Emil Dardak

politisi Indonesia, Wakil Gubernur Jawa Timur ke-5

Emil Elestianto Dardak atau Emil Dardak (lahir 20 Mei 1984) adalah seorang politisi Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur sejak 13 Februari 2019. Ia juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Jawa Timur.[1] Sebelumnya, ia bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).[2]

Emil Dardak
Wakil Gubernur Jawa Timur Terpilih
Mulai menjabat
7 Februari 2025
GubernurKhofifah Indar Parawansa
Masa jabatan
13 Februari 2019 – 13 Februari 2024
GubernurKhofifah Indar Parawansa
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Bupati Trenggalek ke-16
Masa jabatan
17 Februari 2016 – 13 Februari 2019
WakilMochamad Nur Arifin
Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur
Mulai menjabat
22 April 2022
Ketua UmumAgus Harimurti Yudhoyono
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir
Emil Elestianto Dardak

20 Mei 1984 (umur 40)
Jakarta, Indonesia
Partai politikPartai Demokrat (2018–sekarang)
Afiliasi politik
lainnya
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (2015–2017)
Suami/istriArumi Bachsin
Anak3
Orang tuaHermanto Dardak (ayah)
Sri Widayati (ibu)
Almamater
Profesi
Karier musik
Genre
InstrumenPiano
Tahun aktif2008 - sekarang
LabelDemajors
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Emil pernah menjabat sebagai Bupati Trenggalek sejak 17 Februari 2016 hingga 12 Februari 2019.[3] Emil yang berpasangan dengan Wakil Bupati, Mochamad Nur Arifin, memenangkan Pemilihan umum Bupati Trenggalek tahun 2015 dengan perolehan suara sebanyak 292.248 suara atau sekitar 76,28 persen. Ia dan Mochamad Nur Arifin menjadi pasangan termuda pada pilkada serentak 2015.

Ia menjadi peraih gelar Ph.D atau Doktor di Jurusan Ekonomi Pembangunan dan menjadi lulusan termuda di Jepang dari Ritsumeikan Asia Pacific University pada usia 22 tahun.[4][5] Pada tahun 2018, Emil Dardak resmi menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur berpasangan dengan Gubernur Khofifah Indar Parawansa setelah memenangi Pemilihan umum Gubernur Jawa Timur 2018 dengan memperoleh 10.465.218 suara atau 53,55% dari jumlah suara keseluruhan.[6]

Kehidupan pribadi

sunting

Emil merupakan cucu H. Mochamad Dardak, salah satu kyai Nahdlatul Ulama. Ayahnya adalah Hermanto Dardak, Wakil Menteri Pekerjaan Umum periode tahun 2010–2014. Sementara ibunya bernama Sri Widayati, dari sang ibu mengalir darah Letjen Anumerta Wiloejo Poespojudo, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional pertama pada era Bung Karno.[butuh rujukan]

Pada tanggal 30 Agustus 2013, Emil menikahi artis Arumi Bachsin di Rumah Maroko, Menteng, Jakarta Pusat.[7] Dari pernikahannya tersebut, Emil dikaruniai anak perempuan yang diberi nama Lakeisha Ariestia Dardak, dan anak laki-laki yang diberi nama Alkeinan Mahsyir Putro Dardak.[butuh rujukan]

Pendidikan dan karier

sunting

Pada tahun 2001 atau saat berusia 17 tahun, Emil Dardak memperoleh gelar diploma dari Melbourne Institute of Business and Technology. Emil kemudian meneruskan pendidikan S1 di Universitas New South Wales, Australia. Sedangkan gelar S2 dan S3 didapatkan dari Ritsumeikan Asia Pacific University, Jepang. Pada tahun 2001-2003, Emil menjadi World Bank Officer di Jakarta, dan Media Analysis Consultant di Ogilvy. Puncak karier Emil dicapai saat didaulat menjadi Chief Business Development and Communication-Executive Vice President di PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero).[butuh rujukan]

Karier politik

sunting

Pada tanggal 27 Juli 2015, Emil bersama dengan Mochamad Nur Arifin mendaftarkan diri menjadi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek ke KPUD Kabupaten Trenggalek[8] untuk ikut berkompetisi pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2015 tanggal 9 Desember 2015. Mereka dicalonkan oleh koalisi tujuh partai politik, yakni Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Golkar, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Persatuan Pembangunan.[butuh rujukan]

Menurut hasil resmi KPUD Trenggalek, Emil menang terhadap lawannya yang juga mantan Wakil Bupati Trenggalek, pasangan Kholiq-Priyo dengan perolehan suara sebanyak 292.248 suara atau sekitar 76,28 persen.[3]

Pada tahun 2018, Emil Dardak mengikuti Pemilihan umum Gubernur Jawa Timur 2018 berpasangan dengan Khofifah Indar Parawansa, Menteri Sosial RI periode 2014–2018. Pasangan Khofifah-Emil didukung oleh Partai Demokrat, Golkar, PPP, Partai NasDem, PAN, dan Hanura. Pasangan ini akhirnya memenangi Pilgub Jawa Timur 2018 dengan memperoleh 10.465.218 suara atau 53,55% dari jumlah suara keseluruhan mengalahkan pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno.[butuh rujukan]

Diskografi

sunting

Album studio

sunting

Singel

sunting

Referensi

sunting
Jabatan politik
Didahului oleh:
Saifullah Yusuf
Wakil Gubernur Jawa Timur
2019–2024
Diteruskan oleh:
Belum diketahui
Didahului oleh:
Mulyadi WR
Bupati Trenggalek
2016–2019
Diteruskan oleh:
Mochamad Nur Arifin