Bartolomeus I dari Konstantinopel
Bartolomeus (bahasa Yunani: Βαρθολομαῖος, Bartolomayos) adalah Uskup Agung Konstantinopel ke-270, yang mulai menjabat pada tanggal 2 November 1991.[1] Selaku Uskup Agung Konstantinopel, ia dihormati sebagai primus inter pares (orang yang dituakan di antara orang-orang yang sederajat) di lingkungan Gereja Ortodoks Timur, dan sebagai pemimpin rohani umat Kristen Ortodoks Timur sedunia.[a]
Bartolomeus | |
---|---|
Uskup Agung Konstantinopel-Roma Baru | |
Gereja | Kebatrikan Konstantinopel |
Keuskupan | Konstantinopel |
Takhta | Istanbul |
Awal masa jabatan | 2 November 1991 |
Pendahulu | Demetrius I |
Imamat | |
Tahbisan imam | 19 Oktober 1969 |
Tahbisan uskup | 25 Desember 1973 |
Informasi pribadi | |
Nama lahir | Dimitrios Arkhondonis (Δημήτριος Αρχοντώνης, Demetrios Arkhontónis) |
Lahir | 29 Februari 1940 Agios Teodoros (Zeytinliköy), Imbros (Gökçeada), Turki |
Kewarganegaraan | Turki |
Denominasi | Kristen Ortodoks Timur |
Kediaman | Fener, Istanbul, Turki |
Orang tua |
|
Almamater | Sekolah Tinggi Teologi Kebatrikan (Seminari Halki) |
Tanda tangan | |
Lambang |
Gelar bangsawan untuk Batrik Bartolomeus I dari Konstantinopel | |
---|---|
Gaya referensi | Yang Mulia |
Gaya penyebutan | Yang Mulia |
Gaya anumerta | N/A |
Bartolomeus lahir pada tanggal 29 Februari 1940 di desa Agios Teodoros (nama resminya adalah desa Zeytinliköy) yang terletak di pulau Imbros (kemudian hari namanya diganti pemerintah Turki menjadi Gökçeada). Nama pemberian orang tuanya adalah Dimitrios Arkhondonis (bahasa Yunani: Δημήτριος Αρχοντώνης, Demetrios Arkhontónis). Sesudah menamatkan pendidikan, ia mengabdi di Seminari Teologi Kebatrikan Halki, tempat ia ditahbiskan menjadi imam. Kemudian hari ia bertugas sebagai Metropolit Filadelfia dan Kalsedon, serta menganggotai Sinode Kudus maupun berbagai badan lain, sebelum menjadi Batrik.
Masa jabatannya merupakan masa-masa terjalinnya berbagai kerjasama lintas Gereja Ortodoks dan dialog-dialog lintas denominasi Kristen maupun lintas agama, misalnya lawatan-lawatan resmi untuk menemui para pemimpin Gereja Katolik Roma, Gereja Katolik Lama, dan Gereja-Gereja Ortodoks Oriental, maupun dengan para pemuka agama Islam yang pernah dilawat seorang batrik. Ia sudah sering mengundang dan diundang para peringgi gereja maupun negara. Usaha-usahanya untuk memperjuangkan kebebasan beragama dan hak-hak asasi manusia, berbagai inisiatifnya untuk memajukan toleransi antaragama dunia, maupun ikhtiar-ikhtiarnya untuk menggalakkan ekologi dan perlindungan lingkungan hidup telah menarik perhatian banyak pihak, sehingga membuat dirinya digelari "Batrik Hijau".[19][20] Di antara berbagai jabatan internasional yang dipegangnya, saat ini ia menganggotai Dewan Pemuka Agama Dunia di dalam wadah Institut Lintas Agama Elia.[21] Pada tahun 2018, Kebatrikan Moskwa memutuskan hubungan dengan Kebatrikan Konstantinopel sebagai buntut sengketa seputar keputusan Bartolomeus untuk menganugerahkan status swakepala kepada Gereja Ortodoks Ukraina.[22][23]
Masa muda dan latar belakang
suntingDimitrios Arhondonis lahir pada tanggal 29 Februari 1940 di desa Agios Teodoros yang terletak di pulau Imbros (sekarang Gökçeada, Turki), sebagai anak keempat sekaligus anak bungsu pasangan Kristos Arkhodónis dan Meropi Arkhodónis (dari marga Skarlatos) yang sama-sama warga keturunan Yunani. Saat masih kecil, ia membantu ayahnya mengelola usaha warung kopi yang merangkap sebagai kios pangkas rambut.[24]
Ia mengawali pendidikannya di Imbro, meneruskan ke sekolah menengah atas Zografeyon Likeyon di Istanbul, kemudian masuk Sekolah Tinggi Teologi Halki di pulau Halki (bahasa Turki: Heybeliada) yang dikelilingi perairan Laut Marmara, sampai mendapatkan gelar doktor di bidang ilmu teologi. Ia ditahbiskan menjadi diakon pada tanggal 13 Agustus 1961, lantas menuntaskan masa bakti selaku prajurit Angkatan Darat Turki (dari tahun 1961 sampai 1963) dengan pangkat letnan muda. Dari tahun 1963 sampai 1968, dengan beasiswa dari Kebatrikan Konstantinopel, ia melanjutkan pendidikan sampai mendapatkan ijazah pascasarjana dari Institut Timur Universitas Gregoriana di Roma, the Institut Bossey di Swiss, dan Universitas Ludwig Maximilians di München. Ia meraih gelar doktor di Universitas Gregoriana Roma lewat tesisnya tentang kodifikasi kanon dan keputusan-keputusan kanonis di dalam Gereja Ortodoks, sembari menyempurnakan kefasihannya bertutur dalam bahasa Latin, Italia, Prancis, Inggris, dan Jerman.
Penahbisan dan penugasan
sunting- Tanggal 13 Agustus 1961, ditahbiskan menjadi diakon – mendapakan nama gerejawi Bartolomeus
- Tanggal 19 Oktober 1969, ditahbiskan menjadi imam
- Tanggal 25 Desember 1973, ditahbiskan menjadi uskup – Metropolit Filadelfia (Asia Kecil)
- Tanggal 14 Januari 1990, ditakhtakan sebagai Metropolit Kalsedon
- Tanggal 22 Oktober 1991, terpilih menjadi Uskup Agung Konstantinopel, Roma Baru, dan Batrik Oikumene ke-270
- Tanggal 2 November 1991, ditakhtakan sebagai batrik di Katedral Kebatrikan di Fener
Masa kebatrikan
suntingSelaku batrik, Bartolomeus aktif berkiprah di kancah internasional. Salah satu pokok permasalahan yang pertama kali menjadi tumpuan perhatiannya adalah pembangunan kembali Gereja-Gereja Ortodoks Timur yang teraniaya di negara-negara yang dulu tergabung dalam Blok Timur menyusul tumbangnya Komunisme pada tahun 1990. Sebagai bagian dari ikhtiar ini, ia berusaha memperkukuh hubungan baik antar-Gereja nasional dan kebatrikan-kebatrikan Gereja Ortodoks Timur. Ia juga melanjutkan dialog rekonsiliasi dengan Gereja Katolik Roma yang diprakarsai para pendahulunya, dan merintis dialog dengan agama-agama lain, termasuk dengan denominasi-denominasi Kristen lainnya, dengan umat Islam, dan dengan umat Yahudi.[25][26]
Pelestarian lingkungan hidup
suntingBartolomeus juga dikenal giat memperjuangkan pelestarian lingkungan hidup, dengan menyuarakan dukungan Kebatrikan Konstantinopel kepada berbagai usaha pelestarian lingkungan hidup internasional,[27] sehingga membuatnya dijuluki "Batrik Hijau" dan "Paus Hijau",[28][29][30][31] dan dianugerahi Hadiah Sophie pada tahun 2002 atas sumbangsihnya bagi pelestarian lingkungan hidup.[32] Ia sudah pula dianugerahi Medali Emas Kongres,[33] penghargaan tertinggi dari Lembaga Legislatif Amerika Serikat.
Turki
suntingDi dalam sebuah wawancara yang dimuat di harian Sabah tanggal 19 November 2006, Bartolomeus menyuarakan isu-isu kebebasan beragama dan rencana lawatan Sri Paus ke Turki. Ia juga mengungkit soal penutupan seminari Halki, katanya "selaku warga negara Turki, kami membayar pajak. Kami berdarmabakti bagi negara melalui keikutsertaan dalam angkatan bersenjata. Kami memberikan suara dalam pemilihan. Selaku warga negara, semuanya kami lakukan. Kami ingin hak-hak yang sama. Namun tidak terkabul... Jika umat Islam ingin belajar teologi, ada 24 fakultas teologi. Ke mana kami harus belajar?" Ia juga menyuarakan isu gelar oikumenenya dan soal tidak diakuinya gelar itu oleh pemerintah Turki, katanya "gelar ini sudah kami miliki sejak abad ke-6... Kata oikumene tidak bermuatan politik. [...] Gelar ini adalah satu-satunya hal yang tak jemu-jemunya saya perjuangan. Saya tidak akan pernah melepaskan gelar ini."[34][35]
Dialog oikumene
suntingDalam lawatannya ke Turki pada bulan November 2006, Paus Benediktus XVI datang ke Istanbul atas undangan Batrik Bartolomeus I. Sri Paus menghadiri ibadat hari raya Santo Andreas Rasul Pertama, santo pelindung Gereja Konstantinopel. Lawatan ini merupakan lawatan resmi ketiga yang dilakukan seorang paus ke Kebatrikan Konstantinopel (lawatan pertama dilakukan oleh Paus Paulus VI pada tahun 1967, dan lawatan kedua dilakukan oleh Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1979). Kehadirannya dalam upacara pelantikan Paus Fransiskus pada tanggal 19 Maret 2013 melapangkan jalan bagi peningkatan kerukunan Katolik-Ortodoks. Kehadiran Bartolomeus merupakan kehadiran kali pertama pemimpin rohani umat Kristen Ortodoks Timur dalam upacara pelantikan paus sejak timbulnya Skisma Akbar pada tahun 1054.[36][37] Seusai upacara, ia mengundang Paus Fransiskus untuk bersama-sama berziarah ke Tanah Suci pada tahun 2014, bertepatan dengan peringatan 50 tahun berangkulannya Batrik Atenagoras dan Paus Paulus VI. Paus Fransiskus juga diundang menghadiri penyelenggaraan hari raya Santo Andreas (tanggal 30 November) di Kebatrikan Konstantinopel.[38]
Sesudah lebih dari dua dasawarsa menjadi batrik, Bartolomeus menjadi target upaya pembunuhan yang rencananya akan dilakukan pada tanggal 29 May 2013. Seorang tersangka ditahan, dan dua orang lagi masih buron.[39]
Dukungan bagi pengungsi, persatuan kembali, dan perdamaian
suntingPada tanggal 16 April 2016, bersama Paus Fransiskus dan Uskup Agung Hieronimus, Batrik Bartolomeus mengunjungi Kamp Pengungsi Moria di pulau Lesbos, dalam rangka mengimbau masyarakat dunia untuk memberikan perhatian kepada masalah pengungsi.[40] Pada bulan Desember 2018, Batrik Bartolomeus mengunjungi Zona Demiliterisasi Korea serta mendoakan perdamaian permanen peace dan persatuan di Jazirah Korea.[41][42]
Keswakepalaan Gereja Ortodoks Ukraina
suntingPada bulan Oktober 2018, sinode Kebatrikan Konstantinopel sepakat menganugerahkan status swakepala (swatantra) kepada Gereja Ortodoks di Ukraina, dan membatalkan surat ketetapan hukum tahun 1686 yang membuat Gereja Ortodoks Rusia membentuk yurisdiksi atas segenap jemaat Kristen Rus (termasuk umat Kristen yang berada di dalam batas-batas wilayah negara Ukraina saat ini) serta mencabut ekskomunikasi terhadap rohaniwan dan umat beriman dari dua Gereja Ortodoks di Ukraina yang sampai dengan saat itu tidak diakui keabsahannya, yaitu Gereja Ortodoks Swakepala Ukraina (GOSU) dan Gereja Ortodoks Ukraina – Kebatrikan Kiev (GOU-KK). Sebagai tanggapan terhadap pembatalan surat ketetapan hukum tahun 1686, Gereja Ortodoks Rusia memaklumkan pemutusan hubungan persekutuan dengan Kebatrikan Konstantinopel, dan dengan demikian mengawali Skisma Moskwa–Konstantinopel tahun 2018.[43]
Pada tanggal 5 Januari 2019, Bartolomeus menganugerahkan status swakepala kepada Gereja Ortodoks Ukraina yang baru terbentuk dengan menerbitkan akta kanonis.[44]
Kepemilikan fragmen tulang Santo Petrus
suntingPada tanggal 2 Juli 2019, diberitakan bahwa Paus Fransiskus telah menyerahkan kepada Bartolomeus kepemilikan atas enam fragmen tulang yang dipercaya sebagai sisa-sisa jenazah Santo Petrus, yakni enam fragmen tulang yang dipamerkan Paus Fransiskus pada bulan November 2013 dalam perayaan misa 'Tahun Iman' di Vatikan.[45] Bartolomeus, yang juga diserahi relikuarium perunggu yang menjadi wadah pajangan keenam fragmen tulang,[45] menyifatkan tindakan Sri Paus tersebut sebagai tindakan yang "berani dan nekat".[45]
Gereja Ortodoks Makedonia
suntingPada tahun 2022, Kebatrikan Konstantinopel menyambut masuknya Gereja Ortodoks Makedonia – Keuskupan Agung Ohrid ke dalam persekutuan, dengan mengakui Makedonia Utara sebagai sebuah yurisdiksi kanonis.[46][47]
Invasi Rusia ke Ukraina
suntingBartolomeus sudah menyuarakan kecamannya terhadap negara maupun gereja Rusia terkait invasi Rusia ke Ukraina, dengan menyifatkannya sebagai kejahatan agresi dan mengemukakan bahwa invasi tersebut sudah sangat menyengsarakan rakyat Ukraina maupun rakyat Rusia.[48] Batrik Bartolomeus mengungkapkan pandangannya bahwa, "inilah teologi yang mulai diajarkan saudari Gereja Rusia, berusaha membenarkan perang yang tidak adil, tidak suci, tidak diprovokasi, dan bersifat iblis terhadap sebuah negara yang merdeka dan berdaulat, Ukraina."[49]
Penghargaan
suntingAnugerah lencana tarekat
sunting- Georgia: Orde Suf Emas[50]
- Georgia: Kalung Lencana Orde Elang Georgia (tanggal 22 Oktober 2011), dianugerahkan oleh Pangeran David Bagration Menak Mukrani di Kapel Santo Georgius.[51]
- Georgia: Orde Santo Raja Daud Pemazmur, dianugerahkan oleh Pangeran Nugzar Bagration-Gruzinski Menak Georgia pada tanggal 27 Agustus 2015 dalam upacara tertutup di istana kebatrikan.[52]
- Slowakia: Orde Salib Palang Ganda Putih, dianugerahkan oleh Presiden Ivan Gašparovič pada tanggal 27 Mei 2013.[53]
- Ukraina: Orde Kebebasan (tanggal 27 Juli 2013)[54] dan Satyalencana Utama (tanggal 5 Januari 2019)[55]
- Finlandia: Salib Kebesaran Orde Anak Domba Yang Kudus (tahun 1993)[56]
Akademis
suntingBatrik Bartolomeus I menerima gelar doktor honoris causa dari Universitas Bahasa Asing Hankuk di Korea Selatan pada tanggal 23 Juni 2005.
Pada bulan Oktober 2009, ia menerima gelar doktor honoris causa dari Universitas Fordham di Amerika Serikat.[57]
Bartolomeus menerima gelar doktor (PhD) honoris causa dari Universitas Ibrani di Yerusalem pada tanggal 6 Desember 2017.[58]
Pada bulan Desember 2018, ia menerima gelar doktor honoris causa dari Perguruan Tinggi Negeri Akademi Kiev-Mohila di Ukraina.[59]
Pada bulan Oktober 2021, ia menerima gelar doktor ilmu hukum honoris causa dari Universitas Notre Dame di Amerika Serikat.[60]
Lain-lain
suntingPada tanggal 1 November 2021, Bartolomeus menerima Penghargaan Keluhuran Martabat Manusia dari Panitia Yahudi Amerika (PYA), organisasi advokasi Yahudi sedunia yang terkemuka. Penghargaan dari PYA ini merupakan pengakuan atas kepedulian pribadi Bartolomeus terhadap kemanusiaan dan lingkungan hidup, komitmennya yang luar biasa bagi kerukunan hidup antarumat beragama, dan kemajuan hubungan baik Ortodoks-Yahudi yang tidak dapat dipungkiri.
Pada tanggal 3 Desember 2013, ia menerima Penghargaan Keunggulan di Bidang Perdamaian dan Kerjasama dari Forum Pemikir Sedunia tahun 2013.[61]
Pada tahun 2012, ia menerima Penghargaan-Empat-Kemerdekaan di bidang Kemerdekaan Beribadat.[62]
Pada tahun 1997, ia menerima Medali Emas Kongres. Medali Emas Kongres dan Medali Kemerdekaan Kepresidenan merupakan tanda kehormatan sipil tertinggi yang dianugerahkan Amerika Serikat.[63]
Pada tahun 2002, ia menerima Hadiah Sophie atas kiprahnya di bidang lingkungan hidup.[64]
Pada bulan April 2008, namanya dicantumkan ke dalam daftar 100 tokoh paling berpengaruh di dunia versi majalah Time.[65] Pada tanggal 13 Maret 2007, bertepatan dengan peringatan 3 tahun berpulangnya Kardinal Franz König, ia dianugerahi "Hadiah Kardinal König" di Katedral Santo Stefanus Wina oleh organisasi "Communio et Progressio".[66]
Pada bulan Oktober 2022, ia menjadi salah seorang pemuka agama pertama yang beraudiensi dengan Raja Charles III.[67]
Baca juga
suntingKeterangan
suntingRujukan
sunting- ^ John Meyendorff, John Chapin, Nicolas Lossky(1981), The Orthodox Church: its past and its role in the world today, Crestwood, N.Y. : St Vladimir's Seminary Press, hlm.132 ISBN 0-913836-81-8
- ^ Fitzgerald, Thomas E. (1998). The Orthodox Church. Greenwood Publishing Group. hlm. 117. ISBN 978-0-275-96438-2.
LAWATAN BATRIK Batrik Dimitrios I dari Konstantinope, berikut rombongan delegasi yang beranggotakan antara lain lima orang Metropolit melakukan lawatan perdana ke Amerika Serikat dari tanggal 2 sampai 29 Juli 1990. Salah seorang anggota rombongan tersebut adalah batrik yang sekarang ini, Bartolomeus, yang menggantikan Batrik Dimitrios pada tahun 1991. Meskipun batrik-batrik Orthodoks lainnya sudah pernah melawat Amerika Serikat, lawatan ini adalah lawatan perdana Batrik Dimitrios. Lawatan ini sangat istimewa karena beliau dipandang sebagai uskup pertama di Gereja Ortodoks. Oleh karena itu Batrik Dimitrios kerap dihormati sebagai pemimpin rohani 300 juta umat Kristen Ortodoks di seluruh dunia
- ^ Holt, Andrew P.; Muldoon, James (2008). Competing Voices from the Crusades . Greenwood World Pub. hlm. xiv. ISBN 978-1-84645-011-2.
...yang disampaikan beliau dalam lawatan ke Yunani pada tahun 2001 atas penjarahan Konstantinopel oleh Tentara Salib pada tahun 1204. Tiga tahun kemudian, Batrik Bartolomeus I, pemimpin rohani 300 juta umat Kristen Ortodoks sedunia, akhirnya menerima permintaan maaf Sri Paus
- ^ Eastern Churches Journal: A Journal of Eastern Christendom. Society of Saint John Chrysostom. 2004. hlm. 181.
Yang Mulia Batrik Bartolomeus adalah pengganti Rasul Andreas yang ke-270 dan pemimpin rohani 300 juta umat Kristen Ortodoks di seluruh dunia.
- ^ Stewart, Dona J. (2013). The Middle East Today: Political, Geographical and Cultural Perspectives. Routledge. hlm. 71. ISBN 978-0-415-78243-2.
Bartolomeus I, Batrik Konstantinopel, pemimpin rohani 300 juta umat Kristen Ortodoks di seluruh dunia.
- ^ W. El-Ansary; D. Linnan (26 November 2010). Muslim and Christian Understanding: Theory and Application of "A Common Word". Springer. hlm. 82. ISBN 978-0-230-11440-1.
Batrik Bartolomeus adalah Uskup Agung ke-270 bagi Gereja Konstantinopel (Istanbul) yang sudah setua 2.000 tahun, "primus inter pares" uskup-uskup Ortodoks di seluruh dunia, dan pemimpin rohani 300 juta umat.
- ^ Jewish Political Studies Review. Jerusalem Center for Public Affairs. 2001. hlm. 8.
Bartolomeus I, Batrik Konstantinopel, pemimpin rohani sekitar 300 juta umat Kristen Ortodoks di seluruh ..
- ^ Moore, Kathleen Dean; Nelson, Michael P. (15 April 2011). Moral Ground: Ethical Action for a Planet in Peril. Trinity University Press. hlm. 133. ISBN 978-1-59534-105-1.
Bartolomeus I, Batrik Konstantinopel, pemimpin rohani 300 juta umat Kristen Ortodoks di seluruh dunia.
- ^ The Living Church. The Living Church oleh Morehouse-Gorham Company. 1997. hlm. 3.
Batrik Konstantinopel, Bartolomeus I, saat ini sedang berkaryawisata ke 14 kota dalam lawatan perdananya ke Amerika Serikat. Pemimpin 300 juta umat Kristen Ortodoks yang berumur 57 tahun ini mengenakan mantiya berwarna keemasan dan merah kirmizi yang panjang menjuntai dan dihiasi giring-giring
- ^ Marshall, Katherine; Keough, Lucy (2005). Finding Global Balance: Common Ground Between the Worlds of Development and Faith . World Bank Publications. hlm. 119. ISBN 978-0-8213-6247-1.
Bartolomeus I, Batrik Konstantinopel, pemimpin rohani 300 juta umat Krrrrrrrrrrrrrrrrrsten Ortodoks di seluruh dunia.
- ^ Bassett, Libby; United Nations Environment Programme (2000). Earth and Faith: A Book of Reflection for Action. UNEP/Earthprint. hlm. 16. ISBN 978-92-807-1915-4.
Bartolomeus I, Batrik Konstantinopel, pemimpin rohani 300 juta umat Kristen Ortodoks di seluruh dunia.
- ^ Fairchild, Mary. "Christianity:Basics:Eastern Orthodox Church Denomination". about.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Juni 2016. Diakses tanggal 22 Mei 2014.
- ^ Taylor, Bron (10 June 2008). Encyclopedia of Religion and Nature. A&C Black. hlm. 158. ISBN 978-1-4411-2278-0.
Pemimpin rohani sekitar 300 juta umat Kristen Ortodoks di seluruh dunia, Batrik Bartolomeus – yang sudah terkenal sebagai ...
- ^ "The Patriarch Bartholomew". 60 Minutes. CBS. 20 December 2009. Diakses tanggal 11 Januari 2010.
- ^ "Quick facts about the Patriarch of Constantinople". Patriarch of Constantinople. Diakses tanggal 18 Juni 2011.
Yang Mulia Batrik Bartolomeus berdarmabakti selaku pemimpin rohani sekaligus perpanjangan lidah sekitar 300 juta umat Kristen Ortodoks di seluruh dunia
- ^ "Biography – The Patriarchate". Patriarchate.org. Diakses tanggal 25 February 2017.
- ^ "Pope Francis Bows, Asks For Blessing From Ecumenical Patriarch Bartholomew In Extraordinary Display Of Christian Unity". HuffPost. 1 Desember 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Desember 2014. Diakses tanggal 29 Januari 2021.
- ^ "Who is the Patriarch? – Apostolic Pilgrimage of Pope Francis and Patriarch Bartholomew to Jerusalem". Apostolicpilgrimage.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Januari 2021. Diakses tanggal 25 Februari 2017.
- ^ Simons, Marlise (3 December 2012). "Bartholomew I of Constantinople's Bold Green Stance – The New York Times". The New York Times. Diakses tanggal 25 Februari 2017.
- ^ "The Green Patriarch – Apostolic Pilgrimage of Pope Francis and Patriarch Bartholomew to Jerusalem". Apostolicpilgrimage.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Januari 2017. Diakses tanggal 25 Februari 2017.
- ^ "Elijah Interfaith – Sharing Wisdom Fostering Peace". Elijah-interfaith.org. Diakses tanggal 25 Februari 2017.
- ^ "Russian Orthodox Church breaks "Eucharistic communion" with Patriarcate of Constantinople - Vatican News". www.vaticannews.va (dalam bahasa Inggris). 16 October 2018. Diakses tanggal 16 November 2020.
- ^ MacFarquhar, Neil (15 October 2018). "Russia Takes Further Step Toward Major Schism in Orthodox Church (Terbit tahun 2018)". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 16 November 2020.
- ^ "Πατριάρχης Βαρθολομαίος: Παράλογο και άδικο να φοβούνται κάποιοι να κάνουν το εμβόλιο". CNN. 28 August 2021.
- ^ Patriarch Bartholomew I: Texts and Speeches (1991–1992) (1998) George C. Papademetriou; Journal of Ecumenical Studies 35
- ^ Recent Patriarchal Encyclicals on Religious Tolerance and Peaceful Coexistence (2002) George C. Papademetriou Journal of Ecumenical Studies, 39
- ^ Sherwood, Harriet (7 September 2021). "Christian leaders unite to issue stark warning over climate crisis". The Guardian (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 September 2021. Diakses tanggal 7 September 2021.
- ^ Ecumenical Patriarch Bartholomew: insights into an Orthodox Christian worldview (2007) John Chryssavgis International Journal of Environmental Studies, 64, (1);hlmn: 9 – 18
- ^ "The Green Patriarch". Patriarchate.org. Ecumenical Patriarchate of Constantinople. 29 August 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 September 2013. Diakses tanggal 3 September 2013.
- ^ "Orthodox Leader Deepens Progressive Stance on Environment". The New York Times. 3 December 2012.
- ^ "Οικουμενικό Πατριαρχείο". Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 April 2013. Diakses tanggal 29 Januari 2021.
- ^ "The Sophie Prize 2002: The Jury's Decision - The Sophie Prize". www.sofieprisen.no. Diakses tanggal 29 Oktober 2021.
- ^ "Congressional Gold Medal Recipients | US House of Representatives: History, Art & Archives". history.house.gov (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 29 Oktober 2021.
- ^ "Derin devlet açtırmıyor" (dalam bahasa Turki). Diakses tanggal 24 May 2007.
- ^ "Patriarch warns Turks against pope 'incidents' - CNN.com". Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 November 2006. Diakses tanggal 19 November 2006.
- ^ "Pope sets tone for unhumbler papacy, calls for defense of the weak". Reuters. 19 March 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 September 2015.
- ^ Pelowski, Alton J. (May 2013). "Our Eastern Brothers". Columbia. hlm. 20–23.
- ^ "United against economic crisis and "worldly trends", Bartholomew and Francis to be in Jerusalem next year". AsiaNews.it. 20 March 2013.
- ^ Kaya, Bayram (10 May 2013). "One arrested as plot to assassinate Patriarch Bartholomew uncovered". Zaman. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Mei 2013. Diakses tanggal 10 Mei 2013.
- ^ "Pope Francis visits Lesbos". The Guardian. 16 April 2016.
- ^ "Orthodox Ecumenical Patriarch hoping that North Korea will give up its nuclear weapons and to bring true peace". Yonhap News Agency. 8 December 2018. Diakses tanggal 8 Desember 2018.
- ^ Lionberger, Erik (10 December 2018). "His All Holiness Ecumenical Patriarch Bartholomew visits the DMZ". 한국정교회 대교구(Orthodox Metropolis of Korea) (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 25 Januari 2019.
- ^ "Russian Orthodox Church recognizes Patriarch Bartholomew as schismatic". TASS Russian News Agency. 20 October 2018.
- ^ "Patriarch Bartholomew signs Tomos of autocephaly of Orthodox Church of Ukraine". risu.org.ua. 5 January 2019. Diakses tanggal 5 Januari 2019.
- ^ a b c Wooden, Cindy (2 July 2019). "Pope gives relics of St. Peter to Orthodox patriarch". Catholic News Service. Diakses tanggal 2 Juli 2019.
- ^ "Phanar: Yes to the recognition, no to "Macedonia" for the Archdiocese of Ohrid". Orthodox Times (dalam bahasa Inggris).
- ^ "Κοβάτσεφσκι: Ευχαριστούμε τον Πατριάρχη Βαρθολομαίο για τον τερματισμό μιας ιστορικής αδικίας" [Kovacevski: Kami berterima kasih kepada Batrik Bartolomeus atas jasanya mengakhiri sebuah ketidakadilan historis]. ieidiseis.gr (dalam bahasa Yunani). 12 June 2022. Diakses tanggal 13 Juni 2022.
- ^ "Russian Orthodox Church shares responsibility for Russia's aggression – Patriarch". Euromaidan Press. 23 March 2023.
- ^ "Patriarch Bartholomew firmly denied the possibility of "reconsidering" the granting of autocephaly to the Church of Ukraine". 3 September 2023.
- ^ Патриарх Константинопольский Варфоломей награжден орденом "Золотое руно" — высшим орденом Грузии для иностранных граждан [Batrik Bartolomeus dianugerahi Lencana Tarekat "Suf Emas", tanda penghormatan tertinggi di Georgia bagi warga negara asing]. Patriarchia.ru (dalam bahasa Rusia). Русская Православная Церковь [Gereja Ortodoks Rusia]. Diakses tanggal 12 November 2019.
- ^ "The Patriarch of Constantinople Decorated By The Head Of The Royal House of Georgia". Keluarga Kerajaan Georgia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 November 2013. Diakses tanggal 29 Oktober 2011.
- ^ "News from the Royal House of Georgia / Private audience with His Most Divine All Holiness Bartholomew I". Keluarga Kerajaan Georgia. Diakses tanggal 25 Februari 2017.
- ^ "Arcibiskup Bartolomej I. navštívil Bratislavu – Fotogaléria". Webnoviny.sk. Diakses tanggal 3 September 2013.
- ^ Указ Президента України № 393/2013 [Dekret Presiden Ukraina]. president.gov.ua (dalam bahasa Ukraina). Офіс Президента України [Kantor Kerpresidenan Ukraina]. 393/2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Oktober 2013. Diakses tanggal 18 November 2013.
- ^ "President presented a high state award to Patriarch Bartholomew". Situs Web Resmi Presiden Ukraina (dalam bahasa Inggris). 5 January 2019. Diakses tanggal 5 Januari 2019.
- ^ "Matkoille". Helsingin Sanomat (dalam bahasa Suomi). 7 May 1993. hlm. A 4.
- ^ "Patriarch Receives Honorary Degree". Universitas Fordham. 28 October 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 September 2014. Diakses tanggal 3 September 2013.
- ^ "Ecumenical Patriarch Bartholomew Doctor Honoris Causa of the Hebrew University in Jerusalem". 11 December 2017. Diakses tanggal 29 Januari 2021.
- ^ "Вселенскому патриарху Варфоломею присвоено звание почетного доктора Национального университета "Киево-Могилянская академия"" [Batrik Oikumene Bartolomeus dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa di Perguruan Tinggi Negeri "Akademi Kiev-Mohila"]. Интерфакс-Украина (dalam bahasa Rusia). 26 January 2019. Diakses tanggal 26 January 2019.
- ^ "Academic Convocation and Honorary Degree Conferral on His All-Holiness Patriarch Bartholomew" (Siaran pers) (dalam bahasa Inggris). Rektorat Universitas Notre Dame. Diakses tanggal 29 Oktober 2021.
- ^ "Awards for Excellence". Forum Pemikir Dunia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 29 Oktober 2021.
- ^ "Four Freedoms Awards". Roosevelt Institute. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Maret 2015. Diakses tanggal 23 September 2015.
- ^ "Congressional Gold Medal Ceremony". Patriarchate.org. Kebatrikan Oikumene Konstantinopel. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 September 2013. Diakses tanggal 3 September 2013.
- ^ "Prize Winners » 2002". Hadiah Sophie. 12 June 2002. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Desember 2009. Diakses tanggal 3 September 2013.
- ^ Williams, Rowan (30 April 2009). "Bartholomew I". Time. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 September 2012. Diakses tanggal 1 Mei 2008.
- ^ "Austria: the visit of Bartholomew I". SIR. 14 March 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Oktober 2021.
- ^ "The Royal Week 22-28 October 2022". Situs Web Resmi Keluarga Kerajaan Inggris. Diakses tanggal 31 Oktober 2022.
Pranala luar
sunting- Biografi resmi
- Batrik Oikumene Bartolomeus: Hasrat Akan Perdamaian
- A Patriarch in Dire Straits oleh John Couretas, direktur komunikasi di Institut Acton dan direktur eksekutif di Istitut Ortodoks Amerika.
- Akhir Bizantium Diarsipkan 8 March 2013 di Wayback Machine. hasil wawancara Helena Drysdale dari majalah Aeon.
Jabatan keagamaan | ||
---|---|---|
Didahului oleh: NN |
Metropolit Fildelfia 1973–1990 |
Diteruskan oleh: Meliton Karas |
Didahului oleh: Meliton |
Metropolit Kalsedon 1990–1991 |
Diteruskan oleh: Yoakim |
Didahului oleh: Demetrius I |
Batrik Oikumene Konstantinopel 1991–sekarang |
Petahana |