Corynebacterium diphtheriae
Corynebacterium diphtheriae | |
---|---|
kultur Corynebacterium diphtheriae | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | C. diphtheriae
|
Nama binomial | |
Corynebacterium diphtheriae Kruse, 1886
|
Corynebacterium diphtheriae adalah bakteri patogen yang menyebabkan difteri.[1] Bakteri ini dikenal juga sebagai basillus Klebs-Löffler karena ditemukan pada 1884 oleh bakteriolog Jerman, Edwin Klebs (1834-1912) dan Friedrich Löffler (1852-1915).
C. diphtheriae adalah makhluk anaerobik fakultatif dan Gram positif, ditandai dengan tidak berkapsul, tidak berspora, tak bergerak, dan berbentuk batang[1] 1 hingga 8 µm dan lebar 0,3 hingga 0,8 µm. Pada kultur, kelompok bakteri ini akan berhubungan satu sama lain dan membentuk seperti huruf Tionghoa.
Banyak strain C. diphtheriae yang memproduksi racun difteri, sebuah eksotoksin protein, dengan berat molekul 62 kilodalton. Ketidakaktifan racun dengan serum antiracun merupakan dasar dalam vaksinasi antidifteri. Tdiak semua strain berbahaya. Produksi racun akan terjadi bila bakteri dinfeksi oleh sebuah bakteriofaga.
Terdapat tiga subspesies yang dikenal yakni: C. diphtheriae mitis, C. diphtheriae intermedius, dan C. diphtheriae gravis. Ketiganya berbeda pada kemampuan untuk mengolah zat gizi tertentu. Semuanya dapat menjadi berbahaya yang menyebabkan difteri atau tidak berbahaya sama sekali pada manusia.
Bakteri ini peka pada sebagian besar antibiotika, seperti penisilin, ampisilin, sefalosporin, kuinolon, kloramfenikol, tetrasiklin, sefuroksim dan trimetrofim.
Pranala luar
sunting- CoryneRegNet[pranala nonaktif permanen] - Basis data Faktor-faktor Transkripsi Corynebacterium dan Jaringan-jaringan Regulator