Grand Prix F1 Tiongkok 2018
Grand Prix Tiongkok 2018 (atau bernama resmi Formula 1 2018 Heineken Chinese Grand Prix) merupakan sebuah perlombaan balapan mobil Formula Satu yang diselenggarakan di Sirkuit Internasional Shanghai pada tanggal 15 April 2018 di Shanghai, Republik Rakyat Tiongkok. Perlombaan tersebut merupakan putaran yang ke-3 dari Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2018,[2] dan menandai untuk yang ke-15 kalinya Grand Prix Tiongkok diselenggarakan sebagai sebuah putaran Kejuaraan Dunia Formula Satu.
Grand Prix Tiongkok 2018 | |||||
---|---|---|---|---|---|
Lomba ke-3 dari 21 dalam Formula Satu musim 2018
| |||||
Tata Letak Sirkuit Internasional Shanghai. | |||||
Detail perlombaan[1] | |||||
Tanggal | 15 April 2018 | ||||
Nama resmi | Formula 1 2018 Heineken Chinese Grand Prix | ||||
Lokasi | Sirkuit Internasional Shanghai, Shanghai, Republik Rakyat Tiongkok | ||||
Sirkuit | Fasilitas balapan permanen | ||||
Panjang sirkuit | 5.451 km (3.387 mi) | ||||
Jarak tempuh | 56 putaran, 305.066 km (189.559 mi) | ||||
Cuaca | Cerah | ||||
Posisi pole | |||||
Pembalap | Ferrari | ||||
Waktu | 1:31.095 | ||||
Putaran tercepat | |||||
Pembalap | Daniel Ricciardo | Red Bull Racing-TAG Heuer | |||
Waktu | 1:35.785 putaran ke-55 | ||||
Podium | |||||
Pertama | Red Bull Racing-TAG Heuer | ||||
Kedua | Mercedes | ||||
Ketiga | Ferrari | ||||
Pemimpin perlombaan |
Pembalap Mercedes, yaitu Lewis Hamilton, adalah pemenang balapan bertahan.[3] Sebastian Vettel memasuki babak tersebut dengan keunggulan 17 poin atas Hamilton di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap. Timnya, yaitu tim Ferrari, memimpin atas tim Mercedes dengan sepuluh poin di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor. Vettel start dari posisi terdepan,[4] dan dengan demikian mencatatkan posisi terdepan yang pertama bagi tim Ferrari di negara Tiongkok dalam empat belas tahun. Lomba ini berhasil dimenangkan oleh Daniel Ricciardo untuk tim Red Bull Racing. Dua pembalap asal Finlandia berhasil finis di posisi podium, dengan Valtteri Bottas di posisi kedua, dan Kimi Räikkönen di posisi ketiga.[5] Keunggulan Vettel di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap terpangkas menjadi sembilan poin usai dia finis di posisi kedelapan, akibat terlibat kontak dengan Max Verstappen di akhir balapan.
Laporan
suntingSesi latihan bebas
suntingLewis Hamilton berhasil menjadi yang tercepat di sesi FP1 dan FP2. Sebastian Vettel berhasil menjadi yang tercepat di sesi FP3. Selama seai FP3, turbo Daniel Ricciardo mengalami kerusakan, sehingga memerlukan pembangunan kembali sepenuhnya.
Kualifikasi
suntingKru pit Daniel Ricciardo, yang masih dengan panik merakit mesin dan mobil Red Bull-nya pada saat sesi kualifikasi dimulai, mampu mengeluarkan mobilnya di sesi Q1 dengan waktu sesi hanya tersisa tiga menit saja. Dengan hot lap pertamanya dan satu-satunya yang mungkin terjadi di sesi Q1, dia berhasil menyelesaikan sesi tersebut di P14. Charles Leclerc, sementara itu, memutar mobil Sauber-nya, dan gagal keluar dari sesi Q1. Marcus Ericsson diberi penalti turun 5 grid untuk balapan tersebut, dan 3 poin pada lisensi supernya, karena mengabaikan bendera kuning ganda yang dikibarkan untuk Leclerc. Usai start dari P6 di Bahrain, Pierre Gasly pun gagal lolos dari sesi Q1.
Tim Ferrari mengunci barisan depan grid untuk balapan kedua secara berturut-turut, pertama kalinya sejak musim 2006 tim mencapai prestasi ini. Sebastian Vettel start dari posisi terdepan dengan catatan waktu 1:31.095, sebuah rekor baru. Tim Mercedes mengunci baris kedua grid, dan tim Red Bull di baris ketiga.
Balapan
suntingPolesitter Sebastian Vettel berhasil menjalani start dengan baik di awal, namun rekan setimnya, yaitu Kimi Räikkönen, kehilangan posisi, disusul oleh Bottas di Tikungan 1, dan kemudian oleh Verstappen di beberapa tikungan kemudian. Hamilton turun kembali ke posisi ke-5, sementara Ricciardo berada di posisi ke-6. Setelah pit stop pertama, Bottas berhasil melemahkan Vettel dan kemudian menyalip Kimi Räikkönen, yang belum berhenti, untuk memimpin jalannya balapan ini, di luar Tikungan 1. Setelah Bottas memblok Räikkönen, Vettel mengambil keuntungan untuk mengambil tempat kedua.
Pada putaran ke-30, mobil Toro Rosso milik Brendon Hartley dan Pierre Gasly saling bertabrakan satu sama lain di tikungan tajam. Gasly mendapat penalti waktu sebanyak 10 detik, dan puing-puing yang tertinggal di lintasan mengakibatkan mobil keselamatan dikeluarkan. Ini adalah titik balik yang penting bagi balapan ini, karena selama periode mobil keselamatan, kedua mobil Red Bull langsung masuk ke dalam pit untuk mendapatkan ban baru di putaran yang sama. Tim Mercedes mempunyai peluang untuk mendatangkan Hamilton, namun malah meninggalkannya untuk mempertahankan posisi lintasan. Bottas mempertahankan keunggulannya di balapan ini pada saat start ulang mobil keselamatan. Max Verstappen melebar pada putaran ke-39 pada saat dirinya sedang bertarung dengan Lewis Hamilton untuk memperebutkan tempat ketiga, dan kehilangan posisinya dari Ricciardo, yang sebelumnya berhasil menyalip Räikkönen. Kedua pembalap Red Bull tersebut kemudian berhasil menyalip Hamilton dengan selisih dua putaran, dan kemudian Ricciardo berhasil menyalip Vettel untuk P2. Pada putaran ke-43, Max Verstappen mendorong Sebastian Vettel keluar dari lintasan di tikungan tajam, dan mengakibatkan kedua pembalap keluar dari lintasan, dan Vettel kehilangan posisi karena lantai mobilnya mengalami kerusakan. Verstappen mendapat penalti waktu sebanyak 10 detik atas insiden tersebut. Pada putaran ke-45, Ricciardo berhasil menyalip Bottas untuk memimpin jalannya balapan ini, yang akan dia pertahankan hingga bendera kotak-kotak dikibarkan. Pada putaran kedua dari terakhir, Vettel disalip oleh Fernando Alonso, sehingga dia finis di P8.
Pasca-balapan
suntingRicciardo merayakannya dengan meminum sampanye dari sepatu botnya di atas podium. Chris Gent, mekanik nomor satu tim Red Bull, bergabung bersama dengannya di atas podium untuk menerima penghargaan pabrikan pemenang lomba.[6]
Rekapitulasi balapan
suntingHasil lengkap kualifikasi
suntingPos. | Mobil no. |
Pembalap | Konstruktor | Waktu kualifikasi | Grid akhir | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Q1 | Q2 | Q3 | |||||
1 | 5 | Sebastian Vettel | Ferrari | 1:32.171 | 1:32.385 | 1:31.095 | 1 |
2 | 7 | Kimi Räikkönen | Ferrari | 1:32.474 | 1:32.286 | 1:31.182 | 2 |
3 | 77 | Valtteri Bottas | Mercedes | 1:32.921 | 1:32.063 | 1:31.625 | 3 |
4 | 44 | Lewis Hamilton | Mercedes | 1:33.283 | 1:31.914 | 1:31.675 | 4 |
5 | 33 | Max Verstappen | Red Bull Racing-TAG Heuer | 1:32.932 | 1:32.809 | 1:31.796 | 5 |
6 | 3 | Daniel Ricciardo | Red Bull Racing-TAG Heuer | 1:33.877 | 1:32.688 | 1:31.948 | 6 |
7 | 27 | Nico Hülkenberg | Renault | 1:33.545 | 1:32.494 | 1:32.532 | 7 |
8 | 11 | Sergio Pérez | Force India-Mercedes | 1:33.464 | 1:32.931 | 1:32.758 | 8 |
9 | 55 | Carlos Sainz Jr. | Renault | 1:33.315 | 1:32.970 | 1:32.819 | 9 |
10 | 8 | Romain Grosjean | Haas-Ferrari | 1:33.238 | 1:32.524 | 1:32.855 | 10 |
11 | 20 | Kevin Magnussen | Haas-Ferrari | 1:33.359 | 1:32.986 | N/A | 11 |
12 | 31 | Esteban Ocon | Force India-Mercedes | 1:33.585 | 1:33.057 | N/A | 12 |
13 | 14 | Fernando Alonso | McLaren-Renault | 1:33.428 | 1:33.232 | N/A | 13 |
14 | 2 | Stoffel Vandoorne | McLaren-Renault | 1:33.824 | 1:33.505 | N/A | 14 |
15 | 28 | Brendon Hartley | Scuderia Toro Rosso-Honda | 1:34.013 | 1:33.795 | N/A | 15 |
16 | 35 | Sergey Sirotkin | Williams-Mercedes | 1:34.062 | N/A | N/A | 16 |
17 | 10 | Pierre Gasly | Scuderia Toro Rosso-Honda | 1:34.101 | N/A | N/A | 17 |
18 | 18 | Lance Stroll | Williams-Mercedes | 1:34.285 | N/A | N/A | 18 |
19 | 16 | Charles Leclerc | Sauber-Ferrari | 1:34.454 | N/A | N/A | 19 |
20 | 9 | Marcus Ericsson | Sauber-Ferrari | 1:34.914 | N/A | N/A | 201 |
Waktu 107%: 1:38.622 | |||||||
Sumber:[4] |
- Catatan
- ^1 – Marcus Ericsson diberikan penalti turun lima posisi di grid karena telah mengabaikan peringatan berupa bendera kuning selama berlangsungnya sesi kualifikasi.
Hasil lengkap balapan
sunting- Catatan
- ^1 – Max Verstappen aslinya finis di urutan keempat, tetapi dia kemudian dikenai penalti waktu sebanyak 10 detik karena telah menyebabkan insiden kepada Sebastian Vettel.
- ^2 – Pierre Gasly dikenai penalti waktu sebanyak 10 detik karena telah menyebabkan insiden dengan Brendon Hartley.
- ^3 – Brendon Hartley lebih memilih untuk menepi dan tidak melanjutkan lomba, tetapi tetap diklasifikasikan masuk finis karena dia tergolong sudah menempuh 90% jarak tempuh balapan pemenang lomba ini.
Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan
sunting
|
|
- Catatan: Hanya lima posisi teratas saja yang dimasukkan ke dalam tabel klasemen di atas ini.
Referensi
sunting- ^ "Formula 1 2018 Chinese Grand Prix". Formula1.com. Formula One World Championship Limited. Diakses tanggal 8 April 2018.
- ^ "FIA announces World Motor Sport Council decisions". Federation Internationale de l'Automobile. 6 December 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 December 2017. Diakses tanggal 8 April 2018.
- ^ "2017 Chinese Grand Prix Race – Official Classification". FIA.com. Fédération Internationale de l'Automobile. 9 April 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 April 2017. Diakses tanggal 8 April 2018.
- ^ a b "Formula 1 2018 Heineken Chinese Grand Prix – Qualifying". Formula1.com. 14 April 2018. Diakses tanggal 14 April 2018.
- ^ "Daniel Ricciardo storms to Chinese Grand Prix win with sensational drive". abc.net.au. Australian Broadcasting Corporation. 15 April 2018. Diakses tanggal 15 April 2018.
- ^ "Daniel Ricciardo takes a spectacular win at the Chinese Grand Prix". www.redbull.com. Diakses tanggal 29 November 2021.
- ^ Daniel Ricciardo wins the Chinese Grand Prix executing the perfect race in Shanghai Diarsipkan 2018-05-27 di Wayback Machine., Herald Sun. Diakses 15 April 2018
- ^ a b "China 2018 – Championship". StatsF1. Diakses tanggal 15 March 2019.
Pranala luar
sunting
Seri sebelumnya: Grand Prix Bahrain 2018 |
Kejuaraan Dunia Formula Satu musim 2018 |
Seri selanjutnya: Grand Prix Azerbaijan 2018 |
Tahun sebelumnya: Grand Prix Tiongkok 2017 |
Grand Prix Tiongkok | Tahun selanjutnya: Grand Prix Tiongkok 2019 |