Bendungan Paya Seunara
salah satu bendungan di dunia
Bendungan Paya Seunara adalah sebuah bendungan yang dibangun di Sabang, Aceh untuk membendung air dari Sungai Paya Seunara. Bendungan ini terutama dimanfaatkan untuk menyediakan air baku sebanyak 0,13 meter kubik per detik bagi masyarakat di sekitarnya.[1]
| Bendungan Paya Seunara | |
|---|---|
| Lokasi | Sukakarya, Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam |
| Kegunaan | Irigasi |
| Status | Beroperasi |
| Mulai dibangun | 2001 |
| Mulai dioperasikan | 2015 |
| Pemilik | Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat |
| Bendungan dan saluran pelimpah | |
| Tipe bendungan | Urugan |
| Tinggi | 7,1 m |
| Panjang | 295,44 m |
| Lebar puncak | 7 m |
| Volume bendungan | 1.380.000 m3 |
| Membendung | Sungai Paya Seunara |
| Waduk | |
| Kapasitas normal | 10.000.000 m3 |
| Luas genangan | 98 hektar[1] |
Sejarah
suntingSebelum bendungan ini dibangun, Pulau Weh termasuk daerah rawan krisis air bersih, karena volume air di Danau Aneuk Laot terus berkurang. Bendungan ini pun mulai dibangun pada tahun 2001, tetapi kemudian terhenti pada tahun 2006. Pembangunan bendungan ini lalu dilanjutkan pada tahun 2011 dan akhirnya dapat diselesaikan pada tahun 2015.[1]
Referensi
sunting- ^ a b c Joga, Nirwono dan Soetomo, Agus (2020). 75 Bendungan Sumber Kehidupan dan Kesejahteraan Rakyat (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. hlm. 42–45. ISBN 978-623-94752-4-6.
 | Artikel bertopik bendungan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |