Depan Bisa Belakang Bisa
Depan Bisa Belakang Bisa adalah film komedi laga Indonesia yang dirilis dan diproduksi pada tanggal 17 Desember 1987 dan disutradarai oleh Tjut Djalil serta dibintangi antara lain oleh Warkop DKI, Eva Arnaz, dan HIM Damsyik.
Depan Bisa Belakang Bisa | |
---|---|
Sutradara | Tjut Djalil |
Produser | Ram Soraya |
Skenario | Djoko S. Koesdiman |
Cerita | Tim Soraya Film |
Pemeran | Warkop DKI (Dono, Kasino, Indro) Eva Arnaz HIM Damsyik Avent Cristy Simon PS Anton Indracaya |
Distributor | Soraya Intercine Films |
Tanggal rilis | 17 Desember 1987 |
Durasi | 87 menit |
Negara | Indonesia |
Sinopsis
suntingDono, Kasino, dan Indro bertindak sebagai detektif dalam sebuah biro penyelidik Depan Bisa Belakang Bisa. Kasino yang bergaya seperti Sherlock Holmes, berperan sebagai atasan Dono dan Indro. Suatu ketika mereka mendapatkan order untuk mengamankan pameran permata yang dilakukan investor asal Jepang, Satomata. Namun dilain pihak, muncul tawaran dari Perusahaan Asuransi untuk mengawasi permata, karena Pihak Asuransi menilai Satomata melakukan kecurangan. Dono bekerja di Pihak Satomata, sementara Indro bekerja di pihak asuransi. Indro akhirnya keluar dari biro,namun bergabung kembali setelah Kasino sepakat untuk masalah keterbukaan honor.
Dono bersama wanita Jepang, Michiko (Eva Arnaz) melarikan Permata, karena ternyata Satomata melakukan kecurangan untuk mengelabui Asuransi. Satomata dan Asuransi akhirnya berebut permata yang justru hancur dilindas Satomata. Ternyata permata yang asli sudah diamankan Michiko yang ternyata adalah Gadis asal Bukit Tinggi bernama Siti Hadijah.
Pemeran
sunting- Wahjoe Sardono sebagai Dono
- Kasino Hadiwibowo sebagai Kasino
- Indrodjojo Kusumonegoro sebagai Indro
- Eva Arnaz sebagai Michiko / Siti Hadijah
- Avent Christie sebagai Musashi
- Nenden Medalia Saptarini sebagai Nona Penny
- Rudy Puspa sebagai Tuan Satomata (bos Permata)
- HIM Damsyik sebagai Tuan Hengky (Bos Asuransi)
- Yongky D.P sebagai Akira (anak buah Musashi)
- Anen Wijaya sebagai Sintaro (anak buah Musashi)
- Hengky Solaiman sebagai Host pameran permata
- Hengky Nero sebagai Resepsionis hotel
- Nur Tompel sebagai Sopir Taksi
- Simon Pesas sebagai Sutradara Jabrik
- Anton Indracaya sebagai Produser Film
Pranala luar
sunting