Eksperimen botol biru

Eksperimen botol biru adalah sebuah reaksi kimia. Sebuah benda cair yang mengandung glukosa, sodium hidroksida, metilene biru dan sedikit udara dikocok dalam sebuah botol tertutup; cairan tersebut berubah dari tak berwarna menjadi biru dan kemudian kembali menjadi tak berwarna setelah itu. Saat kembali dikocok, siklus tersebut dapat berulang beberapa kali.[1] Eksperimen tersebut adalah demonstrasi kimia klasik dan dapat dipakai dalam kursus-kursus laboratorium sebagai eksperimen kimia umum untuk mempelajari kinetik kimia dan mekanisme reaksi.[2] Reaksi tersebut juga bekerja dengan reduktor lain selain glukosa[3] dan pewarna indikator redoks lainnya selain metilene biru.[4]

Video reaksi botol biru

Referensi

sunting
  1. ^ Baker, Colin (1 November 2006). "The 'blue bottle' reaction". Education in Chemistry. Vol. 43 no. 6. Royal Society of Chemistry. hlm. 155. 
  2. ^ Engerer, Steven C.; Cook, A. Gilbert (1999). "The Blue Bottle Reaction as a General Chemistry Experiment on Reaction Mechanisms". Journal of Chemical Education. 76 (11): 1519-1520. doi:10.1021/ed076p1519. 
  3. ^ Cook, A. Gilbert; Tolliver, Randi M.; Williams, Janelle E. (1994). "The Blue Bottle Experiment Revisited: How Blue? How Sweet?". Journal of Chemical Education. 71 (2): 160. Bibcode:1994JChEd..71..160C. doi:10.1021/ed071p160. 
  4. ^ Limpanuparb, Taweetham; Areekul, Cherprang; Montriwat, Punchalee; Rajchakit, Urawadee (2017). "Blue Bottle Experiment: Learning Chemistry without Knowing the Chemicals". Journal of Chemical Education. 94 (6): 730. Bibcode:2017JChEd..94..730L. doi:10.1021/acs.jchemed.6b00844. 

Pranala luar

sunting