Gereja Santa Catharina, Taman Mini Indonesia Indah

gereja di Indonesia

Gereja Santa Catharina adalah sebuah gereja stasi Katolik yang terletak dalam kawasan Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Indonesia. Letaknya bersampingan dengan Masjid Pangeran Diponegoro dan Gereja Kristen Haleluya, Gereja Santa Catharina dibangun tahun 1973 dan diresmikan tahun 1975 dengan luas bangunan 1.030 m2 di atas lahan seluas 2.860 m2.

Gereja Santa Catharina
Gereja Santa Catharina, Stasi Taman Mini Indonesia Indah
Gereja Santa Catharina, Taman Mini Indonesia Indah
PetaKoordinat: 6°18′12.1367″S 106°53′34.1466″E / 6.303371306°S 106.892818500°E / -6.303371306; 106.892818500
LokasiTaman Mini Indonesia Indah
NegaraIndonesia
DenominasiGereja Katolik Roma
Arsitektur
StatusGereja stasi
Status fungsionalAktif
Administrasi
ParokiLubang Buaya
DekenatBekasi
Keuskupan AgungJakarta
ProvinsiJakarta

Deskripsi

sunting

Bentuk bangunan gereja ini merupakan tiruan gereja Katolik pertama di Indonesia, yaitu Gereja Santa Catharina di Surabaya. Nama Chatarina diambil dari nama tokoh suci perempuan yang mengabdikan seluruh hidupnya untuk mempertahankan keyakinan dan meninggal sebagai martir karena ketaatannya terhadap Tuhan Yesus. Gaya arsitekturnya dipengaruhi gaya Roma kuno, tetapi atapnya memiliki ciri khas bangunan tradisional Jawa; tidak memiliki hiasan dekoratif, hanya jendela yang terbuat dari kaca diffuse bergambar salib. Garis garis yang berkaitan dengan struktur atap mengesankan pengaruh Roma tersebut.

Secara keseluruhan rumah ibadah ini terdiri dua bangunan, yakni bangunan utama dan aula. Bangunan utama untuk ruang jemaat dan ruang pengampunan dosa, di depannya terdapat menara lengkap dengan lonceng gereja dan puncaknya bersalib; sedang aula sekaligus menjadi ruang perpustakaan, kantor, ruang pastor, dan toilet. Jika sedang ada misa/ruang perpustakaan digunakan untuk Sekolah Minggu bagi anak-anak di bawah umur 10 tahun.

Kegiatan misa dilaksanakan setiap hari Minggu sebanyak dua kali dan pada hari-hari besar, seperti perayaan Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung, Minggu Paskah dan Natal. Umat yang mengikuti misa terdiri atas karyawan TMII, masyarakat sekitar, dan pengunjung. Gereja juga terbuka untuk umum, terutama bagi mereka yang ingin melaksanakan pemberkatan pernikahan dapat dilanjutkan dengan resepsi di berbagai tempat di lingkungan TMII, baik di dalam gedung (in door) maupun di luar gedung (out door).

Lihat juga

sunting

Pranala luar

sunting

6°18′12″S 106°53′34″E / 6.303312740659554°S 106.89281763249092°E / -6.303312740659554; 106.89281763249092