Castorocauda
Castorocauda merupakan genus dari proto-mamalia semi-akuatik yang hidup pada kala Jura Akhir, sekitar 154 juta tahun lalu. Fosilnya ditemukan di sedimen di dasar sebuah danau di Daohugou Beds, Pedalaman Mongolia of Inner Mongolia. Castorocauda beradaptasi dengan sangat baik dengan lingkungannya. Castorocauda memiliki fitur adaptasi yang mirip dengan platipus dan berang-berang. Castorocauda juga merupakan hewan berbulu tertua yang pernah ditemukan.[1][2]
Castorocauda Rentang waktu: Kimmeridgium
| |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Domain: | Eukaryota |
Kerajaan: | Animalia |
Filum: | Chordata |
Klad: | Synapsida |
Klad: | Therapsida |
Klad: | Cynodontia |
Klad: | Mammaliaformes |
Ordo: | †Docodonta |
Famili: | †Docodontidae |
Genus: | †Castorocauda |
Spesies | |
|
Castorocauda termasuk ke famili Docodonta, yang beranggotakan proto-mamalia purba.[2]
Meski Castorocauda bukan termasuk kelompok mahkota, hewan ini sangat penting dalam bidang penelitian dalam rangka mengetahui proses evolusi mamalia. Tulang-belulang Castorocauda ditemukan utuh.[2]
- Castorocauda berukuran lebih besar daripada spesies mammaliaformes Mesozoikum lainnya, dengan panjang 17 in (43 cm), dan berat 500–800 g (18–28 oz).
- Castorocauda mewakili bukti terawal bulu dan rambut, menggantikan Eomaia pada 125 juta tahun lalu, serta merupakan hewan mamaliaformes semi-akuatik tertua.
- Castorocauda memiliki gigi yang beradaptasi untuk memakan ikan, serta lengan depannya beradaptasi untuk menggali, sehingga terlihat mirip dengan platipus.
Referensi
sunting- ^ "Jurassic "beaver" found; rewrites history of mammals".
- ^ a b c Ji, Q. (2006). "A swimming mammaliaform from the Middle Jurassic and ecomorphological diversification of early mammals". Science. 311 (5764): 1123. doi:10.1126/science.1123026. PMID 16497926.