CASA C-212
CASA C-212 Aviocar adalah sebuah pesawat penumpang sipil (airliner) berukuran sedang bermesin turboprop yang dirancang dan diproduksi di Spanyol untuk kegunaan sipil dan militer. Pesawat jenis ini juga telah diproduksi di Indonesia di bawah lisensi oleh PT. Dirgantara Indonesia. Bahkan pada bulan Januari 2008, EADS CASA memutuskan untuk memindahkan seluruh fasilitas produksi C-212 ke PT. Dirgantara Indonesia di Bandung.[1] PT. Dirgantara Indonesia adalah satu-satunya perusahaan pesawat yang mempunyai lisensi untuk membuat pesawat jenis ini di luar pabrik pembuat utamanya.
Tipe | Pesawat angkut menengah |
---|---|
Terbang perdana | 26 Maret 1971 |
Diperkenalkan | Mei 1974 |
Status | Dalam produksi, dalam pelayanan |
Pengguna utama | Angkatan Udara Spanyol |
Pengguna lain | TNI Angkatan Udara TNI Angkatan Laut TNI Angkatan Darat Kepolisian Republik Indonesia Angkatan Udara Arab Saudi Angkatan Udara Portugis Angkatan Udara Vietnam Angkatan Udara Philippina |
Tahun produksi | 1971–sekarang |
Jumlah produksi | 485[1] (CASA) + >100 (IPTN) |
Harga satuan | US$3,9 Juta (Rp60,37 Miliar) |
Sejarah
suntingPada akhir 1960-an, Angkatan Udara Spanyol masih mengoperasikan pesawat kuno bermesin piston Junkers Ju-52 dan Douglas C-47. CASA merancang C-212 sebagai alternatif modern, prototipe pertama terbang pada 26 Maret 1971. Pada 1974, Angkatan Udara Spanyol memutuskan untuk membeli C-212 untuk memordenisasi armadanya.
Ketika maskapai penerbangan sipil melihat keberhasilan tipe ini pada operasi militer, CASA membuat versi komersial sipil yang dikirim pertama kali pada bulan Juli 1975. Sampai tahun 2006 masih tercatat beberapa pesawat ini masih beroperasi di seluruh dunia termasuk Merpati Nusantara Airlines untuk jalur perintis di Timur Indonesia.
C-212 memiliki desain sayap tinggi, badan kotak, dan ekor konvensional. Dapat menampung 21-28 penumpang, tergantung pada konfigurasi. Karena kabin C-212 tidak bertekanan, penggunaannya terbatas pada tingkat rendah (di bawah 10.000 kaki (3.000 m) MSL) yang berarti pesawat ini cocok untuk layanan penerbangan regional.
Varian
suntingAda beberapa varian C-212, mereka adalah:
Seri 100
sunting- C-212A - versi produksi militer orisinal. Dikenal juga dengan C-212-5, C-212-5 series 100M, dan oleh Angkatan Udara Spanyol sebagai T-12B and D-3A (untuk pesawat medevac) diproduksi 129 buah
- C-212AV - versi transportasi VIP, T-12C
- C-212B - 6 C-212A pra-produksi dikonversi untuk misi photo-reconnaissance, TR-12A
- C-212C - versi sipil orisinal
- C-212D - 2 C-212A pra-produksi dikonversi untuk keperluan pelatihan navigasi, TE-12B.
- NC-212-100 - Diproduksi di bawah lisensi di Indonesia sejak 1976, PT. Dirgantara Indonesia memproduksi 28 NC-212-100 sebelum beralih ke NC-212-200.
Seri 200
suntingVersi lebih panjang dengan mesin baru diperkenalkan pada tahun 1979. CASA C-212-200 juga populer sebagai pesawat skydiving, dikenal karena mempunyai kapasitas besar, menanjak dengan cepat dan pintu keluar belakang yang besar.
- C-212 seri 200M - versi militer; dikenal juga dengan nama T-12D di Spanyol dan Tp 89 untuk Angkatan Udara Swedia. Spesialis ASW dan maritime patrol aircraft juga diproduksi untuk versi ini.
- NC-212-200 - C-212-200 - dibuat di bawah lisensi oleh PT. Dirgantara Indonesia.
Seri 300
suntingVersi produksi standar mulai dari tahun 1987. Dilengkapi winglet untuk performa lebih baik.
- C-212-M seri 300 atau Seri 300M - versi militer
- C-212 seri 300 airliner - pesawat regional 26 kursi
- C-212 seri 300 utility - versi penggunaan sipil 23 kursi
- C-212 seri 300P - versi penggunaan sipil dengan mesin Pratt & Whitney Canada PT6A-65
Seri 400
suntingVersi yang sedikit lebih besar, pertama kali terbang tahun 1987. Kode militer Amerika Serikatnya adalah C-41.
Operator militer
sunting- Afrika Selatan
- Amerika Serikat
- Angola
- Argentina
- Bolivia
- Myanmar
- Chad
- Chili
- Djibouti
- Guinea Khatulistiwa
- Guinea
- Ghana
- Indonesia
- Kolombia
- Lesotho
- Meksiko
- Nikaragua
- Panama
- Paraguay
- Prancis
- Portugal
- Spanyol
- Swedia
- Sudan
- Suriname
- Thailand
- Uni Emirat Arab
- Uruguay
- Venezuela
- Yordania
- Zimbabwe
Spesifikasi (Seri 300M)
suntingCiri-ciri umum
sunting- Kru: Dua pilot
- Kapasitas: sampai 20 pasukan, 12 liter, atau kargo 2.820 kg
- Panjang: 16,15 m
- Bentang sayap: 20,28 m
- Tinggi: 6,60 m
- Area sayap: 41 m²
- Berat kosong: 4.400 kg
- Berat isi: kg ( kg)
- Maksimum Takeoff (MTOW): 8.000 kg
- Tenaga Penggerak: 2x Garrett AiResearch TPE-331-10R-513C, masing-masing 690 kW (925 shp)
Performa
sunting- Kecepatan maksimal: 370 km/j (230 mpj)
- Jarak: 1.433 km (895 mil)
- Ketinggian maksimal: 7.925 m (26.000 kaki)
- Daya tanjak: 497 m/menit (1.630 kaki/menit)
- Wing loading: kg/m² ( lb/kaki²)
- Power/berat: kW/kg ( hp/lb)
Persenjataan
sunting- Sampai 500 kg (1.100 lb) senjata pada 2 cantelan. Biasanya, pod senapan mesin atau peluncur roket.
Album
suntingReferensi
sunting- ^ "Orders, Deliveries, In Operation Military aircraft by Country - Worldwide" (PDF). Airbus. Diakses tanggal 1 June 2024.