Bhayangkara Presisi Indonesia FC

klub sepak bola di Indonesia
(Dialihkan dari Bhayangkara Solo FC)

Bhayangkara Presisi Indonesia Football Club (biasa disebut sebagai Bhayangkara Presisi Indonesia FC, atau hanya Bhayangkara FC saja) adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang dimiliki oleh Polri yang saat ini bermarkas di Kota Bekasi, Jawa Barat. Klub ini bermain di Liga 2.

Bhayangkara Presisi Indonesia FC
Nama lengkapBhayangkara Presisi Indonesia Football Club
JulukanThe Guardians
Berdiri
  • 1999 sebagai Persikubar
  • 2010 sebagai Persebaya DU
  • 22 Agustus 2015 sebagai Persebaya United
  • 26 September 2015 "sebagai Bonek FC"
  • 28 Oktober 2015 "sebagai Surabaya United"
  • 13 April 2016 "sebagai Bhayangkara Surabaya United"
  • 8 September 2016 "sebagai Bhayangkara F.C."
  • 2023 "sebagai Bhayangkara Presisi Indonesia FC"
Stadion
PemilikBadan usaha Korlantas Polri[1]
CEOIndonesia Irjen. Pol. Firman Shantyabudi
ManajerIndonesia Arief Kurniawan
PelatihBrasil Gomes de Oliveira
Asisten PelatihIndonesia Agus Sugeng
Indonesia Gendut Doni
Indonesia Hanim Sugiarto
LigaLiga 2
2023–24Peringkat 17 (degradasi)
Situs webSitus web resmi klub
Kelompok suporterBharaMania
Kostum kandang
Kostum tandang
Kostum ketiga
Musim ini

Bhayangkara FC juga memegang rekor sebagai klub sepak bola dengan pergantian nama terbanyak di Indonesia, semuanya karena dualisme yang pernah terjadi antara klub ini dengan klub Persebaya Surabaya pada rentang waktu 2010 sampai 2016.[2] Untuk Saat ini, klub ini menjadi penampung skuat Tim nasional sepak bola U-20 Indonesia karena batalnya Piala Dunia U-20 FIFA 2023 di Indonesia.[3]

Sejarah

Cikal bakal klub ini berawal dari Dualisme Persebaya Surabaya yang beralih ke Liga Primer Indonesia dan mengubah namanya menjadi Persebaya 1927 di bawah PT Persebaya Indonesia. Pada saat itu, tim yang dulu bernama Persikubar Kutai Barat diboyong ke Surabaya dan diubah namanya menjadi Persebaya Surabaya oleh Wisnu Wardhana di bawah PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB)[4] agar Surabaya memiliki wakil di liga resmi PSSI. Pada tahun 2015 mereka tidak boleh mengikuti turnamen arahan Mahaka Sports & Entertainment yang bertajuk Piala Presiden 2015. Karena ingin mengikutinya, mereka menambahkan kata United di tim ini. Sejak lolos ke babak 8 besar, BOPI mengisyaratkan untuk menanggalkan nama Persebaya, karena hak paten logo dan nama ada di tangan Persebaya 1927 bawahan PT Persebaya Indonesia.[5] Oleh karena itu, mereka mengubah nama menjadi Bonek FC. Di turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015, mereka mengubah nama klubnya menjadi Surabaya United dikarenakan Bonek 1927 mengecam nama Bonek sebagai klub sepak bola yang aslinya merupakan nama suporter. Pada tanggal 12 April 2016, Surabaya United melakukan merger dengan tim yang mengikuti Piala Bhayangkara 2016, PS Polri dan mengubah namanya menjadi Bhayangkara FC. Klub ini akan mengikuti kompetisi Indonesia Soccer Championship A 2016.

Stadion

Bhayangkara Surabaya United menggunakan Stadion Gelora Delta di Sidoarjo sebagai laga kandang mereka. Pada tanggal 24 April 2016, Bhayangkara SU mengadakan launching tim di ajang pertandingan Trofeo Kapolda Jatim dengan mengundang Madura United FC dan Deltras Sidoarjo untuk memeriahkannya.[6] Pada saat itu, Bhayangkara SU menjadi juara trofeo setelah mengalahkan Deltras Sidoarjo 4-0. Selain di Stadion Gelora Delta, Bhayangkara Surabaya United juga menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya sebagai stadion alternatif. Mungkin, sebagai tempat apabila Stadion Gelora Delta dipakai Deltras Sidoarjo, maka Bhayangkara SU menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo.

Pada kompetisi Liga 1 musim 2017, Bhayangkara FC menggunakan Stadion Patriot, Bekasi sebagai markas bersama Persija Jakarta.[7] Musim 2018, markas mereka lalu berpindah ke Stadion PTIK, Jakarta.[8]

Pada 27 November 2020 Bhayangkara FC berpindah markas ke Stadion Manahan, Solo.

Untuk Musim 2022-2023 Bhayangkara FC berpindah markas Ke Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi

Apparel

Year(s) Manufacturer(s)
2010–2011 Nike
2011–2012 Vilour
2012–2013 Warrior
2014 Specs
2015 Mitre
2016 Vision Superior (SU)
2017 Vilour
2018 Umbro
2019 Lotto
2020 Specs
2021 Mills

Skuat

Pemain Utama

Per 9 November 2023.[9]

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
1 GK   IDN Aqil Savik
2 DF   BRA Alef Vieira Santos
3 DF   IDN Abanda Rahman
4 DF   BRA Anderson Salles
5 DF   IDN Muhammad Fatchurohman
6 DF   IDN Aji Joko Sutopo
7 FW   IDN Muhammad Ragil
8 MF   IDN Muhammad Hargianto
10 MF   AFG Adam Najem
11 MF   PHI Dylan De Bruycker
12 GK   IDN Awan Setho (wakil kapten)
13 MF   IDN Ichwan Tuharea
14 DF   IDN Ramadhan Yusuf
15 DF   IDN Surya Maulana
17 MF   IDN Rifky Ananta
18 FW   BRA Crislan
20 MF   IDN Sani Rizki
21 FW   IDN Titan Agung
No. Pos. Negara Pemain
22 FW   IDN Dendy Sulistyawan (kapten)
23 MF   IDN Wahyu Subo Seto
24 GK   IDN Iqbal Septian
27 DF   IDN Indra Kahfi
28 DF   IDN Alsan Sanda
DF   IDN Putu Gede
29 MF   IDN Reza Kusuma
30 GK   IDN Indra Adi Nugraha
31 DF   IDN Dimas Pamungkas
33 MF   URU Matías Mier
35 FW   IDN Arsa Ahmad
41 MF   IDN Frezy Al Hudaifi
43 FW   IDN Faiz Maulana
45 FW   IDN Aprius Surbay
66 MF   IDN David Maulana
82 FW   IDN Sandeni Sidabutar
98 FW   IDN Usman Diarra
99 MF   IDN Fandi Eko Utomo
MF   BEL Radja Nainggolan

Pemain Dipinjamkan

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
31 DF   IDN Arif Setiawan(Dipinjamkan Ke Persik Kediri)
98 MF   IDN Reksa Maulana

Pemain naturalisasi

Negara Nama
  Kamerun Herman Dzumafo
  South Korea Lee Yoo-joon

Staff dan Official

Posisi Nama
Direktur Teknik   Emral Abus
Manajer   Arief Kurniawan
Pelatih Kepala   Mario Gomez
Asisten Pelatih   Agus Sugeng Riyanto
Asisten Pelatih   Gendut Doni
Asisten Pelatih   Hanim Sugiarto
Pelatih Fisik   Muchtar Hendra
Pelatih Kiper   Hendro Kartiko
Video Technical Analysis   Fajarullah
Tim Dokter   Septia Mandala
Tim Fisioterapis   Ilham Setyo Putra
Masseur   Muhammad Toha
Masseur   Syefrina Salsabila
Media Officer   Angga Bratama Putra
Kitman   Taufik Usup

Daftar pelatih dari masa ke masa

Dari musim 2010–sekarang

Nama Dari Sampai
  Suwandi HS 2010 2011
  Subangkit 2011 2012
  Freddy Mulli 2011 2012
  Yusuf Ekodono 2012 2012
  Miroslav Janu 2013 2013
  Tony Ho 2013 2013
  Rahmad Darmawan 2014 2014
  Ibnu Grahan 2015 2016
  Simon McMenemy 2017 2018
  Paul Munster 2019 2022
  Agus Sugeng 2023 2023
  Widodo C. Putro 2023 2023
  Mario Gómez (footballer, born 1957) 2023 2023
  Agus Sugeng 2023 2023
  Emral Abus 2023 Incumbent

| style="width:50%; text-align:left; vertical-align:top;" |

|}

Rekor Musim Sebelumnya

Musim Liga Tim Pos Piala Indonesia Kompetisi AFC
2010-11 Divisi Utama 39 5 (Grup 3)
2011-12 Divisi Utama 39 8 Besar
2013 Divisi Utama 38 1
2014 LSI 22 8 Besar
2015 LSI 18 dihentikan
2016 ISC A 18 7
2017 Liga 1 18 1
2018 Liga 1 18 3
2019 Liga 1 18 3 QF
2020 Liga 1 18 dihentikan
2021-22 Liga 1 18 3
2022-23 Liga 1 18 TBC
Key
  • Tim = Jumlah tim
  • Pos = Posisi di Liga
Juara Peringkat kedua Peringkat ketiga Promosi Degradasi

Referensi

  1. ^ Mengungkap Sumber Pembiayaan Bhayangkara FC[pranala nonaktif permanen]
  2. ^ Dualisme Persebaya Surabaya
  3. ^ Hermansyah, Fakhri. "Pemain Timnas Indonesia U-20 akan Dititip ke Bhayangkara FC". CNN Indonesia. 
  4. ^ "Persebaya versi Wisnu sudah sampai olosoaoofodlx?lLoos". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-09. Diakses tanggal 2017-01-09. 
  5. ^ "PT Persebaya Indonesia menangkan hak atas Persebaya Surabaya". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-26. Diakses tanggal 2017-01-09. 
  6. ^ "Bhayangkara Surabaya United Adakan Launching Tim di Ajang Trofeo Kapolda Jatim". Diakses tanggal 22 April 2016. 
  7. ^ https://bola.kompas.com/read/2017/02/25/08460038/persija.bakal.berbagi.markas.tim.dengan.bhayangkara.fc.
  8. ^ Putra, Gerry. "Stadion PTIK Jadi Kandang Bhayangkara FC Musim 2018". Bolalob - Situsnya Anak Futsal!. Diakses tanggal 2018-11-08. 
  9. ^ "Squad Bhayangkara Liga 1". ligaindonesiabaru.com. Diakses tanggal 18 August 2021. 

Pranala luar