Bahasa Oska

bagian dari rumpun bahasa Indo-Eropa

Bahasa Oska adalah salah satu bahasa dalam rumpun bahasa Italik.[4] Selain itu, bahasa Oska menjadi bagian dari rumpun bahasa Indo-Eropa. Bahasa ini sudah punah di Italia selatan. Bahasa ini merupakan bagian dari , sehingga merupakan bahasa yang berkerabat dengan bahasa Latin dan Umbria.

Bahasa Oska
Dituturkan diSamnium, Campania, Lucania, Calabria, dan Abruzzo
WilayahItalia selatan
EraBukti tertulis dari abad ke-5 hingga ke-1 M
Alfabet Italik Kuno
Kode bahasa
ISO 639-3osc
LINGUIST List
LINGUIST list sudah tidak beroperasi lagi
osc
Glottologosca1244[1]
IETFosc
Status pemertahanan
Terancam

CRSingkatan dari Critically endangered (Terancam Kritis)
SESingkatan dari Severely endangered (Terancam berat)
DESingkatan dari Devinitely endangered (Terancam)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
Aman

NESingkatan dari Not Endangered (Tidak terancam)
ICHEL Red Book: Extinct

Bahasa Oska diklasifikasikan sebagai bahasa yang telah punah (EX) pada Atlas Bahasa-Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan

Referensi: [2][3]
Lokasi penuturan
Perkiraan persebaran bahasa-bahasa di Italia pada abad ke-6 SM
Artikel ini mengandung simbol fonetik IPA. Tanpa bantuan render yang baik, Anda akan melihat tanda tanya, kotak, atau simbol lain, bukan karakter Unicode. Untuk pengenalan mengenai simbol IPA, lihat Bantuan:IPA.
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Bahasa Oska dituturkan oleh beberapa suku, termasuk suku Samnit,[5] Aurunci (Ausones), dan Sidicini. Suku Aurunci dan Sidicini sering kali dikelompokkan dengan nama "Osci".

Bahasa ini diperkirakan dituturkan dari tahun 500 SM hingga 100 M.[6] Bukti keberadaannya berasal dari inskripsi yang ditemukan paling awal dari abad ke-5 SM. Salah satu inskripsi Oska yang paling penting adalah Tabula Bantina, Tablet Oska, dan Cippus Abellanus.

Contoh teks

sunting

Teks berasal dari Cippus Abellanus:

ekkum svaí píd herieset

trííbarak avúm tereí púd liímítúm pernúm púís herekleís fíísnú mefiíst, ú ehtrad feíhúss pús herekleís fíísnam amfr et, pert víam pússtíst paí íp íst, pústin slagím senateís suveís tangi núd tríbarakavúm lí kítud. íním íúk tríba rakkiuf pam núvlanús tríbarakattuset íúk trí barakkiuf íním úíttiuf abellanúm estud. avt púst feíhúís pús físnam am fret, eíseí tereí nep abel lanús nep núvlanús pídum tríbarakattíns. avt the savrúm púd eseí tereí íst, pún patensíns, múíníkad tan ginúd patensíns, íním píd eíseí thesavreí púkkapíd eestit aíttíúm alttram alttrús herríns. avt anter slagím abellanam íním núvlanam súllad víú uruvú íst . edú eísaí víaí mefiaí teremen niú staíet.

Referensi

sunting
  1. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Oscan". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  2. ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011. 
  3. ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022. 
  4. ^ Wahyuni, Imelda (2017). Genealogi Bahasa Arab: Perkembangannya Sebagai Bahasa Stamdar (PDF). Sleman: Deepublish. hlm. 34. ISBN 978-602-453-585-8. 
  5. ^ Davide Monaco. "Samnites The People". Sanniti.info. Diakses tanggal 2011-11-04. 
  6. ^ "Oscan". Ancient Scripts. Diakses tanggal 2011-11-04.