Bahasa Karon Dori

bagian dari rumpun bahasa Papua Barat

Bahasa Karon Dori atau Bahasa Miyah merupakan sebuah bahasa dalam rumpun bahasa Papua yang dituturkan di bagian tengah Semenanjung Doberai di Distrik Miyah, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya, Indonesia.

Bahasa Karon Dori
BPS: 0996 1
Miyah
Karon Gunung
Dituturkan diIndonesia
WilayahKabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya
EtnisKaron Dori (Miyah)
Penutur
Kode bahasa
ISO 639-3kgwkode inklusif
kgw – Karon Dori
Glottologkaro1303[1]
IETFkgw
BPS (2010)0996 1
Status pemertahanan
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC6a Vigorous
Bahasa Karon Dori dikategorikan sebagai C6a Vigorous menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini masih dituturkan dan digunakan oleh sebagian wilayah
Referensi: [2]
Lokasi penuturan
Peta ini menggunakan properti koordinat yang mewajibkan Anda untuk mengaktifkan JavaScript maupun Scribunto eksternal. Titik mungkin saja tidak tertampil di peramban Anda maupun saat Anda menekan gambar ini.
Kisaran lokasi Karon Dori dituturkan
Kisaran lokasi Karon Dori dituturkan
Lokasi penuturan
Kisaran lokasi Karon Dori dituturkan
Kisaran lokasi Karon Dori dituturkan
Lokasi penuturan
Kisaran lokasi Karon Dori dituturkan
Kisaran lokasi Karon Dori dituturkan
Lokasi penuturan
Peta
Peta
Perkiraan persebaran penuturan bahasa ini.
Koordinat: 0°45′01″S 132°40′07″E / 0.7502666°S 132.6684924°E / -0.7502666; 132.6684924
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Bahasa Karon Dori dicirikan dengan jumlah konsonan yang kecil dan penghindaran kluster konsonan. Terdapat dua gender gramatikal dalam bahasa ini, yaitu gender maskulin dan taktermarkahi. Morfologinya lumayan sederhana. Imbuhan-imbuhan penanda persona ditambahkan pada verba dan nomina yang dimiliki secara inalienabel. Bahasa Karon Dori memiliki sistem demonstrativa (kata seperti "ini" atau "itu") yang rumit. Demonstrativa dalam bahasa Maybrat memarkahi jarak dari pembicara, kekhususan dan fungsi sintaktis. Dalam klausa, bahasa Ayamaru memiliki urutan kata subjek–verba–objek yang kaku. Dalam frasa nomina, pewatas diletakkan setelah nomina inti. Deret verba seperti verba serial lazim ditemui, dan verba juga mengisi fungsi yang biasanya dipenuhi oleh adjektiva dan preposisi dalam bahasa seperti bahasa Inggris.

Rujukan

sunting
  1. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Karon Dori". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  2. ^ "Bahasa Karon Dori". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 

Daftar pustaka

sunting
  • Brown, William U. (1990). "Mai Brat nominal phrases". Dalam Purwo, Bambang Kaswanti. Miscellaneous studies of Indonesian and other languages in Indonesia, part X. NUSA : Linguistic Studies of Indonesian and Other Languages in Indonesia. 32. Jakarta: Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. hlm. 43–61. 
  • Brown, William U. (1991). "A quantitative phonology of Mai Brat" (PDF). Dalam Dutton, Tom. Papes in Papuan linguistics no. 1. Dept. of Linguistics, Australian National University. hlm. 1–27. hdl:1885/145736. ISBN 0-85883-393-X. 
  • Dol, Philomena Hedwig. "Sequences of verbs in Maybrat".
  • Dol, Philomena Hedwig (1998). "Form and function of demonstratives in Maybrat". Perspectives on the Bird's Head of Irian Jaya, Indonesia : proceedings of a conference Leiden, 13 - 17 October 1997. Jelle Miedema et al. (eds.). Amsterdam: Rodopi. hlm. 535–553. ISBN 978-90-420-0644-7. 
  • Dol, Philomena Hedwig (2007). A grammar of Maybrat : A language of the Bird's Head Peninsula, Papua province, Indonesia. Pacific Linguistics. Canberra: Australian National University. hdl:1885/146742. ISBN 978-0-85883-573-3. 
  • Donohue, Mark (2011). "A grammar of Maybrat : A language of the Bird's Head Peninsula, Papua Province, Indonesia (review)". Oceanic Linguistics. 50 (1): 279–283. doi:10.1353/ol.2011.0011. ISSN 1527-9421. 
  • Elmberg, John-Erik (1955). "Field notes on the Mejbrat people in the Ajamaru District of the Bird's Head (vogelkop), Western New Guinea". Ethnos. 20 (1): 1–102. doi:10.1080/00141844.1955.9980787. ISSN 0014-1844. 
  • Foley, William A. (2017). "The morphosyntactic typology of Papuan languages". The Languages and Linguistics of the New Guinea Area : A Comprehensive Guide. Berlin, Boston: De Gruyter Mouton. ISBN 978-3-11-029525-2. 
  • Gratton, Nancy E. (1991). "Mejbrat". Dalam Hays, Terence E. Encyclopedia of world cultures. Volume II : Oceania. New York: G.K. Hall. hlm. 195–97. ISBN 0816118094. 
  • Hays, Terence (2003). "Mai Brat" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2022-03-29. Diakses tanggal 2020-07-30. 
  • Holton, Gary; Klamer, Marian (2017). "The Papuan languages of East Nusantara and the Bird's Head". The Languages and Linguistics of the New Guinea Area : A Comprehensive Guide. Berlin, Boston: De Gruyter Mouton. ISBN 978-3-11-029525-2. 
  • Reesink, Ger (2005). "West Papuan languages : Roots and development". Dalam Andrew Pawley; Robert Attenborough; Robin Hide; Jack Golson. Papuan pasts : Cultural, linguistic and biological histories of Papuan-speaking peoples. Canberra: Pacific Linguistics. hlm. 185–218. ISBN 0858835622. OCLC 67292782.