Daftar Gubernur Jambi
Gubernur Jambi adalah kepala daerah tingkat I yang memegang pemerintahan di Jambi bersama dengan Wakil Gubernur dan 55 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jambi. Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi dipilih melalui pemilihan umum yang dilaksanakan 5 tahun sekali.
Gubernur Jambi | |
---|---|
Pemerintah Provinsi Jambi | |
Masa jabatan | 5 tahun; dapat diperpanjang sekali |
Pejabat perdana | Djamin Datuk Bagindo |
Dibentuk | 8 Februari 1957 |
Wakil | Wakil Gubernur Jambi |
Situs web | jambiprov |
Sejarah
suntingResiden ke Provinsi
suntingAwalnya pada tanggal 8 Februari 1957 Ketua Dewan Banteng Letkol Ahmad Husein melantik Residen Djamin gr. Datuk Bagindo sebagai acting Gubernur dan H. Hanafi sebagai wakil Acting Gubernur Provinsi Djambi, dengan staff 11 orang yaitu Nuhan, Rd. Hasan Amin, M. Adnan Kasim, H.A. Manap, Salim, Syamsu Bahrun, Kms. H.A.Somad. Rd. Suhur, Manan, Imron Nungcik dan Abd Umar yang dikukuhkan dengan SK No. 009/KD/U/L KPTS. tertanggal 8 Februari 1957 dan sekaligus meresmikan berdirinya Provinsi Jambi di halaman rumah Residen Jambi (kini Gubernuran Jambi).
Pada tanggal 9 Agustus 1957 Presiden RI Ir. Soekarno akhirnya menandatangani di Denpasar Bali. UU Darurat No. 19 tahun 1957 tentang Pembentukan Provinsi Sumatera Barat, Riau dan Jambi. Dengan UU No. 61 tahun 1958 tanggal 25 Juli 1958 UU Darurat No. 19 Tahun 1957 Tentang Pembentukan Daerah Sumatra Tingkat I Sumatera Barat, Djambi dan Riau. (UU tahun 1957 No. 75) sebagai Undang-undang. Dalam UU No. 61 tahun 1958 disebutkan pada pasal 1 hurup b, bahwa daerah Swatantra Tingkat I Jambi wilayahnya mencakup wilayah daerah Swatantra Tingkat II Batanghari, Merangin, dan Kota Praja Jambi serta Kecamatan-Kecamatan Kerinci Hulu, Tengah dan Hilir.
Pembentukan Provinsi
suntingKelanjutan UU No. 61 tahun 1958 tersebut pada tanggal 19 Desember 1958 Mendagri Sanoesi Hardjadinata mengangkat dan menetapkan Djamin gr. Datuk Bagindo Residen Jambi sebagai Dienst Doend DD Gubernur (residen yang ditugaskan sebagai Gubernur Provinsi Jambi dengan SK Nomor UP/5/8/4). Pejabat Gubernur pada tanggal 30 Desember 1958 meresmikan berdirinya Provinsi Jambi atas nama Mendagri di Gedung Nasional Jambi (sekarang gedung BKOW). Kendati dejure Provinsi Jambi di tetapkan dengan UU Darurat 1957 dan kemudian UU No. 61 tahun 1958 tetapi dengan pertimbangan sejarah asal-usul pembentukannya oleh masyarakat Jambi melalui BKRD maka tanggal Keputusan BKRD 6 Januari 1957 ditetapkan sebagai hari jadi Provinsi Jambi, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Provinsi Djambi Nomor. 1 Tahun 1970 tanggal 7 Juni 1970 tentang Hari Lahir Provinsi Djambi.
Daftar
suntingBerikut adalah daftar Gubernur Jambi secara definitif sejak tahun 1957.[1]
Gubernur Jambi | ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nomor urut | Gubernur | Potret | Partai | Awal | Akhir | Masa jabatan | Periode | Wakil | Ref. | |
1 | Joesoef Singedekane (1922–1993) |
ABRI–Angkatan Darat | 1957 | 1967 | 9–10 tahun | 1 | Lowong | |||
2 | Raden Mochammad Noer Achmad Dibrata |
Independen | 1968 | 1974 | 5–6 tahun | 2 | ||||
3 | Djamaluddin Tambunan (1922–?) |
ABRI–Angkatan Darat | 1974 | 1979 | 4–5 tahun | 3 | ||||
4 | Masjchun Sofwan (1927–2015) |
Independen | 1979 | 1984 | 4–5 tahun | 4 | Abdurrahman Sayoeti | |||
1984 | 1989 | 4–5 tahun | 5 | |||||||
5 | Abdurrahman Sayoeti (1933–2011) |
Independen | 1989 | 1994 | 4–5 tahun | 6 | 1989–1999: |
|||
1994 | 1999 | 4–5 tahun | 7 | |||||||
6 | Zulkifli Nurdin (1948–2018) |
PAN | 10 Desember 1999 | 10 Desember 2004 | 5 tahun, 0 hari | 8 | 1999–2004:
|
|||
3 Agustus 2005 | 3 Agustus 2010 | 5 tahun, 0 hari | 9 (2005) |
Antony Zeidra Abidin | ||||||
7 | Hasan Basri Agus (lahir 1953) |
Demokrat | 3 Agustus 2010 | 3 Agustus 2015 | 5 tahun, 0 hari | 10 (2010) |
Fachrori Umar | |||
8 | Zumi Zola (lahir 1980) |
PAN | 12 Februari 2016 | 17 Januari 2019[ket. 1] | 2 tahun, 339 hari | 11 (2015) |
||||
9 | Fachrori Umar (lahir 1952) |
Gerindra | 13 Februari 2019 | 12 Februari 2021 | 1 tahun, 365 hari | Lowong | ||||
10 | Al Haris (lahir 1973) |
PAN | 7 Juli 2021 | Petahana | 3 tahun, 165 hari | 12 (2020) |
Abdullah Sani |
Pengganti sementara
suntingDalam tampuk pemerintahan, seorang kepala daerah yang mengajukan diri untuk cuti atau berhenti sementara dari jabatannya kepada pemerintah pusat, maka Menteri Dalam Negeri menyiapkan penggantinya yang merupakan birokrat di pemerintah daerah atau bahkan wakil gubernur, termasuk ketika posisi gubernur berada dalam masa transisi. Berikut merupakan daftar pengganti sementara untuk jabatan Gubernur Jambi.
Pejabat | Potret | Partai | Awal | Akhir | Masa jabatan | Periode | Gubernur definitif | Ref. | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Djamin Datuk Bagindo (Penjabat) |
Nonpartisipan | 8 Februari 1957 | 1957 | 0 tahun | — | Pejabat pertama | [ket. 2][2] | ||
Abdul Manap (Penjabat) |
Nonpartisipan | 1967 | 1968 | 0–1 tahun | — | Transisi (1967) |
|||
Eddy Sabara (Penjabat) |
Nonpartisipan | 1979 | 1979 | 0 tahun | — | Transisi (1979) |
|||
Sudarsono Hardjosoekarto (Penjabat) |
Nonpartisipan | 5 Januari 2005 | 3 Agustus 2005 | 210 hari | — | Transisi (2005) |
|||
Ridham Priskap (Pelaksana Harian) |
Nonpartisipan | 3 Agustus 2015 | 5 Agustus 2015 | 2 hari | — | Transisi (2015) |
|||
Irman (Penjabat) |
Nonpartisipan | 5 Agustus 2015 | 12 Februari 2016 | 191 hari | |||||
Fachrori Umar (Pelaksana Tugas) |
NasDem | 10 April 2018 | 13 Februari 2019 | 309 hari | 11 (2015) |
Zumi Zola (Nonaktif) |
|||
Restuardy Daud (Pejabat Sementara) |
Nonpartisipan | 26 September 2020 | 5 Desember 2020 | 70 hari | Fachrori Umar | [ket. 3] | |||
Sudirman (Pelaksana Harian) |
Nonpartisipan | 12 Februari 2021 | 18 Februari 2021 | 6 hari | — | Transisi (2021) |
[ket. 4] | ||
Hari Nur Cahya Murni (Penjabat) |
Nonpartisipan | 18 Februari 2021 | 7 Juli 2021 | 139 hari | |||||
Sudirman (Pejabat Sementara) |
Nonpartisipan | 25 September 2024 | 23 November 2024 | 59 hari | 12 (2020) |
Al Haris | [ket. 5] |
- Catatan
- ^ Zumi Zola dinon-aktifkan pada 10 April 2018 karena kasus korupsi dan resmi diberhentikan pada 17 Januari 2019.
- ^ Penjabat Gubernur 6 Januari 1957 BKRD menyatakan Karesidenan Jambi menjadi Provinsi 8 Februari 1957 peresmian provinsi dan kantor gubernur di kediaman Residen oleh Ketua Dewan Banteng. Pembentukan provinsi diperkuat oleh Keputusan Dewan Menteri tanggal 1 Juli 1957, Undang-Undang Nomor 1 /1957 dan Undang-Undang Darurat Nomor 19/1957 dan mengganti Undang-Undang tersebut dengan Undang-Undang Nomor 61/1958.
- ^ Ditunjuk oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, sebagai Pejabat Sementara (Pjs.) Gubernur menggantikan Gubernur petahana, Fachrori Umar yang sedang cuti kampanye mengikuti Pemilihan umum Gubernur Jambi 2020 sebagai calon Gubernur dari tanggal 26 September 2020 hingga 5 Desember 2020.
- ^ Mengisi kekosongan jabatan Gubernur setelah masa jabatan Fachrori Umar berakhir pada 12 Februari 2021.
- ^ Ditunjuk oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, sebagai Pejabat Sementara (Pjs.) Gubernur menggantikan Gubernur dan Wakil Gubernur petahana, Al Haris dan Abdullah Sani yang sedang cuti kampanye mengikuti Pemilihan umum Gubernur Jambi 2024 sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur dari tanggal 25 September 2024 hingga 23 November 2024.
Referensi
sunting- ^ Nama-nama Mantan Gubernur Jambi Diarsipkan 2021-09-20 di Wayback Machine. di jambiprov.go.id
- ^ "Indonesian Provinces". World Statesmen. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-03-16. Diakses tanggal 15 November 2014.