Bahia Bakari (lahir 15 Agustus 1996) adalah seorang wanita Prancis yang menjadi korban selamat tunggal Yemenia Penerbangan 626, sebuah Airbus A310, yang jatuh di Samudra Hindia di dekat pantai utara Grande Comore, Komoro pada 30 Juni 2009, yang menewaskan 152 orang lainnya.[1][2][3] Bakari, yang nyaris tak dapat berenang dan tak memakai baju pelampung, berpegangan pada sebuah potongan puing-puing pesawat, mengapung di lautan deras selama lebih dari sembilan jam, menjalani sebagian besar waktu dalam kegelapan, sebelum akhirnya diselamatkan.[4] Ibunya, yang sedang berpergian dengannya dari Paris, Prancis, untuk liburan musim panas di Komoro, tewas dalam kecelakaan tersebut.[5][6]

Bahia Bakari
Bahia Bakari (tengah, berbusana hitam) di sebuah acara peringatan satu tahun di Paris.
Lahir15 Agustus 1996 (umur 28)
Prancis
KebangsaanPrancis

Catatan

sunting
  1. ^ "Teen Air-Crash Survivor 'Didn't Feel a Thing'". majalah Time. July 1, 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-07-20. Diakses tanggal 2009-07-09. 
  2. ^ Campbell, Matthew (July 5, 2009). "Sole survivor of plane crash tells of rescue". The Sunday Times. London. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 20, 2009. Diakses tanggal April 26, 2010. 
  3. ^ "Bahia Bakari, la rescapée de l'A310 de Yemenia, est arrivée en France" [Bahia Bakari, Yemenia A310 survivor, arrives in France] (dalam bahasa French). Agence France-Presse on LaCroix.com. July 2, 2009. 
  4. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama hours
  5. ^ Bennett, Rosemary (December 27, 2009). "I saw dark shapes below and thought: this is the end". The Sunday Times. London. 
  6. ^ "French aviation agency says submarine hears signals from Yemenia Airways black boxes". Associated Press on Baltimore Sun. July 5, 2009. [pranala nonaktif permanen]

Pranala luar

sunting