Guang'anmen
Guang'anmen (makna harfiah "Gerbang Kedamaian yang Luas"), terkadang juga disebut Guangningmen atau Zhangyimen, adalah gerbang kota tua Beijing yang dibangun pada masa pemerintahan Kaisar Jiajing (1521-1567) dari Dinasti Ming. Gerbang ini merupakan bagian dari tembok kota Beijing yang terletak di barat daya pusat kota dan menghadap ke timur. Guang'anmen berfungsi sebagai pintu masuk utama ke Beijing.
Guang'anmen | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama Tionghoa | |||||||||
Hanzi tradisional: | 廣安門 | ||||||||
Hanzi sederhana: | 广安门 | ||||||||
Makna harfiah: | Gerbang Kedamaian yang Luas | ||||||||
| |||||||||
Nama Manchu | |||||||||
Manchu: | ᡝᡳᡨᡝᠨ ᠪᡝ ᡝᠯᡥᡝ ᠣᠪᡠᡵᡝ ᡩᡠᡴᠠ |
Nama lainnya | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Guangningmen | |||||||||
Hanzi tradisional: | 廣寧門 | ||||||||
Hanzi sederhana: | 广宁门 | ||||||||
Makna literal: | Gerbang Kedamaian yang Luas | ||||||||
|
Kitab Catatan Ibu Kota Yan (燕京记) yang ditulis oleh sejarawan Gu Sen pada masa Dinasti Qing menggambarkan gerbang ini sebagai berikut: "Dari tujuh gerbang kota bagian luar, yang menghadap ke timur disebut Guangningmen. 15 li di sebelah barat gerbang ini terdapat Jembatan Lugou. Jika Anda menyeberangi jembatan dan berjalan lagi sejauh 20 li, maka Anda akan tiba di kantor pemerintah Kota Liangxiang. Gerbang ini sangat penting dan menjadi jalur lalu lintas darat yang strategis dari provinsi selatan."[a]
Gerbang Guang'anmen dirobohkan untuk membangun jalan lingkar ke-2 Beijing yang menyebabkan pembongkaran sebagian besar benteng kota Beijing. Menara dua lantai yang asli dengan atap ganda memiliki ketinggian 17,6 meter, panjang 13,8 meter dan lebar 6 meter. Ketinggian menara dan tembok jika digabungkan menjadi 26 meter.
Sejarah
suntingGuang'anmen disebut "Guangningmen" pada masa Dinasti Ming dan awal Dinasti Qing. Kaisar Daoguang yang nama kecilnya adalah Minning, mengganti nama gerbang ini karena saat itu ada peraturan tabu untuk menggunakan nama pemberian seorang kaisar atau leluhur sehingga diubah menjadi nama sinonim yang terdekat.
Insiden Guang'anmen yang merupakan bagian dari Perang Tiongkok-Jepang Kedua dan menjadi palagan Tiongkok selama Perang Dunia II, terjadi di gerbang Guang'anmen pada 26 Juli 1937. Insiden itu mengakibatkan mundurnya Tentara Revolusi Nasional ke provinsi selatan, disusul dengan jatuhnya Beijing dan Tianjin sehingga Jepang menduduki Tiongkok Daratan pada tahun itu juga.[1]
Lingkungan
suntingGuang'anmen sekarang adalah nama kawasan di Distrik Xicheng, Beijing. Setelah rampungnya pembangunan Adimarga Guang'an (广安大街), yang menjadi salah satu jalan arteri utama di Beijing saat ini, kawasan Guang'anmen menjadi distrik bisnis penting. Beberapa sekolah terkenal juga berlokasi di kawasan ini termasuk Balai Konservasi Musik, Sekolah Dasar Beijing (北京小学) dan SMA 14 Beijing (北京十四中).
Beijing Subway Jalur 7 melintas di bawah Adimarga Guang'an. Kawasan ini juga banyak dilalui oleh rute bus umum.
Catatan
suntingReferensi
sunting- ^ Press Corps of the War Ministry of Japan 1937 p.4-6