Mohammad Sidik Tamimi, atau yang lebih populer dengan nama Dick Tamimi (13 Februari 1922 – 16 Februari 1978) adalah seorang militer serta pejuang kemerdekaan dan pengusaha Indonesia. Ia merupakan perwira penerbang TNI Angkatan Udara RI yang aktif berjuang pada masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) sewaktu terjadinya Agresi Militer Belanda II (1948-1949).[1]

Dick Tamimi
LahirMohammad Sidiq Tamimi
13 Februari 1922
Karawang, Jawa Barat, Hindia Belanda
Meninggal16 Februari 1978
Padamaran, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Indonesia
KebangsaanIndonesia
PekerjaanMiliter, pengusaha
Dikenal atasPejuang kemerdekaan Indonesia
Orang tuaMohamad Tamimi (ayah)
Maswarijet (ibu)

Pada pertengahan dekade 1960-an Dick Tamimi meninggalkan dunia kemiliteran dan beralih ke dunia usaha dengan mendirikan perusahaan rekaman PT Dimita Moulding Industries. Studio rekaman milik Dick Tamimi merupakan studio yang merilis album Koes Bersaudara dan Koes Plus dari Volume 1 sampai Volume 7. Pada tahun 1973, Dick menutup usahanya karena maraknya pembajakan.[2]

Dick Tamimi wafat pada 16 Februari 1978 dalam perjalanan pesawat ke Singapura. Pesawat yang dikemudikannya jatuh di Padamaran, Ogan Komering Ulu, Palembang dan jenazahnya baru diketemukan tanggal 21 Februari. Ia meninggal dalam usia 56 tahun dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata sehari setelah jenazahnya diketemukan. Ia meninggalkan seorang istri, Ny.Roekmini Akmam, dan lima orang anak.

Referensi

sunting
  1. ^ "Awal kedirgantaraan di Indonesia: perjuangan AURI 1945-1950" Irna Hanny Nastoeti Hadi Soewito, Nana Nurliana Suyono, Soedarini Suhartono, Yayasan Obor Indonesia. Diakses 24 Agustus 2013.
  2. ^ "Dick Tamimi" Pusat Data Koes Bersaudara & Koes Plus, 14 Juli 2011. Diakses 24 Agustus 2013.

Pranala luar

sunting