer (1878). Zur Geschichte der deutschen Sprache (edisi ke-2nd). Berlin: Weidmann.
- Schmidt, Wilhelm (2013). Geschichte der deutschen Sprache (edisi ke-11). Stuttgart: Hirzel. ISBN 978-3-7776-2272-9.
- Waterman, John. T. (1966). A History of the German Language . Seattle, London: University of Washington. ISBN 0-295-73807-3.
- Wells, C. J. (1987). German: A Linguistic History to 1945. Oxford: Oxford University Press. ISBN 0-19-815809-2.
- Wolf NR (1985). "Phonetik und Phonologie, Graphetik und Graphemik des Frühneuhochdeutschen". Dalam Besch W, Reichmann O, Sonderegger S. Sprachgeschichte. Ein Handbuch zur Geschichte der deutschen Sprache und ihrer Erforschung (dalam bahasa German). 2.2. Berlin, New York: Walter De Gruyter. hlm. 1305–1313. ISBN 3-11-009590-4.
Tata bahasa
sunting- Moser, Hugo; Stopp, Hugo (1970–1988). Grammatik des Frühneuhochdeutschen. Beiträge zur Laut- und Formenlehre. Heidelberg: Winter. 7 vols.
- Moser, Virgil (1971). Historisch-grammatische Einführung in die frühneuhochdeutschen Schriftdialekte. Darmstadt: Wissenschafliche Buchgesellschaft. ISBN 978-3487532837. (Reprint of 1909 edition)
Kamus
sunting- Frühneuhochdeutsches Wörterbuch. Hrsg. von Robert R. Anderson [für Bd. 1] / Ulrich Goebel / Anja Lobenstein-Reichmann [für die Bände 5, 6, 11–13] und Oskar Reichmann. Berlin / New York 1989 ff.
- Christa Baufeld, Kleines frühneuhochdeutsches Wörterbuch. Niemeyer, Tübingen 1996, ISBN 3-484-10268-3.
- Alfred Götze. Frühneuhochdeutsches Glossar. 2. Aufl. Bonn 1920 (= Kleine Texte für Vorlesungen und Übungen, 101); 5. Aufl. Berlin 1956; Neudrucke 1960 u. ö. The second edition (1920) is online: archive.org.
Sumber
sunting- Anonymous (1509). "Fortunatus". Henricus – Edition Deutsche Klassik UG. Diakses tanggal 7 June 2017.
- "Fortunatus. The first complete translation into English of the editio princeps". Diterjemahkan oleh Haldane, Michael. 2005. Diakses tanggal 7 June 2017.
- Luther, Martin (1545). "Johannes - Kapitel 1". Bibel-Online.NET. Diakses tanggal 7 June 2017.
- Luther, Martin (1566). Tischreden.
- Luther, Martin (2017). "Das Evangelium nach Johannes". Deutsche Bibelgesellschaft. Diakses tanggal 7 June 2017.
Pranala luar
sunting- Early New High German texts (German Wikisource)
- Luther's translation of the New Testament (German Wikisource)