Gerhard Ertl (lahir 10 Oktober 1936) ialah seorang kimiawan Jerman. Ia memenangkan Nobel Kimia pada tahun 2007. Ia adalah professor emeritus di Fritz-Haber-Institut der Max-Planck-Gesellschaft di Berlin.

Gerhard Ertl
Lahir10 Oktober 1936 (umur 88)
Stuttgart-Bad Cannstatt, Baden-Wuerttemberg, Jerman
Tempat tinggal Jerman
Kebangsaan Jerman
AlmamaterUniversitas Stuttgart,
Universitas Teknik Muenchen
Dikenal atasKimia permukaan
PenghargaanPenghargaan Wolf (1998)
Hadiah Nobel Kimia (2007)
Karier ilmiah
BidangKimia permukaan
InstitusiUniversitas Teknik Hannover,
Universitas Ludwig Maximilian Munchen,
Universitas Teknik Munchen,
Universitas Bebas Berlin,
Universitas Teknik Berlin,
Lembaga Fritz Haber MPG,
Universitas Humboldt Berlin
Pembimbing doktoralHeinz Gerischer

Karier

sunting

Ertl belajar di Universität Stuttgart, Paris dan Universitas Ludwig Maximilian München. Ia mendapatkan gelar Diplom pada tahun 1961 di Universitat Stuttgart lalu melanjutkan ke Universitas Teknik München. Di sana, pada tahun 1965, ia mendapatkan gelar doktor dengan disertasi untuk oksidasi katalisis hidrogen pada permukaan kristal germanium, dan kemudian mencurahkan diri pada kimia permukaan. Ia belajar struktur permukaan dan reaksi permukaan kristal tembaga dengan difraksi elektron. Ertl menjadi profesor di Universitas Hannover pada tahun 1968, dan di München pada tahun 1973. Ia menjadi direktur untuk Fritz-Haber-Institut pada tahun 1986.

Ertl mencurahkan diri pada tahun 1970-an untuk memecahkan masalah mekanisme reaksi proses Haber-Bosch, metode yang digunakan untuk memproduksi amoniak atau hidrogen dan nitrogen, langkah pertama untuk memproduksi nitrat untuk pupuk. Reaksi tersebut terjadi melalui katalisis pada pemecahan besi, tetapi mekanismenya tak diketahui. Ertl mempelajari reaksi tersebut dengan keadaan: pada permukaan yang bersih dan datar atas kristal besi yang besar di ruang hampa udara ultratinggi dan dengan sejumlah metode spektroskopi permukaan lain. Ia berhasil menunjukkan disosiasi molekul nitrogen pada permukaan besi.

Pranala luar

sunting