Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat Daya
Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat Daya (disingkat DPR Papua Barat Daya atau DPRPBD) adalah lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah di Provinsi Papua Barat Daya, Indonesia.DPRPBD beranggotakan 35 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali dan 9 orang yang diangkat melalui jalur otonomi khusus sehingga total anggota DPRP berjumlah 44 orang. Pimpinan DPRPBD terdiri dari 1 Ketua dan 2 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak serta 1 Wakil Ketua yang berasal dari anggota jalur otonmi khusus. Anggota DPRPBD yang akan menjabat pertama kali adalah hasil Pemilu 2024.
DPRPBD sedikit berbeda dengan DPRD Provinsi di provinsi-provinsi lain di Indonesia. Jumlah anggota DPRPBD adalah 1¼ kali lebih banyak dari jumlah anggota DPRD Provinsi lainnya. Ini dapat dilihat dalam Pasal 6 ayat (4) Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua, yang juga berlaku bagi seluruh provinsi hasil pemekaran yang ada di Pulau Papua. DPRPBD memiliki tugas dan wewenang antara lain menetapkan Peraturan Daerah Khusus (Perdasus) dan Peraturan Daerah Provinsi (Perdasi), yakni peraturan-perundangan yang tidak dijumpai di provinsi-provinsi lain.
DPRPBD yang saat ini menjabat adalah DPRPBD periode pertama dengan masa bakti 2024-2029. Sebanyak 35 anggota DPRPBD yang terpilih dalam Pemilu 2024 resmi dilantik pada 11 Oktober 2024 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Papua Barat, Budi Santoso, di Aimas Convention Center (ACC), Kabupaten Sorong. Komposisi DPRPBD periode 2024-2029 terdiri atas 11 partai politik, dimana Partai Golkar adalah partai politik dengan jumlah kursi terbanyak, yaitu 8 kursi, kemudian disusul oleh Partai Demokrat dan PDI Perjuangan yang masing-masing memiliki 5 kursi. Jabatan pimpinan DPRPBD saat ini dijabat oleh Henry Andrew George Wairara dari Partai Golkar sebagai Ketua Sementara dan Anneke Lieke Makatuuk dari Partai Demokrat sebagai Wakil Ketua Sementara.[1][2]
Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat Daya DPRPBD | |
---|---|
Periode 2024-2029 | |
Jenis | |
Jenis | |
Jangka waktu | 5 tahun |
Sejarah | |
Didirikan | 2024 |
Sesi baru dimulai | 11 Oktober 2024 |
Pimpinan | |
Ketua Sementara | |
Wakil Ketua Sementara | |
Komposisi | |
Anggota | 44 |
Partai & kursi | Jalur Pemilu (35)
Golkar (8)
Demokrat (5)
PDI-P (5)
NasDem (4)
Gerindra (3)
Hanura (3)
Perindo (3)
PKB (1)
PKS (1)
PAN (1)
PSI (1)
Jalur Otsus (9) Otsus (9) |
Pemilihan | |
Proporsional-Terbuka dan Pengangkatan | |
Pemilihan terakhir | 14 Februari 2024 |
Pemilihan berikutnya | 2029 |
Tempat bersidang | |
Gedung DPR Papua Barat Daya Jalan Jendral Sudirman No. 73 Kode Pos 98415 Sorong Manoi, Kota Sorong Papua Barat Daya, Indonesia | |
Hasil Pemilihan Umum
suntingPerolehan suara sah partai politik peserta Pemilu 2024 dari setiap daerah pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat Daya adalah sebagai berikut.
Hasil pemilihan umum 2024 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
Berdasarkan hasil pemilihan umum tahun 2024 di atas, DPR Papua Barat Daya periode 2024-2029 terdiri dari 11 partai politik sebagai berikut:
No. | Partai Politik | Perolehan Suara | Perolehan Kursi | |||
---|---|---|---|---|---|---|
1 | Golkar | 63.503 | 22,86% | 8 / 35
|
22,86% | |
2 | Demokrat | 49.252 | 14,26% | 5 / 35
|
14,29% | |
3 | PDI Perjuangan | 36.222 | 10,49% | 5 / 35
|
14,29% | |
4 | NasDem | 28.833 | 8,35% | 4 / 35
|
11,43% | |
5 | Gerindra | 28.277 | 8,17% | 3 / 35
|
8,57% | |
6 | Hanura | 23.291 | 6,74% | 3 / 35
|
8,57% | |
7 | Perindo | 21.107 | 6,11% | 3 / 35
|
8,57% | |
8 | PKB | 22.218 | 6,43% | 1 / 35
|
2,86% | |
9 | PAN | 18.585 | 5,65% | 1 / 35
|
2,86% | |
10 | PKS | 18.545 | 5,37% | 1 / 35
|
2,86% | |
11 | PSI | 10.645 | 3,08% | 1 / 35
|
2,86% |
Komposisi Anggota
suntingBerikut ini adalah komposisi anggota DPR Papua Barat Daya.
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | |
---|---|---|
2024–2029[4] | ||
PKB | 1 | |
Gerindra | 3 | |
PDI-P | 5 | |
Golkar | 8 | |
NasDem | 4 | |
PKS | 1 | |
Hanura | 3 | |
PAN | 1 | |
Demokrat | 4 | |
PSI | 2 | |
Perindo | 3 | |
Otsus | 9 | |
Jumlah Anggota | 44 | |
Jumlah Partai | 11 |
Jumlah anggota dari partai politik sebanyak 35 orang yang dipilih pada Pileg 2024.
Fraksi
suntingFraksi merupakan wadah berhimpun anggota DPRD dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan fungsi, tugas, dan wewenang serta hak dan kewajiban DPRD. Setiap fraksi beranggotakan paling sedikit sama dengan jumlah komisi di DPRD.[5]
Alat Kelengkapan DPRD
suntingBerdasarkan Pasal 110 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Alat Kelengkapan DPRD (AKD) Provinsi terdiri dari:
- Pimpinan
- Badan Musyawarah (Bamus)
- Komisi
- Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda)
- Badan Anggaran (Banggar)
- Badan Kehormatan (BK)
- Alat Kelengkapan Lain (dibentuk melalui Rapat Paripurna)
Pimpinan DPRD
suntingSesuai peraturan perundang-undangan, DPRD Provinsi yang beranggotakan: 35-44 orang dipimpin oleh 1 ketua dan 2 wakil ketua; 45-84 orang dipimpin oleh 1 ketua dan 3 wakil ketua; dan 85-100 orang dipimpin oleh 1 ketua dan 4 wakil ketua.[6] Pimpinan DPRP terdiri dari 1 Ketua dan 2 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak secara berurutan ditambah dengan 1 Wakil Ketua yang berasal dari anggota jalur otonmi khusus.
Komisi
suntingSesuai ketentuan perundang-undangan, DPRD Provinsi yang beranggotakan 35-55 orang dapat membentuk 4 komisi dan DPRD Provinsi yang beranggotakan lebih dari 55 orang dapat membentuk 5 komisi.[7]
Daerah Pemilihan
suntingPada Pileg 2024[8], pemilihan DPR Papua Barat Daya dibagi kedalam 6 daerah pemilihan (dapil) sebagai berikut:
Nama Dapil | Wilayah Dapil | Jumlah Kursi |
---|---|---|
PAPUA BARAT DAYA 1 | Kota Sorong A (Sorong Kota, Sorong, Sorong Barat, Sorong Kepulauan, Maladum Mes, Malaimsimsa) |
8 |
PAPUA BARAT DAYA 2 | Kota Sorong B (Sorong Manoi, Sorong Timur, Klaurung, Sorong Utara) |
8 |
PAPUA BARAT DAYA 3 | Kabupaten Sorong | 7 |
PAPUA BARAT DAYA 4 | Kabupaten Raja Ampat | 4 |
PAPUA BARAT DAYA 5 | Kabupaten Sorong Selatan | 3 |
PAPUA BARAT DAYA 6 | Kabupaten Maybrat, Kabupaten Tambrauw | 5 |
TOTAL | 35 |
Daftar Anggota
suntingPeriode 2024–2029
suntingBerikut adalah daftar anggota DPR Papua Barat Daya periode 2024-2029[9][10].
Nama Anggota | Partai Politik | Daerah Pemilihan | Suara Sah | Keterangan | |
---|---|---|---|---|---|
Abdul Gafur | PKB | 3.351 | |||
Petrus Nauw | Gerindra | 3.038 | |||
Yusuf Marak | Gerindra | 3.039 | |||
Jamalia Tafalas | Gerindra | 1.508 | |||
Fredrik Frans Adolof Marlissa | PDI-P | 3.805 | |||
Denny Mamusung | PDI-P | 935 | Menggantikan Abner Reinal Jitmau yang mengundurkan diri sebelum dilantik.[10] | ||
Ehud Eduard Kondologit | PDI-P | 2.087 | |||
Esterlita Ethy Sagrim | PDI-P | 3.685 | |||
Muhamad Hanafi Muslim Simurut | PDI-P | 1.672 | |||
Josafat Kambu | Golkar | 5.243 | |||
Erwin Ayal | Golkar | 4.796 | |||
Max A. Hehanussa | Golkar | 5.206 | |||
Febry Jein Andjar | Golkar | 6.596 | |||
Nansy Prisillia Karundeng | Golkar | 2.933 | |||
Henry Andrew George Wairara | Golkar | 1.511 | |||
Yanto Yatam | Golkar | 2.854 | |||
Ortis Fernando Sagrim | Golkar | 4.794 | |||
Iim Abdul Hosim | NasDem | 1.011 | Menggantikan Auguste C.R. Sagrim yang mengundurkan diri sebelum dilantik.[10] | ||
Ranley H.L. Mansawan, | NasDem | 2.459 | |||
Zeth Kadakolo | NasDem | 3.471 | |||
Frengky Baru | NasDem | 4.597 | |||
La Ode Samsir | PKS | 3.228 | |||
Yustus Kambu | Hanura | 2.405 | |||
Arifin S. | Hanura | 3.611 | |||
David Sedik | Hanura | 3.307 | |||
Sukriyadi | PAN | 3.988 | |||
Yongki R. Fonataba | Demokrat | 5.101 | |||
Anneke Lieke Makatuuk | Demokrat | 6.310 | |||
Marthinus Abraham Nasarany | Demokrat | 4.461 | |||
Ahmad Fardhal Umlati | Demokrat | 5.086 | |||
Habel Howay | Demokrat | 4.220 | Menggantikan Karel Murafer yang mengundurkan diri sebelum dilantik.[10] | ||
Surung Hamonangan Sibarani | PSI | 4.048 | |||
Pieters Kondjol | Perindo | 3.046 | |||
Syahrullah Salaten | Perindo | 2.633 | |||
Willem Assem | Perindo | 3.471 |
Lihat pula
suntingPranala luar
suntingReferensi
sunting- ^ "KPT PB Resmi Lantik 35 Anggota DPR PBD, Hendry Wairara Jabat Ketua Sementara". KORERI. 11 Oktober 2024. Diakses tanggal 21 Oktober 2024.
- ^ "35 anggota DPR Provinsi Papua Barat Daya resmi dilantik". ANTARA PAPUA BARAT. 12 Oktober 2024. Diakses tanggal 21 Oktober 2024.
- ^ "Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua Barat Daya Nomor 42 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua Barat Daya Nomor 14 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Papua Barat Daya Tahun 2024" (PDF). KPU RI. 28-07-2024. Diakses tanggal 08-09-2024.
- ^ "Keputusan KPU Provinsi Papua Barat Daya Nomor 55 Tahun 2024" (PDF). JDIH KPU. 16 Agustus 2024. Diakses tanggal 10 Oktober 2024.
- ^ Pasal 109 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
- ^ Pasal 111 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
- ^ Pasal 113 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
- ^ "Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Umum Tahun 2024" (PDF). KPU RI. 06-02-2023. Diakses tanggal 10-02-2023.
- ^ "Keputusan KPU Provinsi Papua Barat Daya Nomor 56 Tahun 2024" (PDF). JDIH KPU. 16 Agustus 2024. Diakses tanggal 10 Oktober 2024.
- ^ a b c d "Keputusan KPU Provinsi Papua Barat Daya Nomor 72 Tahun 2024" (PDF). JDIH KPU. 14 September 2024. Diakses tanggal 10 Oktober 2024.