Alpha Jet
Alpha Jet adalah pesawat tempur jet serang ringan dan jet latih (trainer) lanjut diproduksi olehDornier Jerman dan Dassault-Breguet Prancis.
Tipe | Latih Jet Serang ringan |
---|---|
Terbang perdana | 26-10-1973 |
Pengguna utama | AU Prancis |
Pengguna lain | Luftwaffe |
Tahun produksi | 1978- |
Jumlah produksi | 480 |
Diadopsi oleh banyak angkatan udara di seluruh dunia, Alpha Jet terus digunakan secara luas bahkan setelah umur pakainya berakhir di Prancis dan Jerman, sebagai operator utama.
Deskripsi
suntingAlpha Jet ini dirancang pada akhir tahun 1960 untuk memenuhi persyaratan gabungan Francis-Jerman untuk pelatih jet dan pesawat serang ringan.
Program produksi ini sempat tertunda dikarenakan kerja sama multi-nasional untuk pesawat ini dan dua powerplants, sehingga walaupun prototipe terbang pada tanggal 26 Oktober 1973, jenis tidak bergabung selama enam tahun. Kedua mitra membeli 350 pesawat. Prancis menerima 176 E (Ecole, atau pelatih) versi sedangkan Jerman Barat menerima 175 (appui, atau serangan) model A dilengkapi dengan nav / serangan sistem yang canggih, serta bagian perut-mount 27-mm Mauser meriam pod.
Untuk Produksi ekspor baru-dibuat ke Belgia (33), Mesir (model Alpha Jet MS1 ), Pantai Gading (7), Maroko (24) Qatar (6), Nigeria (24) dan Togo (5). Mesir kemudian dikirim 15 MS2 varian serangan dengan peningkatan avionik yang termasuk TMV630 pengintai laser, tujuh MS2s juga dipasok ke Kamerun.
Dengan pencairan Perang Dingin dan transfer pelatihan awak cepat jet Jerman ke Amerika Serikat, angkatan udara Luftwaffe pensiunkan armada Jet Alpha-nya dari tahun 1992. Dari jumlah tersebut, 50 disuplai ke Portugal pada tahun 1994, sementara Thailand menerima 25 pada tahun 2000 untuk menggantikan OV-10 Bronco di kontra-pemberontakan dan perbatasan peran patroli. Dikarenakan kekurangan para pelatih pesawat ini, (RAF ) Inggris juga telah mengakuisisi Jets Alpha ex-Jerman.
Pada tahun 2001 sekitar 90 Alpha Jet Es tetap dalam pelayanan dengan lima Armee de l'Air skuadron (tiga di Tours dan dua di Cazaux). Tiga belas pesawat lebih melengkapi Patrouille de France, tim aerobatic nasional. The Armee de l'Air sedang mempertimbangkan upgrade mungkin 50 Jets Alpha dengan sistem baru untuk melayani sebagai lead-in pelatih
Varian
sunting- Alpha Jet A: versi serang awalnya digunakan oleh Jerman.
- Alpha Jet E: versi latih awalnya digunakan oleh Prancis.
- Alpha Jet 2: Pengembangan dari Alpha Jet E, dioptimalkan untuk serang darat( mulanya dinamakan Alpha Jet NGAE (Nouvelle Generation Appui/Ecole atau "New Generation Attack/Training"),
- Alpha Jet MS1: Versi Close Support di rakit di mesir.
- Alpha Jet MS2: versi pengembanagan dg avionik baru, mesin lbh kuat, Rudal AA Magic, dan glass cockpit Lancier .
- Alpha Jet ATS (Advanced Training System): versi yg dilengkapi dg kontrol multi-fungsi dan glass cockpit disebut juga Alpha Jet 3 atau Lancier.
- FMA IA 63 PampaArgentina juga dibuat berdasar desain Alpha Jet.
Operator
sunting- Belgia (Alpha Jet E)
- Kamerun (Alpha Jet MS2)
- Kanada[1] Diarsipkan 2007-09-29 di Wayback Machine.
- Pantai Gading (Alpha Jet E)
- Mesir (Alpha Jet MS2 and E)
- Prancis (Alpha Jet E)
- Jerman (Alpha Jet A)
- Maroko (Alpha Jet E)
- Nigeria (Alpha Jet E)
- Portugal (Alpha Jet bekas pesawat Luftwaffe Jerman)
- Qatar (Alpha Jet E)
- Thailand (Alpha Jet A bekas pesawat Luftwaffe Jerman)
- Togo (Alpha Jet E)
- United Kingdom (Qinetiq menggunakan Alpha Jet A, bekas pesawat Luftwaffe Jerman)
Spesifikasi
sunting- Kru=1-2
- Panjang=13.23 m
- Lebar=9.11 m
- Tinggi=4.19 m
- Bobot Kosong=3,515 kg
- max takeoff weight main=8,000 kg
- max takeoff weight alt=18,000 lb
- Mesin (jet)=SNECMA/Turboméca Larzac 04-C6
- tipe jet=turbofan
- jumlah jet=2
- thrust main=13.2 kN
- thrust alt=3,000 lbf
- Kec.maks=994 km/h
- Jarak=2,780 km
- ceiling main=13,700 m
- ceiling alt=50,000 ft
- Senjata=
- Kanon: 1× 27 mm (1.06 in) Mauser BK-27
- Lainnya: Sampai 2,500 kg (5,500 lb) muatan pada 5 cantelan, termasuk:
Terkait
Pesawat sejenis
sunting- Aermacchi MB-339
- Hawker-Siddeley Hawk
- CASA 101
- Dassault Dornier Alpha Jet
- Kawasaki T-4
- PZL I-22 Iryda
- AMX international
- JL-9
- Hongdu JL-8
- L-15
- Yak-130
- MiG AT
- EADS Mako
- Soko G-2
- Soko G-4 Super Galeb
- Aero L-39 Albatros
- Aero L-59 Super Albatros
- Aermacchi S-211
Pustaka
sunting- Stijger, Eric. "Alpha Jets for Portugal". Air International, March 1994, Vol 46 No 3. Stamford, UK:Key Publishing. ISSN 0306-5634. pp. 128–131.
- Taylor, John W R (ed). Jane's All The World's Aircraft 1982-83. London:Jane's Yearbooks, 1982. ISBN 0-7106-0748-2.