Faye Wong

penyanyi asal Republik Rakyat Tiongkok

Faye Wong (lahir 8 Agustus 1969) adalah penyanyi China, penulis lagu, aktris, dan model. dia adalah ikon populer di China, Taiwan, Hongkong, Singapura, Malaysia, Jepang dan di dunia barat.

Faye Wong (王菲)
Pada konser di Hong Kong, 2003
Pada konser di Hong Kong, 2003
Informasi latar belakang
Nama lahir夏琳 (Xià Lín)
Nama lain王靖雯
Shirley Wong
Lahir8 Agustus 1969 (umur 54)
AsalBeijing, China
GenreCantopop, Mandopop
PekerjaanPenyanyi, Pencipta lagu, Model, Aktris
Tahun aktif1987 - sekarang
LabelCinepoly, EMI, Sony Music

Salah satu dari vokalis wanita yang populer pada sejarah Musik China, fansnya berkembang sangat besar dan membuat media di Hongkong, Taiwan, dan daratan China memberi sebutan tiānhòu padanya, atau (Heavenly Queen) sebelum namanya, sementara fans Jepang memanggilnya "Diva Asia".[1][2][3]

Menurut Guinness World Records, Faye Wong telah menjual 9,7 juta kopi albumnya pada bulan Maret 2000, membuat dia memperoleh gelar penjualan terbaik Kanto-Pop wanita.[4]

Dia telah membintangi beberapa acara TV dan Film, yang paling dikenang adalah film Wong Kar-wai's Chungking Express, sebuah peran yang membuat ia memenangkan penghargaan "Best Actress" pada 1994 Stockholm International Film Festival,[5] dan di 2046. Dia dikenal juga oleh fans Final Fantasy karena lagu tema Final Fantasy VIII Eyes On Me", dan juga membintangi iklan seperti sampoo Head & Shoulders dan Pepsi-Cola. Faye Wong juga menjadi model sampul depan majalah Vogue Taiwan, Elle dan Marie Claire Hongkong dan beberapa majalah fashion Asia lainnya.

Karier Musik sunting

Lahir di Beijing, Tiongkok, nama aslinya adalah (Templat:P=Xia Lin), mengadopsi nama ibunya karena keluarga Wang dipersekusi selama Revolusi Budaya. Pada umur 15, beberapa tahun setelah turmoil berakhir, namanya diganti menjadi Wang Fei. Dia mempunyai talenta di bidang musik dari ibunya, yang bernyanyi sopran, dan beberapa direkam menjadi album berharga rendah di SMA, menyanyi lagu dari Teresa Teng, penyanyi favoritnya.

Awal menjadi Model sunting

Pada 1987, ia pindah bersama keluarganya ke Hong Kong dan memulai karier musiknya setelah menjadi seorang model, beberapa kali menggunakan nama panggung "Miss Charm". Dia menandatangani kontrak dengan Cinepoly dan meluncurkan tiga album dengan nama panggung Shirley Wong (Hanzi: ; Pinyin: Wang Jingwen, Bahasa Kanton: Wong Chingman. Ia menyanyikan beberapa lagu dari artis Amerika Serikat dan Jepang, album ini menarik sedikit perhatian dan mendapat respon kritikan juga. Frustasi dengan arah kariernya, Faye Wong memutuskan untuk beristirahat sejenak pada 1991 dan pergi ke New York untuk belajar vokal dan pertukaran budaya. Masa istirahat inilah yang penting untuk pengembangan karier artisnya. Selama absennya, Cinepoly meluncurkan beberapa kompilasi ulang lagunya dari tiga albumnya.

 
Coming Home

Setahun setelah kembali ke Hong Kong, dia kembali ke dunia pertunjukan dengan album Coming Home pada tahun 1992, yang mengambil genre R&B dan sebuah perubahan besar dari arah musiknya yang sebelumnya Cantopop tradisional,album awalnya. Di lagu ini, ia menyanyikan lagu "Fragile Woman", yang aslinya dinyanyika penyanyi Jepang Miyuki Nakajima. Versi lagu Faye menjadi hit nomor 1 di radio, "Song of the Year pada beberapa penghargaan musik dan mengangkatnya ke tangga bintang Hong Kong. Lagu Coming Home juga termasukk lagu pertamanya dalam bahasa Inggris.[6][7]

Sampul depan Coming Home menunjukan nama "Faye", dan dari situlah ia mengganti nama panggungnya kembali ke "Wong Fei". Pada 1992-1993 dia juga membintangi acara TVB seperti File of Justice II dan Legenday Ranger.

Pada 1993, ia menulis lirik Mandarin dari lagunya "No Regrets" yang membuat dia menuai banyak pujian karena lirik tersebut. Pada Februari, lagu lirik mandarin tersebut menjadi judul track lagu pada Albumnya No Regrets. No Regrets menghadirkan lagu yang lembut, beberapa track dance dan dua versi dari judul ballad: versi Mandarin Wong's, dan versi Kanton (lirik oleh Chen Shao Qi).

1993-1994: Gaya alternatif sunting

Albumnya yang selanjutnya adalah 100,000 Whys pada (September 1993) menunjukkan musik alternatif yang dipengaruhi dari Barat, termasuk lagu populer "Cold War", sebuah cover dari "Silent All These Years" oleh Tori Amos.

Faye menyatakan grup pot-punk Scottish, Cocteau Twins sebagai salah satu band favoritnya,[8] dab pengaruhnya dapat terlihat jelas pada album Kanton yang berikutnya,Random Thoughts. Versi Kanton dari The Cranberries's "Dreams" dihadirkan di film Wong Kar-Wai, Chungking Express. Disamping ia belajar teknik vokal, Wong merekam komposisi lagunya sendiri "Pledge" ( ), dibantu dengan suaminya pertama Dou Wei, dan lagu "Exit", yang mengekspresikan rasa pesimisnya pada masa depan.

Pasar Mandarin sunting

Di samping dua album Kanton di 1994, Wong meluncurkan 2 album lain bahasa Mandarin di Taiwan, Mystery (迷) dan Sky (天空). Hit "I'm Willing" (我願意) di Mystery menjadi hit merek dagangnya pada komunitas Tionghoa selama beberapa tahun, dan juga dinyanyikan ulang oleh penyanyi lain sepert Gigi Leung, Sammi Cheng dan Jay Chou. Sky dipandang oleh penggemarnya sebagai perkawinan campuran yang berhasil antara eksperimen artistik dan komersialisasi.

Sementara hitnya di Hong Kong adalah lagu alternatif, dua lagu Mandarinnya lebih tradisional. Kritik secara umum berasal dari produser Taiwan Yang Minghuang karena kesuksesannya.

Empat album terlaris di Kanton dan Mandarin, sebuah pemecahan rekor dari 19 konser di Hong Kong, dan Film (Chungking Express) membuat Faye Wong sebagai penyanyi Hong Kong terpopuler pada pertengahan 1990. Dia juga sering memberi jawaban yang tidak terduga ketika diwawancarai mengenai kehidupan pribadi oleh media Hong Kong.

Pada 1995, ia meluncurkan Decadent Sounds of Faye (菲靡靡之音), album yang dibuat ulang yang lagu aslinya dinyanyikan oleh idola Faye Wong Teresa Teng, salah satu dari penyanyi CHina terkenal pada abad ke-20. Sebuah duet direncanakan untuk album ini, tetapi hal itu tidak terjadi karena Teresa Teng wafat sebelum merekam album tersebut.[9] Decadent Sounds terjual dengan ada indikasi kritikan yang negatif.

Pada Desember, ia meluncurkan album Kantonnya Di-Dar yang mencampurkan gaya yodelling dengan sentuhan musik Indian dan musik Timur Tengah. Album ini sukses, karena album ini sangat berbeda dari aliran musik Kantopop.

1996: Restless dan Cinepoly EPs sunting

 
浮躁 Restless

Tahun 1996 ia meluncurkan lagunya yang mungkin paling artistik, Restless (浮躁), dengan nama alternatif Impatience. Album ini album terakhirnya dengan Cinepoly, dan Wong merasa dia harus lebih mengambil risiko artistik yang lebih. Album ini berisi kompisisi lagunya sendiri, yang diinspirasi oleh Cocteau Twins, yang membuat lagu untuk albumnya yaitu, "Fracture" (分裂) and "Repressing Happiness" (掃興). Faye Wong bekerja sama dengan mereka juga untuk versi duet spesial dari "Serpentskirt" pada peluncuran di Asia dari Grup tersebut pada album tahun 1996, Milk And Kisses.

Walaupun album tersebut ada favorit Fave pribadi, respon dari Hong Kong dan Taiwan kurang. Banyak penggemar yang lebih menyukai 3 album Mandarin sebelumnya dibandingkan dengan Restless, yang dianggap terlalu alternatif. Ada beberapa ballad yang menganggap Faye terlalu jauh bereksprerimen. Bagaimanapun juga penggemar berat Faye, Fayenatic,[10] memuji album tersebut dan menjadi hit. Wong tidak pernah meluncurkan album full artistik sejak saat itu. Setelah peluncuran, Faye menjadi artis China kedua (setelah Gong Li)-dan menjadi penyanyi China pertana yang menjadi sampul depan majalah TIME.

Dari 1993 sampai 1995, Cinepoly meluncurkan sebuah EP dari Faye setiap tahun: Like Wind (如風), Faye Disc (菲碟), and One Person, Two Roles (一人分飾兩角). Kemudia di 1998-1997, Faye merekam sepuluh lagu orisinil dalam bahasa Kanton dan liriknya ditulis oleh Lin Xi (林夕) dan komponis bervariasi, seperti Wong Ka Keung, Adrian Chan, dan Chan Xiao Xia, sebelum dia pergi dari Cinepoly. Setelah kontrak dengan Cineply berakhir, perusahaan meluncurkan delapan dari sepuluh lagu tersebut di dua subsekuen EP berjudul Toy (玩具) and Helping Yourself (自便). Walaupun EP tersebut berisi lagu baru-hit ballad "Undercurrent" (暗湧), "Date" (約定), dan "On Time" (守時)—dab diterima dengan baik oleh penggemar, delapan lagu tersebut juga mendapat respon kritikan. Dua lagu yang lain dimasukkan dalam kompilasi terdahulu; dan diluncurkan dengan judul "Scary" (心驚膽戰) di 2002.

1997: EMI dan Faye Wong sunting

Wong menandatangani kontrak dengan perusahaan rekaman EMI pada 1997 setelah kelahiran anak perempuan pertamanya, dengan kontrak senilai 60 juta dolar Hong Kong (sekitar 7,7 juta Dolar AS, untuk meluncurkan 55 lagu pada 5 album. Sementara sebagian besar lagu awalnya dinyanyikan dalam bahasa Kanton, Wong menyanyikan hampir sebagian besar lagu eksklusifnya dengan bahasa Mandarin, bahasa ibunya, ia merekam lagu dalam versi Kanton dari sepasang lagu di dalam setiap 4 album akhirnya dengan EMI itu ditujukan untuk menghibur penonton Hong Kong. Setelah beberapa periode tidak melakukan eksperimen, Wong menyatakan bahwa ia berkeinginan untuk membuat "musik yang saya suka. Saya tidak peduli jika yang lain tidak suka, Saya akan merasa senang jika yang lain begitu."

 
王菲 Faye Wong (1997)

Album ini diisi dengan perasaan, sebagian besar trak lagunya bersuara hangat dan manis. Album ini diluncurkan selama krisi ekonomi Asia yang menyapu Asia Timur dan Asia Tenggara. Perusaah Cinepoly yang mempunyai hak cipta rekaman sebelumnya, meluncurkan kompilasi Mandarin pada waktu yang bersamaan di 1997 untuk membalas EMI albumnya yang baru. Setelah itu, Cinepoly meluncurkan dua kompilasi setiap tahun untuk bersaing dengan peluncuran terbaru Faye, sebuah taktik yang bagus. Faye Wong tidak terjual dengan baik di Hong Kong, tetapi cukup baik di Taiwan dan daratan China. Walaupun Wong memperoleh popularitas dengan 4 album Mandarin sebelumnya, dengan Album tersebut imagenya mulai terbentuk di Asia.

1998: Scenic Tour sunting

 
唱遊 (Scenic Tour)

Pada awal 1998, Wong diundang untuk menyanyi duet pada "Meet in '98" (相约一九九八) dengan teman dekatnya Na Ying (那英), seorang penyanyi pop, pada 1998 di acara Spring Festival Gala.

Scenic Tour (唱遊) diluncurkan pada bulan Oktober, dan berisi empat lagu yang dibuat oleh Faye sendiri; track pembukaan "Emotional Life", "Face", "A Little Clever" and "Tong" (keduanya ditulis untuk anak perempuannnya, yang paling akhir diproduksi oleh Dou Wei). Lagu lain adalah "Give Up Halfway" (dinyanyikan dengan bahasa Mandarin dan Kanton), yang merupakan trek yang lebih komersial dari album tersebut, bersama dengan ballad yang sukses "Red Bean" (紅豆).

1999: Only Love Strangers dan Eyes on Me sunting

 
只愛陌生人 Only Love Strangers

Pada awal 1999, Pepsi-Cola membuat Wong sebagai bintang iklan dari Pepsi-Cola. Pada bulan Maret, Wong menyelenggarakan dua konser di Nippon Budokan; ia adalah penyanyi China pertama yang tampil di tempat tersebut.[11] Setelah konser tersebut, ia syuting promosi video musik untuk "Spectacular" (精彩), yang akan digunakan Pepsi untuk iklan komersialnya.

Album Only Love Strangers (只愛陌生人) diluncurkan pada akhir September.[12] Album ini adalah album pertamanya setelah ia bercerai dengan suaminya Dou Wei, dan album pertamanya tanpa kolaborasi musik dengannya sejak relasinya dengan Dou Wei dimulai. track awal album ini dihadirkan juga dalam film remake Sylvester Stallone di fil Get Carter. Faye juga menjadi bintang iklan untuk JPhone di bulan Oktober, menampilkan beberapa iklan komersial di Jepang.

Permainan video populer Final Fantasy VIII, yang diluncurkan di Jepang pada bulan Februari 1999, menghadirkan lagu "Eyes On Me", dinyanyikan dalam bahasa Inggris oleh Wong. Ini adalah lagu pertama dalam sejarah judul, permainan video Jepang menghadirkan Penyanyi Cina untuk lagu temanya. Single "Eyes On Me" dijual lebih dari 400,000 kopi di Jepang, memenangkan "Song of the Year (Western Music)" pada Japan Gold Disc Award ke-14.[13] Pada tahun tersebut juga, permainan tersebut juga diedarkan di Amerika Utara. Lagu tema permainan tersebut menjadi sangat populer di Barat untuk pemain non-Asia dan pemain Asia yang tidak familiar dengan lagu Wong. Sementara lagu "Eyes On Me" tidak menjadi arus utama hit di Barat (Wong tidak mempunyai keinginan untuk mengeksplorasi pasar tersebut). Sebagai tambahan, ia memulai memainkan film untuk 2046 pada bulan Agustus.

2000: Fable sunting

 
寓言 Fable

Di Millenium yang baru Wong meluncurkan album Fable (寓言). Tema lagunya sangat ambigu dan liriknya mempunyai beberapa intepretasi, Fable ini mengambil wujud sebagai referensi temanya, berasal dari unsul putri dan pangeran di cerita Dongen Eropa. Unsur spiritual, metafisik, dan Buddha memegang peranan penting di lirik. Aransemen musik ini terdapat penampilan drum dan bass, electronica, perpaduan barat-timur, dan penggabungan orkestra.

Fable mewakili perjalanan dalam pengembangan artistik Faye dan album yang penting untuk dirinya. Lagu ini mengambil tempat istimewa bagi penggemarnya.

Aktivitas lainnya selama tahun ini termasuk Promosi Pepsi berupa duet dan musik video dari "Galaxy Unlimited" dengan Aaron Kwok, membintangi film Okinawa Rendezvous, dan juga beberapa konser di China dan Taiwan.

2001 sampai sekarang: Faye Wong and To Love sunting

 
王菲 Faye Wong (2001)

Pada tahun ini, Faye membentuk sebuah kerjasam dengan produser/musisi Zhang Ya Dong (張亞東) dan pencipta lirik Lin Xi (林夕), disebut publik Hong Kong sebagai "segitiga besi". Tetapi, dikarenakan ketidakmempuan Zhang Ya Dong pada periode ini (karena ia sedang menjalankan proyek yang lain), Faye memutuskan untuk membuat album terakhirnya dengan EMI sebagai eksperimen dimana ia harus berkolaborasi dengan produser/musisi/pencipta lagu yang baru dan "melihat apa visi mereka terhadap dirinya."

Tidak pernah berkurang, respon dari publik dan kritik terus bermunculan. Penggemar berat Fayenatic merasa terlalu banyak gaya 'trippy/softrock' yang ditampilkan di albumnya. Faye sendiri menyatakan bahwa ia tidak menyukai beberapa trek lagu yang ada, albumnya yang baru diproduksi oleh produser Taiwan 'Father of Rock' Wu Bai, yang mempunyai industri elektronica yang hasil contoh produksinya adalah album "Golden Flower Karen Mok. Faye membuat lagu gaya tradisional yang ditulis oleh penulis-penyanyi lagu Singapore Tanya Chua sebagai pilihan favorit untuk albumnya.

Sementara ia masih berada dibawah kontrak dengan EMI dan kemudian Sony, ia menampilkan film ensembel 2046 yang diproduksi sejak 1999 dan akhirnya selesai pada tahun 2004. Wong juga menampilkan konser amal untuk beberapa acara, termasuk untuk membantu orang yang menderita AIDS dan SARS. Dia menyanyi bersama selebriti lain seperti Tony Leung, Anita Mui, dan Aaron Kwok. Wong juga membintangi serial TV Jepang, Usokoi, dan film Leaving Me Loving You bersama Leon Lai. Sementara itu, ia juga meluncurkan beberapa kompilasi dari rekaman lagunya.

Ia juga merekam satu dari beberapa lagu Jepangya, lagu tema untuk serial Jepang Usokoi, dengan judul "Separate Ways", yang diluncurkan sebagai sebuah single (lainnya juga digunakan sebagai Valentine Radio [14]), juga beberapa lagu solo, non-album track, seperti hit lagu tema dari Hero dan sebuah lagu Buddha berisi beberapa suara yang mirip dengan albumnya Impatience. Sebagai tambahan, ia juga merekam Heart Sutra.

 
將愛 To Love

Sementara itu, ia merekam 13 track lagu untuk albumnya To Love (將愛) yang diluncurkan pada November 2003. 10 Track dinyanyikan dalam Mandarin dan 3 dalam Kanton. Wong menulis musik dan lirik untuk tiga lagu, lagu dengan judul "To Love", "Leave Nothing" (不留), "Sunshine Dearest" (陽寶), digunakan untuk musik "April Snow" (四月雪). Sebelum peluncuran album, Lagu Kantonnnya "The Name of Love" (假愛之名), dengan lirik oleh Lin Xi, lagu tersebut dilarang beredar di beberapa area daratan China karena lirik tersebut mneyebutkan opium. Berdasarkan wawancara, ua berkata bahwa ia sendiri yang mereferensikan lagu versi Mandarin tersebut, dan mereka tidak membuat referensi untuk narkoba. Wong juga merekam "Passenger" (乘客), sebuah lagu yang aslinya dinyanyikan oleh Sophie Zelmani dalam "Going Home". Album tersebut menjadi lebih sukses daripada album satu judulnya terdahulu, sukses pada finansial dan kritikan. Setelah ia menyelenggarakan beberapa konser sukses setiap tahun . Pada 2004 Golden Melody Award, ia dihargai sebagai aktris terbaik wanita setelah sangat sering dinominasikan. Pidato penerimaan Wong atas penghargaan tersebut sangat kontroversial untuk media lokal Taiwan, karena Wong menyatakan "Saya tahu saya bisa menyanyi, saya mengkonfirmasi keputusan dewan juri".[15][16]

Kehidupan Pribadi sunting

Pernikahan pertama sunting

Sejak ia mulai naik daun, Wong seudah sering berkolaborasi dengan musisi di lingkaran rock Beijing. Wong akhirnya jatuh cinta denga Dou Wei, partner musikalnya dan musisi rock. Satu pagi, paparazzi Hong Kong menangkap gambar dari Wong yang membuang pot bunga dengan rambut acak-acakan dan mata masih mengantuk ke perkampungan kumuh.[17] Foto ini membuat gempar industri hiburan Hong Kong memandang hal ini sangat kontradiksi dengan status divanya di Hong Kong dan tempat tinggalnya yang kecil dan kurang sanitasi di Beijing. Pada Juni 1996, setelah hamil beberap bulan, ia akhirnya menihaki Dou.

Anak perempuannya, Dou Jingtong (竇靖童, yang artinya "anak dari Dou dan Jing[dari nama panggungg pertama Wong yaitu Jingwen]) lahir pada 3 Januari, 1997. Suara bayinya tampil pada lagu "Tong" pada albumnya 1998 Scenic Tour (唱遊), dan juga pada judul track album Only Love Strangers (只愛陌生人) diluncurkan tahun 1999.

Bagaimanapun juga, Paparazzi, sebagian besar dari Hong Kong, yang pertama mendeteksi adanya perpecahan di antara keduanya, khususnya pada konser Wong di Jepang pada Maret 1999. Beberapa hari kemudia, paparazzi menangkap Dou bersama wanita lain di dalam Restoran di Beijing. Ketika ditanyai siapa sebenarnya wanita itu, Dou menjawab, "Dia adalah Gao Yuan (高原). Kekasihku". Wong sudah terkenal di China pada 1999, jadi berita ini menggemparkan industri hiburan . Berita dan gosip termasuk bahwa Dou mencintai Gou selam bertahun-tahun dan tidak pernah berpisah sepenuhnya walaupun Dou sudah menikah dengan Wong. Penggemar berat Wong menyerang Dou untuk waktu yang cukup lama. Kemudian, Dou menyatakan bahwa perceraian telah dipersiapkan oleh perusaahn rekaman. Pada sisi lain, Wong dan temannya di Beijing tidak berkomentar mengenai pernikahan pertamanya.

Nicholas Tse sunting

Pada hubungan romantis dipublik pertama setelah pernikahannya yang gagal, Wong memulai berkencan dengan seorang penyanyi dan aktor muda Hongkong, Nicholas Tse, selebriti "bocah nakal", pada Juni 2000. Sementara wong dikabarkan oleh majalah gosip, Penggemar Wong khawatir Nicholas Tse akan mengkhiatinya pada akhirnya, (Wong lebih tua 11 tahun).

Pada Maret 2000 media berita lokal melaporkan bahwa Tse diam diam mempunyai hubungan dengan aktris dan penyanyi Hong Kong Cecilia Cheung. Tidak lama setelah perselingkuhan ini diketahui publik. Karier Tse rusak karena berita tersebut. Tetapi, setelah hubungan Tse dan Cheung berakhir pada ahir Juli 2002 (kemudian mereka menikah pada 2007), Wong dan Tse melanjutkan hubungan sambung-putus, sampai Wong menemukan suaminya yang baru Li Yapeng pada 2003.

Pernikahan Kedua sunting

Berdasarkan foto dan berbagai sumber, pers paparazzi melaporkan Faye memulai kencan dan memulai hubungan dengan Aktor TV Li Yapeng. Hal ini menjadi rumor sampai mereka menikah pada 2005. Selama waktu pernikahannya, manajernya mengkonfirmasi bahwa Wong mungkin akan pensiun dari dunia hiburan.[18]

Pada akhir tahun tersbut, agen Hong Kongnya mengkonfirmasi bahwa Wong sedang hamil anak kembar.[19] Li berkata bahwa ia akan mendukung apapun keputusan yang diambil istrinya untuk karier musik Wong.

Pada 27 Mei, 2006, Wong melahirkan anak perempuan keduanya, Li Yan, melalui operasi caesar di Peking Union Medical CollegeHospital Diarsipkan 2007-04-30 di Wayback Machine..[20] Pada 12 Agustus, Li mengumumkan sebuah surat berisi 1000 kata, "Terima kasih (感謝)", pada blog Sina.com blog.[21] Surat tersebut menyajikan outlet untuk rasa terima kasih dan mengkonfirmasi mengenai gosip anak perempuan keduanya. Li mengekspresikan alasan mereka untuk perawatan medis di California- dikarenakan alat operasi khusus yang Wong butuhkan tidak tersedia di China. Li mendeskripkan anak perempuannya sebagai anak spesial. Pasangan ini mendirikan Smileangel Foundation Diarsipkan 2009-04-28 di Wayback Machine..[22] untuk membantu anak anak dengan klep.[23]

pada 26 Desember,2006 Wong tampil pertama kalinya sejak 2005 pada acara pengumpulan dana untuk yayasan. Wong tidak menyanyi atau berbicara, tetapi kompisisi lagunya yang baru "Cheerful Angel" (愛笑的天使) pertama debut pada even ini sebagai lagu resmi yayasan.[24][25] Pada acara kedua pengumpulan dana pada tanggal 8 Desember 2007, Wong menyatakan ia tidak akan kembali ke karier musiknya pada tahun 2008, ia akan mempertimbangkannya dahulu. Walaupun begitu, ia memproduksi versi baru lagu Diamond Sutra untuk even tersebut; dimainkan selama dia berada di karpet merah.[26] Sampai sekarang, yayasan tersebut memperoleh 35 juta renminbi, termasuk 29,5 juta dari lelang selama 2 acara pengumpulan dana.[27]

Media sunting

Diskografi sunting

Filmografi sunting

Konser sunting

Dalam konser,Faye Wong selalu memfokuskan pada penampilan vokalnya, Dia jarang berbicara dan menari di depan penonton, dan tidak ada penyanyi latar. Ada dua pengecualian untuk konser 1994-1995; pertama, banyak penari mengikuti Faye untuk menyanyi "Flow Not Fly", dan kedua, Fata dan barisan penari pria yang membawa laba-laba mekanik selama lagu "Tempt Me".

Ciri khas lain adalah fashion yang tidak biasa di panggung. Pada 1994 konser dikenang karena rok panjang yang ekstrem. Konser 1998 ada gaya suku Indian. Pada konser 2003 terdapat sepatu yang ada bulu yang sangat panjang, dan make upnya unik.

Sejak peluncuran dari Miyuki Nakajima's "Mortal World" (人間) di 1997, Wong selalu mengakhiri konser dengan menyanyikan lagu sambil berjabat tangan dengan penonton, dan mengambil busur dengan posisi horizontal sebelum meninggalkan panggung. Dia biasanya tampil melalui platfrom timbul tenggelam di tengah panggung.

Dia juga pernah melakukan konser di Amerika Utara dan Australia sebanyak even konser di Asia Timur dan Asia Tenggara.[28],berikut tabel dari konsernya

Seri Konser sunting

Seri Konser Tanggal & acara Lagu pada CD konser yang tidak ada pada album studio. Koleksi and trivial
Faye Wong Konser Live 1994/95 18 konser di Hong Kong Coliseum: 22 Dec 1994 - 8 Jan 95 (i) I Will Marry You Tomorrow (Emil Chau); (ii) One Thousand Words, Ten Thousand Phrases (Teresa Teng) Diluncurkan pada CD and Laserdisc. Desainer visual untuk konser ini adalah film director Wong Kar-wai
Faye Wong Tour Skenik 1998/99 7 konser China satu di Jepang, 17 konser di Hong Kong Coliseum: 24 Dec 1998 - 9 Jan 99, dan lebih dari 5 di Singapore, USA & Japan (i) Bohemian Rhapsody (Queen); (ii) Auld Lang Syne Diluncurkan pada CD and VCD. Pada konser di Jepang, Dia menyanyikan lagu Dou Wei "Don't Break My Heart". Setelah perceraiannya, ia menghentikan menampilkan "Pledge" pada konser yang tersisa.
Faye Live ("No Faye No Live!") Tour 2003-04 8 konser di Hong Kong Coliseum: 20-27 Dec 2003, diikuti oleh variasi acara pada 2004. (i) Heart of Glass (Blondie); (ii) The Look of Love (Dusty Springfield) Diluncurkan pada CD, SACD, VCD and DVD. Dia memutuskan untuk menampilkan kembali "Pledge" untuk konser ini. Pu Shu "Those Flowers" hanya dinyanyikan di konser China. Sponsor utamanya adalah perusahaan pakaian Baleno.

Referensi sunting

  1. ^ Faye Wong is All Woman Diarsipkan 2023-04-06 di Wayback Machine. Taipei Times, 26 Nov 2004. Retrieved 4 Dec 2006.
  2. ^ "Dai Si Zong States Faye's Success Continues to be Unparallelled" Diarsipkan 2008-12-07 di Wayback Machine. , Xinhua News, 12 June 2006. Retrieved 28 Mar 2007.
  3. ^ "The anomalies of being Faye (Wong): Gender politics in Chinese popular music" Diarsipkan 2009-06-17 di Wayback Machine., International Journal of Cultural Studies, Vol. 5, No. 3, 263-290 (2002).
  4. ^ Guinness World Records. March 2000. Retrieved 2 Nov 2006 at Internet archive.
  5. ^ Awards Diarsipkan 2021-09-16 di Wayback Machine. for Faye Wong at IMDB.com
  6. ^ "Josh's Faye Wong Biography Page". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2000-06-17. Diakses tanggal 2008-01-28. 
  7. ^ This is also stated in the sleeve notes of the 2003 re-issue of her 1985 album, Enchanting Kaler Diarsipkan 2007-10-13 di Wayback Machine.. Dalam sebuah wawancara pada 1998 dengan CNN, dia tidak memiliki lagu favorit, karena terlalu banyak yang disukai.
  8. ^ 1998 interview on CNN (Mandarin with English translation), available on YouTube.
  9. ^ Xiaobao Chen Diarsipkan 2023-04-26 di Wayback Machine., ex-CEO of Universal Records Hong Kong
  10. ^ Sebutan "Fayenatics" berasal dari mailing list penggemar pada 1997. beberapa Anggota mailing list merekam sebuah album disk ganda disebut sebagai Fayenatics - The Album. Pada wawancara dengan CNN tahun berikutnya, Faye berkata ia juga menerima kopi dari album tersebut.
  11. ^ Noriko Sakai Meets with Faye Wong Backstage Diarsipkan 2003-05-09 di Wayback Machine. , 13 March 1999. Retrieved 6 Dec 2006.
  12. ^ Faye Wong's new album Only Love Strangers released Diarsipkan 2003-05-24 di Wayback Machine. Apple Daily, 8 Sep 1999. Retrieved 6 Dec 2006.
  13. ^ Square Enix USA site staff. "Nobuo Uematsu's Profile". Square Enix USA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-03-12. Diakses tanggal Dec 10.  Hapus pranala luar di parameter |work= (bantuan)
  14. ^ For the album; "Queen's Fellow: yuming 30th anniversary cover album (Japan Version)", 11 Dec 2002, Toshiba EMI (JP) TOCT-25001, Queen's Fellows Diarsipkan 2011-07-25 di Wayback Machine.. Retrieved 14 July 2007.
  15. ^ Asia pop stars sing Golden Melody Diarsipkan 2023-06-04 di Wayback Machine. China Daily, 9 May 2004. Retrieved 28 Mar 2007.
  16. ^ Looking at the 15th GMA Awards through Faye Wong: right to be "rude" Diarsipkan 2008-10-02 di Wayback Machine. , TOM Online, 9 May 2004. Retrieved 28 Mar 2007.
  17. ^ Ex-Hong Kong entertainment reporter reflects on his spy photos of Faye Wong dumping a chamber pot for Dou Wei Diarsipkan 2008-04-09 di Wayback Machine. , China News Service, 25 May 2006. Retrieved 6 Dec 2006.
  18. ^ Pop diva Faye Wong "to quit singing for love." Diarsipkan 2015-11-05 di Wayback Machine. China Daily, 28 May 2005. Retrieved 30 Oct 2006.
  19. ^ "Agent confirms Faye Wong's pregnancy." Diarsipkan 2020-08-08 di Wayback Machine. Sina.com, 7 Nov 2005. Retrieved 3 Oct 2006.
  20. ^ Faye Wong gives birth to second child Diarsipkan 2021-07-03 di Wayback Machine. China Daily, 27 May 2006. Retrieved 6 Dec 2006.
  21. ^ Li Yapeng, Blog Diarsipkan 2008-07-27 di Wayback Machine. . 12 Aug 2006. Retrieved 30 Oct 2006. Referred to in English language report of second operation Diarsipkan 2021-05-15 di Wayback Machine., Sina.com, 11 April 2007.
  22. ^ Smileangel Foundation homepage Diarsipkan 2009-04-28 di Wayback Machine.. Retrieved 31 Dec 2006.
  23. ^ Smileangel Foundation established, to begin operation on the 21st Diarsipkan 2021-07-21 di Wayback Machine. . Sina Entertainment, 8 Nov 2006. Retrieved 18 Nov 2006.
  24. ^ Smileangel Foundation holds Christmas charity ball; over 12 million yuan raised to date Diarsipkan 2008-05-13 di Wayback Machine. (with pictures). Chinese Red Cross, Dec 27 2006. Retrieved 31 Dec 2006.
  25. ^ Smileangel Foundation Fundraising Ball Raised 8.447 Million Diarsipkan 2022-03-19 di Wayback Machine. (with pictures). Sina Entertainment, 26 Dec 2006. Retrieved 30 Dec 2006.
  26. ^ Faye Wong Records for Smileangel Banquet Diarsipkan 2008-12-12 di Wayback Machine. (with video). Tom.com, 10 Dec 2007. Retrieved 10 Dec 2007.
  27. ^ Faye Wong Shines at the Smileangel Foundation Fundraising Ball, Raises 20.29 Million Diarsipkan 2010-01-11 di Wayback Machine. (with pictures). China News, 9 Dec 2007. Retrieved 9 Dec 2007.
  28. ^ Click the "Live" tab at this Italian fan site for a list of concerts: Faye's Dream - English Version. Diarsipkan 2007-10-27 di Wayback Machine.

Pranala luar sunting