Koloni Mahkota Sarawak

Bayang Tengah
(Dialihkan dari Gubernur Serawak)

Koloni Mahkota Sarawak adalah sebuah koloni mahkota Britania yang dibentuk pada 1946 tak lama setelah pembubaran Administrasi Militer Britania.

Koloni Mahkota Sarawak

1946–1963
{{{coat_alt}}}
Lambang
Lokasi Sarawak
StatusKoloni Britania Raya
Ibu kotaKuching
Bahasa yang umum digunakanInggris, Iban, Melayu, Tionghoa
PemerintahanKoloni mahkota
Era SejarahImperialisme baru
• Sarawak dijadikan Koloni Mahkota
30 Juni 1946
22 Juli 1963
16 September 1963
Mata uangdolar Sarawak, kemudian dolar Malaya dan Borneo Britania
Didahului oleh
Digantikan oleh
Administrasi Militer Britania (Borneo)
Malaysia
Sekarang bagian dari Malaysia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Gubernur Koloni Mahkota Britania Sarawak
GelarHis Excellency
KediamanThe Astana
Ditunjuk olehRaja George VI
digantikan pada 1952 oleh Ratu Elizabeth II
Pejabat perdanaSir Charles Noble Arden-Clarke
Dibentuk1946-1963
Pejabat terakhirSir Alexander Waddell
Jabatan dihapus16 September 1963 (Pembentukan Federasi Malaysia)[1]

Administrasi

sunting

Gubernur Koloni Mahkota Britania Sarawak (Melayu: Tuan Yang Terutama Gabenor Koloni Mahkota British Sarawak) adalah sebuah jabatan yang dibuat oleh Pemerintahan Britania untuk wilayah Sarawak dari Afministrasi Brooke pada 1946. Pelantikannya dilakukan oleh Raja George VI, dan kemudian Queen Elizabeth II sampai kemerdekaan Sarawak pada 22 Juli 1963 dan pembentukan Federasi Malaysia pada 1963.[1] Setelah pembentukan Malaysia, gelar tersebut diubah menjadi 'Tuan Yang Terutama Yang di-Pertua Negeri Sarawak' dan pelantikannya dilakukan oleh Yang di-Pertuan Agong atau Raja Malaysia.

Tempat tinggal resmi Gubernur Sarawak pada waktu itu adalah The Astana, yang terletak di Tepi Utara Sungai Sarawak.

Daftar Gubernur Koloni Mahkota Sarawak

sunting
No. Nama Mengambil jabatan Meninggalkan jabatan Catatan
1. Sir Charles Noble Arden-Clarke 26 Oktober 1946 26 Juli 1949 Gubernur Koloni Mahkota Sarawak Pertama
2. Sir Duncan George Stewart 14 November 1949 10 Desember 1949 Dibunuh oleh Rosli Dhobi ketika berkunjung ke Sibu pada 3 Desember 1949
3. Sir Anthony Foster Abell 4 April 1950 15 November 1959 Aslinya dilantik untuk masa jabatan selama 3 tahun saja, namun masa jabatannya diperpanjang sampai 1959. Ia kemudian menjadi salah satu anggota Komisi Cobbold.
4. Sir Alexander Waddell 23 Februari 1960 22 Juli 1963 Gubernur Sarawak terakhir.


Referensi

sunting
  1. ^ a b Frans Welman. Borneo Trilogy Sarawak: Volume 2. Booksmango. hlm. 134–. ISBN 978-616-245-089-1. Diakses tanggal 9 October 2013.