Cagar Alam Pulau Batanta Barat
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2022. |
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Cagar Alam Pulau Batanta Barat adalah cagar alam yang terletak di Kecamatan Samate. Penetapan kawasan sebagai cagar alam berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 912/Kpts/Um/IV/81 tanggal 30 Oktober 1981. Cagar Alam Pulau Batanta Barat menempati lahan seluas 10.000 hektar. Dalam sistem koordinat geografis, Cagar Alam Pulau Batanta Barat berada di 130º42’ - 130º37’ Bujur Timur dan 0º40’ - 0º58’ Lintang Selatan. Pengelolaan kawasan hutan yang ada di dalam Cagar Alam Pulau Batanta Barat diserahkan kepada Dinas Kehutanan Tingkat Propinsi Irian Jaya, Cabang Dinas Kehutanan XII Sorong, dan Resort Pemangkuan Hutan. Kawasan Cagar Alam Pulau Batanta Barat dibentuk untuk melindungi sebagian kecil hutan perbukitan pada daerah pegunungan tertinggi di Pulau Batanta. Di dalam Cagar Alam Pulau Batanta Barat terdapat beraneka ragam jenis flora dan fauna endemik. Jenis flora yang banyak ditemukan ialah merbau, kuku, beringin, medang, kenanga, matoa, dan sukun. Cagar Alam Pulau Batanta Barat juga memiliki jenis fauna yang unik seperti cendrawasih belah rotan, kakatua kecil jambul kuning, nuri merah kepala hitam, kasturi raja, kakatua raja, bayan, kuskus pohon dan babi hutan.[1] Bentuk wilayah dari cagar alam ini beragam mulai dari pantai, bukit dan gunung. Bagian selatan pantai mempunyai tanah yang datar dan bergelombang, sedangkan pantai di bagian utara mempunyai bukit dan gunung. Di bagian pantai utara terdapat bukit-bukit yang terbentuk dari batu yang membentang dari arah timur ke barat. Kawasan hutan di dalam Cagar Alam Pulau Batanta Barat merupakan hutan primer. Sifat lahannya adalah lahan kering.[2]
Referensi
sunting- ^ Direktorat Pemolaan dan Informasi Konservasi Alam (2016). Informasi 521 Kawasan Konservasi Rgion Maluku - Papua (PDF). Bogor: Direktorat Pemolaan dan Informasi Konservasi Alam, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. hlm. 80.
- ^ Firman, A. dan Irdez Azhar, ed. (2006). Atlas Sumberdaya Pesisir Kabupaten Raja Ampat Provinsi Irian Jaya Barat 2006 (PDF). Pemerintah Daerah Kabupaten Raja Ampat. hlm. 64.