Grand Prix F1 Rusia 2014

Lomba ke-16 dari 19 balapan dalam Formula Satu musim 2014

Grand Prix Rusia 2014 (secara resmi dikenal sebagai 2014 Formula 1 Russian Grand Prix; dalam bahasa bahasa Rusia: Гран-при России 2014 года, translit. Gran-pri Rossii 2014 goda) adalah sebuah balapan mobil Formula Satu yang diadakan pada tanggal 12 Oktober 2014.[6] Perlombaan yang berlangsung selama lima puluh tiga putaran ini diadakan di Sochi Autodrom, sebuah sirkuit yang baru yang dibangun di lokasi Olimpiade Musim Dingin 2014 di kota Sochi di Krasnodar Krai, Rusia.

Grand Prix Rusia 2014
Lomba ke-16 dari 19 dalam Formula Satu musim 2014
← Lomba sebelumnyaLomba berikutnya →
Tata Letak Sochi Autodrom.
Tata Letak Sochi Autodrom.
Detail perlombaan[1][2]
Tanggal 12 Oktober 2014
Nama resmi 2014 Formula 1 Russian Grand Prix[1]
Lokasi Sochi Autodrom,
Sochi, Krasnodar Krai, Rusia
Sirkuit Fasilitas Balapan Semi-Permanen[3]
Panjang sirkuit 5.848 km (3.634 mi)
Jarak tempuh 53 putaran, 309.745 km (192.467 mi)
Cuaca Baik dan kering;
21 °C (70 °F) temperatur sekitar,
33 °C (91 °F) temperatur trek[4]
Penonton 65,000[5]
Posisi pole
Pembalap Mercedes
Waktu 1:38.513
Putaran tercepat
Pembalap Finlandia Valtteri Bottas Williams-Mercedes
Waktu 1:40.896 putaran ke-53
Podium
Pertama Mercedes
Kedua Mercedes
Ketiga Williams-Mercedes
Pemimpin perlombaan

Balapan tersebut merupakan putaran yang keenam belas dari musim 2014, sebagai kelanjutan dari Grand Prix Jepang di Suzuka satu minggu sebelumnya, dan sebelum Grand Prix Amerika Serikat di Circuit of the Americas. Perlombaan ini menandai untuk yang pertama kalinya Grand Prix Rusia diadakan pada rentang waktu satu abad, dan juga pertama kalinya Grand Prix Rusia diselenggarakan sebagai sebuah putaran Formula Satu Kejuaraan Dunia sejak kejuaraan ini dibentuk pada tahun 1950.

Lewis Hamilton dengan tim Mercedes berhasil memenangkan perlombaan ini setelah memulai jalannya balapan ini dari posisi terdepan, dan memimpin jalannya balapan ini di setiap putaran. Rekan setimnya, yaitu Nico Rosberg, menempati posisi kedua, setelah berusaha keras dari posisi yang paling belakang di lapangan setelah sebelumnya dia harus melakukan pit-stop yang tidak terjadwal pada putaran pertama. Valtteri Bottas dari tim Williams berhasil menyelesaikan posisi podium, mencatatkan putaran tercepat—dan rekor putaran yang baru—di putaran terakhir balapan. Menyusul kecelakaan serius yang telah menimpa Jules Bianchi di Grand Prix Jepang, tim Marussia memutuskan untuk hanya memasukkan satu mobil untuk Max Chilton saja, sehingga meninggalkan grid dengan dua puluh satu mobil. Balapan ini pada akhirnya menjadi balapan yang terakhir bagi tim Marussia di musim ini, setelah tim memasuki administrasi menjelang balapan berikutnya di negara Amerika Serikat.[N 1]

Hasil akhir balapannya kemudian mengamankan gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor untuk tim Mercedes dengan tiga balapan yang masih tersisa di musim ini, sementara Hamilton memperpanjang keunggulannya di dalam Kejuaraan Dunia Pembalap, di mana dia memimpin atas Rosberg dengan keunggulan tujuh belas poin. Podium yang telah berhasil diraih oleh Bottas memungkinkan dia menyalip Fernando Alonso dan Sebastian Vettel di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap.

Latar belakang sebelum lomba

sunting

Persiapan

sunting
 
Grand Prix Rusia pertama kali diadakan pada tahun 1913, dan sekali lagi pada musim 1914, sebelum balapan tersebut dihentikan hingga kebangkitannya kembali pada tahun 2014. Dalam foto adalah Georgy Suvorin, pemenang perlombaan ini pada tahun 1913.[8]
 
Sochi Autodrom dibangun di lokasi Olimpiade Musim Dingin 2014 di kota Sochi. Terlihat di sini adalah puncak tikungan ke-5 selama konstruksi sedang berlangsung, di seberang Medals Plaza.

Dengan dibangunnya sirkuit di lokasi Olimpiade Musim Dingin 2014, Komite Olimpiade Internasional menyuarakan kekhawatiran bahwa pembangunan tersebut akan mengganggu persiapan Olimpiade, sehingga diberi wewenang untuk menunda Grand Prix Rusia yang perdana hingga musim 2015 jika persiapan untuk balapan ini mengganggu Olimpiade Musim Dingin.[9] Namun, Olimpiade berhasil dimulai tanpa gangguan, dan IOC tidak menggunakan kekuasaannya. Direktur Balapan FIA, yaitu Charlie Whiting, menginspeksi sirkuit ini seminggu sebelum Grand Prix Belgia 2014, dan memberikan persetujuan terakhir dari FIA, sehingga balapan ini dapat dilanjutkan.[10]

Pada bulan September 2014, sirkuit ini menjadi tuan rumah putaran Kejuaraan Mobil Touring Rusia sebagai persiapan untuk menjadi tuan rumah Grand Prix.[3][11]

Kontroversi

sunting
 
Presiden negara Rusia, yaitu Vladimir Putin (latar depan, kiri), dan CEO Administrasi Formula Satu, yaitu Bernie Ecclestone (latar depan, kanan), sedang menyaksikan jalannya Grand Prix ini.

Menyusul penembakan jatuh Malaysia Airlines Penerbangan 17 di wilayah timur Ukraina pada bulan Juli 2014, dan di tengah tuduhan keterlibatan Rusia dalam insiden tersebut dan intervensi militer Rusia di negara tersebut, ada seruan dari Partai Konservatif Inggris agar Formula Satu menghentikan jalannya balapan ini sebagai bagian dari sanksi yang dikenakan pada pemerintah negara Rusia,[12] karena perlombaan ini didirikan dengan dukungan keuangan dari pemerintah.[13] Saran yang serupa juga disampaikan oleh anggota parlemen negara Inggris dan Jerman mengenai tuan rumah Piala Dunia FIFA 2018 di negara Rusia.[14][15]

Pada saat menanggapi pertanyaan tentang balapan ini—dan keprihatinan kemanusiaan atas kebangkitan Grand Prix Eropa di negara Azerbaijan mengingat catatan hak asasi manusia di negara Azerbaijan—kepala tim Red Bull Racing, yaitu Christian Horner, menolak untuk memberikan penilaian apa pun, dengan menyatakan bahwa itu adalah tanggung jawab FIA untuk memantau situasi dan bertindak sesuai;[16] posisi yang didukung oleh direktur tim Mercedes, yaitu Toto Wolff.[17] Bernie Ecclestone, CEO pemegang hak komersial olahraga ini, secara terbuka menyatakan bahwa dia "tidak ragu" tentang balapan yang berlangsung setelah kecelakaan itu,[18] dan menjauhkan olahraga dari perdebatan politik yang sedang berlangsung.[19] Ketika negara Rusia menghadapi peningkatan sanksi ekonomi dari Uni Eropa dan negara Amerika Serikat,[20] wakil Perdana Menteri Dmitry Kozak mencatat bahwa Grand Prix ini tidak akan terpengaruh jika sanksi tersebut diterapkan,[21] dan balapan ini pun tetap berjalan sesuai dengan jadwal. Baik Vladimir Putin dan Dmitry Kozak hadir, dan Putin mempersembahkan piala untuk pemenang lomba.[22][23]

Balapan pendukung

sunting

Seri GP2 dan GP3—sepasang kejuaraan pengumpan bagi para pembalap yang bersiap untuk menghadapi ajang Formula Satu—juga memulai debutnya di sirkuit tersebut, di mana mereka berlomba untuk mendukung Grand Prix ini sebagai putaran yang kedua dari terakhir dari Kejuaraan GP2 dan GP3 musim 2014.[24][25]

Laporan

sunting

Pra-balapan

sunting

Keikutsertaan tim Marussia

sunting

Pembalap Marussia, yaitu Jules Bianchi, menderita cedera kepala serius di Grand Prix Jepang setelah dia menabrak traktor pada saat sedang mencoba untuk memulihkan mobil Sauber milik Adrian Sutil dalam kondisi bendera kuning, sehingga membuatnya absen dari Grand Prix Rusia.[26] Sesuai dengan peraturan dari FIA, tim memasukkan dua mobil, dengan Alexander Rossi, pembalap penguji dan cadangan, yang ditunjuk sebagai pengganti Bianchi untuk balapan tersebut.[27] Namun, sebelum sesi latihan bebas hari Jumat, dan dengan persetujuan dari FIA, tim memilih untuk tidak menjalankan mobil kedua Marussia MR03, dan Max Chilton menjadi satu-satunya perwakilan mereka, meninggalkan grid dengan dua puluh satu mobil. Sebagai tanda penghormatan kepada Bianchi dan keluarganya, tim membangun dan menempatkan mobilnya di sisi garasi, dan memasang liverynya di dinding selama akhir pekan.[28][29]

Penghormatan kepada Jules Bianchi
sunting

Ada beberapa penghormatan di Grand Prix ini untuk menunjukkan dukungan kepada Bianchi:

  • Tim Marussia mengadopsi corak "#JB17" di sisi kokpit satu-satunya mobil mereka yang berpartisipasi;
  • Para pembalap memakai stiker di helm mereka yang bertuliskan "Tous avec Jules #17",[30][31] dan mengheningkan cipta selama satu menit sebelum lomba ini berlokasi.[32]

Penalti

sunting

Pastor Maldonado mendapatkan penalti turun sepuluh grid di Grand Prix Jepang karena telah melebihi kuota lima komponen mesin untuk musim tersebut.[33] Namun, karena dia aslinya akan start dari urutan ketujuh belas,[34][35] maka dia tidak dapat mengambil penalti ini secara penuh karena hal itu akan membuatnya melewati posisi kedua puluh dua dan posisi yang paling terakhir di grid. Berdasarkan peraturan yang baru, yang diperkenalkan untuk musim 2014,[36] maka sisa penalti yang masih ada dibawa ke balapan berikutnya di Grand Prix Rusia, sehingga secara otomatis memberinya penalti turun lima grid.[37]

Pemasok ban Pirelli mengumumkan bahwa mereka akan menyediakan ban kompon medium kepada tim sebagai ban "prima" dan ban kompon lunak sebagai ban "opsi" untuk Grand Prix guna menghadapi permukaan baru dan untuk mentolerir beban lateral tinggi yang ditempatkan pada ban, terutama melalui tikungan ke-4,[38][39] tikungan dengan radius konstan memanjang dengan perkiraan kecepatan 200 km/h (120 mph) yang menonjol sebagai tikungan yang terpanjang di dalam kalender Formula Satu musim 2014.[39]

Sistem pengurang hambatan

sunting

Dua zona sistem pengurang hambatan (DRS) diperkenalkan untuk balapan. Titik deteksi yang pertama terletak di pintu masuk tikungan pertama, dengan zona aktivasi yang ditempatkan di puncak tikungan. Titik deteksi yang kedua diposisikan di sepanjang garis lurus belakang sirkuit ini, dengan zona aktivasi yang meliputi tikungan ke-12 dan ke-13.[40]

Sesi latihan bebas

sunting

Sesuai dengan peraturan musim 2014, diadakan tiga sesi latihan bebas. Dua sesi satu setengah jam pada hari Jumat, dan sesi satu jam lainnya pada Sabtu pagi. Sesuai dengan peraturan, tim diperbolehkan untuk mengganti salah satu pembalap reguler mereka dengan pembalap tes dan cadangan selama dua sesi pertama.[41] Pembalap Mercedes, yaitu Nico Rosberg, sukses mencetak waktu tercepat di sesi latihan bebas pertama, unggul tujuh per seratus detik dari rekan setimnya, yaitu Lewis Hamilton, dan dua persepuluh satu detik lebih cepat dari pembalap McLaren, yaitu Jenson Button.[42] Di tempat yang lain, pembalap Williams, yaitu Valtteri Bottas, melakukan laju terbatas setelah selimut ban yang dirancang untuk menjaga ban mobilnya pada suhu pengoperasian yang optimal ternyata mengalami kerusakan, sehingga merusak ban mobilnya. Pembalap asal Rusia, yaitu Sergey Sirotkin, melakukan debutnya di dalam ajang Formula Satu, dengan membalap untuk tim Sauber menggantikan posisi Esteban Gutiérrez.[17][43] Dia menyelesaikan sesi ini dengan menempati urutan ketujuh belas secara keseluruhan, dua setengah detik lebih lambat dari Rosberg, dan empat persepuluh detik di belakang rekan setimnya di tim Sauber, yaitu Adrian Sutil. Roberto Merhi juga ambil bagian, di mana dia menggantikan posisi Kamui Kobayashi untuk tim Caterham dalam penampilan ketiganya di musim ini untuk tim.[44]

Hamilton memimpin pada sesi latihan bebas kedua, di mana dia finis dengan keunggulan delapan persepuluh detik di depan Kevin Magnussen dan Fernando Alonso dari tim Ferrari. Rosberg finis di posisi keempat, meskipun ia melakukan kesalahan pada putaran terbang terakhirnya.[45] Hamilton kembali menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas ketiga, di mana dia tiga persepuluh detik lebih cepat dari Rosberg, dan Bottas berada di urutan ketiga.[46] Beberapa pembalap mengalami masalah pada saat sedang melakukan simulasi putaran kualifikasi, terutama Magnussen, yang mengalami kerusakan suspensi setelah melebar melewati tepi trek; dan Hamilton, yang berputar di tikungan kedua dari terakhir, di mana dia nyaris saja menghindari tembok pembatas. Pastor Maldonado sama sekali tidak dapat mengatur waktu putaran setelah sistem pemulihan energi miliknya mengalami kegagalan. Dengan dibantu oleh sesi latihan bebas dan kualifikasi dari kategori pendukung Seri GP2 dan GP3, maka lintasan ini berkembang hingga ke titik di mana para pembalap menetapkan waktu putaran tiga setengah detik lebih cepat sebelum sesi kualifikasi dibandingkan dengan yang sebelumnya terjadi pada awal akhir pekan.[42][46]

Usai laju pada hari pertama, pihak ofisial melakukan beberapa perubahan pada sirkuit, antara lain pemasangan speed bump di area run-off di tikungan 2–3 untuk mencegah pembalap sengaja melebar agar menambah kecepatan pada saat memasuki tikungan ke-4, sebuah praktik yang pernah dilakukan dan diamati selama sesi latihan bebas dan sesi kualifikasi untuk balapan GP2 dan GP3.[47] Kecepatan di dalam jalur pit juga direvisi dari 80 km/h (50 mph) menjadi 60 km/h (37 mph) untuk mengatasi kekhawatiran atas jalan masuk ke dalam pit yang sempit dan sempitnya jalur masuk ke dalam pit.[47]

Kualifikasi

sunting
 
Tim Mercedes berhasil mengamankan posisi terdepan untuk yang kelima belas kalinya dalam enam belas Grand Prix dan penguncian baris depan yang kedelapan di musim ini di Sochi.

Biasanya, sesi kualifikasi terdiri dari tiga bagian, masing-masing berdurasi selama 18, 15, dan 12 menit, dengan enam pembalap yang tersingkir dari kompetisi ini setelah masing-masing dua sesi pertama.[41] Namun, dengan tim Marussia yang mendapatkan izin untuk menjalankan satu mobil saja untuk balapan ini, maka prosedur untuk sesi kualifikasi direvisi, dengan lima pembalap—bukan enam pembalap biasanya—yang tersingkir di akhir bagian pertama sesi kualifikasi (Q1).[48]

Lewis Hamilton menduduki posisi puncak di periode pertama, di mana dia berada di bawah 1:39.000 untuk yang pertama kalinya di sepanjang akhir pekan ini. Nico Rosberg berada di posisi kedua, dengan Valtteri Bottas sebagai satu-satunya pembalap yang lain yang terpaut satu detik dari waktu putaran Hamilton. Marcus Ericsson tersingkir di tempat ketujuh belas, sekali lagi mengungguli rekan setimnya, yaitu Kamui Kobayashi, yang finis di urutan kesembilan belas. Setelah berjuang dengan kerusakan mesin yang lainnya, Pastor Maldonado hanya mampu mencatatkan waktu yang cukup baik untuk posisi kedua puluh, mengungguli satu-satunya pembalap Marussia, yaitu Max Chilton, yang lolos babak kualifikasi. Pembalap Williams, yaitu Felipe Massa, terbukti mampu mengatasi kejutan, berjuang dengan masalah aliran bahan bakar yang membuatnya kehilangan tenaga; dia tercatat melewati alat pengukur kecepatan pada pendekatan ke tikungan ke-2 sekitar 23 km/h (14 mph) lebih lambat dari Bottas, menjadi pembalap tercepat yang melewati alat pengukur kecepatan, dan menyelesaikan babak kualifikasi di posisi kedelapan belas untuk tereliminasi di sesi Q1 untuk yang pertama kali baginya sejak Grand Prix Britania.[48][49]

Hamilton, Rosberg, dan Bottas sekali lagi memimpin di sesi Q2, yang menyaksikan beberapa pembalap bersaing ketat untuk menghindari eliminasi. Setelah berjuang dengan kurangnya kecepatan selama akhir pekan, Sebastian Vettel kehilangan tempat di sesi Q3 dengan selisih sepersepuluh detik. Dia diikuti oleh pembalap Force India, yaitu Nico Hülkenberg, di posisi kedua belas, dan Sergio Pérez di posisi ketiga belas, sementara Esteban Gutiérrez mengungguli Adrian Sutil untuk memberikan tim Sauber posisi keempat belas dan kelima belas. Romain Grosjean adalah pembalap yang terakhir yang tersingkir di sesi Q2, meskipun catatan waktunya telah meningkat di sesi Q1.[48]

Para pembalap Mercedes terus mendominasi pada periode dua belas menit terakhir, namun perkembangan pesat di sirkuit ini terhenti secara tiba-tiba setelah waktu putaran pertama, dan baik Hamilton maupun Rosberg tidak mampu memperbaiki waktu mereka, dan meninggalkan Hamilton dengan posisi terdepan untuk sementara waktu. Meskipun waktu putaran menurun, namun Valtteri Bottas tetap mampu mengungguli catatan waktu Hamilton melalui dua sektor pertama, dan mempertahankan kecepatan yang menunjukkan bahwa dia bisa mencuri posisi terdepan hingga dia melakukan kesalahan sendiri di tikungan terakhir. Jenson Button finis di posisi keempat, dengan Kevin Magnussen, yang membuktikan performa yang baru dari mobil tim McLaren bukanlah suatu kebetulan, yang finis di posisi keenam. Daniil Kvyat berhasil mengamankan tempat kelima yang merupakan hasil akhir yang terbaik di dalam kariernya di Grand Prix yang berlangsung di rumahnya sendiri, sementara Daniel Ricciardo mengungguli rekan setimnya, yaitu Vettel, untuk yang kesebelas kalinya pada tahun 2014 dengan berada di posisi ketujuh. Tim Ferrari menjalani sesi kualifikasi yang tersulit sejak Grand Prix Britania, dengan Fernando Alonso dan Kimi Räikkönen yang berimbang, namun tertinggal lebih dari dua detik dari Hamilton. Jean-Éric Vergne menempati posisi kesepuluh secara keseluruhan, memastikan dua pembalap Toro Rosso masuk ke dalam posisi sepuluh besar.[48]

Pasca-kualifikasi

sunting

Kevin Magnussen dan Nico Hülkenberg menerima penalti turun lima posisi di grid karena pergantian girboks,[37][50] dan masing-masing menurunkan mereka ke posisi kesebelas dan ketujuh belas.[48] Pastor Maldonado lolos di peringkat kedua puluh yang menjadi peringkat kedua puluh satu setelah hukuman bawaan diterapkan. Maldonado dan Max Chilton juga menerima penalti turun lima posisi di grid karena pergantian girboks.[48][N 2]

Balapan

sunting
 
Mobil-mobil berbaris di grid start.

Pada saat balapan ini dimulai, Nico Rosberg berusaha untuk mengerem di dekat Lewis Hamilton di tikungan ke-2, namun kedua roda depan mobilnya terkunci, dan kemudian dia melebar dan menyebabkan kedua ban mobilnya kempes. Setelah mengembalikan posisinya ke Hamilton, dia melakukan pit stop di akhir putaran pertama, karena titik datar akan menimbulkan getaran pada mobil mengingat kecepatan tinggi dan beban lateral pada ban. Dia segera berganti ke kompon Prima yang lebih keras, dan tim beralih ke strategi yang mengharuskan dia untuk melakukan balapan selama lima puluh dua putaran berikutnya dengan menggunakan satu set ban mobil yang sama. Rosberg mengambil keuntungan dari strategi pit pembalap yang lain dan kecepatan mobilnya di trek lurus untuk perlahan-lahan memasuki posisi terdepan. Di belakangnya, Felipe Massa berusaha untuk meniru strateginya, di mana dia juga melakukan pit stop pada putaran pertama, namun beralih ke kompon Opsi yang lebih lembut. Dia kurang sukses dibandingkan dengan Rosberg, terhambat oleh pembalap lini tengah yang lebih lambat.[51]

Di baris depan di balapan ini, Valtteri Bottas mampu mengimbangi Hamilton pada tahap awal balapan, namun Hamilton mampu secara bertahap membangun keunggulan empat puluh detik pada saatputaran pit stop yang pertama—dan satu-satunya&mdash baginya;, dan memberinya cukup penyangga untuk masuk ke dalam pit tanpa kehilangan keunggulan, bahkan ketika dihadapkan dengan batas kecepatan yang lebih rendah dan jalur pit yang panjang di Sochi Autodrom. Hamilton tidak tertandingi sepanjang balapan, dan pada akhirnya berhasil menang dengan selisih tiga belas detik di depan Rosberg setelah pemulihannya dan memberikan tim posisi finis satu-dua yang kesembilan di musim ini.[52] Bottas finis di posisi ketiga, yang merupakan podium yang kelima baginya di musim ini, setelah posisinya diambil alih oleh Rosberg di trek. Meskipun memiliki ban yang lebih segar dan mencatatkan serangkaian putaran di antara yang tercepat dalam balapan—termasuk putaran tercepat dan rekor putaran resmi—namun dia tidak mampu mengejar Rosberg di putaran terakhir.[51]

Duet pembalap McLaren, yaitu Jenson Button dan Kevin Magnussen, menempati posisi keempat dan kelima, dan memberikan mobil Bertenaga Mercedes lima tempat teratas di dalam klasemen akhir. Tim McLaren berusaha untuk menyesuaikan strategi Button untuk berada di depan Rosberg setelah pit stop, namun tidak berdaya untuk mencegah Rosberg menyalip. Magnussen menghabiskan fase awal balapan dalam pertarungan strategi dengan Fernando Alonso, Daniel Ricciardo, dan Sebastian Vettel, yang pada akhirnya berhasil dimenangkan olehnya. Alonso finis di urutan keenam, pembalap non-Mercedes yang pertama yang melintasi garis finish di balapan tersebut, setelah menghabiskan sebagian besar jalannya balapan ini dengan menangkis Ricciardo. Setelah menghabiskan sebagian besar akhir pekan dengan berjuang dengan mobil yang kekurangan tenaga dan performa yang buruk, Vettel mengamankan empat poin Kejuaraan Dunia dengan finis di posisi kedelapan. Kimi Räikkönen dan Sergio Pérez menyelesaikan posisi sepuluh besar.[51]

Upaya Felipe Massa untuk meniru strategi Rosberg gagal, dan membuatnya kehilangan poin dan finis di posisi kesebelas, di depan Nico Hülkenberg. Meskipun start dari posisi kelima dan kesepuluh, namun duet pembalap Toro Rosso, yaitu Daniil Kvyat dan Jean-Éric Vergne, masing-masing finis di posisi keempat belas dan ketiga belas, di mana mereka terpaksa melakukan balapan secara konservatif di depan konsumsi bahan bakar yang tinggi dan perkiraan penurunan suhu sebesar 12 °C (22 °F) pada tahap akhir balapan, yang tidak pernah terjadi. Esteban Gutiérrez memimpin atas rekan setimnya di tim Sauber, yaitu Adrian Sutil, di mana mereka melintasi garis finis dengan tertinggal satu putaran ke bawah dengan balapan pembalap yang terakhir disebutkan terganggu oleh kontak dengan Romain Grosjean di tikungan ke-2 yang membuat Grosjean dihukum dengan penalti stop/and/go sebanyak lima detik. Grosjean pada akhirnya finis di urutan ketujuh belas di depan Pastor Maldonado, dengan Marcus Ericsson yang finis di posisi kesembilan belas, dan menjadikannya sebagai pembalap yang diklasifikasikan di tempat yang paling terakhir, dua putaran di belakang Hamilton.[51]

Pada perlombaan ini, terdapat dua pembalap yang terpaksa harus rela tersingkir dari balapan ini, dengan Kamui Kobayashi yang terpaksa keluar dari balapan ini pada putaran ke dua puluh satu karena apa yang tim gambarkan sebagai masalah rem, meskipun Kobayashi kemudian menyatakan bahwa tim Caterham sengaja memensiunkan mobilnya untuk menghindari kemungkinan merusak unit tenaga mobilnya menjelang balapan berikutnya.[53] Dia juga melaporkan bahwa tim telah menemukan kerusakan pada wishbone suspensi setelah sesi latihan bebas ke-3, dan karena tidak tersedianya suku cadang pengganti, maka tim telah memperbaiki kerusakan tersebut dengan menggabungkan wishbone dengan karbon, sebuah solusi yang menurut Kobayashi tidak aman.[54] Balapan tim Marussia yang sulit hanya berlangsung selama sembilan putaran saja, dengan Max Chilton yang melaporkan adanya getaran yang tidak biasa pada suspensi kiri depan mobilnya, dan tim lebih memilih untuk menghentikan mobilnya daripada mengambil risiko mengalami kegagalan suspensi.[51]

Pasca-balapan

sunting
 
Lewis Hamilton menerima piala pemenang lomba dari presiden negara Rusia, yaitu Vladimir Putin.

Dengan dua puluh lima poin untuk tempat pertama, Lewis Hamilton memperpanjang keunggulannya di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap atas Nico Rosberg sebanyak tujuh poin, sehingga membawa margin tujuh belas poin ke dalam balapan berikutnya di Grand Prix Amerika Serikat.[55] Dengan mengungguli rivalnya dalam meraih gelar juara dunia konstruktor, yaitu tim Red Bull Racing, hasil tersebut juga mengamankan Kejuaraan Dunia Konstruktor untuk tim Mercedes, gelar juara dunia yang pertama bagi mereka sebagai sebuah konstruktor Formula Satu.[56] Hamilton mendedikasikan kemenangan itu untuk Jules Bianchi.[57]

Podium yang telah berhasil diraih oleh Valtteri Bottas mengangkatnya dari posisi keenam ke posisi keempat di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap, dengan menyalip Sebastian Vettel dan Fernando Alonso. Hasil ini juga memungkinkan tim Williams untuk mengkonsolidasikan posisi mereka di posisi ketiga di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor, di depan tim Ferrari. Di urutan berikutnya, posisi keempat dan kelima untuk tim McLaren dan perolehan poin yang kecil untuk tim Force India membuat tim asal Inggris tersebut menyalip rival mereka untuk merebut posisi kelima di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor.[55]

Baik tim Marussia maupun tim Caterham masuk ke dalam administrasi setelah balapan ini berakhir, dengan alasan kesulitan keuangan.[58] Meskipun tim Caterham kembali berkompetisi di Grand Prix Abu Dhabi, namun tim tersebut terpuruk tidak lama kemudian. Tim Marussia menghadapi nasib yang serupa sebelum kesepakatan di menit-menit terakhir dengan investor menyelamatkan tim tersebut, dan mereka kembali ke dalam grid Formula Satu pada musim 2015, meskipun terdaftar sebagai pesaing asal Inggris, bukan sebagai pesaing asal Rusia.[59]

Penghargaan

sunting

Pada bulan Desember 2014, perlombaan ini dianugerahi Piala Promosi Formula Satu. Dmitry Kozak menerima penghargaan dari Bernie Ecclestone dalam sebuah upacara khusus di sirkuit ini.[60]

Rekapitulasi balapan

sunting

Hasil lengkap kualifikasi

sunting
Pos. No. Pembalap Konstruktor Q1 Q2 Q3 Grid
1 44   Lewis Hamilton Mercedes 1:38.759 1:38.338 1:38.513 1
2 6   Nico Rosberg Mercedes 1:39.076 1:38.606 1:38.713 2
3 77   Valtteri Bottas Williams-Mercedes 1:39.125 1:38.971 1:38.920 3
4 22   Jenson Button McLaren-Mercedes 1:39.560 1:39.381 1:39.121 4
5 26   Daniil Kvyat Toro Rosso-Renault 1:40.074 1:39.296 1:39.277 5
6 20   Kevin Magnussen McLaren-Mercedes 1:39.735 1:39.022 1:39.629 111
7 3   Daniel Ricciardo Red Bull Racing-Renault 1:40.519 1:39.666 1:39.635 6
8 14   Fernando Alonso Ferrari 1:40.255 1:39.786 1:39.709 7
9 7   Kimi Räikkönen Ferrari 1:40.098 1:39.838 1:39.771 8
10 25   Jean-Éric Vergne Toro Rosso-Renault 1:40.354 1:39.929 1:40.020 9
11 1   Sebastian Vettel Red Bull Racing-Renault 1:40.382 1:40.052 10
12 27   Nico Hülkenberg Force India-Mercedes 1:40.273 1:40.058 171
13 11   Sergio Pérez Force India-Mercedes 1:40.723 1:40.163 12
14 21   Esteban Gutiérrez Sauber-Ferrari 1:41.159 1:40.536 13
15 99   Adrian Sutil Sauber-Ferrari 1:40.766 1:40.984 14
16 8   Romain Grosjean Lotus-Renault 1:42.526 1:41.397 15
17 9   Marcus Ericsson Caterham-Renault 1:42.648 16
18 19   Felipe Massa Williams-Mercedes 1:43.064 18
19 10   Kamui Kobayashi Caterham-Renault 1:43.166 19
20 13   Pastor Maldonado Lotus-Renault 1:43.205 212
21 4   Max Chilton Marussia-Ferrari 1:43.649 201
Waktu 107%: 1:45.672
Sumber:[48]

Catatan:

  • ^1Kevin Magnussen, Nico Hülkenberg, dan Max Chilton, semuanya menerima penalti turun lima posisi di grid karena telah mengganti girboks mobil mereka.[48][61]
  • ^2Pastor Maldonado menerima penalti turun lima posisi di grid untuk melengkapi penalti yang telah diterima olehnya karena telah melebihi kuota lima komponen mesin untuk musim ini di Grand Prix Jepang.[37] Dia kemudian menerima penalti turun lima tempat lagi di grid setelah sesi kualifikasi untuk pergantian girboks.

Hasil lengkap balapan

sunting
Pos. No. Pembalap Konstruktor Putaran Waktu/Tersingkir Grid Poin
1 44   Lewis Hamilton Mercedes 53 1:31:50.744 1 25
2 6   Nico Rosberg Mercedes 53 +13.657 2 18
3 77   Valtteri Bottas Williams-Mercedes 53 +17.425 3 15
4 22   Jenson Button McLaren-Mercedes 53 +30.234 4 12
5 20   Kevin Magnussen McLaren-Mercedes 53 +53.616 11 10
6 14   Fernando Alonso Ferrari 53 +1:00.016 7 8
7 3   Daniel Ricciardo Red Bull Racing-Renault 53 +1:01.812 6 6
8 1   Sebastian Vettel Red Bull Racing-Renault 53 +1:06.185 10 4
9 7   Kimi Räikkönen Ferrari 53 +1:18.877 8 2
10 11   Sergio Pérez Force India-Mercedes 53 +1:20.067 12 1
11 19   Felipe Massa Williams-Mercedes 53 +1:20.877 18
12 27   Nico Hülkenberg Force India-Mercedes 53 +1:21.309 17
13 25   Jean-Éric Vergne Toro Rosso-Renault 53 +1:37.295 9
14 26   Daniil Kvyat Toro Rosso-Renault 52 +1 Lap 5
15 21   Esteban Gutiérrez Sauber-Ferrari 52 +1 Lap 13
16 99   Adrian Sutil Sauber-Ferrari 52 +1 Lap 14
17 8   Romain Grosjean Lotus-Renault 52 +1 Lap 15
18 13   Pastor Maldonado Lotus-Renault 52 +1 Lap 21
19 9   Marcus Ericsson Caterham-Renault 51 +2 Laps 16
Ret 10   Kamui Kobayashi Caterham-Renault 21 Rem 19
Ret 4   Max Chilton Marussia-Ferrari 9 Suspensi 20
Sumber:[62]

Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan

sunting

  • Catatan: Hanya lima posisi teratas saja yang dimasukkan ke dalam tabel klasemen di atas ini.
  • Teks tebal dan tanda bintang menunjukkan pesaing atau kompetitor yang secara teoritis masih memiliki peluang untuk menjadi Juara Dunia.

Lihat pula

sunting

Catatan kaki

sunting
  1. ^ Keikutsertaan dan aset tim Marussia kemudian dibeli oleh Manor Motorsport—tim yang menjalankan operasi lintasan Marussia sejak awal berdirinya mereka sebagai Virgin Racing di musim 2010—yang mengikuti musim 2015 dengan nama Marussia.[7]
  2. ^ Karena penalti diterapkan setelah sesi kualifikasi sesuai dengan urutan terjadinya, maka Pastor Maldonado dianggap telah mengambil penalti, meskipun penalti berikutnya, yang diberikan kepada Max Chilton, meniadakannya.

Referensi

sunting
  1. ^ a b "2014 Formula 1 Russian Grand Prix". Formula 1.com. Formula One Administration. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-11-06. Diakses tanggal 26 July 2014. 
  2. ^ "World Motor Sport Council". FIA.com. FIA. 4 December 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-08. Diakses tanggal 23 September 2014. 
  3. ^ a b Golyshev, Grigory (16 September 2014). "ANALYSIS: Sochi hosts first race meeting ahead of Grand Prix". Autosport Russian Edition. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-03. Diakses tanggal 17 September 2014. 
  4. ^ "Weather information". wunderground.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 October 2015. Diakses tanggal 21 October 2015. 
  5. ^ "More than 65,000 spectators watch Russian Grand Prix in Formula 1 at Sochi Autodrom". TASS News Agency. Russian News Agency "TASS". 12 October 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-21. Diakses tanggal 5 November 2014. 
  6. ^ "2014 Russian Grand Prix Entry list". 
  7. ^ "2015 FIA F1 World Championship – Updated Entry List". FIA.com. Fédération Internationale de l'Automobile. 10 March 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-03. Diakses tanggal 2 October 2015. 
  8. ^ Etzrodt, Hans. "Grand Prix Winners 1895–1949 : Part 1 (1895–1916)". The Golden Era of Grand Prix Racing. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 May 2008. Diakses tanggal 15 October 2015. 
  9. ^ "IOC threatens to postpone Russian Grand Prix". GP Update. 13 January 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-06. Diakses tanggal 23 August 2014. 
  10. ^ Baldwin, Alan (20 August 2014). "New Sochi circuit wins FIA seal of approval". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-14. Diakses tanggal 23 August 2014. 
  11. ^ Collantine, Keith (15 September 2014). "Sochi holds first race weekend ahead of Russian GP". F1 Fanatic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-16. Diakses tanggal 16 September 2013. 
  12. ^ Johnson, Daniel (23 July 2014). "Russian Grand Prix: Leading politicians pile pressure on F1 to cancel October's race". The Daily Telegraph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-07-26. Diakses tanggal 26 July 2014. 
  13. ^ English, Steven (14 October 2010). "Russia set to announce race from 2014". Autosport.com. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-04. Diakses tanggal 15 October 2010. 
  14. ^ "World Cup should not be held in Russia, Nick Clegg says". BBC News. 27 July 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-26. Diakses tanggal 20 September 2014. 
  15. ^ "German politicians question Russia's suitability to host 2018 World Cup". The Guardian. Reuters. 23 July 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-24. Diakses tanggal 20 September 2014. 
  16. ^ Collantine, Keith (25 July 2014). "Unhappy Horner hits out at 'negative focus'". F1 Fanatic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-05-24. Diakses tanggal 26 July 2014. 
  17. ^ a b Collantine, Keith (10 September 2014). "Sirotkin to make F1 practice debut in Russia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-07-23. Diakses tanggal 11 September 2014. 
  18. ^ Cooper, Adam (21 July 2014). "Bernie Ecclestone: no doubts over Russian GP after MH17 tragedy". Adam Cooper's F1 Blog. WordPress. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-23. Diakses tanggal 28 July 2014. 
  19. ^ Baldwin, Alan (22 August 2014). "F1 has "no argument" with Russia says Ecclestone". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-14. Diakses tanggal 23 August 2014. 
  20. ^ Gearin, Mary (30 September 2014). "Ukraine crisis: European Union retains targeted sanctions against Russia". abc.net.au. Australian Broadcasting Corporation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-08. Diakses tanggal 1 October 2014. 
  21. ^ "Deputy Prime Minister says sanctions won't stop Russian Grand Prix". motorsport.com. GMM. 21 September 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-03-21. Diakses tanggal 29 September 2014. 
  22. ^ Collantine, Keith (12 October 2014). "Sport and politics collide amid dreary Russian race — 2014 Russian Grand Prix review". F1 Fanatic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-18. Diakses tanggal 13 October 2014. 
  23. ^ Johnson, Daniel (12 October 2014). "Russian Grand Prix 2014: Intrigue and drama on Vladimir Putin's big day out in Sochi at his £30bn race". The Telegraph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-03-29. Diakses tanggal 13 October 2014. 
  24. ^ "GP2 Series 2014 season calendar unveiled". GP2Series.com. GP2 Motorsport Limited. 6 December 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-07-11. Diakses tanggal 20 September 2014. 
  25. ^ "2014 Calendar". GP3Series.com. GP3 Motorsport Limited. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-09-24. Diakses tanggal 20 September 2014. 
  26. ^ "Jules Bianchi undergoes surgery in hospital after suffering 'severe' head injuries". skysportsf1.com. BSkyB. 5 October 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-24. Diakses tanggal 6 October 2014. 
  27. ^ Collantine, Keith (9 October 2014). "Rossi nominated to stand in for Bianchi at Marussia". F1 Fanatic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-07-21. Diakses tanggal 10 October 2014. 
  28. ^ Noble, Jonathan (10 October 2014). "Marussia enters one car for Chilton after Bianchi crash". Autosport.com. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-26. Diakses tanggal 10 October 2014. 
  29. ^ Collantine, Keith (10 October 2014). "Marussia to run a single car in Russia out of respect for Bianchi". F1 Fanatic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-07-21. Diakses tanggal 10 October 2014. 
  30. ^ "F1: 'Emotional' weekend ahead in Sochi following Bianchi crash". CNN. 10 October 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-07-24. Diakses tanggal 19 July 2015. 
  31. ^ "Vergne arranges helmet stickers to honour Bianchi". Grandprix.com. Inside F1, Inc. 9 October 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-18. Diakses tanggal 10 October 2014. 
  32. ^ Holt, Sarah (12 October 2014). "Historic win for Mercedes in Russia overshadowed by Bianchi tribute". CNN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-07-20. Diakses tanggal 19 July 2015. 
  33. ^ Collantine, Keith (3 October 2014). "Maldonado set for ten-place grid penalty". F1 Fanatic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-08-16. Diakses tanggal 3 October 2014. 
  34. ^ "2014 Japanese Grand Prix — Qualifying Results". Formula1.com. Formula One Administration. 4 October 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-17. Diakses tanggal 4 October 2014. 
  35. ^ Collantine, Keith (4 October 2014). "2014 Japanese Grand Prix grid". F1 Fanatic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-08-16. Diakses tanggal 4 October 2014. 
  36. ^ Collantine, Keith (12 December 2013). "Further rule changes confirmed for 2014". F1 Fanatic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 October 2015. Diakses tanggal 5 October 2015. 
  37. ^ a b c Collantine, Keith (10 October 2014). "Grid drops for Hulkenberg and Maldonado". F1 Fanatic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-05-09. Diakses tanggal 11 October 2014. 
  38. ^ Collantine, Keith (11 September 2014). "Pirelli selecrs tyres for first Russian Grand Prix". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-06. Diakses tanggal 12 September 2014. 
  39. ^ a b "Sochi uncovered — the inside track on Russia's first F1 circuit". formula1.com. Formula One Administration. 9 October 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-17. Diakses tanggal 10 October 2014. 
  40. ^ Collantine, Keith (8 October 2014). "Two independent DRS zones for Sochi". F1 Fanatic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-08-20. Diakses tanggal 9 October 2014. 
  41. ^ a b "Practice and qualifying". formula1.com. FIA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-05. Diakses tanggal 18 June 2015. 
  42. ^ a b "2014 Formula 1 Russian Grand Prix — Free Practice 1 results". formula1.com. Formula One Administration. 10 October 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-18. Diakses tanggal 10 October 2014. 
  43. ^ "2014 Formula One Russian Grand Prix – First Practice Session Classification" (PDF). FIA.com. Fédération Internationale de l'Automobile. 10 October 2014. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 16 October 2014. Diakses tanggal 7 October 2015. 
  44. ^ "2014 Russian Grand PrixView". caterhamf1.com. Caterham F1 Team. 8 October 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 October 2014. Diakses tanggal 9 October 2014. 
  45. ^ "2014 Formula 1 Russian Grand Prix — Free Practice 2 results". formula1.com. Formula One Administration. 10 October 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 January 2015. Diakses tanggal 18 January 2015. 
  46. ^ a b "2014 Formula 1 Russian Grand Prix — Free Practice 3 results". formula1.com. Formula One Administration. 11 October 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-17. Diakses tanggal 11 October 2014. 
  47. ^ a b Noble, Jonathan (11 October 2014). "Russian GP: Tweaks made to kerbs, pitlane speed limit changed". autosport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-31. Diakses tanggal 11 October 2014. 
  48. ^ a b c d e f g h "2014 Formula 1 Russia Grand Prix — Qualifying results". formula1.com. Formula One Administration. 11 October 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-03-08. Diakses tanggal 11 October 2014. 
  49. ^ "2014 Russian Grand Prix — Speed Trap comparison". formula1.com. Formula One Administration. 11 October 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-17. Diakses tanggal 11 October 2014. 
  50. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama MAG punishment
  51. ^ a b c d e "Russian Grand Prix 2014: as it happened". Daily Telegraph. 12 October 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-14. Diakses tanggal 15 October 2014. 
  52. ^ Allen, James (12 October 2014). "Hamilton wins, Rosberg errs, Mercedes clinch constructors' title in Sochi". James Allen on F1. James Allen. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-03-20. Diakses tanggal 14 October 2014. 
  53. ^ "Caterham puzzled by Kobayashi remarks". Racer.com. 15 October 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-18. Diakses tanggal 16 October 2014. 
  54. ^ Benson, Andrew (20 October 2014). "Kobayashi's Caterham safety 'scare'". BBC F1. BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-07-28. Diakses tanggal 22 October 2014. 
  55. ^ a b c d Collantine, Keith (12 October 2014). "2014 Russian Grand Prix championship points". F1 Fanatic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-19. Diakses tanggal 13 October 2014. 
  56. ^ Smith, Luke (12 October 2014). "Mercedes wins F1 constructors' championship in Russia". NBC Sports. Diakses tanggal 8 November 2020. 
  57. ^ Tremayne, David (13 October 2014). "Lewis Hamilton dedicates Russian Grand Prix win to Jules Bianchi, 'the only person on my mind'". The Independent. Diarsipkan dari versi asli  tanggal 2022-05-01. Diakses tanggal 8 November 2020. 
  58. ^ Noble, Jonathan (7 November 2014). "Marussia Formula 1 team closes doors, staff made redundant". Autosport.com. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-10. Diakses tanggal 7 November 2014. 
  59. ^ "2015 Australian Grand Prix - Entry List" (PDF). FIA.com. Fédération Internationale de l'Automobile. 12 March 2015. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 12 March 2015. Diakses tanggal 12 March 2015. 
  60. ^ "Sochi presented with 2014 Race Promoters' Trophy". formula1.com. Formula One Administration. 19 December 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-03. Diakses tanggal 27 February 2015. 
  61. ^ Noble, Jonathan (11 October 2014). "Russian GP: Magnussen hit with grid penalty after gearbox change". autosport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-17. Diakses tanggal 11 October 2014. 
  62. ^ "2014 Formula 1 Russia Grand Prix — Race results". formula1.com. Formula One Administration. 12 October 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-18. Diakses tanggal 12 October 2014. 

Pranala luar

sunting


Templat:F1 Promotional Trophy
Seri sebelumnya:
Grand Prix Jepang 2014
Kejuaraan Dunia Formula Satu
musim 2014
Seri selanjutnya:
Grand Prix Amerika Serikat 2014
Tahun sebelumnya:
Grand Prix Rusia 1914
Grand Prix Rusia Tahun selanjutnya:
Grand Prix Rusia 2015
Penghargaan