Behemot
Behemoth (bahasa Inggris: Behemoth; bahasa Ibrani: בהמות, behemoth (modern: behemot)) adalah sejenis hewan liar yang disebut namanya dan digambarkan dalam Kitab Ayub pasal 40:10-19. Berbagai identitas telah diusulkan mulai dari hewan mitologi sampai gajah, kuda nil, badak atau kerbau. Sejumlah tokoh kreationis percaya gambaran hewan itu menyerupai sejenis dinosaurus[1] karena pemerian ekor yang seperti pohon aras. Secara metafora nama ini menjadi istilah kiasan bagi sesuatu yang sangat besar dan kuat.
Pemerian
suntingKitab Ayub 40:10–19 menggambarkan Behemot, dan kemudian hewan laut raksasa Lewiatan, untuk menunjukkan kepada Ayub kesia-siaan mempertanyakan kekuasaan Allah, yang menciptakan hewan-hewan ini sendirian dan juga sendirian dapat menangkap mereka.[2] Kedua hewan ini pada sumber-sumber kemudian digambarkan sebagai binatang-binatang buas yang dihancurkan oleh kekuasaan ilahi pada waktu penciptaan, meskipun hal ini tidak ada dalam catatan penciptaan menurut Kitab Kejadian.[3]
Ayub 40:15–24 Alkitab Terjemahan Baru
15 "Perhatikanlah kuda Nil, yang telah Kubuat seperti juga engkau. Ia makan rumput seperti lembu. 16 Perhatikanlah tenaga di pinggangnya, kekuatan pada urat-urat perutnya! 17 Ia meregangkan ekornya seperti pohon aras, otot-otot pahanya berjalin-jalinan. 18 Tulang-tulangnya seperti pembuluh tembaga, kerangkanya seperti batang besi. 19 Dia yang pertama dibuat Allah, makhluk yang diberi-Nya bersenjatakan pedang; 20 ya, bukit-bukit mengeluarkan hasil baginya, di mana binatang-binatang liar bermain-main. 21 Di bawah tumbuhan teratai ia menderum, tersembunyi dalam gelagah dan paya. 22 Tumbuhan-tumbuhan teratai menaungi dia dengan bayang-bayangnya, pohon-pohon gandarusa mengelilinginya. 23 Sesungguhnya, biarpun sungai sangat kuat arusnya, ia tidak gentar; ia tetap tenang, biarpun sungai Yordan meluap melanda mulutnya. 24 Dapatkah orang menangkap dia dari muka, mencocok hidungnya dengan keluan?"
Identitas
suntingSejak abad ke-17 M telah banyak upaya untuk mengidentifikasi Behemot. Beberapa sarjana melihatnya sebagai binatang yang nyata, biasanya kuda nil, kadang juga gajah, badak, atau kerbau.[2]
Rujukan sastra
suntingFilsuf politikus abad ke-17, Thomas Hobbes, menyebut Long Parliament sebagai 'Behemoth' dalam buku tulisannya, Behemoth. Buku ini merupakan pendamping buku teori politik tulisannya yang mengambil pelajaran dari "Perang Saudara di Inggris" ("English Civil War"), yang lebih dikenal dengan nama Leviathan.
"Behemoth" juga disebut-sebut dalam opera, Nixon in China, yang digubah oleh John Adams, dan ditulis oleh Alice Goodman. Pada permulaan babak pertama, koor menyanyikan "The people are the heroes now, Behemoth pulls the peasants' plow" berulang kali.[4]
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ Metzger, Bruce Manning; Coogan, Michael D (2004). The Oxford Guide To People And Places Of The Bible. Oxford University Press. hlm. 33. ISBN 978-0-19-517610-0. Diakses tanggal 22 December 2012.
- ^ a b Van Der Toorn, Karel; Becking, Bob; Van Der Horst, Pieter W (1999). Dictionary of Deities and Demons in the Bible: Second Extensively Revised Edition. Brill. hlm. 165–168. ISBN 978-90-04-11119-6.
- ^ Iwanski, Darius (2006). The dynamics of Job's intercession. Biblical Institute Press. hlm. 41. ISBN 978-88-7653-161-3.
- ^ "Nixon in China Libretto | Adams". Opera-Arias.com. 1972-02-21. Diakses tanggal 2014-02-04.
Pustaka
sunting- Metzger, Bruce M. (ed) (1993). The Oxford Companion to the Bible. Oxford, UK: Oxford University Press. ISBN 0-19-504645-5.
- Mitchell, Stephen, 1987. The Book of Job. San Francisco: North Point Press. Cited in R. T. Pennock, 1999, Tower of Babel, Cambridge, MA: MIT Press.
Pranala luar
sunting- Leviathan and Behemoth article in the Jewish Encyclopedia
- Putting God on Trial – The Biblical Book of Job contains a major section on the literary use of Behemoth.