Dinasti Tang di Asia Dalam
Dinasti Tang di Asia Dalam adalah perluasan wilayah Dinasti Tang di Asia Dalam pada abad ke-7 dan pada tingkat yang lebih rendah, abad ke-8 M, di Cekungan Tarim, melintasi Gurun Gobi, dan menuju Asia Tengah. Peperangan terjadi melawan Kekaisaran Gokturk dan Xueyantuo, tetapi juga melawan negara-negara di Cekungan Tarim. Ekspansi ini tidak stabil; misalnya Tang kehilangan penguasaan atas Cekungan Tarim untuk sementara waktu kepada orang-orang Tibet pada tahun 680-an, dan ekspansi mereka ke utara Gobi terhenti pada tahun 682. Keberhasilan militer Kaisar Taizong, sebagian merupakan konsekuensi dari perubahan yang dia mulai dalam tentara Tiongkok, termasuk persenjataan yang ditingkatkan. Kaisar membuat penekanan baru pada kavaleri, yang sangat penting karena lawan-lawannya yang non-Tiongkok menggunakan kuda secara efektif dalam peperangan.[1]
Sejarah
suntingSejarah Xinjiang |
---|
Perluasan wilayah Tang
suntingDinasti Tang merupakan salah satu Zaman Keemasan dalam sejarah Tiongkok. Keluar dari kehancuran bekas Sui sebelumnya, para kaisar Tang sangat ingin mengamankan perbatasan Tiongkok dengan mengalahkan Gokturk yang merupakan ancaman militer utama di Tiongkok Utara. Akibatnya, pasukan Tang melancarkan beberapa kampanye militer terhadap Gokturk untuk menetralisir mereka dan mengamankan perbatasan Tiongkok dalam proses tersebut. Mengamankan Cekungan Tarim, yang memiliki rute perdagangan utama, juga merupakan tujuan sekunder.
Penaklukan Tang terhadap Gokturk Timur
suntingGokturk Timur merupakan ancaman utama bagi Dinasti Tang.[2] Menyusul kekalahan dan kematian Liang Shidu, Dinasti Tang bersiap untuk bergerak maju melawan Gokturk Timur.[3] Pada tahun 630, pasukan Tang bergerak maju melawan pasukan Gokturk dan mengalahkan mereka di Mongolia Selatan, membuat mereka melarikan diri.[4] Namun, kemenangan sesungguhnya datang ketika Li Jin, yang dianggap sebagai salah satu jenderal terbaik Tiongkok, mengejutkan Khan Gokturk Timur dengan pasukan cepat 3.000 kavaleri dalam pertempuran Ying shan, yang juga melibatkan pasukan garis belakang lebih dari 100.000 tentara Tang.[4] Pertempuran ini menghancurkan pasukan Gokturk, mengakibatkan penangkapan Khan dan lebih dari 120.000 tentara Gokturk.[3] Demikianlah berakhir Kekaisaran Gokturk Timur. Kaisar Taizong dari Tang menyandang gelar Tian Kehan, atau "Khan Surgawi" dari orang Gokturk.[4]
Lihat pula
suntingReferensi
suntingKutipan
suntingSumber
sunting- Fairbank, John King; Franke, Herbert; Twitchett, Denis (1994). The Cambridge History of China. Vol. 6: Alien Regimes and Border States, 907-1368. Cambridge, England: Cambridge University Press. OCLC 186526593.[pranala nonaktif permanen]
- Latourette, Kenneth Scott (1934). The Chinese: Their History and Culture. New York, NY: Macmillan. OCLC 220885107.
- Grousset, René. (1970). The Empire of the Steppes. New Brunswick: Rutgers University Press. ISBN 978-0-8135-1304-1; OCLC 90972. (Prancis) (1939). L'empire des steppes, Attila, Gengis-Khan, Tamerlan Paris: Editions Payot. OCLC 220712631
- Sinor, Denis. (1990). "The establishment and dissolution of the Türk empire" (pp. 285-316) in The Cambridge History of Early Inner Asia. Cambridge, England: Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-24304-9; OCLC 18070387.
- (Tionghoa) Li Bo (李波), Zheng Yin (郑颖), "5000 years of Chinese history" (《中华五千年》), Inner Mongolian People's Publishing Corp. (内蒙古人民出版社), ISBN 7-204-04420-7, 2001. http://book.jqcq.com/product/30157.html Diarsipkan 2007-07-08 di Wayback Machine.
- (Tionghoa) Bo Yang (柏扬), Outlines of the History of the Chinese (《中国人史纲(下)》), vol. 2, The Time Literature & Art Press (时代文艺出版社), ISBN 7-5387-0042-0, Dec. 1987
- Marc Samuel Abramson, Ethnic identity in Tang China, 2007. ISBN 978-0-8122-4052-8
- Book of Tang, "http://www.njmuseum.com/rbbook/gb/25/xingtanshu/xts.htm"
- Zizhi Tongjian, "http://www.guoxue.com/shibu/zztj/zztjml.htm"
- Artikel ini berisi bahan berstatus domain umum dari Library of Congress Country Studies dokumen "Mongolia".