Gema Pembebasan
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Gerakan Mahasiswa Pembebasan, atau disingkat sebagai Gema Pembebasan, adalah sebuah organisasi sayap kampus Hizbut Tahrir Indonesia.[1] Gerakan ini juga adalah organisasi mahasiswa ekstra kampus yang bergerak di kalangan mahasiswa untuk menjadikan Ideologi Islam sebagai arus utama Indonesia. Dalam setiap kegiatannya selalu menyerukan untuk diterapkannya Islam secara menyeluruh dalam setiap aspek kehidupan, mengingat Islam (sebagaimana dipahami para aktivis organisasi ini) adalah sebuah ideologi pembebasan yang membebaskan manusia dari segala bentuk dominasi ideologi lain di luar Islam (seperti kapitalisme, liberalisme, komunisme, sosialisme, fasisme, sekularisme, dan radikalisme).[butuh rujukan]
Singkatan | Gema Pembebasan |
---|---|
Tanggal pendirian | 28 Februari 2004 |
Tipe | Organisasi mahasiswa |
Tujuan | Pan-Islamisme |
Wilayah layanan | Indonesia |
Bahasa resmi | Bahasa Indonesia |
Situs web | www |
Latar belakang
suntingMahasiswa dengan idealismenya memiliki potensi yang cukup besar dalam proses perubahan sosial dan politik. Akan tetapi selama ini mahasiswa banyak diwarnai oleh berbagai gerakan yang tidak atau kurang berani dalam mengedepankan ideologi Islam. ( lihat: Islamisme)
Oleh karena itu diperlukan sebuah jaringan dakwah kampus se-Indonesia untuk mengkampanyekan dan atau memaksakan pemikiran-pemikiran Islam dan solusi-solusi Islam atas segala permasalahan serta untuk melahirkan kader-kader dakwah mahasiswa yang suatu saat akan terjun ke masyarakat dan pemerintah.
Jaringan inilah yang kemudian diberi nama Gerakan Mahasiswa Pembebasan atau disingkat Gema Pembebasan.
Pembentukan
suntingGema Pembebasan resmi dibentuk pada tanggal 28 Februari 2004. Saat itu juga diresmikannya Website Gema Pembebasan dengan alamat http://www.gemapembebasan.or.id Diarsipkan 2023-06-09 di Wayback Machine. yang menjadi salah satu sarana publikasi opini dan ide-ide Gema Pembebasan. Setelah terbentuk, organisasi ini terus menyebar di Indonesia mulai tingkat pusat hingga perguruan tinggi dengan membentuk struktur baku Pengurus Pusat (PP), Pengurus Wilayah (PW), Pengurus Daerah (PD) dan Pengurus Komisariat (PK).
Kegiatan
suntingGEMA Pembebasan memiliki kegiatan antara lain:
- Mengadakan aksi simpatik pada moment-moment tertentu.
- Penulisan dan penyebaran artikel serta buletin keislaman
- Mengadakan bedah buku
- Mengadakan kajian keislaman tematik dan kajian bahasa arab
- Mengadakan outbound dan pelatihan
- Mengadakan dialog pemikiran
- Mengadakan seminar-seminar keislaman
- Menanggapi masalah-masalah yang aktual dengan sudut pandang Islam
- Mengadakan acara bersama dengan Lembaga Dakwah kampus lainnya.
Rujukan
sunting- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-10. Diakses tanggal 2021-02-11.
Bacaan tambahan
sunting- Lufaefi, Lufaefi (2018). "JIHAD ALA GERAKAN MAHASISWA PEMBEBASAN: SEBUAH CATATAN ATAS RADIKALISME DI KALANGAN MAHASISWA". Al-Banjari: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman. 17 (1). doi:10.18592/al-banjari.v17i1.1995. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-09. Diakses tanggal 2021-02-11.
- Lufaefi, Lufaefi (2018). "Ambivalensi Dakwah dan Ambisi Politik (Membaca Sisi Tak Terbaca pada Gerakan Dakwah Mahasiswa Pembebasan)". Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies. 2 (2): 103-116. doi:10.21009/hayula.002.2.01. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-31. Diakses tanggal 2021-02-11.