Bali Safari & Marine Park

taman di Indonesia

Bali Safari & Marine Park (BSMP) merupakan tempat wisata keluarga berwawasan lingkungan yang terletak di Desa Serongga, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali. Bali Safari and Marine Park ini dikelola oleh Taman Safari Group yang juga mengelola Taman Safari Indonesia 1 di Cisarua, Bogor, Jawa Barat dan Taman Safari Indonesia 2 di Prigen, Jawa Timur.[1] Seperti kedua Taman Safari sebelumnya itu, BSMP juga merupakan lembaga konservasi dan anggota dari Persatuan Kebun Binatang se-Indonesia.[2]

Bali Safari & Marine Park
Pintu masuk Bali Safari & Marine Park
DibukaNovember 13, 2007
LokasiJl. Profesor Ida Bagus Mantra km 19,8, Desa Serongga, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali
Koordinat8°34′52″S 115°20′39″E / 8.5810°S 115.3441°E / -8.5810; 115.3441
Luas area40 hektare (99 ekar)
Jumlah koleksi>1000
Jumlah spesies>100
KeanggotaanWAZA, SEAZA, CBSG, and PKBSI
Situs webwww.balisafarimarinepark.com

Satwa yang ada di BSMP adalah jenis satwa dari tiga wilayah (Indonesia, India, dan Afrika), di antaranya adalah jalak putih, burung hantu, beruang madu, harimau Sumatra, rusa tutul, beruang Himalaya, nilgai, black buck, kuda nil, greavy zebra, onta punuk satu, burung unta, babbon, blue wildebeest, dan singa.[2]

Letak Geografis

sunting

Bali Safari and Marine Park dengan luas ± 40 ha, berlokasi di wilayah yang mencakup wilayah tiga desa, yaitu Desa Medahan, Desa Lebih, dan Desa Serongga, yang berada di Kabupaten Gianyar, Bali.[3] Lokasi ini berada di sekitar 17 km dari Denpasar atau sekitar 30 km dari Kuta.[2]

Konsep Taman Wisata

sunting

Bali Safari & Marine Park ini menyediakan sebuah medium unik, kombinasi dari kehidupan satwa liar di habitat aslinya dengan ekosistem bersinggungan dengan kebudayaan masyarakat Bali.[2] BSMP menjadi tempat penangkaran hewan endemik atau rawan punah di Indonesia dan beberapa negara tetangga.[4] Konsep dasar BSMP adalah mengajak pengunjung menikmati pengalaman bersafari yang diawali dari daerah Bali modern, masuk ke kehidupan Bali Kuno, dengan berbagai ajaran filosofis, mitos, sejarah yang erat dengan kehidupan liar. Jadi, selain menyediakan wisata satwa, BSMP memiliki visi pendidikan dan budaya yang kuat. Di sana, pengunjung dapat merasakan kenyamanan memberikan makanan kepada satwa, bersentuhan secara langsung dengan satwa terlatih, dan menonton pertunjukan binatang (animals education and conservation show).[2]

Pada awal November 2012, BSMP menerima pengalihan 72 buaya dari Taman Reptil, Mengwi, Badung, Bali karena Taman Reptil tak memiliki izin dan memperlakukan 72 buaya (anak, dewasa, bahkan telor) supaya buaya-buaya itu mendapatkan tempat dan perawatan yang layak.[5]

Harga dan fasilitas

sunting

Pada tahun 2023 ini, Harga tiket domestik untuk paket paling murah yaitu safari explorer adalah Rp. 175.000,-per orang dewasa dan Rp. 135.000 per orang anak (3-12 tahun). Harga sudah termasuk Program Edukasi dan Konservasi seperti beragam Animal Presentation, Safari Journey, Fun Zone and Water Play Zone, Feed the Predator, Jeep 4x4, Bali Teatre, Uma and Tsavo Lion Restaurant, Night Safari. Selain fasilitas yang tertera di atas, Bali Safari park memiliki hotel di dalam taman yaitu Mara River Safari Lodge, bertemakan African hotel in Bali.[6]

Penghargaan

sunting

Karena keseriusan pengelola dan pemerintah di Bali, Bali Safari & Marine Park beberapa kali mendapatkan penghargaan, antara lain Indonesia Leading Theme Park dari Indonesia Travel and Tourism Awards (ITTA) 2012/2013,dan 2015 serta Cipta Award 2012 untuk kategori Pengelolaan Daya Tarik Wisata Buatan Berwawasan Lingkungan Tingkat Nasional dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Bali Safari juga menerima Best Tourist Attraction dari Best of Bali Awards 2012 dan Certificate of Excellence 2013 dari TripAdvisor.[7] Penghargaan ini adalah kebanggaan taman konservasi di Pulau Dewata yang berdiri sejak 2007 itu.

Rujukan

sunting
  1. ^ "Rekam Jejak Taman Safari Indonesia". nationalgeographic.grid.id. 21 April 2017. 
  2. ^ a b c d e (Indonesia)Maria Ekaristi dan Agung Bawantara., Jalan-jalan Bali. Jakarta: GagasMedia, 2009, Hal. 83-84
  3. ^ "Bali Safari & Marine Park". ksda-bali.go.id. 
  4. ^ (Indonesia)Jen Lin-Liu dan Candice Lee., Frommer's Bali and Lombok, West Sussex: John Wiley & Sons, 2012, Hal. 113
  5. ^ "72 Buaya Dipindahkan ke Taman Safari Bali". Kompas. 6 November 2012. 
  6. ^ "Harga Tiket Bali Safari Marine Park 2019". balipedia.id. 
  7. ^ "Konservasi dan Wisata Budaya di Bali Safari". Kompas. 10 Juni 2013. Diakses tanggal 9 Mei 2014.