Dermaga apung
Dermaga apung adalah tempat untuk menambatkan kapal pada suatu ponton yang mengapung di atas air. Digunakannya ponton adalah untuk mengantisipasi air pasang surut laut, sehingga posisi kapal dengan dermaga selalu sama, kemudian antara ponton dengan dermaga dihubungkan dengan suatu landasan/jembatan yang flexibel ke darat yang bisa mengakomodasi pasang surut laut.
Biasanya dermaga apung digunakan untuk kapal kecil, yacht atau feri seperti yang digunakan di dermaga 2 Kamal penyeberangan Ujung-Kamal di Jawa Timur.
Bahan dermaga apung
suntingAda beberapa jenis bahan yang digunakan untuk membuat dermaga apung seperti:
- Dermaga ponton baja yang mempunyai keunggulan mudah untuk dibuat tetapi perlu perawatan, khususnya yang digunakan dilaut.
- Dermaga ponton beton yang mempunyai keunggulan mudah untuk dirawat sepanjang tidak bocor.
- Dermaga ponton dari kayu gelondongan, yang menggunakan kayu gelondongan yang berat jenisnya lebih rendah dari air sehingga bisa mengapungkan dermaga.
- Dermaga ponton dari bahan HDPE atau dikenal dengan Dermaga Apung HDPE yang dapat berupa kubus apung atau Pipa (silinder) yang merupakan inovasi terbaru menggantikan ketiga ponton di atas karena lebih tahan lama dan tidak merusak lingkungan/Ramah Lingkungan (Green Technology).
Lihat pula
suntingGaleri
sunting-
Dermaga Apung marine alumunium di pulau Liwingan, Banten
-
Dermaga apung fleksible
-
Dermaga Apung di Pulau Simeulue Cut
-
Dermaga Apung di Pulau Senua Natuna
-
Dermaga Apung Standar
-
Dermaga apung HDPe
-
Dermaga apung modern
-
Dermaga apung di caspla, bali
-
Dermaga Apung fleksible di Nusa penida, bali
-
Dermaga apung di pulau, saronde
-
Dermaga Apung di lombok
-
Dermaga Apung marine
-
Dermaga apung
-
Dermaga apung di Kamal, Jawa Timur
-
Dermaga apung yang dibangun di atas kayu gelondongan di Palangkaraya
-
Dermaga apung di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur
-
Dermaga Apung HDPE di Pelabuhan Waisai, Raja Ampat, Papua Barat
-
Dermaga Apung Standar di bali