Fatutasu, Miomaffo Barat, Timor Tengah Utara
Fatutasu adalah sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Luas desa ini sekitar 10,00 km2 dengan populasi ditahun 2020 berjumlah 1.197 jiwa, dan kepadatan 119,07 jiwa/km2.[1]
Fatutasu | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Nusa Tenggara Timur | ||||
Kabupaten | Timor Tengah Utara | ||||
Kecamatan | Miomaffo Barat | ||||
Kode pos | 85661 | ||||
Kode Kemendagri | 53.03.02.2019 | ||||
Luas | 10,00 km² | ||||
Jumlah penduduk | 1.197 jiwa (2020) | ||||
Kepadatan | 119,07 jiwa/km² | ||||
|
Demografi
suntingJumlah penduduk tahun 2020 berjumlah 1,197 jiwa, terbagi menjadi 10 Rukun Tetangga (RT), 5 Rukun Warga (RW) dan 3 dusun. Penduduk asli Timor Tengah Utara ialah suku Timor, demikian juga yang ada di desa ini.[2] Sementara itu, bahasa yang digunakan di kawasan ini selain bahasa Indonesia, penduduk lokal memakai bahasa Timor.[2]
Salah satu ritual adat yang masih melekat di Timor Tengah Utara ialah ritual adat Tulu Nekak Ansaof Neu Ahonit Ma Ataos Amoet Apakaet. Ritual ini dilakukan oleh para ketua adat di tiga wilayah besar yakni, Insana, Miomaffo dan Biboki, yang di dalamnya terdapat 18 kevetoran dan Raja Sonbai. Dalam ritual, mereka akan menyembelih seekor kerbau besar. Selain kerbau, tokoh adat juga akan memberi sesajian berupa sirih pinang, seekor ayam, sebotol minuman lokal dan beberapa keping uang perak. Ritual ini merupakan simbol penyerahan diri kepada leluhur orang Timor.[2]
Dalam bidang keagamaan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Timor Tengah Utara 2020 mencatat bahwa semua masyarakat di desa ini memeluk agama Kristen (Katolik 64,91% dan Protestan 35,09%).[1]
Pekerjaan
suntingData usia kerja penduduk memiliki beragam macam atau jenis pekerjaan. Data tahun 2020 mencatat bahwa pada umumnya penduduk bekerja sebagai petani, kemudian pensiunan, buruh dan pekerjaan lainnya.[1]
Referensi
sunting- ^ a b c "Kecamatan Miomaffo Barat Dalam Angka 2020" (pdf). www.timortengahutarakab.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-07. Diakses tanggal 7 Oktober 2020.
- ^ a b c "Ritual Adat Tulu Nekak Ansaof Neu, Simbol Penyerahan Diri Kepada Leluhur Orang Timor". www.liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-19. Diakses tanggal 8 Oktober 2020.