Bahasa Malayalam

bahasa Dravida di India

Bahasa Malayalam, merupakan bahasa resmi negara bagian terselatan India, Kerala dengan jumlah penutur kurang lebih 35 juta jiwa atau 4% penduduk India. Bahasa ini juga dipakai oleh masyarakat kepulauan Lakadewa (Lakshadweep) yang mayoritas Muslim. Kecuali pulau Minicoy yang berbahasa Bahasa Divehi. Bahasa Malayalam terutamanya dituturkan oleh orang Malayali.

Bahasa Malayalam
മലയാളം Malayāḷam
Penulisan Malayalam dalam aksara bahasa Malayalam
Dituturkan diIndia
WilayahKerala, Lakshadweep, Mahé (Puducherry)
EtnisMalayali
Penutur
380 juta (2007)
Perincian data penutur

Jumlah penutur beserta (jika ada) metode pengambilan, jenis, tanggal, dan tempat.[1]

Alfabet Malayalam
Status resmi
Bahasa resmi di
 India: Kerala (negara bagian),[2] Lakshadweep, Puducherry
Diatur olehKerala Sahitya Akademi, Pemerintah Kerala
Kode bahasa
ISO 639-1ml
ISO 639-2mal
ISO 639-3mal
Glottologmala1464[3]
Linguasfer49-EBE-ba
IETFml
Informasi penggunaan templat
Status pemertahanan
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC2 Provincial
Bahasa Malayalam dikategorikan sebagai C2 Provincial menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini digunakan di berbagai wilayah ataupun bahasa yang dituturkan pada tingkat antar-provinsi
Referensi: [4]
Lokasi penuturan
Daerah penutur bahasa Malayalam
Artikel ini mengandung simbol fonetik IPA. Tanpa bantuan render yang baik, Anda akan melihat tanda tanya, kotak, atau simbol lain, bukan karakter Unicode. Untuk pengenalan mengenai simbol IPA, lihat Bantuan:IPA.
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Bahasa Malayalam tergolong dalam rumpun bahasa Dravida,[5] sehingga mempunyai keserupaan, terutama dengan bahasa Tamil dan Kannada.

Sejarah

sunting

Pada mulanya Bahasa Malayalam banyak dipengaruhi oleh Bahasa Tamil, khususnya dalam dunia kesusasteraan. Namun pada perkembangan selanjutnya, bahasa ini banyak diwarnai oleh bahasa Sanskerta, disamping bahasa Tamil sebagai bahasa yang digunakan untuk urusan administrasi pada masa itu. Namun bahasa Malayalam kemudian mulai menjadi berbeda dari bahasa Tamil. Perbedaan ini diperkirakan terjadi sejak abad ke-4 dan 5 Masehi karena letak geografis Kerala yang bergunung-gunung sehingga mereka terisolir dari dunia luar.

Kemudian banyak pendatang Indo-Arya yang bermukim di Kerala dan memasukkan pengaruh bahasa Sanskerta ke dalam bahasa Malayalam. Untuk mengatasi kendala bahasa antara pendatang Arya dan penduduk setempat, maka diciptakan campuran kedua bahasa tersebut yang disebut Manipravalam. Leelatilakam yang ditulis pada abad ke-14 menjabarkan Manipravalam secara lengkap.

Setelah masuk abad ke-15, tipe puisi gatha mulai muncul. Karya terpenting dari masa itu adalah Krishnagatha yang ditulis oleh Cherusseri. Karya ini menggunakan bahasa Malayalam dengan sedikit sekali pengaruh bahasa Sanskerta.

Kemudian pada abad ke-17 dimulailah era modern bahasa Malayalam dengan penulis terkenal dimasa itu bernama Thunchath Ramanujan Ezhutachan dengan karyanya yang berjudul Adhyatma Ramayanam. Di sinilah kemudian hubungan antara Malayalam dan Tamil mulai merenggang. Bahasa Malayalam banyak mendapat pengaruh dari berbagai bahasa yakni Syria, Latin, Portugis, Inggris, Arab, Persia, Urdu, Hindi, Tamil, Sanskerta dan Pali.

Dialek

sunting

Bahasa Malayalam mempunyai gradasi bahasa yang berbeda antara kaum Brahmi dan kaum Harijan. Bahasa Malayalam variasi kaum Brahmi kaya dengan pengaruh bahasa Sanskerta. Sedangkan penganut Islam banyak menggunakan kosakata dari bahasa Arab dan Urdu dalam pembicaraan sehari-hari. Kalangan Kristen banyak mendapat pengaruh kosakata dari bahasa Syria, Latin, Portugis dan Inggris.

Sebuah varian Malayalam juga dipakai oleh komunitas Yahudi yang kini hanya sedikit jumlahnya di Kerala. Istilah-istilah keagamaan dan kekerabatan mereka masih dipengaruhi oleh bahasa Ibrani. Bahasa Malayalam sekarang ini sangat banyak dipengaruhi oleh Bahasa Inggris, yang menduduki posisi sebagai bahasa pendidikan dan urusan antar kelompok. Kosakata bahasa Inggris banyak dipakai dalam percakapan bahasa Malayalam baik disadari maupun tidak.

Sistem penulisan

sunting

Bahasa Malayalam ditulis dalam sistem grantha yang masih diperdebatkan asal usulnya, atau disebut vattezuthu yakni tulisan melingkar.

Terdiri dari 53 huruf yang terbagi atas 20 huruf hidup dan 33 huruf mati. Selain huruf vattezuthu itu tadi, masyarakat Muslim juga menggunakan varian huruf Arab berbahasa Malayalam. Huruf Arab-Malayalam banyak juga dipakai oleh kalangan Muslim Malayalis yang bermukim di Singapura.

Contoh bahasa

sunting
  • Namaskaram! = Halo!
  • Sughamano? = Apa kabar?
  • Sughamanu = Baik-baik
  • Nandhi = Terima kasih
  • Thankalude perenthaanu? = Siapa namamu?
  • Ente peru…..ennanu = Nama saya…..
  • Pinnekkanam = Sampai jumpa.

Referensi

sunting
  1. ^ Ethnologue (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-25, 19), Dallas: SIL International, ISSN 1946-9675, OCLC 43349556, Wikidata Q14790, diakses tanggal 23 April 2022 
  2. ^ Official languages, UNESCO, diakses tanggal 2007-05-10 
  3. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Malayalam". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  4. ^ "Bahasa Malayalam". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 
  5. ^ Damayanti, R., dan Suryandari, S. (2017). Psikolinguistik: Tinjauan Bahasa Alay dan Cyber Bullying (PDF). Kresna Bina Insan Prima. hlm. 6. ISBN 978-602-6276-24-7.