Bahasa Sindh

bahasa Indo-Arya yang dituturkan di Pakistan dan India

Bahasa Sindhi adalah salah satu anak cabang bahasa Indo-Arya yang mempunyai wilayah sebar tutur di provinsi Sindh, Pakistan dan India. Jumlah penutur bahasa Sindhi saat ini diperkirakan mencapai 20 juta orang di seluruh anak benua India.

Bahasa Sindhi
سنڌي सिन्धी ਸਿੰਧੀ
Dituturkan diSindh, Pakistan dan Gujarat, India. Juga di berbagai penjuru dunia seperti Hong Kong, Oman, Filipina, Indonesia, Singapura, Uni Emirat Arab, Inggris, Amerika Serikat, Kanada, Australia, Tiongkok, Prancis, Jepang, Malaysia, Arab Saudi, Qatar
WilayahSeluruh dunia
Penutur
75 juta
Perincian data penutur

Jumlah penutur beserta (jika ada) metode pengambilan, jenis, tanggal, dan tempat.[1]

  • 24.600.000 (2019, bahasa ibu)
  • 21.000.000 ±1000000 (2005)
  • 25.000.000 ±1000000 (2010)
  • 23.845.500 ±100 (2014)
Arab, Dewanagari, Khudabadi, Laṇḍā, Sindhi Roman, Gurmukhi
Status resmi
Bahasa resmi di
Pakistan (Sindh)
India
Kode bahasa
ISO 639-1sd
ISO 639-2snd
ISO 639-3sndkode inklusifMencakup:
snd – Sindhi
lss – Lasi
sbn – Sindhi Bhil
Glottologsind1272  (Sindhi)[2]
sind1270  (Sindhi Bhil)[3]
lasi1242  (Lasi)[4]
Linguasfer59-AAF-f
IETFsd
Status pemertahanan
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC2 Provincial
Bahasa Sindh dikategorikan sebagai C2 Provincial menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini digunakan di berbagai wilayah ataupun bahasa yang dituturkan pada tingkat antar-provinsi
Referensi: [5]
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Sejarah

sunting
 
Banner berbahasa Sindhi di India.

Daerah Sindh semenjak berabad-abad dikenal sebagai wilayah perlintasan berbagai pemukim dan penyerbu dari wilayah sekitarnya. Seperti penyerbu dari bangsa Arya, Yunani, Scitian, Arab, Turki, Persia dan sebagainya. Daerah ini pula yang mengembangkan peradaban tertua, seperti Mohenjo-Daro dan Harappa . Seperti halnya bahasa-bahasa Indo-Arya lainnya, bahasa Sindhi berkembang dari bahasa Sanskerta dan diperkaya dengan kosakata dari bahasa Arab, Persia, dan bahasa Dravida khususnya Bahasa Brahui.

Populasi Penutur

sunting

Seperti yang telah dibicarakan di atas, bahasa Sindhi dituturkan oleh kurang lebih 20 juta jiwa. 16 juta di antaranya berada di provinsi Sindh dan wilayah Lasa B’elo, Baluchistan, Pakistan. Sedangkan 3 juta lainnya (umumnya penganut Hindu) tersebar di berbagai wilayah di India dengan konsentrasi di wilayah Kutch-Saurastra di negara bagian Gujarat dan Jaisalmer di Rajashtan. Sisanya terkonsentrasi di negara bagian Maharastra (Mumbai, Ulhasnagar, dan Pune), Gujarat (Ahmedabad dan Vadodara), Rajashtan (Ajmer, Jaipur, Jodhpur, dan Udaipur), Uttar Pradesh (Agra, Lucknow, Kanpur dan Varanasi), Madhya Pradesh (Bhopal, Indore dan Gwalior) serta Delhi sendiri.

Kota penutur bahasa Sindhi terbesar berada di Hyderabad, Pakistan. Selain itu kota Thatta dan Larkana juga merupakan kota-kota basis bahasa Sindhi terbesar. Salah satu surat kabar Pakistan yang menggunakan bahasa Sindhi adalah Khawis.

Dialek

sunting

Bahasa Sindhi terbagi atas enam dialek utama, antara lain:

  • Dialek Siraiki, yang dituturkan di kawasan Multan, provinsi Punjab dan Sindh Hulu
  • Vicholi, dikawasan Vicholo, Sindh Tengah
  • Lari atau Laru, di Sindh Hilir
  • Lasi di Lasa B’elo, di kawasan Kohistan, Baluchistan.
  • Thari atau Thareli yang dituturkan di kawasan Gurun Thar, perbatasan Pakistan dan India.
  • Kacchi, dipakai di kawasan Kutch dan sebagian Katiawar, Gujarat, India.

Sistem Penulisan

sunting

Bahasa Sindhi pada umumnya ditulis dengan huruf Arab-Persia sistem Naskh (sistem tegak lurus), dengan jumlah huruf total sebanyak 52 huruf dengan klasifikasi sebagai berikut:

  1. 29 huruf berasal dari huruf Arab
  2. 3 huruf yang berasal dari huruf Persia, dan
  3. 20 huruf temuan yang digunakan untuk mewakili sistem bunyi bahasa Sindhi.

Sedangkan di India, bahasa Sindhi ditulis dengan huruf Devanagari, dengan penambahan empat karakter seperti ‘jja’, ‘gg’, ‘dd’, dan ‘ggha’.

Sistem Fonologi

sunting

Bahasa Sindhi mempunyai sebanyak 39 konsonan, 3 semivokal, 10 huruf hidup, dan satu huruf sengau (nasal)

Status Bahasa

sunting

Bahasa Sindhi diakui sebagai bahasa kesusasteraan, pendidikan dan administrasi di provinsi Sindh, Pakistan. Dialek Vicholi merupakan dialek baku bagi bahasa Sindh khususnya di Pakistan. Sedangkan di India, bahasa Sindhi dimasukkan sebagai salah satu dari 18 bahasa yang diakui di India.

Kasus bahasa di Karachi

sunting

Kota Karachi berada di wilayah provinsi Sindh, Pakistan. Namun meski demikian bahasa yang dominan di kawasan ini justru Bahasa Urdu, yang dibawa oleh kaum Mohajir yakni kaum Muslim berbahasa Urdu yang meninggalkan India pada saat pemisahan kedua India pada tahun 1947. Kelompok Mohajir dan penduduk asli Karachi yang notabene berbahasa Sindhi kadang terjadi, dan di Karachi penduduk berbahasa Sindhi terdesak hingga menjadi minoritas.

Zulfikar Ali Bhutto dan putrinya, Benazir Bhutto adalah tokoh Pakistan yang berbahasa Sindhi.

Contoh

sunting
  • Salaam/ Aadaab/ Namaaste! = Halo
  • Avhiin chaaq changaa bhalaa? = Apa kabar?
  • Maan thiik aahiyaan = Baik-baik
  • Mehirbaani = Terima kasih
  • Tavhaanjo naalo chha aahe? = Siapa namamu?
  • Muhinjo namo...ahe = Nama saya...
  • Khuda Hafez! = Sampai jumpa
  • Maan Shagerd aahiyaan = Saya Pelajar

Kembali ke: Daftar Bahasa

Referensi

sunting
  1. ^ Ethnologue (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-25, 19), Dallas: SIL International, ISSN 1946-9675, OCLC 43349556, Wikidata Q14790, diakses tanggal 23 April 2022 
  2. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Sindhi". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  3. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Sindhi Bhil". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  4. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Lasi". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  5. ^ "Bahasa Sindh". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.