George Washington (penemu)

George Constant Louis Washington[I] (Mei 1871 – 29 Maret 1946) adalah penemu dan pengusaha Amerika yang merupakan seorang Inggris-Belgia. Ia paling diingat karena penemuan proses kopi instan awal ciptaannya dan perusahaan yang ia dirikan untuk produksi massalnya, G. Washington Coffee Company.

George Constant Louis Washington
Lahir(1871-05-20)20 Mei 1871
Kortrijk, Belgia
Meninggal29 Maret 1946(1946-03-29) (umur 74)
Mendham, New Jersey
PendidikanUniversitas Bonn
Dikenal atasG. Washington Coffee Company
AnakGeorge Washington, Jr.
Iklan pra-Perang Dunia I yang memperlihatkan kopi ciptaan Washington kepada publik. Iklan tersebut berasal dari The New York Times, 23 Februari 1914.

Sebagai seorang emigran dari tempat asalnya Belgia, ia datang ke wilayah New York pada 1897 dan mencoba beberapa bidang teknikal sebelum membuka pabrik kopi instan pada saat sebuah perjalanan di Amerika Tengah pada 1906 atau 1907. Ia mulai menjual kopinya pada 1909 dan mendirikan sebuah perusahaan sampai pabriknya pada 1910. Berbasis di New York dan New Jersey, perusahaannya bertumbuh dan menjadi sebuah penyuplai militer berpengaruh pada Perang Dunia I. Produk-produk dari perusahaan tersebut juga diiklankan di surat kabar New York dan di radio. Kesuksesan perusahaan tersebut Washington sejahtera, dan ia tinggal di sebuah mansion di Brooklyn dan kemudian berpindah ke sebuah estate negara di New Jersey pada 1927. Pada tahun yang sama, ia kalah dalam sebuah persengketaan dengan otoritas perpajakan. Washington telah menikah dan memiliki tiga anak.

Perusahaan Washington dijual kepada American Home Products pada 1943, tak lama sebelum kematiannya. Meskipun merek kopinya tidak dilanjutkan pada 1961, nama Washington tetap digunakan sampai sekarang pada produk G. Washington's Seasoning & Broth.

Kehidupan awal dan keluarga

sunting
 
Sensus Federal Amerika Serikat 1900

George Washington lahir di Kortrijk, Belgia, pada Mei 1871,[II][1] dari pasangan Jean Guillaume Washington (John William Washington) yang berasal dari Inggris dan Marie Louise Tant yang berasal dari Belgia.[1][2] Sesuai dengan hukum kewarganegaraan saat ini, yang menempatkan kewarganegaraan seseorang sesuai dengan kewarganegaraan ayahnya, Washington menjadi warga negara Britania sampai ia dinaturalisasikan sebagai orang Amerika pada Mei 1918.[3] Setidaknya enam saudara dalam keluarganya juga bermukim di bagian-bagian yang berbeda di Amerika Serikat dan Amerika Tengah.[4] Sejumlah catatan mengklaim bahwa ia adalah kerabat dari Presiden AS George Washington, namun kepastiannya tidak jelas.[5]

Washington berpindah ke Brussels dan juga meraih sebuah gelar dalam bidang kimia di Universitas Bonn di Jerman.[2] Pada Desember 1895, Washington menikah dengan Angeline Céline Virginie (kemudian disebut "Lina") Van Nieuwenhuyse (kelahiran 1876), yang juga berasal dari Belgia.[1][6] Seperti suaminya, Lina dicatat pada Sensus AS 1900 sebagai keturunan Inggris dan Belgia (ayah Belgia dan ibu Inggris).[1] Kedatangan keluarga Washington ke Amerika Serikat menggunakan sebuah kapal dari Antwerp, Belgia, pada 6 Oktober 1896, dicatat di Pulau Ellis, meskipun Sensus AS 1900 menyatakan bahwa mereka berpindah ke Amerika Serikat pada 1897.[1] Keluarga Washington bermukim di wilayah New York, dimana mereka memiliki tiga anak:[1][7] Louisa Washington (kelahiran Mei 1897),[1] Irene Washington (kelahiran Mei 1898),[1] dan George Washington Jr. (kelahiran Agustus 1899).[1][8]

Setelah datang ke wilayah New York, Washington mendirikan perusahaan yang memproduksi mantel gas kerosen.[4] Pada masa itu, mereka tinggal di New Brighton, Staten Island. Namun, perusahaannya, George Washington Lighting Company, berbasis di dekat Jersey City. Usahanya ditinggalkan karena perkembangan teknologi lampu pijar.[2] Washington juga memiliki perusahaan kamera pada suatu waktu. Pada waktu Sensus Amerika Serikat 1900, Washington, yang tercatat dalam sensus tersebut sebagai penemu, berusia 29 tahun dan tinggal di rumah sewaan di Brooklyn dengan istrinya yang berusia 23 tahun, tiga anak mereka yang masih kecil, adik perempuannya (usia 25), tiga pelayan, dan anak dari dua pelayan.[1]

Washington berusaha untuk mendapatkan sebuah peternakan sapi[2] di Guatemala pada 1906[9][10] atau 1907[2] ketika, pada waktu itu, mengembangkan pemprosesan kopi instannya. Washington kembali ke New York City setelah sekitar setahun berada di Guatemala dan kemudian memulai bagian utama dari kariernya dalam pabrik kopi. Ayahnya masih di Guatemala dan meninggal disana pada 1912.[4]

Kehidupan pribadi

sunting

Usia bisnis kopinya didirikan pada 1910, Washington bermukim di hunian Park Slope, menduduki separuh blok kota di 47 Prospect Park West, Brooklyn,[3] dan juga di rumah pedesaan 18 kamar, yang kemudian dikenal sebagai "Washington Lodge", di lahan atas air seluas 40 hektar di 287 South Country Road, Brookhaven, New York, dekat Bellport, Suffolk County, yang meliputi kolam renang beton terbesar di New York pada masa itu.[11][IV] Dua upaya penjualan properti, yang satu pada Mei 1926 untuk $150.000[12] dan lainnya pada 1927, gagal dilakukan.[13][14][15][16] Pada 1938, adik perempuan Washington, Mrs. Kenneth Merkel, bersama dengan suami dan putranya, pindah ke lahan di South Country Road.[17] George Washington terus memiliki lahannya sampai Januari 1943 kala lahan tersebut dijual kepada Nathan Edelstein.[18] Washington Lodge kemudian dioperasikan sebagai hotel dan rumah makan,[19][20] dan resepsi perkawinan besar diadakan disana.[21] Washington Lodge dijual kepada Murray Wunderlich pada 1950[22] dan setelah 1952 dioperasikan sebagai perkemahan anak-anak.[23] Pada 1959, terdapat upaay untuk memiliki lahan yang dirombak sehingga lahan tersebut dapat kembali untuk dijadikan hotel.[24] Washington Lodge dijual kepada Sekolah Katolik Kebruderan Maris sebagai tempat retret musim panas pada 1960.[25][26] Pada permulaan September 1970, lahan tersebut disewakan kepada Bay Community School pada tahun sekolah.[27] Saat ini, lahan Washington Lodge dibagi, dan terdapat proyek-proyek konservasi oleh nirlaba-nirlaba lokal dan pemukim Bellport Isabella Rossellini.[28] Washington Lodge masih berdiri, dan diapaki dan direstorasi oleh Center for Environmental Education and Discovery, sebuah pusat alam.[29]

Dengan relokasi perusahaannya ke New Jersey, menyusul penjualan lahan disana pada 1927, ia pindah ke bekas lahan Gubernur Franklin Murphy di "Franklin Farms", Mendham.[30] Washington adalah pecinta hewan eksotis, serta berkebun.[11] Ia menghimpun menagerie khisus di lahan desanya, mula-mula di Bellport, dan kemudian di Mendham. Di Long Island, ia dikabarkan sering muncul dengan burung atau monyet di pundaknya.[11] Di kedua menagerie-nya, Washington mengkhususkan diri pada burung-burung langka,[2][14] selain hewan-hewan seperti rusa, domba, kambing, dan antelop juga tercatat di Bellport,[14] dan rusa, llama, dan zebra tercatat di antara ratusan hewan di ruang yang lebih luas di Mendham.[4] Dalam hal sosial, ia merupakan anggota aktif Lotos Club, sebuah klub pria sastra di Kota New York.[4]

Nama Washington sempat dimajukan untuk pemilu presiden 1920 di primer preferensi Dakota Selatan untuk "Partai Amerika", walaupun makalahnya terlambat diberkaskan untuk disahkan.[3] Namun, tak ada indikasi bahwa nominasi tersebut bersifat serius. George Washington takkan layak untuk jabatan tersebut, dalam kasus apapun, karena ia adalah kelahiran luar negeri. terdapat banyak "Partai Amerika" dalam sejarah—tak jelas jika nominasi tersebut adalah satir tertentu pada gerakan bernama demikian pada masa itu.[III]

Rekan-rekan sekalian. Ia menempatkan orang pada kita. Ia adalah gentong uang—yang dibutuhkan untuk maju pada kampanye slambang. Kenapa, janganlah kamu ingat, ia hanya mendapatkan hunian $100.000 dari Albert Feltman di Prospect Park West. Ia mempelajari bidang politik lewat tetangganya Senator Calder dan George Hamlin Childs. Dan kala kau datang untuk memikirkannya, kelompok Partai Amerika merupakan golongan kampanye yang bagus pada tahun ini, apa yang dengan seluruh Bolsheviki dan Pemerintahan Merah dan rombongan Liga Bangsa-Bangsa, dan semua itu. Kami lebih sesuatu hal disempurnakan.

— Politikus Brooklyn (tanpa nama), The New York Times, 4 Januari 1920

Penemuan dan bisnis

sunting
 
Iklan ini membandingkan kopi instan dengan "kemurnian" gula olahan putih. Diiklankan dari The New York Times, 2 Januari 1922.
 
Usai Perang Dunia I, kopi diperkenalkan lagi ke masyarakat dengan slogan, Went to War! Home Again. Diiklankan dari New York Tribune, 22 Juni 1919.

George Washington memegang lebih dari dua puluh paten, dalam bidang lampu hidrokarbon, kamera, dan pengolahan pangan. Ia bukanlah orang pertama yang menemukan pengolahan kopi instan, David Strang di Selandia Baru memegang paten pertama pada 1890 (Nomor 3518)[31] untuk kopi instan atau padat dan dijual dengan nama Strangs Coffee,[32] yang lainnya adalah pengerjaan kimiawan Satori Kato menjadi pendahulu, di antara lainnya, namun penemuan Washington adalah upaya pertama yang berujung pada pengolahan komersial berskala besar. Terdapat beberapa sugesti bahwa ia terinspirasi kala melihat bubuk kering di tepi teko kopi perak kala di Guatemala.[33] Federico Lehnhoff Wyld, seorang dokter Jerman-Guatemala, bersama dengan Eduardo T. Cabarrus, juga mengembangkan pengolahan kopi instan pada sekitaran masa itu,[10] yang kemudian dipasarkan olehnya di Eropa; karena Wyld adalah dokter pribadi Washington, terdapat beberapa anggapan bahwa penemuan mereka tidaklah independen.[9]

Produk Washington mula-mula dipasarkan dengan nama Red E Coffee (sebuah plesetan dari kata "ready") pada 1909, dan G. Washington Coffee Refining Company dibentuk pada 1910.[9] Pabrik produksi pertama Washington berada di 147 41st Street, kompleks industrial Bush Terminal, Brooklyn. Perusahaan tersebut kemudian memindahkan operasi ke New Jersey, mengakuisisi lahan untuk pabrik baru di 45 East Hanover Avenue, Morris Plains pada 1927.[30][IV]

Periklanan untuk produk perusahaan tersebut seirngkali didorong dengan peyakinan, modernitas dan kemurnian menonjolnya. Produk tersebut diklaim baik untuk pencernaan, dan bahkan kopi "murni" tersebut tak memiliki dampak membangunkan kopi dari biji tanah (dampak langsung dari kandungan kafein, hadir dalam kedua bentuk). Setelah Perang Dunia I berakhir, penggunaan militer Amerika terhadap kopi tersebut menjadi titik penjualan lainnya. Jalan berbeda untuk promosi datang kala perusahaan tersebut mensponsori seri radio The Adventures of Sherlock Holmes di NBC dan Blue Network-nya dari 1930 sampai 1935, yang dimulai dengan Dr. Watson menyambut para penyimak dengan perkataan yang diulang dengan "api yang meletup dan secangkir seduhan G Washington."[34] Sponsor radio lainnya adalah untuk O'Henry Stories (1932, NBC Blue), Professor Quiz (1936, CBS), Uncle Jim's Question Bee (1936–39, NBC Blue), dan Surprise Party (1946–47, CBS).[35]

Namun, kopi instan awal juga seringkali dianggap berkualitas rendah, rasanya kurang enak, dan lebih kecil ketimbang produk biasa.[36]

Washington mengalami beberapa ketegangan pajak dengan otoritas federal, terkait hubungan keuangan antara dirinya dan perusahaannya. Pada November 1918, ia dikontrak dengan perusahaan untuk pemakaian kerahasiaan dagangnya dalam perusahaan kopi. Sebulan kemudian, ia memegang empat perlima saham di dalamnya untuk keluarga dekatnya. Keluarga Washington menganggap bahwa pajak tak perlu dibayar terhadap pemasukan anggota keluarga, dan kasus tersebut mula-mula diserahkan ke Badan Banding Perpajakan, dan kemudian ke Pengadilan Tinggi Federal, yang pada 1927 memutuskan agar keluarga Washington menyerahkan seperduanya. Sebuah petisi kepada Mahkamah Agung tak diterima.[37]

Putra Washington, George Washington, Jr., menjabat pada suatu waktu sebagai bendahara perusahaan ayahnya. Seperti ayahnya, ia menciptakan penemuan, mempatenkan proses fotoengravir yang banyak dipakai untuk surat-surat kabar yang diperkenalkan oleh Fairchild Camera and Instrument pada 1948.[38]

Kontrak militer

sunting

Produk unik Washington pada waktu itu banyak dipakai sebagai ratio tempur pada Perang Dunia I. Konsumsi kopi pada medan tempur dipandang berharga karena memberikan tambahan kafein kepada para prajurit.[36] E.F. Holbrook, kepala bagian kopi dari Kementerian Perang AS pada waktu itu, juga menganggapnya bantuan penting dalam pemulihan dari gas mustard.[9] Hal tersebut dikaryakan oleh Canadian Expeditionary Force dari 1914 sampai American Expeditionary Force ikut perang pada 1917, dan seluruh produksi dialihkan ke penggunaan militer Amerika.[5] Produsen-produsern baru dan kecil juga bermunculan untuk mencapai tingkat penawaran tak terhingga dari ketentaraan, yang pada masa akhir perang membuat suplai nasional bertambah enam kali lipat.[10]

Kopi instan mencapai beberapa popularitas dengan para prajurit, yang menjulukinya "secangkir George." Sebagai dorongan utama daritambahan kafein, alih-alih rasa, produk tersebut terkadang diminum dingin.[10]

Aku sangat bahagia disamping para tikus, hujan, lumpur, kekeringan [sic], dentuman merian dan suara tameng. Ini hanya mengambil waktu semenit untuk menyalakan pemanas minyak kecilku dan membuat sedikit Kopi George Washington  ... Sepanjang malam, aku menawarkan petisi khusus untuk kesehatan dan kebaikan dari Tuan Washington.

— Prajurit Amerika, Surat tahun 1918 dari parit-parit[10]

Ratio darurat Amerika pada Perang Dunia I terdiri dari seperempat ons (7 gram) paket kopi instan bertenaga ganda, mengemas satu per orang dalam kontainer dengan berbagai jenis pangan yang penting untuk dua puluh empat orang.[5] Kopi instan juga dipakai dalam rasio penyimpanan dan rasio parit. Pada Perang Dunia II, militer AS kembali membujuk Washington, namun kali ini pada penjejakan satara dengan merek kopi instan besar lainnya yang didirikan pada masa antarperang, terutama Nescafé, serta perusahaan-perusahaan baru yang dibentuk untuk memenuhi penawaran militer yang baru.[36]

Tahun-tahun terakhir

sunting

G. Washington Coffee Refining Company dibeli oleh American Home Products pada 1943, dan George Washington pensiun. Pembelian perusahaan tersebut, yang banyak dipegang oleh keluarganya, dibeli seharga 29.860 saham (sekitar $1.7 juta) dari saham American Home Products, pada waktu kala American Home Products berada pada masa pembelian yang giat, membeli 34 perusahaan dalam delapan tahun.[39][40] Clarence Mark, jenderal manajer G. Washington, meneruskan Washington dalam menjalankan unit gabungan.[39]

Pada tahun-tahun terakhir Washington, ia menjual properti "Franklin Farms", dan tinggal pada sebuah rumah di New Vernon Road, Mendham.[2]

Ia meninggal tiga tahun usai perusahaannya dijual, pada 29 Maret 1946, di Mendham, New Jersey, akibat penyakit, dalam usia 74 tahun.[4] Pemakamannya diadakan tiga hari kemudian.[41]

Warisan

sunting

Kopi G. Washington tidak dilanjutkan sebagai sebuah merek pada 1961, ketika tempat penanaman di New Jersey milik Washington dijual kepada Tenco, yang kemudian menjadi divisi dari The Coca-Cola Company.[36] Sisa-sisa merek terakhir masih ada di G. Washington's Seasoning & Broth, sebuah perusahaan sambilan yang dikembangkan pada 1938. Merek tersebut dijual oleh American Home Products pada 2000, dan, setelah melewati beberapa perantara, dijalankan oleh Homestat Farm, Ltd. sejak 2001.[42]

Lihat pula

sunting

Catatan

sunting
I^: Ia tidak tampil dengan menggunakan nama lengkapnya di Amerika Serikat—nama tersebut absen dari sensus dan catatan imigrasi, aplikasi patennya dan artikel berita kontemporer mengenai dirinya.
II^: New York Times menyatakan bahwa tempat kelahirannya adalah Kortrijk, sementara The New York Herald Tribune menyatakan bahwa tempat kelahirannya adalah Brussels. Catatan Belgia mengindikasikan bahwa ia setidaknya menikah di Kortrijk.
III^: Pada 1920, mantan gubernur Texas James E. Ferguson sebenarnya berjalan dibawah label "American Party".
IV^: Rumah Bellport sekarang dikenal dengan nama "Washington Lodge". Alamat Dataran Morris yang diberikan pada iklan 1928 adalah 45 Hanover Avenue;[43] Dalam New York Times, tempat penanaman tersebut berdampingan dengan Jalur Morristown, sehingga seharusnya alamatnya adalah 45 East Hanover Avenue.

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d e f g h i j Gambar halaman sensus terdapat nama George Washington; Sensus AS 1900; Pulau Staten; New York City
  2. ^ a b c d e f g "G. Washington Is Dead, Made Instant Coffee", The New York Herald Tribune, 29 Maret 1946.
  3. ^ a b c "Presidency Candidate Found in Brooklyn", The New York Times, 4 Januari 1920.
  4. ^ a b c d e f "G. Washington, 74. Began Coffee Firm. Head of Refining Company for 33 Years Dies in Jersey. Founded Business in 1910. Head of Refining Company for 33 Years Dies in Jersey. Founded Business in 1910". New York Times. 30 Maret 1946. 
  5. ^ a b c The Story of a Pantry Shelf: An Outline History of Grocery Specialties. New York: Butterick Publishing Company. 1925. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-02-01. Diakses tanggal 2014-12-08. 
  6. ^ "Mrs. George Washington" (1876–1952), obituary, The New York Times, 30 Oktober 1952.
  7. ^ Tempat kelahiran putri sulung Washington (kelahiran Mei 1897) yang diberikan dalam Sensus AS 1900 adalah Belgia, meskipun keluarga Washington datang ke Pulau Ellis pada Oktober 1896. Sensus AS juga mencatat bahwa perpindahan mereka ke AS adalah pada tahun 1897. Dua anak lainnya yang dicatat dalam sensus dinyatakan lahir di New York.
  8. ^ George Washington, Jr. lahir pada 6 Agustus 1899 dan meninggal pada 1 Desember 1966 di Morristown, New Jersey; Indeks Kematian Keamanan Sosial.
  9. ^ a b c d Ukers, William H. (1922). All about Coffee. The Tea and Coffee Trade Journal Co.
  10. ^ a b c d e Pendergrast, Mark (1999). Uncommon Grounds: The history of coffee and how it transformed our world. Basic Books. ISBN 0-465-05467-6.
  11. ^ a b c Principe, Victor (2002). Bellport Village & Brookhaven Hamlet, NY. Arcadia Publishing. ISBN 0-7385-0968-X.
  12. ^ "Washington Estate at Bellport Sold". Suffolk County News. 14 Mei 1926. hlm. 1. 
  13. ^ "Washington Place, Bellport, Bought for a Country Club". Patchogue Advance. 1 Maret 1927. hlm. 1. 
  14. ^ a b c "Big Bellport Sale", The New York Times, 23 Mei 1926.
  15. ^ "Brooklyn Club Buys", The New York Times, 25 Februari 1927.
  16. ^ "Park And Shore Club Memberships Now Open". Brooklyn Life and Activities of Long Island Society. 9 April 1927. hlm. 21. 
  17. ^ "Brookhaven". Patchogue Advance. 14 Juni 1938. hlm. 10. 
  18. ^ "Real Estate Dealings". Patchogue Advance. 28 Januari 1943. hlm. 7. 
  19. ^ "Upton Officers Guests At Washington Lodge". Patchogue Advance. August 31, 1944. hlm. 9. 
  20. ^ "Advertisement: Announcing The Opening of Washington Lodge, South Country Road, Brookhaven". Patchogue Advance. November 29, 1945. hlm. 14. 
  21. ^ "Notes on Nuptials, Piro-Meyer". Patchogue Advance. 24 Oktober 1946. hlm. 5. 
  22. ^ "Speaking of Business". Patchogue Advance. June 15, 1950. hlm. 26. 
  23. ^ "Legal Advertisements". Patchogue Advance. 28 Februari 1952. hlm. 4. 
  24. ^ "Ask Washington Lodge Be Converted into Hotel". Patchogue Advance. 17 September 1959. hlm. 1. 
  25. ^ "Town Claims Tax Loss of $75,000; Machine 'Erred'". Patchogue Advance. 30 Juni 1960. hlm. 7. 
  26. ^ "Marist Brothers Property". Post-Morrow Foundation Newsletter. 15 (1). Musim panas 2011. 
  27. ^ "New Bay Community School to Open in September". Long Island Advance. 18 Juni 1970. hlm. 9. 
  28. ^ Duffy, Eileen M. (16 Januari 2013). "Isabella Rossellini Conserves 20 Acres for Agriculture in Brookhaven With Peconic Land Trust". Edible East End. Diakses tanggal 22 Februari 2015. 
  29. ^ Leuzzi, Linda (12 Maret 2014). "Finding a different route". Long Island Advance. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2015. Diakses tanggal 22 Februari 2015. 
  30. ^ a b "Coffee Company Builds New Plant", The New York Times, 26 Mei 1927.
  31. ^ "First Annual Report, New Zealand, Patents, Designs and Trade-marks". atojs.natlib.govt.nz. 1890. hlm. 9. 
  32. ^ "Kiwi gets credit for instant coffee". 14 Januari 2015. 
  33. ^ History of Instant Coffee Diarsipkan 28 Januari 2007 di Wayback Machine.. Nestlé UK. Diakses pada 31 Maret 2007.
  34. ^ Dunning, John (March 19, 1998). "Sherlock Holmes". On the Air: The Encyclopedia of Old-Time Radio. Oxford University Press. ISBN 0-19-977078-6. 
  35. ^ Cox, Jim (2008). Sold on radio advertisers in the golden age of broadcasting. Jefferson, N.C.: McFarland & Co. hlm. 270. ISBN 978-0-7864-5176-0. 
  36. ^ a b c d Talbot, John M. (1997). "The Struggle for Control of a Commodity Chain: Instant Coffee from Latin America". Latin American Research Review 32 (2), 117–135.
  37. ^ "George Washington Sues", The New York Times, May 26, 1927.
  38. ^ "George Washington Jr. is Dead. Invented an Engraving Device". New York Times. 27 Desember 1966. Diakses tanggal 23 Februari 2015. George Washington Jr., former treasurer of the now defunct George Washington Coffee Company and inventor of a photo-electric engraver, a device widely used by newspapers, died today at Morristown Memorial Hospital. He was 67 years old and lived at 10 Harter Road. 
  39. ^ a b "To Buy Coffee Company", The New York Times, 8 April 1943.
  40. ^ "Buy, Buy, Buy", Time, 6 Desember 1943.
  41. ^ "Deaths", The New York Times, 30 Maret 1946.
  42. ^ "History – G. Washington's Seasoning & Broth". Homestatfarm.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-29. Diakses tanggal 2012-06-10. 
  43. ^ "George Washington's Instant Coffee - picture of advert". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-23. Diakses tanggal 2012-06-10. 

Pranala luar

sunting