Ejen Ali

serial animasi Malaysia

Ejen Ali (bahasa Indonesia: Agen Ali; bahasa Inggris: Agent Ali, Jawi: ايجين الي) adalah sebuah serial Animasi Malaysia yang diproduksi oleh Wau Animation, yang menceritakan tentang seorang bocah yang tak sengaja menjadi agen MATA setelah mengaktifkan Infinity Retinal Intelligence System (IRIS), sebuah perangkat prototipe yang dibuat oleh MATA. Setelah insiden tersebut, Ali, Alicia, Bakar (paman Ali), dan Comot (kucing Ali) bekerja sama dalam misi MATA.

Ejen Ali
GenreAksi, Petualangan, Komedi, Animasi, Spy-fi
PembuatUsamah Zaid Yasin
Faiz Hanafiah
Nazmi Yatim
Syafiq Isa
Fuad Md Din
PengembangWau Animation
Ditulis olehUsamah Zaid Yasin
SkenarioUsamah Zaid Yasin
Waleed Shareef
CeritaUsamah Zaid Yasin
Ahmad Izham Omar
Mohd Faiz Hanafiah
Nazmi Yatim
Fuad Md Din
Shafiq Isa
Andi Abdul Ghani
Ghazali Omar
Fikri Zainal
SutradaraUsamah Zaid Yasin
Pengarah kreatifNazmi Yatim
Shafiq Isa
Pengisi suaraIda Rahayu Yusoff
Shafiq Isa
Azman Zulkiply
Noorhayati Maslini Omar
Nurul Radhiah Ibrahim
Megat Zahrin Megat Hisham
Roshilawati Razlan
Lagu pembukaEjen Ali Intro
Lagu penutupEjen Ali Ending
Penata musikAzri Yunus
Negara asalMalaysia
Bahasa asliMelayu
Jmlh. musim3 musim
Jmlh. episode39 (daftar episode)
Produksi
Lokasi produksiMalaysia
PenyuntingUsamah Zaid Yasin
Nazmi Yatim
Durasi21 menit/episode (Musim 1)
Rumah produksiWau Animation
DistributorPrimeworks Studios (Media Prima)
Rilis asli
JaringanTV3[1]
MNCTV (Indonesia) (2017-2018)
Trans7 (Indonesia) (2021)
RTV (Indonesia) (2023-sekarang)
Disney+ Hotstar
Format gambar1080i (HDTV)
Format audio5.1
Rilis8 April 2016

Serial tersebut dipublikasikan dalam format HDTV dan mula-mula disiarkan di TV3, pada 8 April 2016. Ejen Ali adalah serial animasi pertama yang menjadi kekayaan intelektual Media Prima Berhad (MPB).[2]

Produksi

sunting

Ide pembuatan serial animasi tersebut datang dari Usamah Zaid Yasin sang sutradara dan penulis naskah, setelah mendirikan Wau Animation pada tahun 2013. Untuk alur cerita, ia dan timnya menonton film, serial animasi, dan membaca novel tentang mata-mata dan intelijen. Pembuatan Ejen Ali memakan waktu dua tahun sebelum pengerjaan produksinya dimulai pada Juli 2015. Soal nama yang dipilih dalam serial tersebut, Usamah menuturkan Ali adalah nama yang sederhana dan sering digunakan di buku teks. Mereka bingung memilih nama yang sederhana dan akhirnya terpilihlah Ali.

Awalnya Wau Animation berencana menjadikan Ejen Ali sebagai proyek film layar lebar, namun karena kesulitan mendapatkan investasi dan setelah berdiskusi dengan banyak pihak dan beberapa masukan, mereka merasa rugi jika hanya memproduksi satu film karena konsepnya sangat luas. Rencananya serial ini akan dikembangkan minimal hingga 5 musim, kemudian film-filmnya menyusul.[3][4]

Namun, mereka merilis film pertamanya setelah 2 musim, yang dirilis pada 28 November 2019.

Karakter

sunting
 
Gambar beberapa tokoh karakter animasi Ejen Ali

Karakter utama

sunting

Karakter-karakter berikut adalah para agen MATA (Meta Advance Tactical Agency), sebuah organisasi mata-mata rahasia yang memiliki teknologi canggih dan bertanggung jawab menjaga keamanan Cyberaya.

Ali bin Ghazali
Pengisi suara: Ida Rahayu Yusoff
Ali adalah anak laki-laki yang menjadi agen Techno MATA setelah secara tidak sengaja mengaktifkan IRIS, sebuah prototipe perangkat yang dibuat oleh MATA, yang dikendalikan oleh sinyal saraf yang memungkinkan pemakainya melakukan tindakan yang diprogram oleh komputer, tetapi menghabiskan energi penggunanya untuk bekerja. IRIS telah disinkronisasi dengan Ali, oleh karena itu hanya Ali yang dapat menggunakannya. Oleh karena itu, ia menjadi agen tetap MATA. Dia adalah anak laki-laki yang tidak berprestasi di kelas dan selalu datang terlambat di sekolah. Dia memiliki seorang sahabat bernama Viktor. Senjata Ali adalah Yoyo yang bisa menembakkan gelombang kejut. Ali memakai sepatu Aero Boots yang dihubungkan ke IRIS untuk membantu Ali melompat lebih jauh. Selain itu, ketika Ali berada dalam bahaya besar, IRIS juga dapat mengaktifkan Override Mode, yang memberikan penggunanya kemampuan untuk mendapatkan akses ke bagian jaringan sistem, dan membantu Ali dengan membalikkan keadaan selama pertempuran, tetapi dapat menyulap pikirannya dan kehilangan kendali atas penggunaannya, dan mungkin hampir membunuh mereka juga. Di musim 2, Ali menemukan ATLAS (perangkat yang mencerminkan IRIS). ATLAS memungkinkan agen MATA untuk memakainya dan menggunakannya untuk melawan musuhnya. Masalah dengan ATLAS adalah ia akan menguras energi Ali dengan sangat cepat.
Bakar
Pengisi suara: Shafiq Isa
Bakar adalah paman Ali, agen Combat MATA, dan adik dari almarhumah ibu Ali. Dia memiliki tubuh yang kuat dan sangat baik dalam bertarung. Dia selalu merawat Ali. Dia biasanya bertarung secara fisik dan memakai sarung tangan yang dapat mengaktifkan perisai plasma untuk mempertahankan diri dari serangan musuh. Bakar dijebak sebagai "Pengintip Musuh" ketika kamera CCTV menunjukkan dia mengirimkan data cetak biru IRIS ke musuh. Namun, Ali mengetahui bahwa otak Bakar dikendalikan setelah menerima panggilan telepon yang aneh yang menyebabkan dia melakukannya. Di musim 2, dia menjadi mentor di pilar Combat.
Alicia Kheng
Pengisi suara: Noorhayati Maslini Omar
Anak angkat Jenderal Rama, agen muda Pilar Neuro dan teman sekelas Ali. Dia pertama kali diperkenalkan sebagai "Pengacau Bertopeng", yang memakai pakaian hitam legam dan helm full-face, dan membantu Ali untuk mengalahkan musuh di pelabuhan. Alicia awalnya benci bekerja di MATA bersama Ali. Karena egoisme dan sifat keras kepala Ali, mereka selalu bertengkar dan ini membuat mereka menjadi saingan. Setelah Ali menyelamatkannya dari ledakan Azurium, dia mengembangkan kepribadian yang lebih peduli dan ramah terhadap Ali. Setelah menyelamatkan Ali dari Uno dan Jenny (Cinco), dia mencoba yang terbaik untuk melindungi IRIS agar tidak direbut oleh Uno. Senjatanya adalah ketapel yang digunakan untuk menembakkan berbagai bola logam. Dia adalah seorang Chindian.
Jenderal Rama
Pengisi suara: Azman Zulkiply
Jenderal dan agen Neuro MATA dan ayah angkat Alicia. Ia selalu meneriakkan "Bertindak Segera!" setiap kali dia menginstruksikan agen untuk segera menjalankan misi yang ditugaskan kepada mereka. Sebuah lelucon dalam serial ini adalah setiap kali para agen menjadi berisik saat kehadirannya, dia berteriak "Dey!" yang bergema di seluruh ruangan.
Rizwan
Pengisi suara: Azman Zulkiply
Rizwan adalah salah satu agen terhebat MATA yang berasal dari Pilar Inviso. Dia bisa menyamar sebagai orang lain dengan menggunakan suit penyamaran. Dia sering terlihat dengan permen lolipop di mulutnya, sehingga selalu menggunakan tangkai lolipop sebagai senjata terakhirnya. Senjatanya adalah sarung tangan dapat menonaktifkan sementara sistem saraf musuh. Di musim 2, ia mengkhianati MATA dan bergabung dengan Numeros, sebelum kemudian terungkap bahwa ia sedang bernegosiasi dengan Uno untuk mengakhiri persaingan dengan MATA (yang berakhir dengan kegagalan).
Comot
Pengisi suara: Ida Rahayu Yusoff
Kucing peliharaan Ali. Awalnya dikira sebagai Labu, kucing Ali sebelumnya yang kabur dari rumah setelah kematian ibunya. Dia dulu bekerja untuk Abang Bear dan diminta untuk mencuri IRIS, tetapi dia mengkhianatinya karena dia tidak ingin dianiaya lagi. Sebagai subjek eksperimen kucing ilegal tiga tahun lalu, genetiknya telah dimodifikasi sehingga memberikan kemampuan kamuflase. Comot mengalami heterochromatic di mata kanannya.

Numeros

sunting

Numeros adalah kelompok antagonis utama dalam serial Ejen Ali; misi mereka adalah untuk merebut IRIS dan membalas dendam terhadap MATA. Nama "Numeros" secara harfiah berarti "angka" dalam bahasa Spanyol; nama kode anggotanya hanyalah angka Spanyol. Sejauh ini, baru ada sembilan anggota Numeros, dengan empat di antaranya sudah diungkap nama aslinya. Salah satunya, Cuatro (4) yang tidak mau lagi bekerja sama dengan Numeros, meski terpaksa karena Uno mengancam akan membunuh keluarganya jika Cuatro tidak mengikuti perintahnya.

Uno (1)
Pengisi suara: Azuan Wanji Shamsir
Uno adalah pemimpin Numeros, dengan tujuan utama untuk merebut IRIS. Kemudian terungkap bahwa dia adalah Pemimpin Pilar Inviso, bernama asli Djin, yang dianggap terbunuh dalam ledakan Azurium. Dia adalah mentor Rizwan. Dia merasa dikhianati oleh Pemimpin Pilar lainnya yang mengabaikannya 5 tahun yang lalu, yang menyebabkan dirinya dendam terhadap MATA. Dia mampu bergerak dengan kecepatan super dan sangat gesit saat bertarung. Senjatanya adalah Fumar.
Dos (2)
Pengisi suara: Nurul Radhiah Ibrahim
Dos adalah anggota Numeros paling awal yang muncul di seri, bersama dengan Trez, mereka membobol markas MATA dan mencuri IRIS. Senjatanya adalah hiasan rambutnya yang mampu menyetrum targetnya dan bilah plasma yang mampu memotong apapun. Dia memakai sepasang sepatu bot khusus yang memberinya kecepatan dan kelincahan super.
Trez (3)
Pengisi suara: Megat Zahrin Megat Hisham
Trez adalah pria bertubuh besar dengan lengan cybernetic yang memungkinkannya mengangkat beban 10 kali lebih berat dari manusia normal.
Cinco (5)
Pengisi suara: Nor Meirysha Nurol Ashikin
Nama asli Cinco adalah Jenny dan sebelumnya merupakan penemu khusus MATA. Dia menciptakan senjata, jas, dan perangkat untuk agen MATA. Sebagai Jenny, ia tampak sebagai seorang wanita yang bersuara lembut dan selalu menunjukkan kepeduliannya terhadap para agen. Namun di episode 12, ia mengungkapkan dirinya sebagai "mata-mata musuh" dan tidak pernah berpihak pada MATA. Sebagai Cinco, ia bertanggung jawab atas penelitian untuk memisahkan IRIS dari Ali. Dia selalu terlihat memegang tablet dengan pulpennya, di mana pulpen tersebut dapat berfungsi sebagai alat penyetrum dan komunikator. Di musim 3, terungkap bahwa dia menggantikan Uno sebagai pemimpin Numeros dan menjalani pergantian lengan bionik di tangan kirinya, yang sekarang memiliki telapak tangan bercakar tajam dan nanobot yang tersembunyi dibawah bahu dan lengannya.
Seis dan Siete (6 dan 7)
Pengisi suara: Muhammad Iliyas Abdul Latif
Sepasang anak kembar yang berbagi senjata yang sama yakni bola sepak yang menghasilkan benturan tinggi saat ditendang ke sasaran. Di episode 3 musim 3, mereka diperlihatkan bekerja untuk Abang Bear.
Ocho (8)
Pengisi suara: Shafiq Isa
Ocho adalah robot yang menggunakan dan mengendalikan mikrobug sebagai senjatanya. Gerakan dan serangannya dalam menggunakan mikrobug dikendalikan oleh Cinco.
Nueve (9)
Pengisi suara: Mohd Khairulhadi Bahari
Nama asli Nueve adalah Dr. Aaron, sebelumnya seorang ilmuwan di Menara Alpha dan bekerja untuk Dr. Tong. Dia adalah ilmuwan gila dengan misi memajukan umat manusia. Dr Aaron menemukan NeuroGear, helm yang dapat mengendalikan pikiran manusia, dan penemuannya ditolak oleh Dr. Tong sebelum dia dipecat. Dia dipenjara dan menciptakan NeuroLink, untuk mentransfer data otak Dr. Tong ke otaknya sendiri. Setelah berhasil dikalahkan oleh Ali dan timnya, ia diculik oleh Dos dan Trez, di mana ia kemudian menjadi anggota Numeros dan menciptakan Pemisah IRIS.

Agen Muda dari Akademi Pelatihan MATA

sunting
Jet
Pengisi suara: Mohammed Haziq Hilmy
Seorang agen muda yang memproklamirkan diri dari Pilar Neuro. Senjatanya adalah sebuah Jetpack yang memiliki daya dorong yang kuat dan mampu menerbangkan pemakainya setinggi 20 meter dan penembak laser yang dipasang di pergelangan tangan dengan kemampuan menembakkan laser kecil yang mampu menyengat musuh.
Moon
Pengisi suara: Ain Hafizah
Seorang agen muda Pilar Inviso yang ceria dan cerewet. Dia adalah salah satu agen muda yang sangat bersahabat dengan Ali. Moon dapat menghasilkan klonnya sendiri dengan pakaiannya yang dapat memproyeksikan gambar holografik dirinya. Senjatanya adalah sepasang sarung tangan yang menimbulkan benturan pada apapun yang disentuhnya.
Iman
Pengisi suara: Salmee Mohd Ali
Seorang agen muda berjilbab dari Pilar Combat. Dia tampak sebagai gadis yang pemalu dan sangat santun tetapi sangat ramah terhadap Ali. Senjatanya adalah selendang dengan pemberat berbentuk mata anak panah yang terletak diujung selendang yang mampu melancarkan serangan hingga jarak 6 meter dan dapat menghasilkan muatan listrik setinggi 10.000 volt dan dapat membuat musuh menjadi tidak sadarkan diri.
Khai
Pengisi suara: Khairul Anwar Suwandi
Sebuah agen muda Jepang-Melayu dari Pilar Techno yang berteman dengan Ali di akademi. Senjatanya adalah hoverboard robotiknya yang bernama R-O. Dia cenderung mengucapkan "Naisu!" (Bahasa Jepang untuk "bagus!") setiap kali dia memuji perbuatan baik temannya.
Rudy
Pengisi suara: Syahrul Matnizam
Seorang agen muda yang berhati dingin dan arogan dari Pilar Inviso. Ia sangat membenci Ali setelah mengetahui bahwa Ali mengalahkan Djin (Uno) di episode 13. Rudy selalu bertengkar dengan Ali. Sebelum menjadi agen MATA, dia adalah pencopet dan tinggal di pinggiran kota Cyberaya. Dia sangat mengidolakan Djin (Uno) setelah Djin menyelamatkannya dari penyiksaan yang dilakukan oleh Komeng. Juga terungkap bahwa dia tidak memiliki keluarga lagi. Dia bisa mengontrol pergerakan targetnya jika dia meletakkan senjatanya yakni Shadow Cuff di pergelangan tangan targetnya. Rudy juga mampu menyamar menjadi siapapun yang diinginkannya dengan mengenakan hoodie penyamaran.
Mika
Pengisi suara: Shafiqah Zulkefli
Seorang agen muda tomboi dari Pilar Combat. Dia cacat pada kakinya, sehingga dia menggunakan suit Mecha yang juga digunakan sebagai senjatanya, yang memungkinkan dia untuk bergerak dan melindungi dirinya dari serangan musuh.
Roza
Pengisi suara: Syuhadah Hysham
Seorang agen muda Pilar Neuro yang berasal dari Sarawak dan sering meremehkan Ali di akademi. Dia selalu terlihat mengunyah permen karet. Senjatanya adalah senapan runduk yang dapat menembakkan laser.
Bulat
Pengisi suara: Muhammad Aqil
Agen muda yang gemuk atau tambun dari Pilar Techno. Senjatanya adalah bola rubik yang memiliki fungsi berbeda, tergantung kombinasinya, seperti membuat penghalang hingga menghasilkan konfeti.
Zass
Agen muda Pilar Inviso yang bisu dengan kemampuan berlari dengan kecepatan super.
Chris
Pengisi suara: Iqbal Mustaqim
Seorang agen muda kaukasoid dari Pilar Combat yang berbicara dengan dialek Kelantan. Senjatanya adalah keris plasma yang dikendalikan dengan sarung tangan. Chris bertarung dengan gaya silat yang menakjubkan.

Agen internasional

sunting

Agen internasional diperkenalkan dalam Musim 3.

Samuel "Sam" Thompson, Jr.
Pengisi suara: Hakim Kamal
Sam adalah seorang agen Neuro yang berasal dari MATA cabang barat. Dia memiliki senjata berupa jam tangan Swiss yang memiliki kegunaan seperti menembakkan laser dan menayangkan video secara hologram untuk memata-matai orang lain.
Rizka Widjaya
Pengisi suara: Azi Shafian
Rizka adalah seorang agen Combat yang berasal dari MATA cabang selatan. Rizka merupakan seorang agen berkepala panas dan tidak sabaran yang memiliki sepasang kerambit plasma sebagai senjatanya.
Kimberly "Kim" Song
Pengisi suara: Nur Atika Abdullah
Kim adalah seorang agen Techno yang berasal dari MATA cabang timur. Kim merupakan seorang agen yang ceria dan pecinta musik. Senjatanya adalah keytar yang dimodifikasi dan ditingkatkan.
Aleksander "Aleks" Zakariiev
Pengisi suara: Shafiq Isa
Aleks adalah seorang agen Inviso yang berasal dari MATA cabang utara. Aleks merupakan seorang agen berbadan besar yang memiliki setelan khusus yang dapat mengontrol gravitasi untuk membuat dirinya lebih berat atau lebih ringan sesuka hatinya.

Mentor dan Agen lain

sunting
Leon
Pengisi suara: Muhammad Zulhilmi
Leon adalah mentor dari Pilar Neuro. Dia berwatak tegas dan memiliki wawasan yang luas.
Geetha
Pengisi suara: Azi Shafian
Geetha adalah mentor dari Pilar Techno. Dia juga dikenal sebagai agen mentor yang paling ramah. Namun, dia juga bisa lebih tegas dari Leon ketika ada murid yang tidak mendengarkannya.
Karya
Pengisi suara: Usamah Zaid Yasin
Karya adalah mentor dari Pilar Inviso. Di luar MATA, ia bekerja sebagai guru di sekolah Ali, dengan nama Cikgu Bidin, yang "memilih" Ali sebagai anggota Klub Koleksi Perangko. Ia mampu melakukan trik sulap dan menghipnosis.
Fit
Pengisi suara: Megat Zahrin Megat Hisham
Fit adalah seorang agen Pilar Techno yang pertama kali muncul di Ejen Ali: The Movie. Dia adalah diantara agen pertama yang ditugaskan oleh Pemimpin Pilar untuk menguji IRIS NEO bersama dengan Bobby. Senjatanya adalah sarung tangan yang dapat menarik benda dengan sangat kuat.
Bobby
Pengisi suara: Ahmad Sufian Mazilan
Bobby adalah seorang agen Pilar Inviso yang pertama kali muncul di Ejen Ali: The Movie. Diantara agen pertama yang menggunakan IRIS NEO bersama dengan Fit. Senjatanya adalah bumerang yang bisa berubah warna menjadi transparan ketika dilemparkan.

Pemimpin pilar

sunting
Zain
Pengisi suara: Usamah Zaid Yasin
Zain adalah pemimpin Pilar Neuro, yang membantu mendirikan MATA. Ketika para pemimpin pilar lainnya tidak mempercayai Ali setelah insiden Override mode, dialah satu-satunya yang bisa mempercayai dan membimbing Ali. Dia juga diam-diam menjadi mentor Ali dan Alicia. Diyakini dia terbunuh setelah mengorbankan diri dalam menghentikan Djin dan Numeros selama penyerangan di Akademi MATA.
Ganz
Pengisi suara: Shafiq Isa
Ganz adalah pemimpin Pilar Combat. Dia berwatak tegas, temperamental, dan pemberani.
Dayang
Pengisi suara: Aina Nadzir
Dayang adalah pemimpin Pilar Techno, dan juga salah satu rekan terdekat Zain, termasuk mengenal dan melatih potensi utama Ali selama di Akademi. Dia juga merekrut ibu Ali 15 tahun yang lalu, setelah mereka menyelidiki penyerbuan di teluk kargo utama Cyberaya dan menghentikan mereka juga. Dayang memiliki senjata berupa Ball Drone yang memiliki berbagai macam fungsi dan juga dilengkapkan dengan sepatu yang bisa membuatnya terbang di atas permukaan.

Antagonis lainnya

sunting
Wak Musang
Pengisi suara: Usamah Zaid Yasin
Seorang penjual nasi lemak yang bekerja untuk Abang Bear. Dalam episode 1, dia diperlihatkan bekerja dengan Numeros, ketika dia bertanggung jawab untuk sementara menjaga IRIS hasil curian dari Dos.
Abang Bear
Pengisi suara: Fadhli Shafian
Dalang di balik eksperimen kucing ilegal (termasuk Comot) 3 tahun lalu yang menggunakan kucing hasil modifikasi genetik untuk mencuri uang dan perhiasan. Dia berbicara dengan dialek Kelantan.
Komeng
Pengisi suara: Suhaimi Shafie
Komandan geng Abang Bear, yang selalu berupaya mencuri perangkat berteknologi tinggi milik C-Tech.
Neonimus
Pengisi suara: Emil Villamor
Entitas tak dikenal yang meretas ruang kendali stasiun dari sistem transit Cyberaya.
Analog Man
Pengisi suara: Azuan Wanji Shamsir
Pria tua yang membenci teknologi dan berencana menghancurkan Cyberaya. Ia berpendapat bahwa teknologi maju menyebabkan nilai-nilai kemanusiaan dilupakan.
Niki
Pengisi suara: Nabilah Rais
Seorang gadis yang terlahir dengan kaki lemah/lumpuh dan menggunakan Exo-Suit untuk berjalan dan bertarung. Pemimpin pasukan pemberontak di pinggiran kota.
Andik
Pengisi suara: Altimet
Salah satu tangan kanan Niki yang awalnya membenci Ali karena dengan kehadiran Ali, rencana jahat kelompok Niki akan semakin sulit. Direkrut oleh Niki setelah tidak bisa mempercayai Aliya.
Surya
Pengisi suara: Amir Mustaqim
Merupakan salah satu tangan kanan Niki yang bisa dibilang merupakan anggota paling kuat karena memiliki sound wave system ditubuhnya. Direkrut oleh Niki setelah tidak bisa mempercayai Aliya.

Karakter lain

sunting
Viktor
Pengisi suara: Azman Zulkiply
Viktor adalah teman sekelas dan sahabat Ali, yang suka bermain video game bersamanya. Tidak seperti Ali, dia sangat baik secara akademis, dan sering menduduki peringkat ke-2 di kelas.
Syed
Pengisi suara: Syed Mohd Asyraf Syed Sober
Murid SRT Cyberaya 1 yang selalu menindas Ali dan teman-temannya. Dia berbicara dengan dialek Kedah.
Shaun
Pengisi suara: Muhammad Nur Syafiq Azhar
Murid SRT Cyberaya 1 yang menindas Ali dan teman-temannya bersama Syed.
Puan Munah
Pengisi suara: Roshilawaty Razlan
Guru wali kelas yang ketat dari kelas 6 Avicenna SRT Cyberaya 1. Dia mengajar mata pelajaran Matematika, IPA dan Penjaskes dan sering terlihat memegang cambuk rotan. Meski bertubuh kecil, teriakannya bisa membuat takut murid-muridnya.
Dr. Tong
Pengisi suara: Fikri Zainal / Muhammad Haziq Hilmy
Seorang ilmuwan di bidang bioteknologi dan mantan majikan Dr. Aaron. Ia menjadi korban Dr. Aaron ketika data dari otaknya ditransfer ke otak Dr. Aaron.
Dr. Mala
Pengisi suara: Sarah Nadhirah Azman
Ilmuwan di bidang teknik energi.
Dr. Ghazali
Pengisi suara: Haziq Khushairi
Ayah dari Ali yang merupakan ahli teknologi.
Aliya
Pengisi suara: Salina Salmee Mohd Ali
Ibu Ali dan kakak perempuan Bakar yang telah meninggal dunia, setelah pengorbanannya menghentikan rudal mencapai kota karena menggunakan Override mode pada IRIS yang ia gunakan. Identitasnya terungkap dalam Ejen Ali: The Movie, di mana dia diperlihatkan sebelumnya bekerja sama dengan seorang gadis bernama Niki dari sebuah pemukiman kumuh di pinggiran kota Cyberaya, yang membenci teknologi tetapi mencoba menggunakannya untuk membantu orang-orang pinggiran. Suatu ketika mereka mencoba menyelinap ke ruang kargo untuk mencuri beberapa gadget, sebelum mereka diintervensi oleh Pimpinan Pilar. Setelah pertarungan singkat, ketika mereka mengalahkan Aliya, pemimpin Pilar Techno, Dayang, menawarinya untuk bekerja untuk mereka, sedangkan Niki kabur setelah melihat skenario, yang mengarah pada pengkhianatannya.
Prof. Akram
Pengisi suara: Shafiq Isa
Awalnya Cuatro (4) dari Numeros, dia tinggal sendirian di sebuah rumah kecil yang terletak di hutan terpencil. Dia menolak untuk bekerja di bawah Numeros karena tidak ingin mempercayai Uno lagi. Namun, Cinco mengancamnya untuk bekerja sama dengan mereka atau nyawa keluarganya akan dipertaruhkan.
Dato' Othman
Pengisi suara: Abu Shafian Abdul Hamid
Dato' Othman adalah karakter yang muncul di Ejen Ali: The Movie. Dia adalah orang yang mendirikan MATA dan walikota Cyberaya.
Dato' Hisham
Pengisi suara: Usamah Zaid Yasin
Dato' Hisham adalah wakil walikota Cyberaya yang menggantikan Dato' Othman sebagai walikota Cyberaya dalam musim 3.
Julia
Pengisi suara: Sarah Nadhirah Azman
Julia adalah asisten pribadi Dato' Hisham.

Episode

sunting
Musim Jumlah episode Tanggal tayang
Pertama kali ditayangkan Terakhir ditayangkan
1
13
8 April 2016
3 Maret 2017
2
13
22 September 2017
30 Maret 2018
Ejen Ali: The Movie
28 November 2019
3 (1)
7
25 Juni 2022
6 Agustus 2022
3 (2)
6
24 Desember 2022
28 Januari 2023

Siaran

sunting

Selain ditayangkan di TV3 di Malaysia, Ejen Ali juga ditayangkan di RTV di Indonesia pada 2023. Kanal lainnya dapat streaming tersedia di Iflix (hanya Musim 1) dan Netflix (semua 2 musim) dalam bahasa Inggris.

Di luar Malaysia, Ejen Ali telah diperluas dan ditampilkan di lebih dari 50 negara berbeda di seluruh dunia. Pada Juni 2020, Wau Animation mengumumkan bahwa Ejen Ali, bersama dengan 5 serial animasi lainnya yang diproduksi oleh Primeworks Studios, akan streaming di Amazon Prime di 6 negara berbeda yaitu: Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Irlandia, Australia, dan Selandia Baru, sebagai bagian dari kesepakatan mereka antara anak perusahaan Primeworks Studios, Primeworks Distribution dan Janson Media.

Sejarah

sunting

Musim 1

sunting

Episode pertama disiarkan pada 8 April 2016, dengan episode kedua dan ketiga ditayangkan masing-masing pada tanggal 15 April dan 22 April. Ini ditayangkan setiap Jumat, pukul 17.30 di RTV. Episode keempat, kelima dan keenam ditayangkan masing-masing pada 27 Juli, 29 Juli, dan 5 Agustus. Episode ketujuh hingga kesembilan ditayangkan pada 28 Oktober 2016 selama tiga minggu berturut-turut. Episode kesepuluh hingga kedua belas ditayangkan pada tanggal 30 Desember 2016, 6 Januari dan 13 Januari 2017. Episode ketiga belas (episode terakhir Musim 1) telah ditayangkan pada tanggal 3 Maret.

Sebuah sulih suara bahasa Inggris untuk acara tersebut ditayangkan perdana pada tanggal 15 Desember 2017 di Disney Channel Asia dan selesai pada tanggal 8 Juni 2018. Animasi ini juga ditayangkan perdana di Nickelodeon Sonic di India pada tanggal 16 Juli 2018; namun tiba-tiba dibatalkan dari jadwal hampir dua minggu kemudian karena alasan yang tidak diketahui; mungkin tim tersebut menargetkan proyek baru untuk membuatnya menjadi film, dengan beberapa episode terakhir yang akan ditayangkan. Namun pada pertengahan November 2018, episode baru tersebut ditayangkan di Nick HD + dan seluruh season selesai pada tanggal 18 November 2018. [ rujukan? ]Setelah itu mereka membatalkan siaran Musim 2, dan kemudian Film, dengan hanya memiliki episode musim 1 yang akan hadir di India. Jadi, Nickelodeon Sonic kemudian memutuskan dan menghapus semua episode Ejen Ali.

Musim 2

sunting

Episode pertama Musim 2 disiarkan pada 22 September 2017, dengan episode dua, tiga, dan empat ditayangkan pada 29 September. 6 Oktober dan 13 Oktober masing-masing. Sama seperti Musim 1, Episode ini ditayangkan setiap hari Jumat, pukul 17:30 di TV3, episode Kelima, keenam, ketujuh, kedelapan masing-masing ditayangkan pada tanggal 17 November, 24 November, 1 Desember, dan 8 Desember. Episode sembilan hingga sebelas ditayangkan dari 9 Februari hingga 23 Februari 2018. Episode kedua belas dirilis pada 23 Maret 2018. Episode ketiga belas (episode terakhir Musim 2) dirilis pada 30 Maret, sehingga total 26 episode. [ butuh rujukan ]

Sulih suara bahasa Inggris untuk Musim 2 ditayangkan perdana pada 15 April 2019 di Disney Channel Asia dan selesai pada 1 Januari 2020. [ rujukan? ]

Musim 3

sunting

Episode pertama Musim 3 terdiri dari 1 bagian. Bagian pertama disiarkan pada 22 Juni 2022 yang terdiri dari 7 episode (1-13). Setiap episode baru ditayangkan setiap hari sabtu pada pukul 14:00 WIB ekslusif di Disney+ Hotstar.

Penerimaan

sunting

Penghargaan dan nominasi

sunting
Penghargaan dan Nominasi
Tahun Menghadiahkan Kategori Calon Hasil
2016 Festival Film Malaysia Film Animasi Pendek Terbaik Ejen Ali (Animasi WAU) Menang
2017 Penghargaan Mob-Ex Aplikasi Terbaik - Kreativitas Ejen Ali: Akademi Pelatihan MATA Menang

(Emas)

Aplikasi Terbaik - Pemilik Media[a] Menang

(Emas)

Aplikasi Terbaik - Tablet Menang

(Emas)

Aplikasi Terbaik - Game & Hiburan Menang

(Perunggu)

Aplikasi Terbaik - Game & Hiburan[b] Ejen Ali: Darurat Menang

(Emas)

Aplikasi Terbaik - Tablet Menang

(Perunggu)

Di media lain

sunting

Setelah dua season serial TV animasi, WAU Animations memproduksi film perdananya yang berjudul Ejen Ali: The Movie yang rilis pada 28 November 2019 di Malaysia.

Catatan kaki

sunting
  1. ^ Aplikasi game terbaru Media Prima melihat lebih dari 260.000 unduhan "Marketing Interactive". 15 Juni 2016. Diakses tanggal 21 Januari 2017
  2. ^ Media Prima Labs mengantongi empat medali emas di "Mob-Ex Awards 2017" New Straits Times. 25 Februari 2017. Diakses tanggal 1 Maret 2017

Referensi

sunting
  1. ^ " Dunia risikan Ejen Ali di TV3 " Diarsipkan 2020-11-29 di Wayback Machine. Harian Metro. 30 Maret 2016. Diakses tanggal 29 Mei 2016
  2. ^ " Fenomena Ejen Ali " Harian Metro. 2 April 2016. Diakses tanggal 29 Mei 2016.
  3. ^ "Primeworks Distribution membawa Judul Animasi Malaysia ke Amazon Prime" . TV ASIA Plus . 11 Juni 2020 . Diakses tanggal 11 Juni 2020
  4. ^ "NickALive !: Nickelodeon India's Sonic To Premiere 'Ejen Ali' On Monday 16th July 2018"

Pranala luar

sunting

Lihat pula

sunting