Françafrique (pengucapan bahasa Prancis: [fʁɑ̃safʁik]) adalah hubungan Prancis dengan bekas koloninya di Afrika.[5] Istilah ini pertama kali digunakan secara positif oleh Presiden Félix Houphouët-Boigny dari Côte d'Ivoire, tetapi sekarang kadang digunakan untuk mengecam hubungan "neokolonial" antara Prancis dengan bekas koloninya. Lingkup pengaruh "Françafrique" sudah ada sejak zaman kolonisasi dan bergantung pada jaringan resmi dan bawah tanah. Sejak negara-negara Afrika merdeka tahun 1960, Prancis melakukan intervensi militer sebanyak 30 kali di Afrika.[6] Fenomena ini terjadi di bekas koloni Prancis seperti Republik Kongo dan negara-negara penutur bahasa Prancis lain seperti Burundi dan Rwanda; fenomena ini juga dapat dijumpai di negara yang bukan penutur bahasa Prancis seperti Guinea Khatulistiwa. Prancis memiliki pangkalan militer di Gabon,[7] Senegal,[8] Djibouti,[9] Mayotte, dan Réunion.[10] Angkatan Darat Prancis diterjunkan di Mali,[11] Chad,[12] Republik Afrika Tengah,[13] Somalia,[14] dan Pantai Gading.[15] Dari sudut pandang kritis, istilah "Françafrique" sering digunakan di media masa kini[16] untuk menjelaskan hubungan ekonomi dan diplomatik yang rumit antara Prancis dengan bekas koloninya yang kadang dipandang sebagai negara boneka. Sejumlah pengamat mempertanyakan apakah "Françafrique" masih ada[17][18] atau tidak di era pemerintahan Nicolas Sarkozy.[19] Sejak 2012, banyak pengamat yang membahas "kembalinya Françafrique" pada masa pemerintahan François Hollande.[20][21] Pada 14 Juli 2013, tentara dari 13 negara Afrika melakukan pawai bersama militer Prancis pada parade Hari Bastille di Paris untuk pertama kalinya sejak tentara kolonial Prancis dibubarkan.[22]

  Negara Afrika yang biasa dianggap Francophone. Jumlah penduduknya mencapai 363 juta jiwa pada tahun 2013.[1] Jumlah tersebut diperkirakan mencapai 785 juta[2] sampai 814 juta[1] pada tahun 2050.
Bahasa Prancis adalah bahasa yang paling cepat berkembang di Afrika (bahasa resmi atau asing).[3][4]
  Negara Afrika yang kadang dianggap Francophone
  Negara non-Francophone namun merupakan anggota atau pemantau OIF

Kutipan

sunting
  • Omar Bongo, mantan Presiden Gabon: "Gabon tanpa Prancis bagaikan mobil tanpa pengemudi. Prancis tanpa Gabon bagaikan mobil tanpa bahan bakar..." (18 September 1996) dalam wawancara untuk koran Libération
  • François Mitterrand, Menteri Dalam Negeri Prancis: "Tanpa Afrika, Prancis tidak akan ada dalam sejarah abad ke-21" (1957)
  • Jacques Godfrain, mantan Menteri Luar Negeri Prancis: "Sebuah negara kecil [Prancis], dengan kekuatan yang kecil, kita dapat mengguncang sebuah planet karena ... hubungan [kita] dengan 15 atau 20 negara Afrika."

Lihat pula

sunting

Dokumenter:

Film:

  • FRANÇAFRIQUE, karya Patrick Benquet, (2010)
  • Le Professionnel, karya Georges Lautner (1981)
  • Fratricide in Burkina:Thomas Sankara and French Africa, karya Didier Mauro dan Thuy-Tiën Ho (2008)

Musik:

Literatur:

  • Mme Bâ, novel karya Erik Orsenna (2003)
  • L’empire qui ne veut pas mourir. Une histoire de la Françafrique (Seuil) (2021)

Referensi

sunting
  1. ^ a b Population Reference Bureau. "2013 World Population Data Sheet" (PDF). Diakses tanggal 12 September 2013. 
  2. ^ United Nations. "World Population Prospects: The 2012 Revision" (XLS). Diakses tanggal 12 September 2013. 
  3. ^ "Agora: La francophonie de demain". Diakses tanggal 13 June 2011. 
  4. ^ "Bulletin de liaison du réseau démographie" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-04-26. Diakses tanggal 14 June 2011. 
  5. ^ Steven Erlanger (September 12, 2011). "Rwandan Leader, in Paris, Seeks to Ease Tensions". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-16. Diakses tanggal 2015-05-24. 
  6. ^ "RFI -14 July 2010 – Olivier Fourt – 1960–2010, 50 ans d'interventions militaires françaises en Afrique". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-11-11. Diakses tanggal 2015-05-24. 
  7. ^ "French Ministry of Defence – Les Forces françaises au Gabon". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-03. Diakses tanggal 2015-05-24. 
  8. ^ "French Ministry of Defence – Les Éléments français au Sénégal". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-09. Diakses tanggal 2015-05-24. 
  9. ^ "French Ministry of Defence – Les forces françaises stationnées à Djibouti". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-08-09. Diakses tanggal 2015-05-24. 
  10. ^ "French Ministry of Defence – Les Forces armées en zone sud de l'Océan Indien". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-25. Diakses tanggal 2015-05-24. 
  11. ^ "French Ministry of Defence – Mali". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-09-23. Diakses tanggal 2015-05-24. 
  12. ^ "French Ministry of Defence – Les éléments français au Tchad (EFT)". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-09-23. Diakses tanggal 2015-05-24. 
  13. ^ "French Ministry of Defence – Les forces françaises en République Centrafricaine". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-08. Diakses tanggal 2015-05-24. 
  14. ^ "French Ministry of Defence – Opération EU NAVFOR Somalie / Atalante – Lutte contre la piraterie". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-06. Diakses tanggal 2015-05-24. 
  15. ^ "French Ministry of Defence – Les forces françaises en Côte d'Ivoire". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-11. Diakses tanggal 2015-05-24. 
  16. ^ oleh Le Monde, Libération atau L'Express
  17. ^ Samuël Foutoyet, Nicolas Sarkozy ou la Françafrique décomplexée, Tribord, 2009, p. 11 (French)
  18. ^ "50 years later, Françafrique is alive and well – Christophe Boisbouvier – 16 February 2010 – RFI English". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-03. Diakses tanggal 2015-05-24. 
  19. ^ Reconnaissons que l'Elysée rompt avec la « Françafrique », article by Venance Konan, Le Monde, 16 avril 2011 (French)
  20. ^ "The New York Times – The Return of Françafrique – PIERRE HASKI – 21 July 2013". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-16. Diakses tanggal 2015-05-24. 
  21. ^ "Al Jazeera – Ending 'Francafrique' – 12 March 2013". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-09-22. Diakses tanggal 2015-05-24. 
  22. ^ "France24 - African troops march with French for Bastille Day - 14 July 2013". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-25. Diakses tanggal 2015-05-24. 

Pranala luar

sunting