Academy Awards ke-50
Academy Awards ke-50 diadakan di Dorothy Chandler Pavilion di Los Angeles, California pada 3 April 1978. Acara tersebut dibawakan oleh Bob Hope, yang membawakan acara penghargaan tersebut untuk kesembilan belas dan terakhir lainnya.
| Academy Awards ke-50 | |
|---|---|
 | |
| Tanggal | Senin, 3 April 1978 |
| Tempat | Dorothy Chandler Pavilion, Los Angeles |
| Pembawa acara | Bob Hope |
| Produser | Howard W. Koch |
| Pengarah acara | Marty Pasetta |
| Sorotan | |
| Film Terbaik | Annie Hall |
| Penghargaan terbanyak | Star Wars Episode IV: A New Hope (7) |
| Nominasi terbanyak | Julia dan The Turning Point (11) |
| Liputan televisi | |
| Jaringan | ABC |
| Durasi | 3 jam, 30 menit |
| Peringkat | 39.73 juta 31.1% (peringkat Nielsen)[1] |
Dua pemenang terbesar pada tahun tersebut adalah Star Wars Episode IV: A New Hope, yang menyabet kategori-aktegori teknikal dengan memenangkan 6 dari 10 nominasinya dan Special Achievement untuk Penyuntingan Efek Suara, dan Annie Hall, yang menenangkan 4 dari 5 nominasi, termasuk Best Picture, Aktris Terbaik dan Sutradara Terbaik. Acara penghargaan tersebut juga dikenal karena sebuah pidato yang sangat politis dari Vanessa Redgrave.
The Turning Point membuat rekor nominasi terbanyak tanpa ada yang dimenangkan (11), yang sebelumnya rekornya dipegang oleh Peyton Place dan The Little Foxes, yang masing-masing mendapatkan 9 nominasi dengan tanpa ada yang dimenangkan. Rekor tersebut, kemudian dipatahkan oleh The Color Purple pada Academy Awards ke-87.
Annie Hall adalah pemenang Best Picture terakhir yang dinominasikan untuk lima penghargaan sampai The Departed 29 tahun kemudian pada 2006.
Jason Robards menjadi aktor keempat yang bolak-balik memenangkan Oscar, setelah Luise Rainer, Spencer Tracy, dan Katharine Hepburn.
Untuk pertama kalinya dan satu-satunya, pemenang Aktor Terbaik dan Aktris Terbaik dimenangkan oleh pemeran dengan dua film komedi percintaan yang berbeda.
Referensi
sunting- ^ Bialik, Carl (February 26, 2008). "And the Oscar Goes to… Fewer TV Viewers". The Wall Street Journal.