Ejaan Bahasa Spanyol
Ejaan Bahasa Spanyol merupakan sistem ejaan yang digunakan dalam menuliskan Bahasa Spanyol. Sistem penulisan atau alfabet yang digunakan Bahasa Spanyol adalah Alfabet Latin. Ejaan Bahasa Spanyol merupakan sistem ejaan yang fonemik seperti Bahasa Indonesia yang berarti apa yang tertulis dalam ejaan melambangkan bunyi dari suatu fonem itu sendiri. Dalam konteks penggunaan tanda baca, Bahasa Spanyol memiliki keunikan dalam hal penggunaan tanda tanya dan tanda seru terbalik <¿> dan <¡> yang digunakan pada awal kalimat tanya dan kalimat seru.
Tidak seperti Bahasa Indonesia, penggunaan huruf kapital dalam ejaan Bahasa Spanyol tidak sesering penggunaan huruf kapital dalam sistem ejaan Bahasa Indonesia. Hal ini dapat dilihat dalam pelbagai kata sifat yang berasal dari turunan kata benda yang merujuk kebangsaan yang tidak dituliskan dengan huruf kapital dan pelbagai judul karya sastra yang tidak dieja dengan huruf kapital kecuali pada kata pertama pada judul karya sastra tersebut.
Ejaan Bahasa Spanyol menggunakan beberapa tanda diakritik dalam penulisannya. Tanda diakritik yang digunakan meliputi
- tanda tirus [´] yang biasanya berada pada huruf vokal guna menandakan suku kata yang diberikan penekanan. Contohnya pada kata halaman (página), Inggris (inglés), sana (ahí), kamar (habitación), dan hanya (único).
- tanda tilde [~] pada huruf n yang mengubah bunyi fonem (/n/) menjadi bunyi fonem (/ɲ/) seperti (ny) pada kata nyanyi. Contohnya pada kata mandi (bañarse).
- tanda trema yang biasanya berada pada huruf vokal u untuk menunjukkan bahwa vokal u diucapkan sebagai suku kata terpisah. Contohnya pada kata malu (vergüenza).
Alfabet Bahasa Spanyol
suntingAlfabet Bahasa Spanyol terdiri atas 26 huruf Latin dengan tambahan huruf (ñ), sehingga total huruf yang digunakan adalah 27 huruf Latin. Meskipun termasuk dalam alfabet Bahasa Spanyol, huruf (k) dan huruf (w) hanya digunakan untuk kata serapan dari bahasa lain seperti karate, kilometro, web, waterpolo, dsb. serta dalam konteks ejaan nonformal. Setiap huruf dalam bahasa Spanyol memiliki nama resmi yang dibakukan oleh Real Acaademia Española yang merupakan badan kebahasaan Spanyol di Spanyol.[1] Namun, beberapa wilayah lain di negara-negara Amerika Latin berbahasa Spanyol memiliki nama alternatif untuk suatu huruf. Berikut tabel alfabet Bahasa Spanyol.
Huruf | A | B | C1 | D | E | F | G | H | I |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama | a | be, be larga, be alta | ce | de | e | efe | ge | hache | i |
Fonem | /a/ | /b/ | /k/, /θ/2 | /d/, /ð/3 | /e/4 | /f/ | /ɡ/ /x/5 | diam atau tak dilafalkan6 | /i/ |
^1 Dwihuruf ⟨ch⟩ melambangkan atau mewakili bunyi /tʃ/ konsonan gesek pascarongga-gigi nirsuara (seperti "c" dalam bahasa Indonesia, yaitu cecak, ciri, cepat). Dahulu, dwihuruf ini diperlakukan seperti sebuah huruf yang bernama che.
^2 Huruf "c" dilafalkan seperti /θ/ Konsonan desis gigi nirsuara ketika diikuti oleh huruf vokal "i" dan "e" atau pada dialek negara-negara Amerika Latin seperti bunyi /s/ pada kata sisir dan sesak ketika diikuti huruf vokal "i" dan "e" serta dilafalkan seperti /k/ ketika diikuti oleh huruf vokal "a", "o", "u", dan konsonan lainnya.
^3 Huruf "d" memiliki dua pelafalan, yaitu /d/ Konsonan letup rongga-gigi bersuara (seperti bunyi huruf "d" pada bahasa Indonesia) dan /ð/ Konsonan desis gigi bersuara. Huruf "d" selalu dilafalkan /ð/, kecuali huruf "d" berada di awal kata, didahului oleh huruf berfonem sengau dan huruf berfonem en:lateral consonants.
^4 Huruf "e" selalu dilafalkan seperti huruf "e" pada kata "ember", "ekor", "bebek"
^5 Jika huruf "g" diikuti oleh huruf vokal "i" dan "e", maka pelafalannya adalah /x/ konsonan desis langit-langit belakang nirsuara seperti dwihuruf "kh" pada kata khusus, khas, akhir, dsb, sedangkan jika huruf "g" diikuti oleh huruf vokal "a", "o", "u", dan konsonan lainnya, maka pelafalannya adalah "g" biasa seperti pada kata "gagal", "gagap", "gugup".
^6 Huruf "h" tidak dilafalkan, tetapi terdapat beberapa pengecualian untuk kata serapan dari bahasa asing, huruf "h" dilafalkan seperti /x/ konsonan desis langit-langit belakang nirsuara
Huruf | J | K | L | M | N | Ñ | O | P | Q |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama | jota | ka | ele | eme | ene | eñe | o | pe | cu |
Fonem | /x/7 | /k/ | /l/8 | /m/ | /n/ | /ɲ/9 | /o/ | /p/ | /k/10 |
^7 Huruf "j" selalu dilafalkan seperti /x/ konsonan desis langit-langit belakang nirsuara "kh" pada kata khusus, khas, akhir, dsb.
^8 Ketika huruf ⟨l⟩ dituliskan secara ganda (e.g. calle), maka pelafalannya akan berubah menjadi bunyi /ʎ/ Konsonan hampiran-sisi langit-langit; atau bunyi /ʝ/ Konsonan desis langit-langit bersuara tergantung pada ragam dialek dari penutur asli bahasa Spanyol.
^9 Huruf "ñ" memiliki padanan bunyi "ny" pada kata "nyonya", "nyanyi", "nyiur", dsb.
^10 Hanya dapat dituliskan dan digunakan pada dwihuruf ⟨qu⟩. Dwihuruf ini berperan ketika huruf "c" yang dilafalkan seperti /k/ bertemu dengan vokal "i" dan "e". Contohnya seperti tocar > toquemos (-car), delinquir > delincamos (-quir).
Huruf | R11 | S | T | U | V | W12 | X | Y | Z |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama | erre | ese | te | u | uve, ve, ve corta, ve baja | uve doble, ve doble, doble ve, doble uve, doble u[2] | equis | i griega, ye | zeta |
Fonem | /ɾ/, /r/ | /s/ | /t/ | /u/ | /β/, /b/ | /β/, /w/ | /ks/, /x/13, /s/ | /ʝ/, /i/ | /θ/14 |
^11 Huruf "r" mempunyai dua bunyi fonem, yaitu /r/ Konsonan getar rongga-gigi dan /ɾ/ Konsonan kepakan rongga-gigi, tetapi jika bunyi fonem /r/ Konsonan getar rongga-gigi berada di antara dua huruf vokal maka harus dituliskan secara ganda "rr". Bunyi fonem /ɾ/ Konsonan kepakan rongga-gigi hanya berada di antara dua huruf vokal atau berada di akhir suatu suku kata ataupun kata.
^12 Huruf "w" hanya digunakan untuk kata serapan dari bahasa asing atau untuk kata-kata pada ragam tidak baku.
^13 Huruf "x" dengan pelafalan /x/ konsonan desis langit-langit belakang nirsuara seperti "kh" pada kata khusus, khas, akhir biasanya sering dijumpai dari kata-kata Bahasa Spanyol Meksiko seperti nama negara Mexico yang dilafalkan mekhiko dan bukan meksiko dalam Bahasa Spanyol
^14 Huruf "z" selalu dilafalkan seperti /θ/ Konsonan desis gigi nirsuara dalam aksen baku Bahasa Spanyol di negara Spanyol. Sementara di pelbagai negara Amerika Latin yang berbahasa Spanyol huruf ini lebih dilafalkan seperti huruf "s" pada kata sisi dan susu. Huruf ini pun berperan ketika huruf "c" yang dilafalkan seperti /θ/ atau /s/ bertemu dengan vokal "a", "o", dan "u". Contohnya seperti vencer > venzamos (-cer), gozar > gocemos (-zar).
Tanda baca
suntingPenggunaan tanda baca dalam Bahasa Spanyol hampir secara keseluruhan sama dengan penggunaan tanda baca dalam Bahasa Indonesia. Namun, ada dua tanda baca unik yang hanya digunakan oleh Bahasa Spanyol, yakni tanda tanya terbalik <¿> serta tanda seru terbalik <¡>. Kedua tanda ini biasanya digunakan di awal klausa atau kalimat tanya dan klausa atau kalimat seruan. Kedua tanda baca ini mulai digunakan pada tahun 1754 berdasarkan rekomendasi dari lembaga bahasa Real Academia Española. Awalnya, tanda baca ini hanya digunakan pada klausa atau kalimat yang panjang dan kompleks.[3] Namun pada tahun 1870 dalam buku Gramática, penggunaan kedua tanda baca ini diharuskan dalam setiap penulisan klausa atau kalimat tanya dan seruan. Contohnya seperti kalimat tanya berikut Apa kabar? dalam Bahasa Spanyol dituliskan sebagai berikut ¿Cómo está? atau contoh lainnya seperti kalimat Kalau kalian tidak bisa pergi dengan mereka, apakah kalian mau pergi dengan kami? dalam Bahasa Spanyol penulisannya berupa Si no podéis ir con ellos, ¿podéis ir con nosotros?.
Selain dua tanda baca tersebut, Bahasa Spanyol memiliki tiga jenis tanda kutip yakni dengan tanda petik tunggal ('...'), tanda petik ganda ("..."), serta tanda guilemet («...»). Tanda guilemet biasanya digunakan untuk mengapit kutipan langsung yang berasal dari pembicaraan, naskah, atau bahan tertulis lain, tanda petik ganda digunakan untuk mengapit kutipan dalam suatu kutipan langsung, dan tanda petik tunggal hanya digunakan untuk mengapit kutipan yang berada dalam suatu kutipan di dalam suatu kutipan langsung.[4] Namun, aturan penggunaan tanda kutip ini hanya berlaku pada konteks penulisan formal di Spanyol, sedangkan di negara berbahasa Spanyol lainnya aturan penggunaan tanda kutip mirip seperti aturan penggunaan tanda kutip di Bahasa Indonesia.
Rujukan
sunting- ^ "Un solo nombre para cada letra". Diakses tanggal 20 September 2014.
- ^ "Diccionario de la lengua española : W". Buscon.rae.es. Diakses tanggal 2015-05-22.
- ^ "Ediciones de la Ortografía Académica" [Editions of the Academic Orthography] (PDF). Real Academia Española.
- ^ Aturan ini mengikuti peraturan yang ada pada bagian 5.10 paduan ejaan Ortografía de la lengua española Diarsipkan 26 Januari 2009 di Wayback Machine. yang dipublikasikan oleh Real Academia Española (RAE).