Gereja Santa Maria Regina, Bintaro Jaya
Gereja Santa Maria Regina adalah sebuah gereja paroki Katolik yang berlokasi di Bintaro Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Indonesia. Gereja ini berada di bawah administrasi Keuskupan Agung Jakarta.[1] Secara administratif, gereja ini juga disebut Paroki Bintaro Jaya. Gereja ini didedikasikan untuk menghormati Santa Perawan Maria Ratu.[2]
Gereja Santa Maria Regina | |
---|---|
Gereja Santa Maria Regina, Paroki Bintaro Jaya | |
Koordinat: 6°16′40.0008″S 106°43′27.0012″E / 6.277778000°S 106.724167000°E | |
6°16′36″S 106°43′34″E / 6.276749681022593°S 106.726110229133°E | |
Lokasi | Jalan Muh. Thamrin Kav. B2 No. 03, Bintaro Jaya, Pondok Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten 15424 |
Negara | Indonesia |
Denominasi | Gereja Katolik Roma |
Jumlah anggota/umat | ±5.600 |
Situs web | parokibintarojaya |
Sejarah | |
Dedikasi | Santa Perawan Maria Ratu |
Tanggal konsekrasi | 17 Januari 2009 |
Arsitektur | |
Status | Paroki |
Status fungsional | Aktif |
Ditetapkan | 22 Agustus 2010 |
Arsitek | Yori Antar dan Tim Pembangunan Gereja |
Tipe arsitektur | Gereja Katolik |
Gaya | Modernisme |
Peletakan batu pertama | ca 2006 |
Spesifikasi | |
Kapasitas | ±1.500 orang |
Area lantai | 3 |
Administrasi | |
Paroki | Bintaro Jaya |
Dekenat | Tangerang II |
Keuskupan Agung | Jakarta |
Provinsi | Jakarta |
Klerus | |
Imam yang bertugas | R.D. Bernardus Hardijantan Dermawan |
Imam rekan | R.D. Sylvester Nong |
Parokial | |
Jumlah kapel | 1 |
Jumlah wilayah | 8 |
Jumlah lingkungan | 33 |
Gereja Santa Maria Regina merupakan buah pemekaran paroki dari Gereja Santo Matius Penginjil, Bintaro. Gereja Santa Maria Regina ditetapkan sebagai Paroki oleh Bapa Uskup Keuskupan Agung Jakarta, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo pada hari Minggu, 22 Agustus 2010. Paroki Bintaro Jaya berbatasan langsung dengan Paroki Bintaro di utara, Paroki Serpong dan Ciledug di bagian barat, dan Paroki Ciputat di bagian selatan.[3]
Paroki Bintaro Jaya dirintis oleh para Imam Xaverian, sejak peresmian menjadi paroki sendiri, Paroki Bintaro Jaya dikelola oleh imam-imam diosesan (projo) Keuskupan Agung Jakarta. Pastor kepala paroki pertama adalah Rm. H. Natawardaya, Pr dibantu oleh Rm. Yus Noron, Pr lalu digantikan oleh Rm. A. Setya Gunawan, Pr yang dibantu oleh Rm. Antonius Baur Asmoro, Pr dan selanjutnya Rm. Sylvester Nong, Pr. Sejak tahun Agustus 2017, Rm. Lucky Nikasius, Pr menjadi pastor kepala paroki, dibantu oleh Rm. Sylvester Nong, Pr.[3]
Pastor yang Pernah Bertugas
suntingPastor Kepala
sunting- Rm. Heribertus Natawardaya, Pr: 2010-2013
- Rm. Alphonsus Setya Gunawan, Pr: 2013-2018
- Rm. Kristoforus Lucky Nikasius, Pr: 2018-2023
- Rm. Bernardus Hardijantan Dermawan, Pr; 2023-kini
Pastor Rekan/Vikaris
sunting- Rm. Aloysius Yus Noron, Pr: 2010-2013
- Rm. Antonius Baur Asmoro, Pr: 2013- 2016
- Rm. Sylvester Nong, Pr: 2016-kini
Galeri
sunting-
Tampak dalam Gereja Santa Maria Regina (2019)
Lihat juga
suntingReferensi
sunting- ^ "Gereja Santa Maria Regina". GCatholic. Diakses tanggal 2023-11-13.
- ^ Menuju Pintu Gerbang Sanmare. Tangerang: Paroki Bintaro Jaya. 2015. hlm. 8.
- ^ a b "Paroki Bintaro Jaya - Santa Maria Regina". parokibintarojaya.id. Diakses tanggal 2023-11-08.