Bukti bahwa π irasional

Bukti matematis


Pada tahun 1760, Johann Heinrich Lambert adalah orang pertama yang membuktikan bahwa bilangan tidak rasional, yang berarti tidak dapat dinyatakan sebagai rasio dari dua bilangan bulat. Pada abad ke-19, Charles Hermite menemukan bukti yang tidak membutuhkan pemahaman melampaui kalkulus dasar. Tiga penyederhanaan dari bukti Hermite diberikan oleh Mary Cartwright, Ivan M. Niven, dan Nicolas Bourbaki. Bukti lain, yang merupakan penyederhanaan dari bukti Lambert, diberikan oleh Miklós Laczkovich. Banyak dari bukti-bukti ini merupakan pembuktian melalui kontradiksi.

Pada tahun 1882, Ferdinand von Lindemann membuktikan bahwa tidak hanya irasional, namun juga transenden.[1]

Bukti Lambert

sunting
 
Hasil pemindaian rumus pada halaman 288 dari "Mémoires sur quelques propriétés remarquables des quantités transcendantes, circulaires et logarithmiques" karya Lambert, Mémoires de l'Académie royale des sciences de Berlin (1768), 265–322

Pada 1761, Johann Heinrich Lambert membuktikan bahwa   merupakan bilangan irasional dengan menunjukkan bahwa berlakunya penjabaran pecahan berlanjut berikut:   kemudian Lambert membuktikan bahwa jika   merupakan bilangan rasional selain nol, maka ekspresi di atas haruslah irasional. Oleh karena  , maka   merupakan bilangan irasional, sehingga   juga irasional.[2]

Bukti Niven

sunting

Pembuktian ini menggunakan karakterisasi dari   sebagai pembuat nol dari fungsi sinus.[3]

Andaikan   merupakan bilangan rasional, atau dengan kata lain,  , untuk suatu bilangan bulat   dan  , yang kedua-duanya dapat diasumsikan tanpa mengurangi keumuman sebagai bilangan positif. Diberikan suatu bilangan asli  , maka untuk setiap bilangan riil  , didefinisikan  

Klaim 1

sunting

Pertama, akan dibuktikan bahwa   Perhatikan bahwa  . Akibatnya, berlaku  

Penjelasan

Berdasarkan definisi dari fungsi  , maka  

Oleh karena turunan dari fungsi   ialah   dan turunan dari   adalah  , maka dengan menggunakan aturan perkalian turunan, didapatkan  

Penjelasan

Berdasarkan hubungan yang telah diperoleh sebelumnya, maka  

sehingga berdasarkan teorema dasar kalkulus, diperoleh  

Penjelasan

Dengan menggunakan informasi

  1.  
  2.  
  3.  
  4.  

maka didapatkan  

Klaim 2

sunting

Kedua, akan dibuktikan bahwa   merupakan bilangan bulat. Dengan menjabarkan   menggunakan teorema binomial, maka   dengan   merupakan suatu bilangan bulat dan   jika  .

Penjelasan

Berdasarkan definisi dari fungsi  , maka  

Akibatnya, diperoleh   Pada kedua kasus di atas, maka dapat disimpulkan bahwa   merupakan bilangan bulat, untuk setiap  . Berdasarkan definisi dari fungsi  , maka terbukti bahwa   merupakan bilangan bulat.

Klaim 3

sunting

Ketiga, akan dibuktikan bahwa   merupakan bilangan bulat. Berdasarkan definisi dari  , maka berlaku  

Penjelasan

Berdasarkan definisi dari fungsi  , maka  

Berdasarkan hubungan di atas, maka dengan menggunakan aturan rantai dan induksi matematika, diperoleh   untuk setiap  . Dengan memilih  , maka didapatkan  .

Telah dibuktikan sebelumnya bahwa untuk setiap  , maka   merupakan bilangan bulat, sehingga   juga merupakan bilangan bulat. Berdasarkan definisi dari fungsi  , maka terbukti bahwa   merupakan bilangan bulat.

Klaim 4

sunting

Perhatikan bahwa untuk  , maka berlaku

  1.   (sebab diasumsikan bahwa   serta  )
  2.  
  3.  

sehingga berdasarkan klaim 1, klaim 2, dan klaim 3, maka   merupakan bilangan bulat positif.

Klaim 5

sunting

Oleh karena

  1.  
  2.  

maka berdasarkan definisi dari fungsi  , didapatkan   yang bernilai kurang dari   apabila   cukup besar. Akan tetapi, hal ini bersifat kontradiktif dengan klaim 4, sebab tidak ada bilangan bulat antara   dan  . Akibatnya, asumsi di awal (bahwasanya   merupakan bilangan rasional) tidaklah benar, sehingga terbukti bahwa   merupakan bilangan irasional.

Lihat juga

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Lindemann, Ferdinand von (2004) [1882], "Ueber die Zahl π", dalam Berggren, Lennart; Borwein, Jonathan M.; Borwein, Peter B., Pi, a source book (edisi ke-3), New York: Springer-Verlag, hlm. 194–225, ISBN 0-387-20571-3 .
  2. ^ Lambert, Johann Heinrich (2004) [1768], "Mémoire sur quelques propriétés remarquables des quantités transcendantes circulaires et logarithmiques", dalam Berggren, Lennart; Borwein, Jonathan M.; Borwein, Peter B., Pi, a source book (edisi ke-3), New York: Springer-Verlag, hlm. 129–140, ISBN 0-387-20571-3 .
  3. ^ Niven, Ivan (1947), "A simple proof that π is irrational" [Bukti sederhana bahwa π irasional] (PDF), Bulletin of the American Mathematical Society (dalam bahasa Inggris), 53 (6), hlm. 509, doi:10.1090/s0002-9904-1947-08821-2