Garudafood Putra Putri Jaya

perusahaan Dari Indonesia
(Dialihkan dari Garudafood)

PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk merupakan salah satu perusahaan makanan dan minuman di Indonesia. Garudafood didirikan pada 1990 di Pati, Jawa Tengah.

PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk
Sebelumnya
PT Garuda Putra Putri Jaya (1994-2001)
Publik
Kode emitenIDX: GOOD
IndustriMakanan dan minuman
Didirikan31 Agustus 1990; 33 tahun lalu (1990-08-31)
Kantor pusatJakarta, Indonesia
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh kunci
Hardianto Atmadja[1]
(direktur utama)
Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto[2]
(komisaris utama)
Produk
  • Biskuit
  • Kacang tanah
  • Pilus
  • Keripik
  • Pellet snack
  • Confectionery
  • Minuman susu
  • Cokelat bubuk
  • Keju olahan
  • Salad dressing
  • Teh
  • Minuman jelly
MerekGaruda, Gery, Chocolatos, Clevo, ProChiz, Mountea, OKKY, Dilan
PendapatanRp8.800 triliun (2021)[3]
Rp456 miliar (2021)[3]
Total asetRp6.767 triliun (2021)[3]
Total ekuitasRp3.031 triliun (2021)[3]
PemilikPT Tudung Putra Putri Jaya (20,55%)
Karyawan
8.811 (2021)[3]
Anak usahaPT Sinarniaga Sejahtera
PT Goldenbird Pacific Trading Pte. Ltd.
PT Mulia Boga Raya Tbk
PT Garuda Beverage Sukses
PT Garuda Sehat Jaya
Situs webwww.garudafood.com

Sejarah

sunting

Berdiri pada 1990 di Pati, Jawa Tengah, kegiatan bisnis Garudafood telah dirintis sejak 1979 dengan nama PT Tudung Putrajaya (TPJ) yang awalnya memproduksi produk kacang kulit tanpa merek hingga kemudian menggunakan merek Kacang Garuda. Sebelumnya, nama Tudung digunakan untuk kegiatan usaha utama keluarga sebagai produsen tepung tapioka melalui Tudung pada 1958.[butuh rujukan]

Pada 1994 didirikan PT Garuda Putra Putri Jaya mulai melakukan diversifikasi dan memasarkan aneka produk kacang bersalut. Selanjutnya, PT Tudung Putrajaya dan PT Garuda Putra Putri Jaya melebur menjadi PT Garudafood Putra Putri Jaya yang dikenal dengan nama Garudafood.

Produk

sunting

Hingga kini Garudafood dan anak usahanya memproduksi dan menjual produk makanan dan minuman di bawah sembilan merek yaitu Garuda, Gery, Chocolatos, Clevo untuk kategori biskuit, kacang tanah, pilus, keripik, pellet snack, confectionery, minuman susu dan cokelat bubuk; merek ProChiz, melalui anak usaha yaitu PT Mulia Boga Raya Tbk untuk kategori keju dan salad dressing; merek OKKY dan Mountea untuk kategori minuman jelly dan teh siap minum dalam kemasan; merek Dilan; dan Garuda Skippy. Hingga kini, Garudafood melakukan ekspor ke lebih dari 30 negara dengan fokus utama pada negara-negara ASEAN dan Tiongkok.

Garuda

sunting

Garuda adalah brand pertama Garudafood untuk produk kacang kulit dan kacang bersalut serta pilus. Kacang kulit Garuda terbuat dari kacang tanah padat dengan kandungan asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty acid). Garudafood mengembangkan varian produk meliputi kacang atom, kacang telur, dan kacang panggang. Garuda juga memperluas cakupan bisnis di luar produk kacang melalui submerek "Garuda Crunchy" di kategori pellet snack. Varian lainnya, antara lain Pilus Garuda, Garuda Crunchy Potato, Garuda Crunchy O'Corn snack, dan Garuda O'Corn - pop corn instan.[butuh rujukan]

Di tahun 2023, Garuda meluncurkan Garuda Slondok. Garudafood bekerjasama dengan UMKM lokal untuk suplai bahan baku slondok.[butuh rujukan]

Gery merupakan brand Garudafood yang diluncurkan pada tahun 1997 untuk produk biskuit bersalut dan confectionery. Brand Gery memiliki target segmentasi anak (Gery Snack Cereal, Gery Pasta, Gery Meses, Gery Bischoc); segmentasi remaja dan dewasa (Gery Saluut Malkist dan Gery Saluut Wafer); sedangkan untuk segmentasi keluarga adalah Gery Festive.[butuh rujukan]

Chocolatos

sunting

Pertama kali diluncurkan pada tahun 2008, Chocolatos merupakan merek dari Garudafood untuk segmen stik wafer berisi krim cokelat. Chocolatos juga mengembangkan produknya ke kategori minuman serbuk rasa cokelat dan cokelat putih green tea latte. Hingga kini varian produk Chocolatos meliputi Chocolatos Wafer Stick, Chocolatos Wafer Cream, Chocolatos Drink RTS (ready-to-serve), Chocolatos Drink RTD (ready-to-drink) dalam kemasan botol dan tetra, dan Chocolatos Chocolate Milk.[butuh rujukan]

Garudafood menggunakan brand Clevo pada minuman mengandung susu UHT untuk anak-anak. Brand ini diluncurkan pada tahun 2009.[butuh rujukan]

ProChiz

sunting

Pada Oktober 2020, Garudafood mengakuisisi PT Mulia Boga Raya Tbk (MBR).[butuh rujukan] MBR merupakan produsen dalam industri pemrosesan keju dengan merek keju ProChiz beserta berbagai variannya, yakni ProChiz Cheddar, ProChiz Gold, ProChiz Spready, ProChiz Quick Melt, ProChiz Cheddar Royal, ProChiz Mozzarella dan ProChiz Mayo yang merupakan salad dressing ataupun pendamping makanan lainnya serta keju cheddar dengan merek TopChiz.[butuh rujukan]

Mountea

sunting

Mountea merupakan produk teh siap minum dalam kemasan gelas yang diluncurkan pada tahun 2005 di Indonesia.

OKKY Jelly Drink diluncurkan sejak tahun 2003 merupakan minuman jelly pertama di Indonesia.[butuh rujukan]Minuman ini tersedia dalam berbagai pilihan rasa buah segar seperti Stroberi, Blackcurrant, Jambu dan Jeruk. Selain OKKY Jelly Drink, juga ada OKKY KOKO DRINK yang merupakan minuman dengan nata de coco rasa Leci dan Coco Melon.

Melalui strategi open collaboration, pada tahun 2019 Garudafood dan Falcon Pictures membentuk perusahaan patungan yakni PT Garuda Elang Nusantara. Perusahaan tersebut meluncurkan produk Dilan yang terinspirasi dari popularitas novel dan film "Dilan".[butuh rujukan]

Produksi

sunting

Sebagian besar produk Garudafood dibuat di sejumlah fasilitas produksinya sendiri. Saat ini Garudafood mengoperasikan sebelas fasilitas produksi yang tersebar di beberapa lokasi di Pulau Jawa di antaranya di Pati, Jawa Tengah; Rancaekek, Jawa Barat; Gresik, Jawa Timur; Sidoarjo, Jawa Timur; Bogor, Jawa Barat; Cikarang, Jawa Barat. Sedangkan di luar Pulau Jawa berlokasi di Banjarbaru, Kalimantan Selatan; Pekanbaru, Riau dan Gowa, Sulawesi Selatan.[butuh rujukan]

Distribusi

sunting

Garudafood didukung oleh PT Sinarniaga Sejahtera (SNS) yang memiliki jaringan distribusi nasional mencakup lebih dari 125 depo, lebih dari 160 sub-distributor dan agen yang tersebar di seluruh Indonesia. SNS memiliki lebih dari 280.000 pelanggan yang terdiri dari grosir, toko modern, warung/ retail dan institusi. Jaringan distribusi SNS juga didukung oleh lebih dari 1.500 tenaga penjual. Selain itu, SNS juga memiliki infrastruktur teknologi yang terintegrasi mulai dari gedung, pemesanan, pengiriman barang hingga penagihan. Hingga kini, SNS menjual dan mendistribusikan beberapa principal yakni Garudafood, Garuda Beverage, Mulia Boga Raya, Garuda Elang Nusantara, Garuda Sehat, SOHO, Tudung dan RANS Food.

Pemasaran produk di luar negeri telah dilakukan ke puluhan negara, dengan fokus utama di kawasan ASEAN dan Tiongkok. Garudafood mendirikan Goldenbird Pacific Trading Pte Ltd. yang berdomisili di Singapura dan memiliki kantor perwakilan di Thailand yang fokus untuk menangani pasar ekspor. Garudafood juga menunjuk distributor atau agen di masing-masing negara tujuan ekspor agar produknya lebih cepat diterima oleh konsumen mancanegara.

Referensi

sunting
  1. ^ "Dewan Direksi". Garudafood. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-19. Diakses tanggal 21 Maret 2022. 
  2. ^ "Dewan Komisaris". Garudafood. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-19. Diakses tanggal 21 Maret 2022. 
  3. ^ a b c d e "Laporan Tahunan 2021" (PDF). Garudafood. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-06-19. Diakses tanggal 21 Maret 2022. 

[1][2][3][4][5]

[6]

Perusahaan terkait

sunting

Pranala luar

sunting
  1. ^ author, mediaindonesia com. "Berdayakan Masyarakat melalui Kampung Wirausaha Garudafood". mediaindonesia.com. Diakses tanggal 2024-08-22. 
  2. ^ "Mendukung Transisi Energi, Garudafood Gunakan Motor Listrik Untuk Operasional". kontan.co.id. 2024-07-29. Diakses tanggal 2024-08-22. 
  3. ^ "Garudafood Ajak Warga Kelola Sampah Organik dan Sampah Plastik". Bisnis.com. 2023-09-19. Diakses tanggal 2024-08-22. 
  4. ^ "Susunan Dewan Komisaris Garudafood". garudafood.com. Diakses tanggal 2024-08-22. 
  5. ^ "Susunan Dewan Direksi Garudafood". garudafood.com. Diakses tanggal 2024-08-22. 
  6. ^ antaranews.com (2024-01-18). "Garudafood bangun PLTS Atap potensi serap 1.000 ton karbon per tahun". Antara News. Diakses tanggal 2024-08-22.