Wikipedia

Grand Prix F1 Arab Saudi 2022

Grand Prix kedua dari 22 Grand Prix dalam Formula Satu musim 2022


Grand Prix Arab Saudi 2022 (secara resmi dikenal sebagai Formula 1 STC Saudi Arabian Grand Prix 2022) adalah sebuah balapan mobil Formula Satu yang diadakan pada tanggal 27 Maret 2022 di Sirkuit Corniche Jeddah di Arab Saudi. Balapan ini adalah edisi yang kedua dari Grand Prix Arab Saudi, dan menandai putaran yang kedua dari Kejuaraan Dunia Formula Satu musim 2022.[3]

Grand Prix Arab Saudi 2022
Lomba ke-2 dari 22[a] dalam Formula Satu musim 2022
← Lomba sebelumnyaLomba berikutnya →
Tata letak sirkuit Jeddah Corniche.
Tata letak sirkuit Jeddah Corniche.
Detail perlombaan
Tanggal 27 Maret 2022
Nama resmi Formula 1 STC Saudi Arabian Grand Prix 2022
Lokasi Sirkuit Jeddah Corniche, Jeddah, Arab Saudi
Sirkuit Sirkuit jalan raya
Panjang sirkuit 6.174 km (3.836 mi)
Jarak tempuh 50 putaran, 308.450 km (191.662 mi)
Cuaca Bersih
Penonton 142,000[2]
Posisi pole
Pembalap
Red Bull Racing-RBPT
Waktu 1:28.200
Putaran tercepat
Pembalap Monako Charles Leclerc Ferrari
Waktu 1:31.634 putaran ke-48
Podium
Pertama
Red Bull Racing-RBPT
Kedua
Ferrari
Ketiga
Ferrari
Pemimpin perlombaan

Max Verstappen dari tim Red Bull berhasil memenangkan perlombaan ini di depan Charles Leclerc dari tim Ferrari, yang mencetak putaran tercepat untuk mengambil satu poin tambahan,[4] dan rekan setimnya di tim Ferrari, yaitu Carlos Sainz Jr., sementara peraih posisi terdepan untuk tim Red Bull, yaitu Sergio Pérez, finis di urutan keempat.[5]

Latar belakang sebelum lomba

sunting

Akhir pekan balapan ini diadakan pada tanggal 25–27 Maret 2022, dan merupakan balapan yang kedua yang diadakan di negara Arab Saudi setelah balapan yang pertama diadakan pada tanggal 3–5 Desember 2021.[6] Balapan ini berlangsung satu minggu setelah Grand Prix Bahrain dan dua minggu sebelum Grand Prix Australia.[7]

Serangan rudal

sunting
Artikel utama: en:2022 Jeddah missile attack

Pada tanggal 25 Maret, depot (kilang) minyak Aramco di dekat Jeddah, sekitar 16 km (10 mi) dari sirkuit, diserang oleh pesawat nirawak dan rudal, yang memicu kebakaran besar. Pemberontak Gerakan Houthi Yaman, yang juga dituduh telah meluncurkan rudal selama Diriyah ePrix 2021, diduga mengaku bertanggung jawab.[8] Asap berwarna hitam terlihat pada sesi latihan bebas pertama. Sesi latihan bebas kedua ditunda selama 15 menit untuk memungkinkan diadakannya sebuah pertemuan darurat antara seluruh pembalap, kepala tim, dan CEO Formula Satu, yaitu Stefano Domenicali.[9] Meskipun adanya serangan tersebut, namun pihak Formula Satu dan juga penyelenggara mengumumkan bahwa acara balapan ini akan tetap berjalan sesuai dengan rencana.[10][11]

Asosiasi Pembalap Grand Prix (GPDA) mengadakan sebuah pertemuan lanjutan dengan para pembalap pada pukul 22:00 waktu setempat; semua pembalap setuju untuk berpartisipasi selama sisa acara balapan setelah 4 ½ jam pembicaraan. Menurut BBC, para pembalap diyakinkan mengenai keamanan dan diyakinkan untuk balapan setelah diperingatkan mengenai "konsekuensi kalau tidak turun balapan", yang dilaporkan termasuk kemungkinan ditolaknya visa keluar untuk meninggalkan negara tersebut jika terjadi pemboikotan.[12]

Klasemen sementara Kejuaraan Dunia sebelum perlombaan

sunting

Charles Leclerc menjadi pemuncak klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap setelah putaran pertama akhir pekan sebelumnya, yaitu Grand Prix Bahrain, dengan selisih delapan poin dari rekan setimnya, yaitu Carlos Sainz Jr., dan 11 poin dari Lewis Hamilton.[13] Di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor, tim pabrikan Ferrari mengungguli tim pabrikan Mercedes dengan selisih 17 poin dan tim Haas dengan selisih 17 poin lagi.[14]

Tim dan pembalap

sunting
Lihat pula: Formula Satu musim 2022 § Tim dan pembalap

Pembalap dan tim yang ikut serta sama dengan daftar tim dan pembalap untuk musim ini, kecuali pembalap Aston Martin, yaitu Sebastian Vettel, yang mana posisinya masih tetap digantikan oleh Nico Hülkenberg untuk balapan yang kedua secara berturut-turut, dikarenakan Juara Dunia Pembalap musim 2010-2013 itu masih dalam tahap pemulihan dari virus corona.[15][16]

Pilihan ban

sunting
Informasi lebih lanjut: Ban Formula Satu

Pemasok ban Pirelli membawa kompon ban C2, C3, dan C4 (masing-masing diberikan nama keras, sedang, dan lunak) untuk digunakan oleh para tim di dalam ajang tersebut.[17]

Kecaman

sunting
Informasi lebih lanjut: en:Human rights in Saudi Arabia

Negara tuan rumah Arab Saudi terus-menerus dikecam karena mencuci muka hak asasi manusianya melalui Grand Prix Formula Satu. Acara balapan tersebut berlangsung beberapa hari setelah eksekusi massal di Arab Saudi 2022, di mana 81 orang dieksekusi dalam satu hari. Amnesty International mengatakan bahwa balapan tersebut "tidak boleh dibiarkan menutupi" pelanggaran hak asasi manusia di negara Arab Saudi.[18] Maya Foa, direktur Reprieve, mengatakan bahwa kontrak antara ajang Formula Satu dengan negara Arab Saudi dimaksudkan untuk "mencuci bersih rezim Mohammed bin Salman yang berlumuran darah".[19]

Lewis Hamilton meminta otoritas Saudi "untuk melakukan perubahan" dan mengatakan bahwa ada "kebutuhan untuk melihat lebih banyak", sambil menyatakan bahwa para pembalap tidak boleh dimintai pertanggungjawaban atas masalah hak asasi manusia di negara tuan rumah.[20][21]

Sesi latihan bebas

sunting

Tiga sesi latihan bebas diadakan, masing-masing berlangsung selama satu jam. Dua sesi latihan bebas pertama diadakan pada hari Jumat, 25 Maret pukul 17:00 dan 20:00 AST (UTC+03:00). Sesi latihan bebas ketiga berlangsung pada pukul 17:00 pada tanggal 26 Maret.[3] Charles Leclerc dari tim Ferrari memuncaki ketiga sesi latihan bebas ini di depan Max Verstappen dari tim Red Bull;[22][23][24] baik dia maupun rekan setimnya, yaitu Carlos Sainz Jr., terpaksa harus rela mengakhiri sesi latihan bebas kedua mereka lebih awal setelah masing-masing menabrak tembok pembatas.[25]

Kualifikasi

sunting

Sesi kualifikasi berlangsung pada tanggal 26 Maret pukul 20:00 AST (UTC+03:00), dan berlangsung selama satu jam.[3] Lewis Hamilton dari tim Mercedes terpaksa harus rela tersingkir di segmen pertama sesi kualifikasi untuk yang pertama kalinya sejak Grand Prix Brasil 2017 dan ini juga pertama kalinya dia tersingkir di tahap sesi kualifikasi ini karena kurangnya kecepatan sejak sesi kualifikasi untuk Grand Prix Inggris 2009.[26][27] Sesi Q1 sempat dihentikan untuk sementara waktu, yang ditandai dengan diberikannya bendera merah, karena kecelakaan yang menimpa Nicholas Latifi dari tim Williams; setelah penangguhan, lima pembalap pertama yang tereliminasi adalah Yuki Tsunoda dari tim AlphaTauri, kedua pembalap Williams, yaitu Latifi dan Alexander Albon, Nico Hülkenberg dari tim Aston Martin, dan Hamilton.[28] Sesi Q2 sempat dihentikan untuk sementara waktu, yang ditandai dengan diberikannya bendera merah, menyusul kecelakaan yang dialami oleh Mick Schumacher dari tim Haas, yang mengakibatkan dia tidak mengalami cedera serius; dia dikirim ke rumah sakit untuk menjalani pemindaian medis pencegahan.[29] Setelah penangguhan yang panjang, sesi kualifikasi pun kembali lagi dilanjutkan, dengan Lance Stroll dari tim Aston Martin, Schumacher, Zhou Guanyu dari tim Alfa Romeo, dan kedua pembalap McLaren, yaitu Daniel Ricciardo dan Lando Norris, yang semuanya tereliminasi di akhir.[28] Ricciardo, yang lolos babak kualifikasi di posisi ke-12, diberikan penalti turun tiga tempat di grid karena telah menghalangi laju Esteban Ocon dari tim Alpine.[30]

Selama bagian akhir sesi kualifikasi, Sergio Pérez dari tim Red Bull meraih posisi terdepan untuk yang pertama kalinya di dalam ajang Formula Satu di depan Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr. dari tim Ferrari yang berada di posisi kedua dan ketiga.[28] Sebagai hasil dari posisi terdepan-nya, Pérez terus mencetak rekor baru untuk Grand Prix terbanyak yang diikuti sebelum meraih posisi terdepan, dengan total sebanyak 215 balapan.[31] Rekan setim Pérez di tim Red Bull, yaitu Max Verstappen, lolos babak kualifikasi di posisi keempat, mengungguli Ocon yang berada di posisi kelima dan George Russell yang berada di posisi keenam. Meskipun Schumacher kemudian diizinkan secara medis untuk turun balapan, namun tim Haas lebih memilih untuk hanya menggunakan satu mobil saja (dengan Kevin Magnussen saja yang turun membalap) karena memperbaiki mobil Schumacher yang mengalami kerusakan yang parah akan membahayakan kemampuannya untuk berkompetisi secara normal di Grand Prix Australia, karena terbatasnya pasokan suku cadang selama tiga balapan jarak-jauh di awal musim.[32][33]

Hasil lengkap kualifikasi

sunting
Pos. No. Pembalap Konstruktor Waktu kualifikasi Grid
akhir
Q1 Q2 Q3
1 11   Sergio Pérez Red Bull Racing-RBPT 1:29.705 1:28.924 1:28.200 1
2 16   Charles Leclerc Ferrari 1:29.039 1:28.780 1:28.225 2
3 55   Carlos Sainz Jr. Ferrari 1:28.855 1:28.686 1:28.402 3
4 1   Max Verstappen Red Bull Racing-RBPT 1:28.928 1:28.945 1:28.461 4
5 31   Esteban Ocon Alpine-Renault 1:30.093 1:29.584 1:29.068 5
6 63   George Russell Mercedes 1:29.680 1:29.618 1:29.104 6
7 14   Fernando Alonso Alpine-Renault 1:29.978 1:29.295 1:29.147 7
8 77   Valtteri Bottas Alfa Romeo-Ferrari 1:29.683 1:29.404 1:29.183 8
9 10   Pierre Gasly AlphaTauri-RBPT 1:29.891 1:29.418 1:29.254 9
10 20   Kevin Magnussen Haas-Ferrari 1:29.831 1:29.546 1:29.588 10
11 4   Lando Norris McLaren-Mercedes 1:29.957 1:29.651 N/A 11
12 3   Daniel Ricciardo McLaren-Mercedes 1:30.009 1:29.773 N/A 141
13 24   Zhou Guanyu Alfa Romeo-Ferrari 1:29.978 1:29.819 N/A 12
14 47   Mick Schumacher Haas-Ferrari 1:30.167 1:29.920 N/A —2
15 18   Lance Stroll Aston Martin Aramco-Mercedes 1:30.256 1:31.009 N/A 13
16 44   Lewis Hamilton Mercedes 1:30.343 N/A N/A 15
17 23   Alexander Albon Williams-Mercedes 1:30.492 N/A N/A 16
18 27   Nico Hülkenberg Aston Martin Aramco-Mercedes 1:30.543 N/A N/A 17
19 6   Nicholas Latifi Williams-Mercedes 1:31.817 N/A N/A 18
Waktu 107%: 1:35.074
— 22   Yuki Tsunoda AlphaTauri-RBPT No time N/A N/A 193
Sumber:[34][35]
Catatan
  • ^1 – Daniel Ricciardo menerima penalti turun tiga posisi di grid karena telah menghalangi laju Esteban Ocon selama berlangsungnya sesi Q2.[30]
  • ^2 – Mick Schumacher lolos babak kualifikasi di urutan ke-14, tetapi mobilnya ditarik keluar setelah mengalami kecelakaan, dan dia tidak dapat memulai jalannya balapan ini. Semua pembalap yang lolos babak kualifikasi di belakangnya memperoleh kenaikan satu posisi di grid karena dia secara resmi tidak lolos babak kualifikasi.[36]
  • ^3 – Yuki Tsunoda gagal mencatatkan waktu putaran selama berlangsungnya sesi kualifikasi, namun dia tetap diizinkan untuk turun balapan atas kebijakan dari pengawas balapan.[35]

Balapan

sunting

Balapan ini dimulai pada pukul 20:00 AST (UTC+03:00) pada tanggal 27 Maret, dan berlangsung selama 50 putaran.[3] Mobil Yuki Tsunoda mengalami masalah unit daya di dalam perjalanan menuju ke arah grid, yang menyebabkannya tidak dapat memulai jalannya balapan ini.[37] Pérez pada awalnya memimpin jalannya balapan ini setelah start dari posisi terdepan di depan Leclerc, Verstappen, dan Sainz selama 14 putaran.[5] Pada putaran ke-15, Nicholas Latifi terpaksa harus rela tersingkir dari balapan ini setelah menabrak tembok pembatas,[38] yang menyebabkan munculnya mobil keselamatan, dan terjadi tepat setelah Pérez melakukan pit stop;[39] Leclerc dan Verstappen berhasil melakukan pit stop di bawah kondisi mobil keselamatan, yang memungkinkan mereka berdua untuk bergabung kembali di depan Pérez,[5] yang secara ilegal menyalip Sainz, yang juga masuk ke dalam pit dan keluar di depannya, dan harus mengembalikan posisi pada saat balapan ini kembali dilanjutkan lagi.[5][40][41]

Selama sebagian besar jalannya balapan, barisan papan tengah sangat ketat; terjadi pertarungan sengit antara duet pembalap Alpine Fernando Alonso, yaitu dan Esteban Ocon, selama beberapa putaran, di mana mereka bertukar posisi beberapa kali. Pertarungan berakhir setelah Ocon diberikan perintah untuk tetap mempertahankan posisi.[42] Pada putaran ke-35 dan 36, Alonso, Daniel Ricciardo, dan Valtteri Bottas, semuanya terpaksa harus rela tersingkir dari balapan ini dalam hitungan menit akibat mobilnya mengalami masalah mekanis yang tidak saling terkait satu sama lain.[5][43] Leclerc tidak dapat menahan laju Verstappen keluar dari DRS setelah ban mobilnya mendingin ketika mobil keselamatan virtual dipanggil keluar pada putaran ke-37.[44][45] Pada saat pimpinan balapan menyatakan bahwa jalur pit ditutup hingga balapan ini kembali dilanjutkan lagi, Lewis Hamilton tidak diperbolehkan untuk melakukan pit stop karena keunggulan waktu, sehingga posisinya turun dari posisi ke-6 ke posisi ke-12.[5]

Pada putaran ke-42–43,[5] Leclerc dan Verstappen memulai pertarungan DRS,[39][46] di mana pada tikungan ke-27, tidak ada satu pun pembalap yang ingin memimpin dan menjadi rentan terhadap serangan DRS di lintasan lurus menuju tikungan 1.[47] Verstappen memimpin jalannya balapan ini selama satu putaran penuh pada putaran ke-46.[5] Pada putaran ke-47, terjadi tabrakan antara Alexander Albon dan Lance Stroll, yang kemudian mengakhiri balapan Albon.[5] Bendera kuning di tikungan 1 setelah insiden Albon–Stroll menghalangi upaya Leclerc untuk melakukan serangan DRS pada putaran ke-48,[5] dan Verstappen berhasil memenangi balapan ini, dengan Sainz yang melengkapi posisi podium.[48] Setelah balapan, Kevin Magnussen, Sainz, dan Pérez diselidiki karena telah gagal memperlambat laju setelah bendera kuning; namun, tidak ada penalti yang diberikan.[5] Itu adalah kemenangan yang pertama bagi Verstappen pada musim ini dan yang ke-21 secara keseluruhan.[49] Ini juga merupakan start balapan yang ke-180 bagi Hamilton bersama dengan tim pabrikan Mercedes, melampaui rekor Michael Schumacher untuk start balapan yang terbanyak dengan satu tim yang sama.[50]

Mulai dari Grand Prix Australia dan seterusnya, FIA akan mengekang berbagai taktik yang digunakan oleh Verstappen selama start ulang mobil keselamatan, di mana dia secara agresif berakselerasi, mengerem, dan menyamai Leclerc, mencoba mencari keuntungan taktis, menyusul insiden yang serupa di Grand Prix Abu Dhabi 2021 dan Grand Prix Bahrain 2022, dengan para pembalap yang diharapkan untuk mengemudi secara konsisten selama start ulang balapan.[51]

Hasil lengkap balapan

sunting
Pos. No. Pembalap Konstruktor Putaran Waktu/Tersingkir Grid Poin
1 1   Max Verstappen Red Bull Racing-RBPT 50 1:24:19.293 4 25
2 16   Charles Leclerc Ferrari 50 +0.549 2 191
3 55   Carlos Sainz Jr. Ferrari 50 +8.097 3 15
4 11   Sergio Pérez Red Bull Racing-RBPT 50 +10.800 1 12
5 63   George Russell Mercedes 50 +32.732 6 10
6 31   Esteban Ocon Alpine-Renault 50 +56.017 5 8
7 4   Lando Norris McLaren-Mercedes 50 +56.124 11 6
8 10   Pierre Gasly AlphaTauri-RBPT 50 +1:02.946 9 4
9 20   Kevin Magnussen Haas-Ferrari 50 +1:04.308 10 2
10 44   Lewis Hamilton Mercedes 50 +1:13.948 15 1
11 24   Zhou Guanyu Alfa Romeo-Ferrari 50 +1:22.215 12
12 27   Nico Hülkenberg Aston Martin Aramco-Mercedes 50 +1:31.742 17
13 18   Lance Stroll Aston Martin Aramco-Mercedes 49 +1 lap 13
142 23   Alexander Albon Williams-Mercedes 47 Tabrakan kerusakan 16
Ret 77   Valtteri Bottas Alfa Romeo-Ferrari 36 Sistem pendinginan 8
Ret 14   Fernando Alonso Alpine-Renault 35 Tekanan air 7
Ret 3   Daniel Ricciardo McLaren-Mercedes 35 Girboks 14
Ret 6   Nicholas Latifi Williams-Mercedes 14 Kecelakaan 18
DNS 22   Yuki Tsunoda AlphaTauri-RBPT 0 Unit tenaga —3
WD 47   Mick Schumacher Haas-Ferrari 0 Kecelakaan di kualifikasi —4
Putaran tercepat:   Charles Leclerc (Ferrari) – 1:31.634 (putaran ke-48)
Sumber:[35][52][53][Verifikasi gagal]

Catatan

  • ^1 – Termasuk satu poin tambahan untuk putaran tercepat.[53]
  • ^2 – Alexander Albon tetap diklasifikasikan karena dia telah menyelesaikan lebih dari 90% jarak balapan.[52]
  • ^3 – Yuki Tsunoda tidak memulai jalannya balapan ini. Posisinya di grid dibiarkan tetap kosong.[52]
  • ^4 – Mick Schumacher mengundurkan diri karena mengalami kecelakaan pada saat sesi kualifikasi. Semua pembalap yang berhasil lolos babak kualifikasi di belakangnya berhak untuk memperoleh kenaikan satu posisi di grid.[36]

Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan

sunting

  • Catatan: Hanya lima posisi teratas saja yang dimasukkan ke dalam tabel klasemen di atas ini.

Lihat pula

sunting

Catatan kaki

sunting
  1. ^ Pada saat acara balapan tersebut digelar, Formula Satu berencana untuk menyelenggarakan dua puluh tiga Grand Prix.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ "FIA announces World Motor Sport Council decisions". Fédération Internationale de l'Automobile. 19 March 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 April 2022. Diakses tanggal 19 March 2022. 
  2. ^ "Ranked: The Top Attended Formula 1 Races in 2023". f1destinations.com. 1 December 2023. Diakses tanggal 1 December 2023. 
  3. ^ a b c d "Formula 1 STC Saudi Arabian Grand Prix 2022 – Full Schedule". Formula 1. 20 March 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 March 2022. Diakses tanggal 20 March 2022. 
  4. ^ "DHL Fastest Lap Award 2022". Sky Sports. 29 March 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 April 2022. Diakses tanggal 8 April 2022. 
  5. ^ a b c d e f g h i j k Boxall-Legge, Jake; Cobb, Haydn; White, Megan (27 March 2022). "Live: F1 Saudi Arabian GP commentary and updates". Autosport.com. Motorsport Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 March 2022. Diakses tanggal 28 March 2022. 
  6. ^ "Saudi Arabian Formula 1 Grand Prix 2022". RacingNews365. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 May 2022. Diakses tanggal 3 April 2022. 
  7. ^ "F1 Schedule 2022". Formula 1. 16 December 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 March 2022. Diakses tanggal 3 April 2022. 
  8. ^ Noble, Jonathan (25 March 2022). "F1 awaiting information on oil refinery attacks in Jeddah". Motorsport.com. Motorsport Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 April 2022. Diakses tanggal 25 March 2022. 
  9. ^ Noble, Jonathan (25 March 2022). "Second Jeddah F1 practice delayed after emergency meeting". Motorsport.com. Motorsport Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 April 2022. Diakses tanggal 25 March 2022. 
  10. ^ "Saudi Arabia Grand Prix to continue as planned after attack at oil depot near Jeddah circuit". Sky Sports. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 April 2022. Diakses tanggal 25 March 2022. 
  11. ^ "Saudi Arabian Grand Prix going ahead despite rebel attack". Al Jazeera. 26 March 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 April 2022. Diakses tanggal 3 April 2022. 
  12. ^ "Saudi GP to go ahead despite nearby attack". BBC. 26 March 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 April 2022. Diakses tanggal 26 March 2022. 
  13. ^ "F1 Drivers 2022". Formula 1. 20 March 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 March 2022. Diakses tanggal 8 April 2022. 
  14. ^ "F1 Teams 2022". Formula 1. 20 March 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 March 2015. Diakses tanggal 8 April 2022. 
  15. ^ "2022 Saudi Arabian Grand Prix – Entry List" (PDF). FIA. 25 March 2022. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 March 2022. Diakses tanggal 25 March 2022. 
  16. ^ "Vettel to miss second race of 2022, as Hulkenberg steps in for Aston Martin in Saudi Arabia". Formula 1. 25 March 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 March 2022. Diakses tanggal 25 March 2022. 
  17. ^ Wood, Will (7 March 2022). "Pirelli chooses hardest tyres for first race and splits selection for Melbourne". RaceFans. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 March 2022. Diakses tanggal 21 March 2022. 
  18. ^ "Saudi Arabia: F1 Grand Prix must not be allowed to cover up kingdom's brutal human rights abuses". Amnesty International. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 March 2022. Diakses tanggal 25 March 2022. 
  19. ^ Majendie, Matt (25 March 2022). "Formula 1 accused of 'sportswashing a blood-soaked regime' with Saudi Arabian Grand Prix". Evening Standard. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 March 2022. Diakses tanggal 25 March 2022. 
  20. ^ Benson, Andrew (25 March 2022). "Lewis Hamilton calls on Saudi Arabia to improve human rights record". BBC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 March 2022. Diakses tanggal 25 March 2022. 
  21. ^ "Formula 1 shifts from racing to human rights in Saudi Arabia". The Independent. 25 March 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 March 2022. Diakses tanggal 25 March 2022. 
  22. ^ "In-form Leclerc fastest in Saudi Arabian Grand Prix opening practice". Agence France-Presse. 25 March 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 March 2022. Diakses tanggal 28 March 2022. 
  23. ^ "Saudi Arabian GP: Charles Leclerc pips Max Verstappen in Practice Two but damages Ferrari in crash". Sky Sports. 26 March 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 March 2022. Diakses tanggal 28 March 2022. 
  24. ^ "FP3: Leclerc leads Verstappen by 0.033s in final practice at Jeddah". Formula 1. 26 March 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 March 2022. Diakses tanggal 28 March 2022. 
  25. ^ "Ferrari's Sainz and Leclerc both hit the wall in second Saudi Arabian Grand Prix practice". Formula 1. 25 March 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 March 2022. Diakses tanggal 28 March 2022. 
  26. ^ Benson, Andrew (26 March 2022). "Sergio Perez on Saudi Arabia pole as Lewis Hamilton out early and Mick Schumacher crashes". BBC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 April 2022. Diakses tanggal 7 April 2022. 
  27. ^ Morlidge, Matt (27 March 2022). "Saudi Arabian GP: Lewis Hamilton explains shock qualifying exit in 'undriveable' Mercedes car". Sky Sports. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 March 2022. Diakses tanggal 29 March 2022. 
  28. ^ a b c "Perez edges out Ferraris for sensational maiden pole position in Saudi Arabia qualifying". Formula 1. 26 March 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2022. Diakses tanggal 25 April 2022. 
  29. ^ Benson, Andrew (26 March 2022). "Sergio Perez on Saudi Arabia pole as Lewis Hamilton out early and Mick Schumacher crashes". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 March 2022. Diakses tanggal 26 March 2022. 
  30. ^ a b "Ricciardo penalised three grid places after impeding Ocon in qualifying". Formula 1. 26 March 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 March 2022. Diakses tanggal 26 March 2022. 
  31. ^ "Statitistics Drivers--Pole positions-Grand Prix's before". Stats F1. 26 March 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 April 2022. Diakses tanggal 28 March 2022. 
  32. ^ "Saudi Arabian GP: Mick Schumacher ruled out of Sunday's race after high-speed crash". Sky Sports. 27 March 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 March 2022. Diakses tanggal 27 March 2022. 
  33. ^ Cooper, Adam (27 March 2022). "Schumacher would have been 'ready' to start in Saudi F1 GP". Autosport.com. Motorsport Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 March 2022. Diakses tanggal 29 March 2022. 
  34. ^ "Formula 1 STC Saudi Arabian Grand Prix 2022 – Qualifying". Formula 1. 26 March 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2022. Diakses tanggal 26 March 2022. 
  35. ^ a b c "Formula 1 STC Saudi Arabian Grand Prix 2022 – Starting Grid". Formula 1. 26 March 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 March 2022. Diakses tanggal 26 March 2022. 
  36. ^ a b "Schumacher ruled out of Saudi Arabian GP after qualifying crash". Formula 1. 26 March 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 March 2022. Diakses tanggal 26 March 2022. 
  37. ^ Maher, Thomas (27 March 2022). "Tsunoda out ahead of Saudi Arabian GP on nightmare weekend". RacingNews365. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 March 2022. Diakses tanggal 29 March 2022. 
  38. ^ "Latifi drives car into wall again, end of race for him". GP Blog. 27 March 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 March 2022. Diakses tanggal 29 March 2022. 
  39. ^ a b Savage, Will (28 March 2022). "Saudi Arabia Grand Prix 2022 results: Verstappen edges out Leclerc in thrilling duel". Sporting News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 March 2022. Diakses tanggal 29 March 2022. 
  40. ^ Collantine, Keith; Cottingham, Claire (28 March 2022). "Unhappy Sainz wants to know why FIA 'didn't allow' earlier position swap with Perez". Racefans.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 March 2022. Diakses tanggal 28 March 2022. 
  41. ^ Mitchell, Scott (28 March 2022). "Perez 'mess' that FIA created still rankles for Sainz". The Race. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 March 2022. Diakses tanggal 28 March 2022. 
  42. ^ Mitchell, Scott (28 March 2022). "Alpine only has one regret about ferocious Ocon/Alonso fight". The Race. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 March 2022. Diakses tanggal 28 March 2022. 
  43. ^ Cooper, Adam (7 April 2022). "Alpine relying on water pump fix after Alonso's Saudi F1 engine". Motorsport.com. Motorsport Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2022. Diakses tanggal 7 April 2022. 
  44. ^ Benson, Andrew (28 March 2022). "Saudi Arabian GP: A burgeoning rivalry between Charles Leclerc & Max Verstappen". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 March 2022. Diakses tanggal 28 March 2022. 
  45. ^ Hughes, Mark (28 March 2022). "How Verstappen solved the tyre puzzle to win in Saudi Arabia". Formula 1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 March 2022. Diakses tanggal 28 March 2022. 
  46. ^ Anderson, Gary; Beer, Matt; Cozens, Jack; Mitchell, Scott; Straw, Edd (28 March 2022). "Our verdict on Verstappen vs Leclerc and DRS games". The Race. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 March 2022. Diakses tanggal 28 March 2022. 
  47. ^ Doyle, Michael (4 April 2022). "Max Verstappen and Charles Leclerc have been gaming F1's DRS this season, with their 'cat and mouse' duel set to continue at the Australian Grand Prix". ABC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 April 2022. Diakses tanggal 5 April 2022. 
  48. ^ "Verstappen beats Leclerc by just 0.5s in epic Saudi Arabian Grand Prix". Formula 1. 27 March 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 March 2022. Diakses tanggal 25 April 2022. 
  49. ^ Takle, Abhishek (27 March 2022). "World champion Verstappen snatches first win of the season". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 March 2022. Diakses tanggal 29 March 2022. 
  50. ^ "Hamilton makes more history despite woeful weekend as Verstappen celebrates landmark". GPFans. 28 March 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 March 2022. Diakses tanggal 29 March 2022. 
  51. ^ Kalinauckas, Alex (9 April 2022). "FIA shuts down Verstappen F1 safety car restart tactics". Motorsport.com. Motorsport Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 April 2022. Diakses tanggal 9 April 2022. 
  52. ^ a b c "Formula 1 STC Saudi Arabian Grand Prix 2022 – Race Result". Formula 1. 27 March 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 March 2022. Diakses tanggal 27 March 2022. 
  53. ^ a b "Formula 1 STC Saudi Arabian Grand Prix 2022 – Fastest Laps". Formula 1. 27 March 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 March 2022. Diakses tanggal 8 April 2022. 
  54. ^ a b "Saudi Arabia 2022 – Championship". Stats F1. 27 March 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 April 2022. Diakses tanggal 10 April 2022. 

Pranala luar

sunting
Seri sebelumnya:
Grand Prix Bahrain 2022 		Kejuaraan Dunia Formula Satu
musim 2022 		Seri selanjutnya:
Grand Prix Australia 2022
Tahun sebelumnya:
Grand Prix Arab Saudi 2021 		Grand Prix Arab Saudi Tahun selanjutnya:
Grand Prix Arab Saudi 2023
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Grand_Prix_F1_Arab_Saudi_2022&oldid=26633951"